BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa Terong Terong adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kelurahan Terong terdiri dari 9 kampung, yaitu Terong I, Terong II, Sendang Sari, Pencet Rejo, Kebokuning, Rejo Sari, Pancuran, Saradan, Ngenep. Sarana dan prasarana yang tersedia pada Dusun Terong II terdapat lapangan olahraga The Tero, ada 2 masjid, ada 2 mushola, ada gedung serbaguna, gedung PAUD, PAM, dan gedung SD. Namun sarana dan prasarana yang ada di Terong II belum sepenuhnya memadai seperti mading masjid, tong sampah yang minim, belum adanya pembagian sampah organik dengan non organik. Kemudian TPA yang belum terjamak oleh teknologi dan lain-lain. Kegiatan yang sudah berjalan di Terong II diantaranya pengajian rutin Selasa kliwon, kerjabakti antar RT, kegiatan TPA setiap hari, dan lain-lain. Penduduk Terong II mayoritas agama Islam. Di terong II menganut aliran NU dan Muhammadiyah namun disana tidak membeda-bedakan jamaah yang mengikuti jamaah sholat atau kegiatan keagamaan yang ada, tetapi tatacara dalam beribadah yang digunakan sesuai dengan syar i. 1
2 2. Gambaran Geografis dan Sosial Budaya Dusun Terong II a. Letak geografis Pedukuhan Terong II Sebelah Utara Sebelah Selatan : Pedukuhan Pencit : Pedukuhan Rejo Sari Sebelah Barat : Pedukuhan Terong 1 Sebelah Timur : Pedukuhan Rejo Sari b. Topografi dan Keadaan Tanah di Terong Keadaan tanah di Terong datar dan tidak bergelombang dengan kondisi jalan yang rata-rata sudah di aspal. Tetapi, ketika sudah masuk ke dalam rumah-rumah warga ada beberapa jalan yang masih conblok. Dengan kondisi jalan tersebut tidak mempengaruhi aktivitas warga dan masih bisa dijadikan jalan untuk kendaraan. Kondisi tanah di daerah Kelurahan Terong termasuk tanah yang subur. c. Perhubungan Keadaan jalan utama Kelurahan Terong sendiri sudah beraspal dan kondisinya baik. Alat transportasi yang terdapat antara sepeda motor, mobil, pick up, dan lain-lain. Disamping sarana transportasi juga terdapat sarana komunikasi yang dimiliki oleh waraga, sarana komunikasi yang dimiliki sudah cukup maju seperti televisi, radio, komputer, dan handphone. 2
3 3. Data Demografi di Pedukuhan Terong II a. Data Demografi Berdasarkan Pendidikan Warga Terong II sebagian besar sudah sadar akan pentingnya pendidikan dikarenakan hampir semua warga sudah memenuhi pendidikan wajib belajar 9 tahun dan sebagian besar pemuda mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Ada juga remaja-remaja di lokasi tersebut tidak melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi. Mereka setalah lulus SMA bekerja sebagai pengrajin atau merantau. Tabel 1.1 Tingkat Pendidikan dan Jumlahnya di Kelurahan Terong Lulusan Pendidikan Lulusan Pendidikan Tidak Lulus dan Umum Khusus Tidak Sekolah Tingkat Pendidikan Jumlah Tingkat Pendidikan Jumlah Tidak Tidak Lulus Sekol TK 49 Pondok 17-1 Pesantren SD 1782 Pendidikan 4 Keagamaan SMP 1736 SLB 15 ah SMA 875 Kursus Keterampilan D1-D3 93 72 Sarjana 61 Pasca Sarjana 13
4 b. Data Demografi Berdasarkan Keadaan Sosial Budaya Hubungan sosial budaya di Kelurahan Terong II sangat baik, hubungan antar RT yang satu dengan yang lain juga sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Adanya keakraban antara warga dibangun dengan adanya kegaiatn-kegiatan yang dilakukan oleh warga, kelompok-kelompok masyarakat ataupun pemerintah kelurahan maupun pejabat RT. c. Sarana dan Prasarana Secara umum yang ada di kelurahan mulai dari sarana ibadah, apotek PUSKESMAS, poliklinik, gedung TK, olahraga, kesenian, gedung SD, gedung SMP, dan gedung SMU. Sarana dan prasarana yang ada dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Di Dusun Terong II dekat dengan jalan raya sehingga semua yang dibutuhkan oleh warga dapat dijangkau dan terpenuhi. d. Data Demografi Berdasarkan Jumlah Penduduk Jumlah Kependudukan Terong 1) Jumlah penduduk : 6658 jiwa, 1852 KK 2) Laki-laki : 3226jiwa 3) Perempuan : 3330 jiwa 4) Usia 0-15 : 954 jiwa 5) Usia 15-65 : 3950 jiwa 6) Usia 65 keatas : 1652 jiwa
