BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Wisata Goa Jatijajar

dokumen-dokumen yang mirip
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 12

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

V. GAMBARAN UMUM. Kota Bogor mempunyai luas wilayah km 2 atau 0.27 persen dari

III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB 3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN KUNINGAN, KECAMATAN CIBEUREUM, CIBINGBIN, DAN CIGUGUR

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Purworejo yang terdiri dari 49 desa.luas wilayah Kecamatan Pituruh yaitu 7681

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah terletak pada

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Banjararum terletak sekitar 26 km dari Puasat Pemerintahan Kabupaten Kulon

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah secara geografis berada pada koordinat ' 19" BT

V. GAMBARAN UMUM Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

BAB II DESKRIPSI LOKASI

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN


BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. Kabupaten OKU Selatan merupakan pemekaran dari. Kabupaten Ogan Komering Ulu, terbentuknya Kabupaten OKU

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. KEADAAN UMUM DAERAH. RW, 305 RT dengan luas wilayah ha, jumlah penduduk jiwa.

BAB II DESKRIPSI WILAYAH

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung. Secara geografis, kabupaten ini terletak pada

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. yang diambil dari buku dan literatur serta hasil-hasil penelitian terdahulu.

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur

METODE PENELITIAN. (time series), yaitu tahun yang diperoleh dari Bag. Keuangan Pemda Lampung

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN. a. Bagian ujung sebelah timur :110 57' 33,70" B.T. b. Bagian ujung sebelah barat: ' 6,79" B.T.

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN KARO

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. alamiah yang membatasi dan batas administratif yang mencakup daerah tersebut

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Bantul terletak diantara koordinat 110 o o Bujur Timur,

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

BAB IV PEMBAHASAN. a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian. geografis berada di koordinat 07 o LS-7 o LS dan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Profil Singkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Gambar 4.1

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

PENDAHULUAN Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi,

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada kegiatan industri yang rumit sekalipun. Di bidang pertanian air atau yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum Objek Wisata Goa Jatijajar 1.1.1 Alamat dan Kedudukan Objek Wisata Goa Jatijajar merupakan sebuah objek wisata sejarah yang berbentuk goa dengan batuan stalaktit dan stalakmit yang berumur ratusan tahun. Objek wisata Goa Jatijajar ini terletak di Jalan Jatijajar, Desa Jatijajar, Kecamatan ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Objek wisata Goa Jatijajar merupakan salah satu dari Sembilan objek wisata yang berada di bawah naungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen. Objek wisata ini dipimpin langsung oleh kepala pengelola Objek Wisata Goa Jatijajar dan dibantu dengan staff lain di bawahnya. 1.1.2 Kondisi Umum Lokasi Penelitian Kondisi umum daerah penelitian dapat diuraikan berdasarkan dengan letak astronomis, kondisi geografis, sarana dan prasarana fisik Objek Wisata Goa Jatijajar. a. Letak Astronomis Daerah Penelitian Letak astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan garis lintang dan bujur. Secara astronomis Objek Wisata Goa Jatijajar berada di garis 7⁰40 13,57 LS dan 109⁰25 38,29 BT. 49

b. Letak Administrasi Secara administratif objek wisata Goa Jatijajar terletak di Desa Jatijajar 21 Km ke arah selatan Kecamatan Ayah. Secara geografis objek wisata Goa Jatijajar bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Rowokele, bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Buayan, bagian selatan berbatasan dengan Desa Watukelir, dan bagian barat berbatasan dengan Desa Tlogosari, Desa Wangunweni, serta Desa Demangsari. c. Kondisi Tata Guna Lahan Wilayah Wilayah Kecamatan Ayah memiliki luas wilayah 7.637,00 Ha, yang 1.298 Ha atau 17% diantaranya merupakan wilayah lahan sawah dan 6.339 Ha atau 83% merupakan lahan yang bukan sawah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel tata guna lahan Kecamatan Ayah sebagai berikut. Tabel 2.1 Luas wilayah menurut penggunaan kecamatan Ayah (penggunaan lahan sawah) Nomor Penggunaan tanah sawah Luas (Ha) 1 Irigasi Teknis 36 2 Irigasi Setengah Teknis 29 3 Irigasi sederhana PU 48 4 Irigasi desa 91 5 Tadah hujan 1.094 6 Pasang surut - Total 1.298 Sumber data : Kecamatan Ayah Dalam Angka, 2017. 50

Tabel 2.2 Luas wilayah menurut penggunaan kecamatan Ayah (penggunaan lahan kering) Nomor Penggunaan tanah kering Luas (Ha) 1 Bangunan dan lahan sekitarnya 2.815 2 Tegal/ladang/kebun 1.157 3 Penggembalaan - 4 Tambak 18 5 Tanah sementara tidak diusahakan - 6 Tanaman kayu-kayuan - 7 Hutan Negara 2.321 8 Kolam 5 9 Tanah lainnya 23 Total 6.339 Sumber data : Kecamatan Ayah Dalam Angka, 2017. Berdasarkan tabel 2.2 dapat digambarkan bahwa Kecamatan Ayah didominasi oleh tanah kering dengan penggunaannya sebagai bangunan dan lahan sekitarnya dengan luas 2.815 Ha. Sementara untuk wilayah persawahan hanya sebesar 1.094 Ha sebagai sawah tadah hujan. d. kondisi kependudukan Penduduk merupakan faktor penting dalam pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Ayah, terutama pengembangan kepariwisataan. karena penduduk memiliki peran sebagai pelaksana di dalam pembangunan. Penduduk yang besar akan menjadi potensi Sumber Daya Manusia yang baik jika dilakukan 51

pembinaan, sehingga memiliki kuantitas dan kualitas yang mendukung pembangunan daerah. Jumlah penduduk Kecamatan Ayah dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut. Tabel 2.3 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 28.004 50,2% Perempuan 27.757 49,8% Jumlah 55.761 100% Sumber : Kecamatan Ayah dalam Angka 2017 Jumlah penduduk tercatat sebanyak 55.761 jiwa, yang terdiri dari 28.004 jiwa laki-laki dan 27.757 jiwa perempuan atau dapat dikatakan penduduk Kecamatan Ayah memiliki sex ratio sebesar 101%. Jika dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah sebesar 55.444 jiwa, maka penduduk Kecamatan Ayah berkurang sebesar 0,32 persen dan jika dibandingkan dengan hasil Sensus Penduduk 2011 yang berjumlah 54.065 jiwa, maka sudah tumbuh sebesar 2,36 persen. Selain itu, data kependudukan juga terdiri dari komposisi umur. Komposisi penduduk menurut umur dapat dilihat dari tabel 2.4 berikut. 52

Tabel 2.4 Komposisi Penduduk Kecamatan Ayah Menurut Umur Kelompok usia Laki-laki Perempuan Jumlah 0-4 Tahun 2378 2305 4683 5-9 Tahun 2341 2187 4528 10-14 Tahun 2085 1795 3880 15-19 Tahun 2880 2510 5390 20-24 Tahun 2133 1969 4102 25-29 Tahun 1874 1819 3693 30-34 Tahun 1809 1908 3717 35-39 Tahun 1828 1977 3805 40-44 Tahun 1991 2157 4148 45-49 Tahun 1833 1986 3819 50-54 Tahun 1880 2036 3916 55-59 Tahun 1646 1594 3240 60-64 Tahun 1071 1046 2117 65-69 Tahun 748 842 1590 70-74 Tahun 594 632 1226 >75 Tahun 913 994 1907 Total 28004 27757 55761 Sumber data : Kecamatan Ayah Dalam Angka, 2017. Desa yang memiliki penduduk dengan jumlah terbesar adalah Desa Jatijajar dengan jumlah penduduk sebanyak 6.181 jiwa (11,02%). Hal ini dikarenakan karena di Desa Jatijajar memiliki potensi kepariwisataan yang mumpuni sehingga banyak penduduk yang berbondong-bondong untuk bertempat tinggal dan mencari pekerjaan di Desa Jatijajar. Sementara untuk 53

penduduk yang memiliki penduduk paling sedikit yaitu Desa Kedungweru dengan jumlah penduduk sebanyak 1.135 jiwa (2,08%). Statistik kependudukan jika dilihat dari kelompok umur penduduk, terlihat bahwa kelompok umur 15-19 tahun berjumlah paling banyak yaitu sebanyak 5.390 jiwa (9,67%) kemudian di ikuti kelompok umur 0-4 tahun sebanyak 4.683 jiwa (8,4%) dan kelompok umur 5-9 tahun sebanyak 4.528 jiwa (8,12%), serta kelompok umur yang paling sedikit jumlahnya adalah kelompok umur 70-74 tahun sebanyak 1.226 jiwa (2,2%). e. kondisi tingkat pendidikan Tingkat pendidikan masyarakat merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat dalam menggambarkan kualitas penduduk di suatu wilayah. Masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi mempunyai pola pikir yang berbeda dengan masyarakat yang tingkat pendidikannya menengah atau dasar. Untuk lebih jelasnya mengenai komposisi penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.5 Tingkat pendidikan masyarakat kecamatan Ayah nomor Tingkat pendidikan Jumlah Persentase 1 Tidak/tidak tamat SD 408 29,2 2 SD 611 43,7 3 SMP 215 15,3 4 SMA 135 9,6 5 Akademi/Diploma 12 0,8 6 Sarjana 16 1,1 Total 1.397 100 Sumber data : BPS Kebumen, 2015 54

Berdasarkan tabel 2.5 dapat dijabarkan bahwa sebagian besar masyarakat Kecamatan Ayah adalah tamat SD dengan jumlah 611 jiwa (43,7%), selanjutnya untuk tidak/belum tamat SD dengan jumlah 408 jiwa (29,2%), untuk tamat SMP dengan jumlah 215 jiwa (15,2%), tamat SMA 135 jiwa (9,6%) kemudian tamat Sarjana 16 jiwa (1,1%) serta yang terakhir tamat Akademi/Diploma dengan jumlah 12 jiwa (0,8%). Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Kecamatan Ayah mayoritas dengan lulusan Sekolah Dasar dan belum/tidak tamat SD. Rendahnya rata-rata tingkat pendidikan di Kecamatan Ayah ini menjadi kendala dalam upaya pengembangan kepariwisataan di Kecamatan Ayah. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk mengembangkan sektor pariwisata. f. Sarana dan Prasarana Objek Wisata Objek Wisata Goa Jatijajar dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan pengunjung. Beberapa sarana dan prasarana yang ada di Goa Jatijajar antara lain sebagai berikut. Gambar 2.1 Fasilitas Mushola Sumber: Dokumentasi Penelitian, 2018 55

Gambar 2.2 Ornamen Patung Sumber : Dokumentasi Penelitian, 2018. Gambar 2.3 Penjualan Souvenir Sumber : Dokumentasi Penelitian, 2018 56

Gambar 2.4 Fasilitas Toilet Sumber : Dokumentasi Penelitian, 2018 Gambar 2.5 Tempat Parkir Motor Sumber : Dokumentasi Penelitian, 2018. 57

Gambar 2.6 Tempat Parkir Mobil Sumber : Dokumentasi Penelitian, 2018 58