BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas menurut Kemmis (1983, dalam Rochiati Wiraatmadja, 2009 :

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. kegiatan belajarberupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. mendorong guru untuk menemukan teori baru yang dibuat sendiri sesuai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOG PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didiknya. Dimana tindakan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan hasil

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpukan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah. (Kunandar,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Arikunto (2010:135) mengemukakkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas. peningkatan proses dan praksis mengajar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dilakukan peneliti secara

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR BAGAN... viii. DAFTAR GRAFIK... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian di MTs Negeri Mranggen tepatnya dijalan karangboyo. Dengan dasar pertimbangan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Penelitian Tindakan kelas (PTK) diperkenalkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini memungkinkan peneliti melakukan beberapa tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Prambon kabupaten Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 13 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR BAGAN... ix DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kecamatan Gunungsari Kabupaten Serang-Banten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan. Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian. (Andika arisetyawan : nomor 14 tahun 2010 : 19).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. yang akan dilakukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, Sekolah

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian Adapun alasan pemilihan subjek penelitian adalah bahwa, berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran IPS dalam materi Kegiatan Ekonomi, menemukan tingkat kemampuan pemahaman siswa kelas IV SDN Pontang 1 pada materi tersebut masih relatif rendah, sehingga di perlukan upaya perbaikan pada proses pembelajaran sehingga mampu memperbaiki hasil pembelajaran yang sudah ada. 2. Lokasi Penelitian Dalam menentukan lokasi penelitian ini, penulis mempertimbangkan objek penelitian itu sendiri dan efektivitas serta efesiensi dalam akomodasi pengumpulan data. Oleh karena itu, peneliti tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Pontang 1 Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan kepada pertimbangan sebagai berikut: a. Karena adanya tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas IV SDN Pontang 1 Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. b. Tenaga kerja guru disana merupakan guru peneliti waktu menjalani sekolah tingkat dasar sehingga sangat memudahkan dalam berkomunikasi. B. Metode dan Teknik Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas seperti : silabus, materi dan lain-lain. (Arikunto, 2012, hlm. 96) 16 Suparti, 2015 APLIKASI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

17 PTK merupakan salah satu strategi yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Dalam prakteknya, PTK menggabungkan rangkaian tindakan dengan menggunakan prosedur penelitian, inilah sebabnya PTK dikatakan sebagai upaya untuk memecahkan masalah sekaligus mencari dukungan ilmiah. Sesuai dengan rumusan masalah maka penulis memilih jenis penelitian "Action Research" yang bertujuan mencari satu dasar satuan praktis untuk bertindak memperbaiki suatu situasi secara terbatas. Pada penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart, yaitu model spiral (1 siklus sama dengan 1 kali pembelajaran), artinya hanya komponen tindakan dengan pengamatan dijadikan sebagai satu kesatuan dimana seorang peneliti melakukan tindakan. Otomatis ia melakukan pengamatan, karena kegiatan ini dilakukan dalam satu kesatuan waktu secara bersamaan. Jadi model ini terdiri dari beberapa tahapan-tahapan tindakan, diantaranya; 1. Rencana :Rencana tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi. 2. Tindakan :Apa yang dilakukan oleh guru atau penelitian sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. 3. Observasi :Mengamati dampak dari tindakan yang dilaksanakan kepada siswa. 4. Refleksi :Penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil/dampak dari tindakan, sehingga guru bisa merevisinya.

