ANALISIS KARAKTERISTIK ON STREET PARKING DI RUAS JALAN BRIGJEND SLAMET RIYADI (SIMPANG EMPAT GLADAG SIMPANG EMPAT PASAR PON) KOTA SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR PADA BADAN JALAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN SILIWANGI KABUPATEN GARUT)

KAJIAN ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR OFF- STREET KENDARAAN ANGKUTAN BARANG DAN PENGANTARAN BARANG DI PUSAT PERBELANJAAN PASAR JATINEGARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (Taju, 1996). jalan (On Street Parking) dan parkir dipelataran (Off Street Parking),

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR TERMINAL KARGO DI KOTA DENPASAR

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI PASAR KRENENG

Studi Penggunaan Lahan Parkir Mobil di Kampus Itenas Bandung

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus : Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara)

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

ANALISA KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR MODERN KOTA PASIR PENGARAIAN. Khairul Fahmi

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) TUGAS AKHIR BAB II

Edisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:33-42 (ISSN: )

ANALISIS KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK PARKIR KENDARAAN DI PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus Solo Grand mall Surakarta)

EVALUASI PELAYANAN LAHAN PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN*

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INVENTARISASI PARKIR JAKABARING BERDASARKAN GPS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

TAKSASI PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR PADA BAHU JALAN DI KOTA MAKASSAR

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil data suvei dan analisis yang dilakukan pada lahan parkir

PENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT

Studi Karakteristik Parkir Off Street Di Lahan Parkir Stasiun Kereta Api Purwosari Surakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN STANDARISASI KEBUTUHAN SATUAN RUANG PARKIR (SRP) UNTUK APARTEMEN DI SURABAYA

E:mail :

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR SINGOSARI KABUPATEN MALANG

PERENCANAAN PENYEDIAAN FASILITAS PARKIR PADA PUSAT PERBELANJAAN ROXY SQUARE DI KABUPATEN JEMBER

Kajian Kebutuhan Parkir Bus Antar Kota di Terminal Baturaja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

STUDI KARAKTERISTIK PARKIR ON STREET KENDARAAN RODA EMPAT PADA JALAN HONGGOWONGSO KAWASAN SWALAYAN SAMI LUWES SURAKARTA

Kajian Efektifitas Penggunaan Fasilitas Parkir pada Terminal Angkutan Barang Pulo Gebang Jakarta Timur

ANALISIS KINERJA PARKIR SEPANJANG JALAN WALIKOTA MUSTAJAB SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan

ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR PADA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA BALIKPAPAN

EVALUASI KARAKTERISTIK PARKIR RS. PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci: Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir

Kata kunci: Pelabuhan Padangbai-Bali, Karakteristik Parkir, Kebutuhan Ruang Parkir.

Karakteristik Parkir di Rumah Sakit Kostati Surakarta

BAB I PENDAHULUAN I - 1

EVALUASI KAPASITAS KEBUTUHAN RUANG PARKIR RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 11 (Sebelas)

ANALISIS KINERJA RUANG TRANSPORTASI MULTIMODA PADA SISTEM JALAN SATU ARAH DENGAN CONTRA FLOW MENGGUNAKAN TIC-TOOLS

Kajian Karakteristik Parkir dan Upaya Perbaikan Kinerja Parkir Terminal Angkutan Barang Tanah Merdeka Jakarta Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran.

KAJIAN KEBERADAAN RUANG PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEBUTUHAN PARKIR DAN KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS KLINIK CEMPAKA LIMA, KOTA BANDA ACEH) (066T)

KAJIAN KEBERADAAN RUANG PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEBUTUHAN PARKIR DAN KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS KLINIK CEMPAKA LIMA, KOTA BANDA ACEH) (066T)

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR DAN RUKO LAWANG KABUPATEN MALANG

PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konferensi Nasional Teknik Sipil I (KoNTekS I) Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta, Mei 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN FASILITAS PARKIR DI LUAR BADAN JALAN (OFF STREET PARKING) PASAR TANJUNG KABUPATEN JEMBER

JURNAL TEKNIK SIPIL, Bulan Desember, Tahun 2012 ANALISA DAMPAK LALU LINTAS GUMAYA TOWER HOTEL DI JALAN GAJAH MADA SEMARANG

