ABSTRAK Sebelum sebuah proyek mulai dikerjakan, hal yang terlebih dahulu dilakukan adalah menyususn jadwal serta rencana pelaksanaan, namun tidak jarang terdapat kendala yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Kendala tersebut dapat mengakibatkan keterlambatan selama proses pengerjaan proyek, sehingga pekerjaan tidak selesai tepat waktu. Pada penelitian ini penyebab keterlambatan proyek konstruksi dikelompokan menjadi 12 faktor : faktor tenaga kerja, keuangan, bahan, lingkungan, peralatan, karakteristik tempat, perubahan, hubungan dengan pemerintah, lingkup pekerjaan, rencana dan jadwal, inspkesi, kontrol dan evaluasi kerja, serta manajerial. Analisis dilakukan untuk mendapatkan faktor serta subfaktor yang memiliki pengaruh sangat besar dari setiap faktor. Peneliti memilih Kabupaten Badung sebagai lokasi penelitian dengan menyebar kuesioner pada 36 responden. Metode analisis yang digunakan yaitu Relatif Indeks serta Analisis Faktor dengan Program SPSS. Berdasarkan analisis, faktor tenaga kerja menjadi faktor yang memiliki pengaruh terbesar dilihat dari nilai Relatif Indeks sebesar 0,811. Selanjutnya untuk subfaktor yang sangat mempengaruhi faktor keterlambatan adalah komunikasi yang kurang baik antara kontraktor dan pemilik, metode pelaksanaan kerja yang tidak tepat, dan jumlah tenaga kerja yang kurang memadai Kata kunci : Kabupaten Badung, Proyek Knstruksi, Relatif Indeks.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERNYATAAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.5 Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek... 4 2.2 Sasaran Proyek... 4 2.3 Manajemen Proyek... 4 2.3.1 Tujuan Manajemen Proyek... 5 2.3.2 Fungsi Manajemen Proyek... 5 2.4 Perencanaan dan Penjadwalan Proyek... 7 2.4.1 Rencana Kerja... 8 2.4.2 Penjadwalan Proyel... 9 2.5 Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi... 10 2.5.1 Penetapan Kualifikasi... 11 2.6 Pengertian Keterlambatan Proyek... 12 2.6.1 Dampak Keterlambatan Proyek... 13 2.6.2 Penyebab Keterlambatan Proyek... 13 2.7 Data dan Pengukuran... 21 2.7.1 Pengumpulan Data... 21 2.7.2 Populasi... 21 2.7.3 Sampel... 21 2.7.4 Teknik Sampling... 21 2.7.5 Skala Pengukuran... 23 2.8 Pengujian Instrumen... 24 2.8.1 Uji Validitas Instrumen... 24 2.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen... 24 2.9 Analisis Data Relatif Indeks... 25 2.9.1 Perhitungan Nilai Total... 25 2.9.2 Perhitungan Skor Total... 25 2.9.3 Perhitungan Relatif Indeks... 26 2.10 Analisis Faktor... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ide Permasalahan... 28 3.2 Objek dan Lokasi Penelitian... 28 3.3 Studi Literatur... 28 3.4 Desain Kuesioner... 28 3.5 Pengumpulanm Data...... 34 3.6 Metode Penentuan Sampel... 34 3.6.1 Populasi... 34 3.6.2 Teknik Sampling... 34 3.6.3 Penentuan Jumlah Sampel... 35 3.7 Tabulasi Data... 35 3.8 Aalisis Data... 35 3.9 Kerangka Penelitian... 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden... 38 4.2 Tabulasi Data... 41 4.3 Pengujian Data... 43 4.3.1 Uji Instrumen... 43 4.4 Analisis Relatif Indeks... 51 4.4.1 Perhitungan Skor Total... 51 4.4.2 Hasil Analisis Relatif Indeks... 52 4.5 Analisis Faktor... 54 4.5.1 Menilai variabel yang layak untuk analisis faktor... 54 4.5.2 Hasil Analisis Faktor... 57 4.5.2.1 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Tenaga Kerja... 57 4.5.2.2 Hasl Analisis Faktor dari Faktor Bahan... 58 4.5.2.3 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Peralatan... 60 4.5.2.4 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Keuangan... 61 4.5.2.5 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Lingkungan... 63 4.5.2.6 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Karakteristik Tempat. 64 4.5.2.7 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Perubahan... 66 4.5.2.8 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Hubungan dengan Pemerintah... 67 4.5.2.9 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Lingkup dan Dokumen Pekerjaan... 68 4.5.2.10 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Perencanaan dan Penjadwalan... 70 4.5.2.11 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Inspeksi, Kontrol dan Evaluasi Pekerjaan... 71 4.5.2.12 Hasil Analisis Faktor dari Faktor Manajemen... 73 4.5.3 Subfaktor yang Paling Mempengaruhi dari Masing-Masing Faktor 75 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan... 77 5.2 Saran... 77 DAFTAR PUSTAKA... 78
LAMPIRAN Lampiran A : Contoh Kuesioner... 79 Lampiran B : Tabel Tabulasi... 86 Lampiran C : Hasil Pengolahan Data SPSS... 110 Lampiran D : Surat-Surat... 141
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi... 12 Tabel 2.2 Hubungan antara ke-45 jenis penyebab katerlambatan... 18 Tabel 4.1 Data Sampel... 36 Tabel 4.2 Hasil Tabulasi Data Faktor Tenaga Kerja... 39 Tabel 4.3 Hasil Penyebaran Kuesioner Faktor Tenaga Kerja untuk 3 Responden... 42 Tabel 4.4 Perhitungan untuk butir pertanyaan 1... 42 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas... 43 Tabel 4.6 Hasil Penyebaran Kuesioner Faktor Tenaga Kerja untuk 3 Responden... 46 Tabel 4.7 Perhitungan untuk butir pertanyaan 1... 46 Tabel 4.8 Nilai Varian Faktor Tenaga Kerja... 47 Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas... 48 Tabel 4.10 Skor Total Faktor-Faktor Penyebab Keterlamatan Proyek Tabel 4.11 Konstruksi... 49 Nilai RI Faktor Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi... 50 Tabel 4.12 Nilai KMO untuk Faktor Tenaga Kerja... 52 Tabel 4.13 Nilai KMO Seluruh Faktor... 53 Tabel 4.14 Nilai MSA Faktor Tenaga Kerja... 54 Tabel 4.15 Nilai MSA Seluruh Faktor... 54 Tabel 4.16 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Tenaga Kerja... 