BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III tentang metode penelitian akan dibahas tentang cakupan wilayah evaluasi, pengumpulan data, validitas data, analisis data dan prosedur penelitian. 3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Berdasarkan pada permasalahan dan tujuan penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, and Product) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini berupaya melakukan evaluasi Program Sistem Kredit Semester (SKS) berdasarkan konteks, masukan, proses dan hasilnya, guna memberi rekomendasi kebijakan yang akan mempengaruhi keberlanjutan program. 3.2. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Salatiga yang beralamat di Jalan Kemiri I nomor 1 Salatiga. SMAN 1 Salatiga merupakan satu-satunya sekolah di kota Salatiga yang telah menyelenggarakan program Sistem Kredit Semester (SKS). SMAN 1 Salatiga telah melaksanakan program Sistem Kredit Semester (SKS)sejak tahun pelajaran 2012/2013 dan program 47
tersebut telah dilaksanakan selama 3 tahun, sehingga memerlukan sebuah tindakan evaluasi. Oleh karena itu, sebagai subyek dalam penelitian ini adalah SMAN 1 Salatiga dimana subyek di dalamnya meliputi: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru, peserta didik dan orangtua peserta didik di SMAN 1 Salatiga. 3.3. Teknik Pengumpulan Data Guna memperoleh informasi data dalam penelitian ini, maka teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Adapun instrumen penelitian yang digunakan untuk menjelaskan data yang diuraikan melalui pedoman hasil observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengetahui konteks, masukan (input), proses, dan hasil (product) dari program SKS di SMA Negeri 1 Salatiga, maka penulis membuat kisikisis instrumen penelitian dengan menggunakan model CIPP, seperti terinci pada tabel berikut ini: 48
Komponen Tabel 5 Instrumen Penelitian Sub Komponen Teknik Pengumpulan Data O W D Konteks 1. Identifikasi Kebutuhan 2. Latar belakang dilaksanakannya program 3. Kebijakan dari Pemerintah 4. isi dan Misi Sekolah 1. Rencana Pelaksanaan Input 2. Mekanisme Pelaksanaan 3. Guru 4. Peserta didik 5. Pembiayaan 6. Sarana dan Prasarana 7. Jadwal 1. Persiapan Guru Proses 2. Pelaksanaan SKS 1. Ketercapaian Tujuan Hasil 2. Keberlanjutan Program 3.3.1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum, fokus pada tahap wawancara ini berkaitan dengan konteks, 49
masukan, proses dan hasil program Sistem Kredit Semester (SKS). Peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur (semistructure interview) yang mana penulis dapat menggali informasi dibutuhkan secara mendalam (indepth interview), terbuka dan subyek atau narasumber dapat dimintai pendapat maupun ide mereka masingmasing. Dalam wawancara ini penulis tidak terlalu mengacu pada urutan pertanyaan yang diajukan namun tetap menjaga agar wawancara tidak keluar dari topik. Wawancara pertama dilakukan dengan wakil kepala sekolah bagian kurikulum dilanjutkan dengan kepala sekolah di SMAN 1 Salatiga, dimana mereka sebagai narasumber atau informan utama (key informant) dengan pertimbangan dapat memberikan data yang cukup banyak dan valid yang diperlukan dalam penelitian ini. Wawancara kedua peneliti lakukan dengan guru dan peserta didik SMAN 1 Salatiga. Wawancara ketiga peneliti lakukan dengan orangtua dari peserta didik. Supaya hasil wawancara dapat terekam dengan baik dan peneliti memiliki bukti telah melakukan wawancara kepada informan, maka peneliti menggunakan alat voice recorder untuk merekam semua percakapan atau pembicaraan ketika peneliti sedang melakukan wawancara dengan sumber data. Sebagai panduan penelitian, penulis merumuskan kisikisi instrumen penelitian yang terdapat dalam lampiran 1. 50
3.3.2. Observasi Pengumpulan data melalui observasi akan dilakukan peneliti di seluruh lingkungan SMA Negeri 1 Salatiga. Pengumpulan data melalui obervasi ini akan peneliti lakukan menggunakan Participant Observation (Observasi partisipan), dimana peneliti akan melihat kelengkapan sarana prasana penunjang bagi pelaksanaan Sistem Kredit Semester (SKS). Alat yang digunakan adalah kamera dan juga instrumen observasi sehingga peneliti bisa fokus dalam pengamatan di lingkungan SMA Negeri 1 Salatiga untuk memperoleh data-data yang memang diperlukan dalam penelitian ini. Adapun pedoman observasi ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan terdapat dalam lampiran 2. 3.3.3. Studi Dokumen Dalam studi dokumen, data diperoleh dari dokumen-dokumen tertulis yang diperoleh dari SMAN 1 Salatiga yang berhubungan dengan program Sistem Kredit Semester (SKS). Peneliti meminta ijin sekolah untuk bisa melihat dan mempelajari dokumendokumen yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti kemudian mencatat hal-hal dalam dokumen yang akan disajikan dalam data. Adapun pedoman studi dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan program SKS terdapat dalam lampiran 3. 51
3.4. Analisis Data Analisis data dalam penelitian kualitatif meliputi tiga tahap yaitu: deskripsi, reduksi (terfokus) dan seleksi. Menurut Miles & Huberman dalam Sugiyono (2013:95) proses analisis data bersifat interaktif yaitu: data collection, data reduction, data display, conclusions: drawing/verifying. Gambar 4. Komponen dalam analisis data Data collection Data display Data reduction Conclusions: Drawing/verifying (1) Mengumpulkan data (Data collection), yaitu mencari data yang sebanyak-banyaknya yang sesuai dengan kebutuhan penelitian; (2) Memilih dan memilah data (Data Reduction), yaitu mengelompokkan ke dalam data yang sesuai; (3) Penyajian Data (Data Display), yaitu penyajian data berupa deskripsi terhadap kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan program sistem kredit semester yang berupa observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Untuk menguatkan deskripsi data yang diperoleh dapat ditampilkan dalam bentuk tabel atau foto kegiatan; (4) Keputusan/Simpulan (Conclusion), adalah data yang 52
terkumpul dibahas dan disajikan dalam bentuk deskriptif dan ditarik simpulan sesuai rumusan masalah. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Dari data yang terkumpul, maka peneliti merangkum, memilih, mengkategorikan dan memaknakan data sesuai fokus pembahasan. Display atau penyajian data dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif, dan teks dialog dari hasil wawancara. Setelah itu, baru dilakukan penarikan simpulan dan rekomendasi bagi program. 3.5. Keabsahan Data Untuk mengecek keabsahan temuan ini, peneliti memakai teknik triangulasi. Pemeriksaan yang dilakukan penulis dengan triangulasi antara lain untuk memastikan tidak ada perbedaan antara data yang diperoleh di lapangan dengan yang sesungguhnya. Untuk mencapai keabsahan data dalam penelitian ini, maka peneliti membandingkan data hasil wawancara pihak satu dengan data hasil wawancara pihak yang lain serta membandingkan hasil wawancara dengan dokumen-dokumen tentang pelaksanaan program. 53