PENGUJIAN MODEL HUBUNGAN PENGGUNAAN RUANG PARKIR SEPEDA DENGAN PENGGUNAAN WAKTU MAHASISWA DI KAMPUS UNS

Kata kunci : terminal parkir elektronik, karakteristik parkir, kelayakan finansial

KEBUTUHAN KAPASITAS LAHAN PARKIR ANGKUTAN PUPUK PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

STUDI PARKIR KAMPUS ANGGREK KONDISI EKSISTING DAN PENAMBAHAN LAHAN PARKIR BARU TERHADAP PENGGUNA KAMPUS ANGGREK BINUS UNIVERSITY

BAB III METODOLOGI. Kebijakan penataan lalu lintas. Penataan lalu lintas dan rambu, Pengaturan parkir dan angkutan umum, Sirkulasi lalu lintas,dll.

STUDI EVALUASI PELAYANAN TERMINAL KERTONEGORO KABUPATEN NGAWI TUGAS AKHIR

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR TERINTEGRASI UNTUK FIB, FH, DAN FISIP UNDIP KAMPUS TEMBALANG

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI BANDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI-BALI

BAB II LANDASAN TEORI

PENATAAN RUANG PARKIR BADAN JALAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA LALU LINTAS JURNAL TUGAS AKHIR

EVALUASI PENGOPERASIAN PARKIR DI STASIUN KERETA API KEBON KAWUNG BANDUNG

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR B BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU ( STUDI KASUS KENDARAAN RODA EMPAT )

BAB II TINJUAN PUSTAKA

PENGARUH PARKIR PADA BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN K.H KHALID KOTA SAMARINDA

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN DAMPAK PARKIR TERHADAP LALULINTAS, DI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN...1

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN PEJALAN KAKI, PESEPEDA, DAN ANGKUTAN UMUM MENGGUNAKAN TIC-TOOLS YANG BERDASAR HCM 2010 DI KAWASAN PASAR GEDE SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

KAJIAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA MALL GALAXY DI KOTA SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya (Departemen

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet. (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

PERENCANAAN PENYEDIAAN FASILITAS PARKIR PADA PUSAT PERBELANJAAN ROXY SQUARE DI KABUPATEN JEMBER

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus: Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) TUGAS AKHIR

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah bagaimana cara peneliti bekerja guna

KAJIAN PENATAAN PARKIR DI BADAN JALAN KOTA CIREBON STUDY OF THE ARRANGEMENT ON-STREET PARKING IN CIREBON CITY

III. METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KARAKTERISTIK PARKIR ON STREET KENDARAAN RODA EMPAT PADA JALAN HONGGOWONGSO KAWASAN SWALAYAN SAMI LUWES SURAKARTA

PENELITIAN EVALUASI MANAJEMEN PERPARKIRAN DI KOTA DUMAI RESEARCH EVALUATION OF PARKING MANAGEMENT IN CITY OF DUMAI

ANALISIS PERPARKIRAN DI DAGO PLAZA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

KAJIAN KAPASITAS, KEBUTUHAN, DAN EFEKTIVITAS PARKIR DI BANDAR UDARA EL TARI KUPANG

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

Jurnal Teknik Sipil, Vol. V, No. 2, September 2016

STUDI POTENSI PAD DARI RETRIBUSI PARKIR FASILITAS LAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DI KOTA PALU (STUDI KAJIAN RUMAH SAKIT: UNDATA, BK DAN BUDI AGUNG)

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA PUSAT PERBELANJAAN DI KABUPATEN BADUNG

KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN JALAN PAKUNEGARA - JALAN UDAN SAID - JALAN AHMAD YANI - JALAN PADAT KARYA GAYA BARU DI PANGKALAN BUN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR MOBIL DI KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Analisis Kebutuhan dan Penyediaan Parkir Kendaraan di Kawasan Pasar Baru Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MANUVER PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS ABSTRAK

BAB III METODE KAJIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA AREAL PUSAT PERBELANJAAN SUZUYA MALL BANDA ACEH

Transkripsi:

