KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan November 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa Barat. Selain berdasarkan masukan data tersebut, prakiraan sifat hujan dan curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan. Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersedian air yang jauh di bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan, kekeringan merupakan suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat relatif dan dapat terjadi daripada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya suatu fenomena kekeringan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim dan perkembangan iklim 2012 yang terjadi selama bulan tersebut. Ketepatan prakiraan curah dan sifat hujan serta iklim sangat bergantung pada ketersediaan data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihak-pihak terkait agar mengirimkan data curah hujan secara tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan. Bogor, Desember 2012 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR NURYADI, M.Si NIP. 195801101978121001 i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR PENGERTIAN i ii iii iii iv RINGKASAN v KONDISI DINAMIKA ATMOSFER vi I ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN NOVEMBER 2012 1 A. Analisis Curah Hujan Bulan November 2012 1 B. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2012 2 II III IV PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN JANUARI, FEBRUARI DAN MARET 2013 A. Prakiraan Hujan Bulan Januari 2013 A.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2013 A.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2013 B. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2013 B.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2013 B.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2013 C. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2013 C.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2013 C.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2013 PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN JANUARI 2013 INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN NOVEMBER 2012 3 3 3 4 5 5 6 7 7 8 9 9 V INTENSITAS HUJAN MAXIMUM BULAN NOVEMBER 2012 10 VI INFORMASI CUACA/ IKLIM EKSTRIM BULAN NOVEMBER 2012 10 VII VIII DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN NOVEMBER 2012 DATA IKLIM DARMAGA BULAN NOVEMBER 2012 12 13 LAMPIRAN ii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Analisis Curah Hujan Bulan November 2012 1 Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan November 2012 2 Tabel 3 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2013 3 Tabel 4 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2013 4 Tabel 5 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2013 5 Tabel 6 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2013 6 Tabel 7 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2013 7 Tabel 8 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2013 8 Tabel 9 : Prakiraan Suhu dan Kelembaban Bulan Desember 2012 9 Tabel 10 : Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Desember 2012 9 Tabel 11 : Intensitas Hujan Maksimum Bulan November 2012 10 Tabel 12 : Informasi Cuaca Ekstrim Bulan November 2012 10 Tabel 13 : Data Iklim Wilayah Jawa Barat Bulan November 2012 12 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1a : Peta Analisis Curah Hujan Bulan November 2012 15 Gambar 1b : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan November 2012 15 Gambar 2a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2013 16 Gambar 2b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2013 16 Gambar 3a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2013 17 Gambar 3b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2013 17 Gambar 4a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2013 18 Gambar 4b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2013 18 Gambar 5 : Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan November 2012 Wilayah Jawa Barat 19 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan November 2012 20 Lampiran 2 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Januari 2013 22 Lampiran 3 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Februari 2013 24 Lampiran 4 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Maret 2013 26 Lampiran 5 : Curah Hujan dan Indeks SPI Bulan September 2012 November 2012 28 Wilayah Jawa Barat Lampiran 6 : Inventarisasi Data Curah Hujan Masuk Bulan November 2012 Wilayah Jawa Barat 32 iii