18 Alur PTK dalam pembelajaran pada materi kegiatan ekonomi dengan menggunakan metode Course Review Horay. Pra Siklus Observasi Mengamati KBM yang dilakukan oleh guru kelas sesuai aslinya Refleksi 1. Peneliti menganalisis dengan guru kelas hasil temuan dalam KBM 2. Merencanakan perumusan tindakan untuk siklus I Siklus I Rencana Membuat RPP pada konsep kegiatan ekonomi dengan menggunakan metode course review horay Refleksi Peneliti dan guru menganalisis kemajuan hasil tindakan yang telah dilakukan, jika hasil tindakan belum maksimal maka dilanjutkan ke siklus selanjutnya Tindakan Peneliti sebagai model dalam pembelajaran dengan menggunakan penerapan metode course review horay Observasi Peneliti bekerjasama dengan guru kelas (mitra) sebagai observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran (Dan Seterusnya) Bagan 3.1 Modifikasi Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis dan MC. Taggart

19 Penelitian ini dilakukan dengan jadwal pembelajaran yang ada di kelas IV (Empat) dan dilaksanakan dalam dua siklus, setiap langkah terdiri dari empat tahap yaitu: tahap perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. C. Prosedur Penelitian Setiap langkah terdiri dari empat tahap yaitu: tahap perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Berikut ini akan dijelaskan tahap pelaksanaan setiap siklus. Dengan menggunakan siklus hasil belajar siswa. 1. Pra Siklus Pada kegiata ini peneliti hanya mengobservasi kegiatan belajar mengajar dan mengambil hasil temuan-temuan dalam kegiatan pembelajaran, yang selanjutnya melakukan refleksi. a. Observasi Dalam kegiatan ini melakukan pengamatan atau observasi awal, mengenai RPP serta proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru terutama dalam penggunaan penerapan metode course review horay pada materi kegiatan ekonomi. b. Refleksi Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengevaluasi bagaimana tindakan selanjutnya, agar proses tindakan dapat ditingkatkan dengan cara mendiskusikannya dengan guru apa yang menjadi hambatan. Akhirnya akan diperoleh kesimpulan untuk menggunkan pendekatan, yaitu menggunakan penerapan metode course review horay pada materi kegiatan ekonomi

20 2. Siklus I Pembelajaran pada siklus ini adalah menanamkan pemahaman pada materi kegiatan ekonomi a. Perencanaan Tahap ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimanakah tindakan tersebut akan dilakukan, seperti : 1) Membuatan skenario persiapan mengajar guru berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2) Menyiapkan materi, sumber belajar, media dan alat-alat IPS yang diperlukan dengan mengutamakan fasilitas yang tersedia di sekolah. b. Tindakan Peneliti sebagai model melakukan kegiatan pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Membagi siswa kedalam beberapa kelompok. 2) Tiap kelompok siswa terdiri atas 4-5 orang yang bersifat heterogen, baik dari segi kemampuan, jenis kelamin, budaya dan sebagainya. 3) Tiap kelompok diberikan bahan ajar dan tugas-tugas pembelajaran yang harus dikerjakan. 4) Selama proses pembelajaran secara kelompok guru berperan sebagai individu maupun kelompok untuk mengetahui kemajuan belajar siswa. 5) Bagi siswa dan kelompok siswa yang memperoleh nilai hasil belajar yang sempurna diberi penghargaan. Demikian pula jika semua kelompok memperoleh nilai hasil belajar yang sempurna maka wajib diberi penghargaan.

21 c. Observasi Pada tahap ini peneliti berkolaborasi dengan guru mitra melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. 1) Melakukan observasi dengan memakai format observasi 2) Menilai hasil tindakan d. Refleksi Mendiskusikan hasil temuan selama tahap pelaksanaan dan observasi dengan guru. Mengevaluasi kesulitan dan hambatan yang ditemukan dan membuat perencanaan perbaikan pada pelaksanaan tindakan pada siklus selanjutnya. Untuk selanjutnya, hasil refleksi siklus dijadikan sebagai gambaran untuk melangkah kesiklus yang selanjutnya. Tujuan penelitian yang dilaksanakan dianggap berhasil apabila hasil evaluasi siswa yang dilaksanakan terdapat lebih dari 60% lulus, atau bisa sampai 100% dan siswa mampu menerima apa yang disampaikan oleh guru, atau terjadi perubahan dalam pembelajaran yang berlangsung di kelas, jika dibandingkan dengan ketika sebelum menggunakan metode course review horay Namun jika kurang dari 60% maka perlu adanya tindak lanjut ke siklus berikutnya, sampai mencapai target dari rencana dan tujuan peneliti yang sudah direncanakan. D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat bantu atau fasilitas yang mampu dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur (Arikunto, 2012, hlm. 127). Dalam penelitian ini menggunakan dua instrument penelitian yaitu : 1. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran(arikunto, 2012, hlm. 127).