ANALISIS KARAKTERISTIK ON STREET PARKING DI RUAS JALAN BRIGJEND SLAMET RIYADI (SIMPANG EMPAT GLADAG SIMPANG EMPAT PASAR PON) KOTA SURAKARTA David Yudo Anggoro 1), Budi Yulianto 2), Amirotul Mahmudah 3) 1) Mahasiswa Program S1 Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret 2)3) Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Jalan Ir. Sutami No. 36 A Surakarta 57126. Telp: (0271) 647069. Email: yudodavid@gmail.com Abstract The increasing growth of private vehicles create a variety of problems in urban traffic, especially on Brigjend Slamet Riyadi Street (Gladag Intersection - Pasar Pon Intersection) which is a Central Business District (CBD) area in Surakarta City. Traffic engineering management efforts to reduce traffic problems by applying the contra flow system. Contra flow system is planned by the Department of Transportation Communications and Informatics (Dishubkominfo) Surakarta City from Gladag to Gendengan (Suharno, 2016). But vehicles that can contra flow on the main street is only Solo Batik Trans bus (BST). Thus, the people from the eastern region need no more difficulty when up the BST against the current to reach the western area using public transport. To realize the contra flow system, it is necessary to analyze the characteristics of on street parking in Brigjend Slamet Riyadi Street on the north side of the street. It aims to determine the condition of parking and problems that exist, so that can be done efforts to improve parking management. Characteristics of on street parking are volume, accumulation, duration, static capacity, parking index, turn over, dynamic capacity, parking activity index (IAP), and V/C ratio. Based on the analysis of the characteristics of on street parking, the condition of parking service is still not optimal. This can be known from the parking index value and V/C ratio > 1, parking duration > 2 hours, and the number of illegal parking. With the application of contra flow, the condition of parking characteristics decreases. This is due to the change in parking angle which originally 38 to 0, so the parking space is reduced. Parking management solution by limiting the parking duration up to 2 hours. Assuming employees and shopkeepers will switch to public transit BST or shuttle system. Keywords: on street parking characteristics, contra flow, parking duration, parking turn over, parking activity index. Abstrak Meningkatnya pertumbuhan kendaraan pribadi menimbulkan berbagai masalah pada lalu lintas perkotaan, khususnya pada Jalan Brigjend Slamet Riyadi (Simpang Empat Gladag Simpang Empat Pasar Pon) yang merupakan kawasan Central Business District (CBD) di Kota Surakarta. Upaya manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengurangi permasalahan lalu lintas yaitu dengan penerapan sistem contra flow. Sistem contra flow direncanakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Surakarta dari Gladag sampai Gendengan (Suharno, 2016). Namun kendaraan yang bisa contra flow di jalan utama tersebut hanya bus Batik Solo Trans (BST). Dengan demikian, maka masyarakat yang berasal dari wilayah timur tidak perlu lagi kesulitan saat naik BST yang melawan arus untuk menjangkau daerah barat menggunakan kendaraan umum. Untuk merealisasikan sistem contra flow, maka perlu dilakukan analisis karakteristik on street parking di ruas Jalan Brigjend Slamet Riyadi bagian utara jalan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi parkir dan permasalahan yang ada, sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan manajemen parkir. Karakteristik on street parking berupa volume, akumulasi, durasi, kapasitas statis, indeks parkir, turn over, kapasitas dinamis, indeks aktifitas parkir (IAP), dan V/C ratio. Berdasarkan hasil analisis karakteristik on street parking, kondisi pelayanan parkir saat ini masih belum optimal. Hal ini dapat diketahui dari nilai indeks parkir dan V/C ratio > 1, durasi parkir > 2 jam, dan banyaknya ilegal parkir. Dengan penerapan contra flow, kondisi karakteristik parkir menurun. Hal ini disebabkan karena perubahan sudut parkir yang awalnya 38 menjadi 0, sehingga ruang parkir berkurang. Solusi manajemen parkir dengan melakukan pembatasan durasi parkir maksimal 2 jam. Dengan asumsi pegawai dan pemilik toko akan beralih menggunakan angkutan umum BST ataupun sistem antar jemput. Kata kunci: karakteristik on street parking, contra flow, durasi parkir, pergantian parkir, indeks aktifitas parkir. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/339