5 e. Sosial Ekonomi 1) Mata Pencaharian Kepala Keluarga Di wilayah Kelurahan Terong keadaan tanah humus. Sehingga kebanyakan penduduk bekerja sebagai petani atau perkebunan, PNS, wirawasta dengan mendirikan bangunan sekitar wilayah ini. Dari pekerjaan-pekerjaan tersebut mayoritas tanah di Kelurahan Terong digunakan untuk beriwirawasta dan perkebunan dikarenakan lokasi bagus untuk melakukan kegiatan tersebut. Sehingga di Terong II bagus digunakan sebagai sawah atau ladang. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh keadaan wilayah yaitu termasuk dalam pedesaan. Tabel 1.2 Sampel Mata Pencaharian KK di Kelurahan Terong No Mata Pencaharian KK Jumlah 1 Pegawai Negeri 65 2 TNI 14 3 Pegawai Swasta 252 4 Pedagang 326 5 Petani 3219 6 Tukang 225 7 Buruh Tani 1399 8 Pensiunan 36 9 Peternak 15 10 Jasa 42 11 Pengrajin 26 12 Pekerja Seni 3 13 Lainnya 1260
6 14 Pengangguran 54 f. Kehidupan Beragama dan Kepercayaan Penduduk Terong II mayoritas memeluk agama Islam, Terong II memiliki 2 masjid yang menjadi pusat penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan 2 mushola. Tetapi ada pula yang beragama Kristen, Katholik, dan kepercayaan lainnya. g. Kebudayaan Kebudayaan Kelurahan Terong terutama Desa Terong II masih melakukan tradisi budaya lokal seperti tahlilan dan tradisi lainnya seperti pada umumnya atau seperti daerah-daerah yang masih mempercayai kebudayaan tersebut. h. Kesehatan Kesadaran warga Kelurahan Terong terutama di Desa Terong II kesehatan cukup atau sedang. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan POSYANDU balita dan POSYANDU LANSIA yang telah rutin diadakan di PAUD tersebut. Ada juga prasarana kesehatan seperti PUSKESMAS dan POLIKLINIK. Dalam Jumat Minggu pertama juga diadakan JUMANTIK (Jumat tanpa jentik) yang diadakan secara bergilir antar RT.
7 B. Rencana Pembangunan Wilayah 1. Rencana Kegiatan Kelompok Kegiatan kelompok ini berdasarkan hasil survei yang kami lakukan sebelum dilakukan penerjunan pada lokasi KKN, Pedukuhan Terong II, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencana kegiatan yang kami susun mencangkup beberapa bidang yaitu bidang keilmuan, keagamaan, seni dan olahraga, serta bidang tematik atau non tematik. Rencana kegiatan yang kami susun ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. 2. Bidang Keilmuan Bidang keilmuan ini disesuaikan berdasarkan disiplin ilmu yang kami tempuh dengan kondisi masyarakat yang kami gunakan untuk KKN. Misalnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan bimbingan belajar, Fakultas Teknologi Industri menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan perkembangan teknologi. 3. Bidang Keagamaan Bidang keagamaan yang kami susun merupakan salah satu dari bentuk usaha mendekatkan manusia kepada Allah SWT. Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih dekat, semakin bertambah keimanan, dan ketakwaannya. Kami juga menyusun program-program keagamaan
8 yang ditujukan untuk anak-anak sehingga diharapkan anak-anak bisa lebih mengenal tentang Islam dan bisa membangun generasi bangsa yang dapat berpegang teguh pada ajaran agama Islam. 4. Bidang Seni dan Olahraga Bidang seni dan olahraga yang kami susun ditujukan kepada seluruh masyarakat. Program-program yang kami susun ini kami sesuaikan berdasarkan hasil survei. 5. Bidang Tematik dan Non Tematik Bidang pendukung adalah selain yang terkait dengan ketiga bidang diatas. Program-program pendukung yang kami susun dari program individu juga kami sesuaikan dengan hasil survei dan masukan dari masyarakat. C. Permasalahan yang Ditemukan di Lokasi Hasil observasi dan survei lapangan yang dilakukan mahasiswa KKN sebelum diterjunkan langsung ke lapangan terdapat beberapa kendala. 1. Belum tersedianya tempat sampah di setiap rumah warga. 2. Sulitnya bersilahturahim ke rumah warga karena warga pulang kerja sore atau malam.