BAB I PENDAHULUAN. Kebokuning, Rejo Sari, Pancuran, Saradan, Ngenep. Sarana dan. masjid, tong sampah yang minim, belum adanya pembagian sampah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok A Unit 2 Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik. 2016/2017, berlokasi di Dusun Terong 1, Desa Terong, Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB II PROFIL WILAYAH

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB I PENDAHULUAN. juga diperoleh dengan mengacu pada buku profil Kelurahan Tegalrejo. Kelurahan Tegalrejo terletak di Kecamatan Tegalrejo, Kotamadya

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh kelompok kami sebelum penerjunan. 1) Nama Ranting : Ranting Muhammadiyah Kricak

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

BAB I PENDAHULUAN. langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Rejosari, Desa Sumberwungu, baik melalui wawancara, curah pendapat, serta

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PROFIL WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ada di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa. Tengah. Kelurahan Lodoyong ini terdiri dari 6 RW dan 39 RT.

BAB I PENDAHULUAN. luas wilayah Ha/m 2. pusat pemerintahan Kecamatan Sentolo. Pedukuhan Jetak, Pedukuhan Kaliwilut, Pedukuhan Tegowanu,

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa Temuwuh Kantor Kelurahan Data Umum

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: 1. Pedesaan/ Desa Banguncipto. wilayah Kelurahan. Banguncipto adalah : Sebelah Barat

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2017 yang berlokasi di Regedeg,

BUKU MONOGRAFI DESA SEMESTER II TAHUN 2016 DESA WONOLELO KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah Dusun Bunder (Padukuhan III), secara geografis merupakan bagian

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Reguler periode 61 unit XV.A.2 melakukan kegiatan. Adapun kecamatan. dari Srihardono adalah Pundong Kabupaten Bantul Provinsi D.I.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

BAB II KONDISI OBYEKTIF DESA MARGAGIRI

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa Terong Terong adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kelurahan Terong terdiri dari 9 kampung, yaitu Terong I, Terong II, Sendang Sari, Pencet Rejo, Kebokuning, Rejo Sari, Pancuran, Saradan, Ngenep. Sarana dan prasarana yang tersedia pada Dusun Terong II terdapat lapangan olahraga The Tero, ada 2 masjid, ada 2 mushola, ada gedung serbaguna, gedung PAUD, PAM, dan gedung SD. Namun sarana dan prasarana yang ada di Terong II belum sepenuhnya memadai seperti mading masjid, tong sampah yang minim, belum adanya pembagian sampah organik dengan non organik. Kemudian TPA yang belum terjamak oleh teknologi dan lain-lain. Kegiatan yang sudah berjalan di Terong II diantaranya pengajian rutin Selasa kliwon, kerjabakti antar RT, kegiatan TPA setiap hari, dan lain-lain. Penduduk Terong II mayoritas agama Islam. Di terong II menganut aliran NU dan Muhammadiyah namun disana tidak membeda-bedakan jamaah yang mengikuti jamaah sholat atau kegiatan keagamaan yang ada, tetapi tatacara dalam beribadah yang digunakan sesuai dengan syar i. 1

2 2. Gambaran Geografis dan Sosial Budaya Dusun Terong II a. Letak geografis Pedukuhan Terong II Sebelah Utara Sebelah Selatan : Pedukuhan Pencit : Pedukuhan Rejo Sari Sebelah Barat : Pedukuhan Terong 1 Sebelah Timur : Pedukuhan Rejo Sari b. Topografi dan Keadaan Tanah di Terong Keadaan tanah di Terong datar dan tidak bergelombang dengan kondisi jalan yang rata-rata sudah di aspal. Tetapi, ketika sudah masuk ke dalam rumah-rumah warga ada beberapa jalan yang masih conblok. Dengan kondisi jalan tersebut tidak mempengaruhi aktivitas warga dan masih bisa dijadikan jalan untuk kendaraan. Kondisi tanah di daerah Kelurahan Terong termasuk tanah yang subur. c. Perhubungan Keadaan jalan utama Kelurahan Terong sendiri sudah beraspal dan kondisinya baik. Alat transportasi yang terdapat antara sepeda motor, mobil, pick up, dan lain-lain. Disamping sarana transportasi juga terdapat sarana komunikasi yang dimiliki oleh waraga, sarana komunikasi yang dimiliki sudah cukup maju seperti televisi, radio, komputer, dan handphone. 2

3 3. Data Demografi di Pedukuhan Terong II a. Data Demografi Berdasarkan Pendidikan Warga Terong II sebagian besar sudah sadar akan pentingnya pendidikan dikarenakan hampir semua warga sudah memenuhi pendidikan wajib belajar 9 tahun dan sebagian besar pemuda mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Ada juga remaja-remaja di lokasi tersebut tidak melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi. Mereka setalah lulus SMA bekerja sebagai pengrajin atau merantau. Tabel 1.1 Tingkat Pendidikan dan Jumlahnya di Kelurahan Terong Lulusan Pendidikan Lulusan Pendidikan Tidak Lulus dan Umum Khusus Tidak Sekolah Tingkat Pendidikan Jumlah Tingkat Pendidikan Jumlah Tidak Tidak Lulus Sekol TK 49 Pondok 17-1 Pesantren SD 1782 Pendidikan 4 Keagamaan SMP 1736 SLB 15 ah SMA 875 Kursus Keterampilan D1-D3 93 72 Sarjana 61 Pasca Sarjana 13