PENDAHULUAN Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) atau Samsat Surakarta mendata jumlah kendaraan baru di Surakarta selama setahun bertambah 22.534 unit. Rata-rata jumlah kendaraan di Surakarta bertambah 2.000 unit setiap bulan. Ada 22.534 unit kendaraan pada Januari-November 2016 dengan didominasi sepeda motor (Ismail, M., 2017). Meningkatnya pertumbuhan kendaraan menimbulkan berbagai masalah pada lalu lintas perkotaan, khususnya pada Jalan Brigjend Slamet Riyadi (Simpang Empat Gladag Simpang Empat Pasar Pon) yang merupakan kawasan Central Business District (CBD) di Kota Surakarta. Upaya manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengurangi permasalahan lalu lintas yaitu dengan penerapan sistem contra flow. Sistem contra flow direncanakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Surakarta dari Gladag sampai Gendengan (Suharno, 2016). Namun kendaraan yang bisa contra flow di jalan utama tersebut hanya bus Batik Solo Trans (BST). Dengan demikian, maka masyarakat yang berasal dari wilayah timur tidak perlu lagi kesulitan saat naik BST yang melawan arus untuk menjangkau daerah barat menggunakan kendaraan umum. Untuk merealisasikan sistem contra flow, maka perlu dilakukan analisis karakteristik on street parking di ruas Jalan Brigjend Slamet Riyadi bagian utara jalan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi parkir dan permasalahan yang ada, sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan manajemen parkir. Penelitian tentang masalah parkir pernah dilakukan sebelumnya oleh Arishandi dkk (2017), Chen dkk (2016), Evriyani dkk (2014), Hartono (2016), Kusumanegara dkk (2015), Martens dkk (2009), dan Wahdan dkk (2014). Secera umum penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya yaitu moda yang diteliti yaitu jenis mobil penumpang dan sepeda motor, serta parameter penunjang berupa volume kendaraan dan kapasitas ruang parkir. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Arishandi dkk (2017) dan Evriyani dkk (2014) adalah lokasi penelitian dan metode survei. Metode survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei patroli. Perbedaan penelitian Chen dkk (2016) terletak pada lokasi penelitian, model penelitian berupa cellular automation (CA), dan objek penelitian ditambah dengan sepeda. Perbedaan penelitian Hartono (2016) terletak pada sistem contra flow yang tidak mempertimbangkan karakteristik parkir existing. Perbedaan penelitian Martens dkk (2009) terletak pada lokasi penelitian dan metode survei yang berupa model pencarian parkir non-spasial dan model geosimulasi eksplisit dari proses parkir. Perbedaan penelitian Kusumanegara dkk (2015) dan Wahdan dkk (2014) terletak pada lokasi penelitian, untuk metode survei yang digunakan sama yaitu metode survei patroli. Secara garis besar hal yang membedakan penelitian ini adalah karakteristik on street parking dilakukan dengan metode survei patroli, sehingga dapat diketahui permasalahan parkir yang ada. Kemudian mempertimbangkan alternatif solusi manajemen parkir, dimana dilakukan perbaikan sistem parkir yang berhubungan dengan pelaksanaan rencana sistem contra flow untuk bus BST. DASAR TEORI Karakteristik Parkir Karakteristik parkir digambarkan dalam bentuk parameter-parameter berikut ini : Rata-Rata Lamanya (Durasi) Parkir Lama waktu parkir atau durasi adalah lama waktu yang dihabiskan oleh pemarkir pada ruang parkir. Lamanya parkir dinyatakan dalam jam. Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata lamanya parkir adalah D = (Nx).(X).(I)... (1) Nt Dimana: D = Rata-rata lama parkir atau durasi (jam/kendaraan). N x = Jumlah kendaraan yang parkir selama interval waktu survei (kendaraan). X = Jumlah dari interval. I = Interval waktu survei (jam) = Jumlah total kendaraan selama waktu survei. N t e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/340