55 Tabel 4.17 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.18 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Bahan... 56 Tabel 4.19 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.20 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Peralatan... 57 Tabel 4.21 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.22 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Keuangan... 57 Tabel 4.23 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.24 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Lingkungan... 58 Tabel 4.25 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.26 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Karakteristik Tempat... 59 Tabel 4.27 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.28 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Perubahan... 59 Tabel 4.29 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.30 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Hubungan dengan Pemerintah... 60 Tabel 4.31 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.32 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Lingkup dan Dokumen Pekerjaan... 61 Tabel 4.33 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.34 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Perencanaan dan Penjadwalan... 61 Tabel 4.35 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55
Tabel 4.36 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Inspeksi, Kontrol dan Evaluasi Pekerjaan... 62 Tabel 4.37 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.38 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Manajerial... 63 Tabel 4.39 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55 Tabel 4.40 Subfaktor yang paling mempengaruhi dari masing-masing faktor.. 64
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka Penelitian... 37 Gambar 4.1 Nilai RI Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi... 53
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada suatu proyek konstruksi umumnya mempunyai rencana dan jadwal pelaksanaan untuk merencanakan kapan proyek tersebut dimulai dan sampai kapan proyek tersebut harus diselesaikan. Namun seringkali realisasi di lapangan tidak sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah dibuat. Hasil realisasi di lapangan bisa sesuai dengan rencana atau bahkan bisa mengalami keterlambatan. Keterlambatan yang dimaksud adalah keterlambatan yang terjadi selama proses pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Para pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi pada dasarnya mengharapkan dalam pelaksanaannya tidak mengalami keterlambatan karena keterlambatan yang terjadi akan merugikan bagi penyedia jasa (kontraktor) maupun pengguna jasa (owner) sehingga berdampak pada penambahan waktu dan biaya diluar rencana. Keterlambatan menurut Ervianto (2003) adalah sebagian waktu pelaksanaan yang tidak dimanfaatkan sesuai dengan rencana kegiatan sehingga menyebabkan satu atau beberapa kegiatan yang mengikuti menjadi tertunda atau tidak dapat diselesaikan tepat sesuai jadwal yang telah direncanakan. Asaaf (1995), menyebutkan bahwa penyebab keterlambatan terdiri dari 9 faktor dan 45 subfaktor. Lewis dan Atherley (1999), mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab keterlambatan menjadi 21 faktor. Menurut Andi et al (2003), secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pelaksanaan konstruksi terdiri dari 7 faktor dan 30 subfaktor. Praboyo (1999) mengklasifikasikan penyebab keterlambatan menjadi 6 aspek dan 45 faktor penyebab.
Berdasarkan seluruh faktor tersebut, maka dilakukan analisis terhadap faktor-faktor keterlambatan sehingga dapat diketahui faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi. Selain itu untuk mengetahui penyebab keterlambatan yang lebih spesifik, maka dilakukan pula analisis terhadap subfaktor dari masing-masing faktor untuk mengetahui subfaktor yang paling mempengaruhi dari masing-masing faktor keterlambatan. Studi kasus diambil pada proyekproyek yang berada di Kabupaten Badung. Sebagai daerah terkaya di Provinsi Bali yang sumber pendapatannya dihasilkan oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD), tentu berdampak pada semakin meningkatnya pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Hal tersebut bisa dilihat dengan banyaknya proyek konstruksi yang berdiri seperti bangunan gedung, jalan, jembatan dan masih banyak lagi. Oleh karena itu penelitian dilakukan di Kabupaten Badung dan diharapkan dapat diketahui faktor dan subfaktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Faktor apakah yang paling mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung? 2. Subfaktor apakah yang sangat mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui faktor keterlambatan yang paling mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. 2. Mengetahui subfaktor yang sangat mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai faktor dan subfaktor yang paling mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi penyedia jasa (kontraktor) dan pengguna jasa (owner) dalam melaksanakan proyek konstruksi agar dapat terhindar dari keterlambatan. 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan pada proyek pemerintah yang berada di Kabupaten Badung. 2. Penelitian dilakukan pada kontraktor yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi dari gred 5 sampai 7. 3. Proyek yang diteliti merupakan proyek yang sudah selesai pengerjaannya dalam kurun waktu tahun 2014 sampai 2015. 4. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Analisis Relatif Indeks dan Analisis Faktor menggunakan SPSS. 5. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuesioner.