MANUAL PROSEDUR PROSEDUR Tanggal Terbit Edisi I : 25 Nopember 2008 Tanggal Terbit Edisi II : 23 Oktober 2013 Tanggal Terbit Edisi III : 1 Agustus 2017 Status Direvisi Oleh : Gugus Kendali Mutu Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU Diperiksa dan Disetujui Oleh : Ketua Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknik USU Disahkan Oleh : Dekan Fakultas Teknik USU Ir. Seri Maulina, M.Si, PhD GUGUS KENDALI MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA AGUSTUS 2017
DAFTAR ISI i Lembar Pengesahan Prosedur Kolokium 1 Daftar Distribusi 1 Catatan Perubahan Prosedur Kolokium 2 1 Tujuan 3 2 Ruang Lingkup 3 3 Defenisi 3 4 Referensi 3 5 Ketentuan Umum 3 6 Tanggung jawab 3 7 Persyaratan 4 8 Tatacara Pelaksanaan 4 i
Halaman : 1-17 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc., Ph.D., IPM Ketua Program 01/08/2017 Studi Magister Arsitektur USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Seri Maulina, M.Si.,Ph.D DekanFakultas Teknik USU DAFTAR DISTRIBUSI No Penerima Personil Tanda tangan Tanggal 1 Fakultas Teknik USU Dekan Ir. Seri Maulina, M.Si.,Ph.D WD I Prof.Dr.Ing.Ir. Johannes Tarigan WDII Ir. Syahrizal, MT 2 Tata UsahaFakultas KTU TeknikUSU 3 Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU Ketua Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc., Ph.D., IPM Sekretaris Ir. N. VinkyRahman, MT Sekretariat Novi Yanthi Mahasiswa 1
Halaman : 2-17 CATATAN PERUBAHAN PROSES USU Revisi Disahkan Fungsi/ Tanggal Halaman Paragraf Alasan ke Oleh Jabatan 1 25/11/2008 Perubahan No. Prof. Dr. Ir. Dekan Dokumen Armansyah Manual Prosedur Ginting. 2 23/10/2013 4 6 Perubahan dari Penanggung Jawab menjadi Tujuan Kegiatan M.Eng Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME Dekan Tanda Tangan 3 08/09/2015 3 6 Perubahan dari dimaksudkan menjadi bertujuan 4 08/09/2015 4 6 Penambahan keterlibatan komisi pembimbing mutu tesis 5 03/11/2017 4 6 Pengubahan menjadi kalimat yang lebih efektif Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME Ir. Seri Maulina, M.Si.,Ph.D Dekan Dekan Dekan 2
Halaman : 3-17 1. TUJUAN Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman bagi dosen dan mahasiswa yang merupakan pelaku proses kolokium. Sehingga dengan pedoman yang telah ditetapkan dapat mempermudah dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan proses kolokium. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku untuk seluruh mahasiswa dan dosen Pengajar di Program Studi Magíster Teknik Arsitektur USU. 3. DEFINISI 3.1. Proposal : Merupakan usulan pelaksanaan penelitian tesis 3.2. Tesis : Merupakan tulisan karya ilmiah yang merupakan laporan penelitian yang dilakukan sebagai prasyarat yang menentukan kelulusan mahasiswa Program Pasca sarjana 3.3. Kolokium : Sidang pengujian usulan penelitian (proposal) yang diajukan oleh mahasiswa 4. REFERENSI 4.1. Buku Panduan Sekolah Pascasarjana USU 4.2. Buku Panduan Program Studi Magíster Teknik Arsitektur USU 2005 4.3. Manual Mutu SPS USU 2005 4.4. Manual Mutu Program Studi Magister Teknik Arsitektur SPS USU 2007 4.5. Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara No. 1786/H5.1.R/SK/KRK/2008 Tentang Peraturan Akademik Sekolah Pascasarjana (Magister Dan Doktor) Universitas Sumatera Utara 4.6. Peraturan Rektor Universitas Sumatera Utara No. 874/UN5.1.R/SK/SPB/2013 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Pascasarjana Universitas Sumatera Utara 4.7. Peraturan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor 06 Tahun 2017 Tentang Peraturan Akademik Program Magisterdan Program DoktorUniversitas Sumatera Utara 5. KETENTUAN UMUM 5.1. Proses kolokium dapat dilaksanakan setelah mahasiswa sekurang-kurangnya 2 kali melakukan proses asistensi kepada dosen pembimbing. 5.2. Proses kolokium dapat dilaksanakan setelah mahasiswa mendapat persetujuan dari dosen pembimbing. 6. TUJUAN KEGIATAN Usulan penelitian tesis merupakan kegiatan akademik yang direncanakan dan disusun menurut kaidah penulisan ilmiah agar dapat digunakan sebagai pedoman penelitian tesis. Karena itu, usulan penelitian tesis harus disajikan dalam seminar usulan penelitian tesis atau kolokium dengan 3
Halaman : 4-17 bobot 1 (satu) SKS. Kolokium penelitian tesis. bertujuan untuk memberi masukan bagi penyempurnaan 7. PERSYARATAN Pelaksanaan seminar atau kolokium usulan penelitian tesis diajukan oleh ketua program studi atas permohonan mahasiswa dengan ketentuan: a. Menyelesaikan perkuliahan minimal 21 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 3,00. b. Memenuhi kewajiban administrasi yang telah ditentukan. c. Menyerahkan naskah usulan penelitian yang telah disetujui oleh komisi pembimbing. d. Telah menghadiri kolokium atau seminar hasil sekurang-kurangnya 10 kali padaprogram studi yang diikuti atau program studi lain. 8. TATACARA PELAKSANAAN Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa proposal yang telah disetujui oleh Kepala Program Studi Magister Teknik Arsitektur (KPS-MTA SPs) USU dan komisi pembimbing yang telah ditetapkan, maka mahasiswa peserta tesis layak untuk melakukan sidang 1 (satu) yang disebut sebagai seminar proposal. Seminar proposal tersebut disebut sebagai kolokuim. Adapun tujuan dilakukannya kolokium adalah sebagai berikut: a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan Usulan Penelitian atau Usulan Proposal terkait hal arsitektur dan perkotaan, di hadapan Komisi Pembimbing, para staf pengajar/dosen, dan para mahasiswa Program Studi Magister Teknik Arsitektur untuk dapat memperoleh masukan bagi penyempurnaan Usulan Penelitian atau Usulan Proposal tersebut. b. Melatih mahasiswa yang akan melakukan penelitian di bidang arsitektur dan perkotaan, dalam menyampaikan ide-idenya dan memberikan argumentasi secara ilmiah terhadap pertanyaan-pertanyaan atau sanggahan yang diajukan oleh pembanding utama maupun pembanding bebas. c. Memberikan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa yang lain dalam hal dasar penulisan dan penyusunan Usulan Penelitian atau Usulan Proposal. Seminar proposal atau kolokium dilakukan atas persetujuan Kepala Program Studi Magister Teknik Arsitektur (KPS-MTA SPs) USU dan Komisi Pembimbing setelah terlebih dahulu diperiksa kelayakannya oleh Tim Pengendali Mutu Tesis. Pelaksanaan kolokium tersebut, ditentukan dalam waktu dan tempat yang harus diketahui oleh komisi pembimbing, pembanding dan mahasiswa peserta tesis. Pembanding adalah seorang yang harus diundang di luar pembimbing mahasiswa peserta tesis yang keberadaanya sangat penting untuk menentukan keabsahan seminar proposal tersebut. Pembanding yang diundang adalah seorang yang memiliki keahlian dalam bidang ataupun topik yang diajukan dalam proposal yang diseminarkan mahasiswa bersangkutan. Kewajiban pembanding dalam hal ini hanya memberikan kritik yang membangun terkait dengan isi proposal serta memberikan nilai seminar proposal yang layak untuk diberikan kepada mahasiswa bersangkutan. Penentuan lulus atau tidak dalam seminar 4
Halaman : 5-17 proposal bagi mahasiswa peserta tesis ditentukan oleh akumulasi nilai komisi pembimbing dan komisi pembanding yang hadir dalam sidang kolokium tersebut. Berdasarka uraian di atas, dapat disimpulkan persyaratan bagi mahasiswa peserta tesis, dalam mengikuti kolokium adalah sebagai berikut: a. Menyelesaikan konsep/draft Usulan Penelitian atau Usulan Proposal berdasarkan urutan yang telah ditentukan dan telah disetujui Komisi Pembimbing serta dinyatakan layak untuk kolokium.