Rata-rata lamanya durasi parkir dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yang berbeda berdasarkan lamanya waktu, sesuai dengan Tabel 1. Tabel 1. Kategori Durasi Parkir Berdasarkan Lamanya Waktu Kategori Keterangan 1 Durasi parkir pendek, pada umumnya kendaraan parkir kurang dari setengah jam 2 Durasi parkir menengah, pada umumnya kendaraan parkir selama 2-4 jam 3 Durasi parkir panjang, pada umumnya kendaraan parkir selama 12-16 jam 4 Durasi parkir lebih dari satu malam Sumber: Evriyani, D., Nahry, dan Soehodho, S., 2014 Pergantian Parkir (Parking Turnover) Pergantian parkir atau Parking Turnover menunjukkan tingkat penggunaan ruang parkir yang diperoleh dengan membagi volume parkir dengan jumlah ruang parkir untuk periode waktu tertentu. Rumus yang digunakan untuk menyatakan pergantian parkir adalah sebagai berikut: Nt TR =... (2) S. Ts Dimana: TR = Angka pergantian parkir (kend/srp/jam) Nt = Jumlah total kendaraan selama waktu survei (kendaraan) S = Jumlah petak parkir yang tersedia di lokasi studi Ts = Lama periode analisis/waktu survei (jam) Tingkat pergantian parkir juga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yang berbeda berdasarkan lamanya waktu dan frekuensi penggunaannya, sesuai dengan Tabel 2. Tabel 2. Kategori Parking Turnover Berdasarkan Lamanya Waktu Low turnover Kategori parking turnover Medium turnover High turnover Sumber: Evriyani, D., Nahry, dan Soehodho, S., 2014 METODE PENELITIAN Durasi parkir sepanjang hari Contoh Tipe Pengguna Durasi parkir antara 2-12 jam, pada umumnya untuk parkir apartemen dan hotel Durasi parkir pendek, pada umumnya untuk parkir di pusat perbelanjaan Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini terbagi atas pengumpulan data primer dan data sekunder. Data sekunder didapat dari data yang sudah tersedia, ataupun wawancara dengan pihak terkait berupa denah lokasi parkir dan informasi lain. Data primer diperoleh melalui survei patroli. Data primer yang dibutuhkan antara lain desain survei, waktu masuk dan keluar kendaraan dari lokasi parkir, jenis dan plat nomor kendaraan, dan ukuran karakteristik parkir dimensional. Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2017 untuk Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon dan hari Senin tanggal 22 Mei 2017 untuk Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan. Penelitian dilaksanakan pada jam 13.00 18.00 WIB. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/341

Lokasi Penelitian Lokasi dilakukannya penelitian ini adalah Jalan Brigjend Slamet Riyadi yang terletak di Kota Surakarta. Lokasi penelitian dibagi menjadi 2 ruas jalan yaitu Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan dan Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon. U S4 Pasar Pon S4 Nonongan S4 Gladag Gambar 1. Lokasi Penelitian Diagram Alir Penelitian Mulai Identifikasi Masalah Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori Survei Pendahuluan Pengumpulan Data Pengumpulan Data Primer Survei Patroli Pengumpulan Data Sekunder Survei Inventaris e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/342

Lanjutan A A Pengolahan Data dan Analisa Karakteristik Parkir a. Volume Parkir b. Akumulasi Parkir c. Durasi Parkir d. Indeks Parkir e. Kapasitas Statis Parkir f. Kapasitas Dinamis Parkir g. Parking Turn Over h. Indeks Aktifitas Parkir i. V/C ratio Kajian Parkir Existing Kajian Parkir Berkaitan dengan Sistem Contra Flow Kesimpulan dan Saran Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Selesai Gambar 2. Diagram Alir Penelitian Karakteristik Parkir Pada saat surveyor melakukan survei patroli, didapati mobil penumpang dan mobil barang menempati lokasi parkir yang sama. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mobil penumpang dan mobil barang dianggap sebagai kendaraan mobil. Analisis data karakteristik parkir dilakukan setiap segmen dan setiap ruas jalan. Meliputi data kendaraan sepeda motor dan kendaraan mobil yang parkir di dalam marka parkir (legal), maupun di luar marka parkir (ilegal). Marka parkir membentuk sudut 38. Jumlah volume kendaraan dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4, seperti berikut : Tabel 3. Volume Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan (Kendaraan) Ruang Parkir Jumlah Sepeda Motor Jumlah Mobil e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/343