PENGERTIAN 1. CURAH HUJAN (mm) Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. 2. SIFAT HUJAN : Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat. Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : a. Atas Normal ( A ), jika nilai perbandingannya > 115% b. N o r m a l ( N ), nilai perbandingannya antara 85% - 115% c. Bawah Normal ( B ), jika nilai perbandingannya < 85% 3. ISTILAH : a. NORMAL CURAH HUJAN BULANAN : Nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama periode 30 tahun. b. STANDARD NORMAL CURAH HUJAN BULANAN : Nilai rata rata curah hujan pada masing masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Januari 1971 s / d 31 Desember 2000, 1 Januari 1981 s / d 31 Desember 2010. 4. TINGKAT KEKERINGAN a. Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 0,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 iv
RINGKASAN 1. Analisis Curah dan Sifat Hujan Bulan November 2012 Provinsi Jawa Barat A. Analisis Curah Hujan Bulan November 2012 pada umumnya > 301 mm, untuk curah hujan < 20-150 mm terjadi di sebagian besar : Karawang, Subang utara, Indramayu, Cirebon, Bekasi utara, dan Bekasi tengah bagian timur. Curah hujan 151-300 mm terjadi di sebagian besar : Bekasi selatan dan barat, Karawang tengah, Subang tengah, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Garut utara; sebagian kecil : Bogor barat bagian tengah, Bogor timur bagian utara, Cianjur utara bagian timur, Purwakarta utara bagian timur, Subang timur, Bandung timur, Indramayu selatan bagian barat, Cirebon barat bagian tengah, Tasikmalaya utara, Ciamis utara. (Gambar 1a). B. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2012 untuk curah hujan Atas Normal (AN) terjadi di sebagian besar : Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis. Sebagian kecil : Bekasi utara dan selatan bagian barat, Karawang selatan, Cianjur utara bagian barat, Cianjur timur bagian selatan, Subang tengah, Indramayu barat bagian tengah, Kuningan selatan. Untuk sifat hujan Normal (N) terjadi di sebagian besar : Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu barat, Sumedang, Majalengka tengah dan selatan, Kuningan, Cianjur, Sukabumi selatan; Sebagian kecil : Bogor barat, Bogor tengah bagian selatan, Bogor timur bagian utara, Purwakarta timur, Bandung barat dan timur, Garut utara, Tasikmalaya tengah dan utara, Ciamis utara, Ciamis selatan bagian barat. Sedangkan sifat hujan Bawah Normal (BN) terjadi di sebagian besar : Cirebon, Indramayu, Majalengka utara, Karawang Tengah; sebagian kecil : Bogor barat bagian tengah, Bogor timur bagian utara, Cianjur barat bagian tengah, Subang barat bagian utara, Subang utara bagian timur, Garut utara bagian tengah, Sumedang utara bagian timur (Gambar 1b). 2. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2013 Provinsi Jawa Barat A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2013 pada umumnya 151-400 mm, untuk curah hujan < 20 150 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar Bekasi utara dan tengah bagian timur, Karawang utara; sebagian kecil : Subang utara bagian barat dan timur, Indramayu tengah, Indramayu utara bagian barat, Sukabumi selatan bagian tengah, Cianjur tengah, Ciamis timur bagian tengah, Ciamis selatan bagian barat. Sedangkan curah hujan > 401 mm diprakirakan terjadi di sebagian kecil : Bogor tengah, Bogor selatan bagian tengah, Cianjur utara bagian barat, Purwakarta timur bagian selatan, Sumedang tengah dan timur bagian utara, Tasikmalaya tengah (Gambar 2a, 3a dan 4a). B. Prakiraan sifat hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2013 pada umumnya Normal (N). Sifat hujan Atas Normal (AN) diprakirakan terjadi di sebagian kecil: Bogor utara bagian tengah, Bogor selatan bagian tengah, Cianjur utara bagian timur, Purwakarta tengah dan barat, Bandung utara bagian barat, Garut barat bagian utara, Tasikmalaya timur bagian tengah, Ciamis barat bagian tengah, Kuningan tengah, Majalengka utara bagian tengah, Karawang utara bagian tengah. Sedangkan sifat hujan Bawah Normal (BN) diprakirakan terjadi di sebagian besar : Indramayu, Cirebon; sebagian kecil : Pantai utara Jawa Barat, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Garut, Purwakarta, Ciamis, Majalengka, Bandung (Gambar 2b, 3a dan 4a). v
KONDISI DINAMIS ATMOSFER 1. Prediksi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di Pasifik tengah pada Januari 2013 menunjukkan kondisi cenderung normal, selanjutnya diprediksi juga akan cenderung normal di bulan-bulan berikutnya hingga Juni 2013, hal ini mengindikasikan berada pada kondisi normal hingga Elnino lemah. Anomali SPL di sekitar Jawa cenderung normal hingga hangat pada Januari 2013 hingga beberapa bulan ke depan, memberikan indikasi bahwa curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat akan berada pada kondisi bawah normal hingga normalnya pada Musim Hujan 2013 2. Indeks Dipole Mode pada akhir Desember 2012 bernilai +0.09, beberapa bulan ke depan diprediksi berada pada kondisi normal (positif) yang kurang signifikan dalam menambah/mengurangi curah hujan di Indonesia bagian barat. vi