(lampiran 1A-) b. Mengisi formulir pendaftaran kolokium (lampiran 2) c. Mendapat konfirmasi mengenai tanggal dan waktu pelaksanaan kolokium dari Komisi Pembimbing (lampiran3). d. Menyerahkan langsung undangan kolokium (lampiran 3) dan buku draft Usulan Penelitian atau Usulan Proposal kepada pembimbing selambat-lambatnya seminggu sebelum kolokium dilaksanakan. Undangan untuk pembanding utama/bebas akan didistribusikan oleh sekretariat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU. e. Menunjukkan bukti telah menghadiri kolokium/seminar minimal sepuluh kali pada Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU atau program studi lain. Adapun tata cara pelaksanaan kolokium usulan penelitian atau usulan proposal adalah sebagai berikut: a. Kolokium berlangsung sekitar 90 menit, dengan alokasi waktu sebagai berikut: 1. 20 menit untuk presentasi, 2. 60 menit untuk diskusi, 3. 10 menit untuk ulasan atau tanggapan dari Komisi Pembimbing. Pada saat ini Komisi Pembimbing diharuskan membacakan kesimpulan dari tanggapan, komentar dan saran perbaikan dari komisi pembimbing dan peserta kolokium. b. Kolokium dihadiri oleh komisi Pembimbing, sekurang-kurangnya oleh dua orang Komisi Pembimbing. c. Kolokium dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing atau anggota Komisi Pembimbing apabila ketua Komisi Pembimbing berhalangan. d. Kolokium dihadiri oleh Pembanding Utama dan Pembanding Bebas, yaitu para dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU atau mahasiswa Program Studi lain yang terkait. e. Nilai dan kelulusan kolokium akan ditentukan oleh Komisi Pembimbing. Penilaian kolokium meliputi: 1. Sistematika penyajian 2. Keterkaitan latar belakang, tujuan, permasalahan dan metodologi penelitian yang akan dilakukan dengan judul dan topik yang diusulkan 3. Alokasi waktu 4. Penggunaan alat peraga 5. Kemampuan dalam memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan 5
6. Penampilan dan sikap dalam kolokium Halaman : 6-17 Adapun nilai pelaksanaan kolokium tersebut dapat dilihat pada contoh lembaran penilaian hasil kolokium (lampiran 4 dan diagram 1). Apabila dalam seminar proposal (kolokium) tersebut mahasiswa bersangkutan dinyatakan tidak lulus oleh komisi pembimbing dan pembanding, maka mahasiswa tersebut harus menempuh kembali jalur penulisan proposal dari awal. Dengan kata lain, mahasiswa tersebut harus melakukan perbaikan terhadap topik, isi dan sistem penulisan proposal. Sehingga diharapkan setelah perbaikan dilakukan, mahasiswa bersangkutan dapat mengajukan kembali dari awal proses pembimbingan, persetujuan dan seminar proposal. Sebaliknya apabila dalam seminar proposal (kolokium) mahasiswa peserta tesis dalam Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU, dinyatakan lulus dalam sidang tersebut, maka dalam langkah berikutnya mahasiswa dapat melakukan penelitian tesis (PTs). Pada tahap ini, mahasiswa peserta tesis tersebut sudah dapat melakukan penelitian lapangan di lokasi penelitian sebagaimana tertuang dalam proposal penelitian yang disetujui. Dalam penelitian lapangan yang dilakukan, mahasiswa diharapkan dapat melakukannya dalam waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan penelitian dan waktu yang terbatas. 6
Halaman : 7-17 PELAKSANA PROSES Diagram 1 Diagram Alir Proses Pelaksanaan Kolokium Proposal Penelitian 7
Halaman : 8-17 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1-A JUDUL Halaman sampul luar proposal PROPOSAL OLEH (nama mahasiswa) (nim)/ar FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Tahun 8
Halaman : 9-17 Lampiran 1-B Halaman sampul dalam proposal JUDUL PROPOSAL OLEH (nama mahasiswa) (nim)/ar FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Tahun 9
Lampiran 1-C GUGUS KENDALI MUTU Proposal :............ Halaman : 10-17 Nama Mahasiswa :... NIM :... Program Studi : Teknik Arsitektur Menyetujui Komisi Pembimbing ( ) Ketua ( ) Anggota Ketua Program Studi, Direktur, ( ) ( ) 10
Lampiran 1-D GUGUS KENDALI MUTU Halaman : 11-17 11
Lampiran 1-E GUGUS KENDALI MUTU Halaman : 12-17 12
Lampiran 1-F GUGUS KENDALI MUTU Halaman : 13-17 13
Halaman : 14-17 Lampiran 1-G DAFTAR LAMPIRAN No Judul Hal 14
Lampiran 2 GUGUS KENDALI MUTU Halaman : 15-17 15
Lampiran 3 GUGUS KENDALI MUTU Halaman : 16-17 16
Lampiran 4 GUGUS KENDALI MUTU Halaman : 17-17 17