Legal 22 104 Ilegal 60 104 Total 82 208 Tabel 4. Volume Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon (Kendaraan) Ruang Parkir Jumlah Sepeda Motor Jumlah Mobil Legal 39 60 Ilegal 39 99 Total 78 159 Akumulasi parkir kendaraan dapat dilihat pada Gambar 3, 4, 5, dan 6 seperti berikut ini : Gambar 3. Grafik Akumulasi Parkir Kendaraan Sepeda Motor Ruas Jalan Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/344

Gambar 4. Grafik Akumulasi Parkir Kendaraan Mobil Ruas Jalan Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan Gambar 5. Grafik Akumulasi Parkir Kendaraan Sepeda Motor Ruas Jalan Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon Gambar 6. Grafik Akumulasi Parkir Kendaraan Mobil Ruas Jalan Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon Durasi parkir kendaraan dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6, seperti berikut : Tabel 5. Durasi Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan (Jam/Kendaraan) Ruang Parkir Sepeda Motor Mobil Legal 0,59 1,14 Ilegal 2,50 1,14 Legal dan Ilegal 1,98 1,28 Tabel 6. Durasi Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon (Jam/Kendaraan) e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/345

Ruang Parkir Sepeda Motor Mobil Legal 2,62 0,95 Ilegal 2,54 0,74 Legal dan Ilegal 2,58 0,82 Untuk selengkapnya rangkuman karakteristik parkir dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8. Tabel 7. Rangkuman Karakteristik Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan Parameter Sepeda Motor Mobil Existing Existing Kapasitas Statis 52 62 Indeks Parkir 0,63 0,86 Pergantian Parkir 0,32 0,67 Kapasitas Dinamis 131,00 242,86 IAP 0,10 0,45 V/C ratio 0,63 0,86 Tabel 8. Rangkuman Karakteristik Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon Parameter Sepeda Motor Mobil Existing Existing Kapasitas Statis 74 34 Indeks Parkir 0,54 0,76 Pergantian Parkir 0,21 0,94 Kapasitas Dinamis 143,40 207,92 IAP 0,04 0,87 V/C ratio 0,54 0,76 Usulan Perbaikan Manajemen Parkir Berdasarkan analisis karakteristik parkir sebelumnya, kondisi pelayanan parkir saat ini masih belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari nilai indeks parkir dan V/C ratio yang tinggi. Dari gambar grafik didapatkan hasil bahwa kapasitas statis legal tidak cukup menampung kebutuhan parkir, sehingga terjadi parkir ilegal. Dan hal lain yang menyebabkan pelayanan parkir belum optimal adalah dengan ditemukan banyaknya pusat bisnis yang tidak menyediakan lahan parkir untuk pegawainya, sehingga pegawai parkir di badan jalan dengan durasi parkir yang lama. Untuk meminimalisasi permasalahan parkir tersebut, maka alternatif solusi perbaikan sistem on street parking di ruas Jalan Brigjend Slamet Riyadi (Simpang Empat Gladag Simpang Empat Pasar Pon) yaitu dengan cara pembatasan durasi parkir. Kendaraan boleh parkir maksimal selama 2 jam. Penetapan waktu 2 jam berdasarkan tabel kategori lokasi pusat perbelanjaan (Evriyani, D., Nahry, dan Soehodho, S., 2014). Apabila kendaraan melebihi durasi parkir yang diberlakukan maka akan dikenakan sanksi denda. Dengan diberlakukannya pembatasan durasi parkir maka pegawai akan kesulitan menemukan area parkir. Alternatif solusi agar mobilitas pegawai dapat terlayani adalah dengan cara kebijakan contra flow. Sistem contra flow di jalan utama tersebut disediakan untuk bus Batik Solo Trans (BST). Kebijakan contra flow akan berimbas pada berkurangnya ruang jalan karena dipakai untuk jalur bus BST. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka perlu dilakukan perubahan sudut parkir kendaraan mobil yang awalnya 38 menjadi 0. Sedangkan untuk sepeda motor sudut parkirnya tetap 90, namun kapasitas statis parkirnya berubah dari 2 baris menjadi 1 baris. Dengan adanya perubahan nilai karakteristik parkir yang awalnya bersudut 38 menjadi 0, maka akan terjadi pengurangan nilai kapasitas statis parkir. Rangkuman nilai karakteristik parkir dengan sudut 38 dan 0 ditunjukkan pada Tabel 9 dan Tabel 10. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/346