4 b. Data Demografi Berdasarkan Keadaan Sosial Budaya Hubungan sosial budaya di Kelurahan Terong II sangat baik, hubungan antar RT yang satu dengan yang lain juga sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Adanya keakraban antara warga dibangun dengan adanya kegaiatn-kegiatan yang dilakukan oleh warga, kelompok-kelompok masyarakat ataupun pemerintah kelurahan maupun pejabat RT. c. Sarana dan Prasarana Secara umum yang ada di kelurahan mulai dari sarana ibadah, apotek PUSKESMAS, poliklinik, gedung TK, olahraga, kesenian, gedung SD, gedung SMP, dan gedung SMU. Sarana dan prasarana yang ada dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Di Dusun Terong II dekat dengan jalan raya sehingga semua yang dibutuhkan oleh warga dapat dijangkau dan terpenuhi. d. Data Demografi Berdasarkan Jumlah Penduduk Jumlah Kependudukan Terong 1) Jumlah penduduk : 6658 jiwa, 1852 KK 2) Laki-laki : 3226jiwa 3) Perempuan : 3330 jiwa 4) Usia 0-15 : 954 jiwa 5) Usia 15-65 : 3950 jiwa 6) Usia 65 keatas : 1652 jiwa

5 e. Sosial Ekonomi 1) Mata Pencaharian Kepala Keluarga Di wilayah Kelurahan Terong keadaan tanah humus. Sehingga kebanyakan penduduk bekerja sebagai petani atau perkebunan, PNS, wirawasta dengan mendirikan bangunan sekitar wilayah ini. Dari pekerjaan-pekerjaan tersebut mayoritas tanah di Kelurahan Terong digunakan untuk beriwirawasta dan perkebunan dikarenakan lokasi bagus untuk melakukan kegiatan tersebut. Sehingga di Terong II bagus digunakan sebagai sawah atau ladang. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh keadaan wilayah yaitu termasuk dalam pedesaan. Tabel 1.2 Sampel Mata Pencaharian KK di Kelurahan Terong No Mata Pencaharian KK Jumlah 1 Pegawai Negeri 65 2 TNI 14 3 Pegawai Swasta 252 4 Pedagang 326 5 Petani 3219 6 Tukang 225 7 Buruh Tani 1399 8 Pensiunan 36 9 Peternak 15 10 Jasa 42 11 Pengrajin 26 12 Pekerja Seni 3 13 Lainnya 1260

6 14 Pengangguran 54 f. Kehidupan Beragama dan Kepercayaan Penduduk Terong II mayoritas memeluk agama Islam, Terong II memiliki 2 masjid yang menjadi pusat penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan 2 mushola. Tetapi ada pula yang beragama Kristen, Katholik, dan kepercayaan lainnya. g. Kebudayaan Kebudayaan Kelurahan Terong terutama Desa Terong II masih melakukan tradisi budaya lokal seperti tahlilan dan tradisi lainnya seperti pada umumnya atau seperti daerah-daerah yang masih mempercayai kebudayaan tersebut. h. Kesehatan Kesadaran warga Kelurahan Terong terutama di Desa Terong II kesehatan cukup atau sedang. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan POSYANDU balita dan POSYANDU LANSIA yang telah rutin diadakan di PAUD tersebut. Ada juga prasarana kesehatan seperti PUSKESMAS dan POLIKLINIK. Dalam Jumat Minggu pertama juga diadakan JUMANTIK (Jumat tanpa jentik) yang diadakan secara bergilir antar RT.

7 B. Rencana Pembangunan Wilayah 1. Rencana Kegiatan Kelompok Kegiatan kelompok ini berdasarkan hasil survei yang kami lakukan sebelum dilakukan penerjunan pada lokasi KKN, Pedukuhan Terong II, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencana kegiatan yang kami susun mencangkup beberapa bidang yaitu bidang keilmuan, keagamaan, seni dan olahraga, serta bidang tematik atau non tematik. Rencana kegiatan yang kami susun ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. 2. Bidang Keilmuan Bidang keilmuan ini disesuaikan berdasarkan disiplin ilmu yang kami tempuh dengan kondisi masyarakat yang kami gunakan untuk KKN. Misalnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan bimbingan belajar, Fakultas Teknologi Industri menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan perkembangan teknologi. 3. Bidang Keagamaan Bidang keagamaan yang kami susun merupakan salah satu dari bentuk usaha mendekatkan manusia kepada Allah SWT. Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih dekat, semakin bertambah keimanan, dan ketakwaannya. Kami juga menyusun program-program keagamaan

8 yang ditujukan untuk anak-anak sehingga diharapkan anak-anak bisa lebih mengenal tentang Islam dan bisa membangun generasi bangsa yang dapat berpegang teguh pada ajaran agama Islam. 4. Bidang Seni dan Olahraga Bidang seni dan olahraga yang kami susun ditujukan kepada seluruh masyarakat. Program-program yang kami susun ini kami sesuaikan berdasarkan hasil survei. 5. Bidang Tematik dan Non Tematik Bidang pendukung adalah selain yang terkait dengan ketiga bidang diatas. Program-program pendukung yang kami susun dari program individu juga kami sesuaikan dengan hasil survei dan masukan dari masyarakat. C. Permasalahan yang Ditemukan di Lokasi Hasil observasi dan survei lapangan yang dilakukan mahasiswa KKN sebelum diterjunkan langsung ke lapangan terdapat beberapa kendala. 1. Belum tersedianya tempat sampah di setiap rumah warga. 2. Sulitnya bersilahturahim ke rumah warga karena warga pulang kerja sore atau malam.