Tabel 9. Rangkuman Karakteristik Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan Parameter Sepeda Motor Mobil 2 Baris 1 Baris Perubahan (%) Sudut 38 Sudut 0 Perubahan (%) Kapasitas Statis 52 28-46,15 62 52-16,13 Indeks Parkir 0,63 1,16 85,031 0,86 1,02 18,761 Pergantian Parkir 0,32 0,59 87,073 0,67 0,80 19,231 Kapasitas Dinamis 131,00 70,54-46,15 242,86 203,69-16,13 IAP 0,10 0,34 241,3 0,45 0,64 41,759 V/C ratio 0,63 1,16 85,315 0,86 1,02 19,096 Tabel 10. Rangkuman Karakteristik Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon Parameter Sepeda Motor Mobil 2 Baris 1 Baris Perubahan (%) Sudut 38 Sudut 0 Perubahan (%) Kapasitas Statis 74 42-43,24 34 25-26,47 Indeks Parkir 0,54 0,96 76,50 0,76 1,04 36,00 Pergantian Parkir 0,21 0,37 75,51 0,94 1,27 35,79 Kapasitas Dinamis 143,40 81,39-43,24 207,92 152,88-26,47 IAP 0,04 0,14 215,02 0,87 1,62 85,19 V/C ratio 0,54 0,96 76,50 0,76 1,04 36,00 Dari tabel 9 dan tabel 10 terdapat peningkatan nilai indeks parkir, pergantian parkir, IAP, dan V/C ratio yang cukup besar hal ini dapat diartikan ruang parkir yang disediakan belum bisa mencukupi kebutuhan parkir kendaraan. Apabila pemberlakuan batas durasi parkir 2 jam diterapkan, diasumsikan pengguna parkir lebih dari 2 jam yaitu pegawai dan pemilik toko akan beralih menggunakan angkutan umum BST ataupun sistem antar jemput. Dengan asumsi tersebut, maka rangkuman nilai karakteristik parkir dapat dilihat pada tabel 11 dan 12 sebagai berikut: Tabel 11. Rangkuman Karakteristik Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Gladag Simpang Empat Nonongan Parameter Sepeda Motor Mobil 2 Baris 1 Baris Perubahan (%) Sudut 38 Sudut 0 Perubahan (%) Volume 82 57-30,49 208 181-12,98 Kapasitas Statis 52 28-46,15 62 52-16,13 Indeks Parkir 0,63 0,40-36,20 0,86 0,55-35,96 Pergantian Parkir 0,32 0,41 30,00 0,67 0,70 4,33 Kapasitas Dinamis 131,00 142,5 8,78 242,86 332,58 36,94 IAP 0,10 0,17 70,65 0,45 0,49 8,53 V/C ratio 0,63 0,40-36,10 0,86 0,54-36,95 Tabel 12. Rangkuman Karakteristik Parkir Ruas Jalan Simpang Empat Nonongan Simpang Empat Pasar Pon Sepeda Motor Mobil Parameter 2 Baris 1 Baris Perubahan (%) Sudut 38 Sudut 0 Perubahan (%) e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/347

Volume 78 40-48,72 159 148-6,92 Kapasitas Statis 74 42-43,24 34 25-26,47 Indeks Parkir 0,54 0,20-63,23 0,76 0,64-16,31 Pergantian Parkir 0,21 0,19-9,87 0,94 1,18 26,16 Kapasitas Dinamis 143,40 201,2 40,30 207,92 229,81 10,53 IAP 0,04 0,04-9,99 0,87 1,40 60,04 V/C ratio 0,54 0,20-63,23 0,76 0,64-16,31 Dari Tabel 11 dan 12 dapat diketahui bahwa ruang parkir yang disediakan masih mencukupi kebutuhan parkir. Dari hasil analisis IAP di Ruas Jalan 2, menunjukkan intensitas pergantian parkir kendaraan mobil relatif tinggi. SIMPULAN Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis karakteristik parkir, kondisi pelayanan parkir saat ini masih belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari: - Nilai indeks parkir dan V/C ratio > 1. - Durasi parkir > 2 jam. - Banyak ilegal parkir. 2. Dengan penerapan contra flow, kondisi karakteristik parkir menurun. Hal ini disebabkan karena perubahan sudut parkir yang awalnya 38 menjadi 0, sehingga ruang parkir berkurang. Solusi manajemen parkir dengan melakukan pembatasan durasi parkir maksimal 2 jam. Dengan asumsi pegawai dan pemilik toko akan beralih menggunakan angkutan umum BST ataupun sistem antar jemput. SARAN Saran-saran yang dapat diberikan pada kajian ini adalah sebagai berikut: 1. Perlu kajian lebih lanjut untuk menentukan denda apa yang dapat memberikan efek jera agar kendaraan tidak diparkir melebihi durasi yang ditentukan. 2. Untuk menerapkan pembatasan durasi parkir diperlukan sistem parkir yang baik. Untuk menentukan sistem parkir yang baik maka perlu dilakukan kajian mengenai sistem parkir, baik yang dilakukan secara manual maupun elektronik. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/348

DAFTAR PUSTAKA Abubakar, I, dkk. 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Jakarta : Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Arishandi, N.G., Suthanaya, P.A., dan Wedagama, D.M.P., 2017. Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Parkir Terminal Kargo di Kota Denpasar. Universitas Udayana : Jurnal Spektran. Vol. 5, No.1 : 1-87. Chen, J., dkk. 2016. Simulating the Impacts of on-street Vehicle Parking on Traffic Operations on Urban Streets Using Cellular Automation. Southeast University. China Direktorat Jenderal Pajak, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1993. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan beserta Peraturan Pelaksanaannya. Evriyani, D., Nahry, dan Soehodho, S., 2014. Kajian Analisis Karakteristik Parkir Off-Street Kendaraan Angkutan Barang dan Pengantaran Barang di Pusat Perbelanjaan Pasar Jatinegara. The 17 th FSTPT International Symposium. Universitas Jember. Jember. Gustaman, Y., 2017. Lalu Lintas Jalan Slamet Riyadi Solo Diusulkan Jadi Dua Arah. Diambil dari: http://www.tribunnews.com/regional/2015/02/25/ lalu-lintas-jalan-slamet-riyadi-solo-diusulkan-jadidua-arah Hobbs, F.D., 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hartono, Dedy Hartono., dkk. 2016. Kajian Sistem Contra Flow Bus Lanes di Jalan Brigjend Slamet Riyadi Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Ismail, M., 2017. Setahun, Ada Tambahan 22.534 Unit Kendaraan Baru di Solo. Diambil dari: http://www.solopos.com/2017/01/05/transportasi-solo-setahun-kendaraan-baru-bertambah-22-534- unit-781784 Kementrian PPN/Bappenas. 2015. Toolkit untuk Mobilitas Perkotaan di Indonesia Manajemen Parkir di Perkotaan. Jakarta. Kusumanegara, D., dkk. 2015. Komparasi Parkir On Street terhadap Kinerja Jalan dengan Median dan Jalan tanpa Median Menggunakan Metode Simulasi (Studi Kasus Jalan K.H Agus Salim dan Jalan Pandanaran). Universitas Diponegoro : Jurnal Karya Teknik Sipil. Vol. 4, No. 1 : 145-154. Martens, K. dkk. 2005. The Dilemma of On-street Parking Policy: Exploring Cruising for Parking Usin an Agent-based Model. Radboud University Nijmegen. Menteri Perhubungan Republik Indonesia, 1993. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 66 Tahun 1993 tentang Fasilitas Parkir untuk Umum. Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Suharno, 2017. Jalur Contra Flow BST Slamet Riyadi Solo Kembali Tertunda. Diambil dari: http://jateng.tribunnews.com/2017/02/27/jalur-contra-flow-bst-slamet-riyadi-solo-kembali-ditunda? Wahdan, Yaumil, dkk. 2014. Analisis Karakteristik Parkir pada Badan Jalan dan Dampaknya Terhadap Lalu Lintas (Studi Kasus: Jalan Siliwangi Kabupaten Garut). Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Garut. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/349