22 Dalam penelitian ini peneliti juga melakukan observasi terhadap guru yang dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar adapun langkahlangkah pedoman observasi dapat dilihat seperti pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV Dengan Materi Kegiatan Ekonomi Melalui Metode Course Review Horay Skala No Aspek yang diamati Indikator Penilaian 3 2 1 1. Siswa mendemonstrasikan konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi a. Persiapan b. Langkah kerja sesuai dengan tujuan c. Mempresentasikan 2. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab 3. Siswa membuat kotak 9/16/25 cm sesuai dengan Kebutuhan 4. Siswa mendiskusikan dan menuliskan jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru a. Siswa bertanya sesuai Konsep b. Siswabertanya dengan Jelas c. Siswa bertanya di luar Konsep a. Kerapihan b. Keindahan c. Kesesuaian a. Siswa menulis jawaban sesuai pertanyaan b. Siswa dapat bekerja sama c. Siswa bertanya dan memberi gagasan

23 5. Kelompok siswa yang menjawab benar harus berteriak hore atau yel-yel lainnya dari jumlah hore yang diperoleh 6. Menutup, mendapat Penghargaan a. Berteriak yel-yel dengan kelompoknya b. Berteriak yel-yel dengan kelompoknya lain c. Berteriak yel-yel dengan semua kelompoknya a. Penghargaan kepada Siswa b. Penghargaan kepada setiap kelompok c. Penghargaan kepada semua kelompok Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut : 1 = Jika satu deskriptor yang tampak 2 = Jika dua deskriptor yang tampak 3 = Jika tiga deskriptor yang tampak Kriteria penilaian Nilai rata-rata : Jumlah skor nilai Jumlah aspek 2. Tes Hasil Belajar Tes adalah Sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis didalam dirinya (Kunandar, 2012: 186). Instrument ini digunakan untuk memperpoleh data tentang hasil belajar siswa dalam memahami pembelajaran konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dengan

24 model Course Review Horay yang telah dilaksanakan. Adapun tes yang digunakan yaitu tes tertulis. Dalam pelaksanaannya terbagi menjadi dua yaitu, tes secara individu dan secara kelompok. Bentuk tes tertulis yang digunakan oleh peneliti yaitu pilihan ganda sebanyak 10 soal untuk individu dan isian sebanyak 9 soal untuk kelompok. Tabel 3.2 Pedoman Tes Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kegiatan Ekonomi dengan metode Course Review Horay No. Nama L/P Nilai Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst. Jumlah Rata-rata Rerata = Jumlah nilai Jumlah siswa Untuk menguji soal tersebut, maka dibuatlah langkah-langkah sebagai berikut : a. Menyusun kisi-kisi soal yang berhubungan dengan konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi secara kolaboratif dengan guru kelas b. Melakukan uji coba tes pada siswa kelas IV c. Membahas kesulitan dan kelemahan tes tersebut d. Melakukan pembahasan dan diskusi dengan guru tentang perbaikan soal yang sesuai tingkat perkembangan anak.

25 Adapun kisi-kisi tes yang akan digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi- Kisi Soal PG (Individu) No. Materi Sub Materi Banyak Soal Bentuk Soal Nomor Soal Sumber daya SDA yang ada di 1. alam dan kegiatan ekonomi lingkungan setempat 3 PG 1,2,6 Sumber daya Manfaat SDA 2 alam dan kegiatan ekonomi 4 PG 3,4,7,8 Sumber daya Persebaran SDA 3 alam dan kegiatan ekonomi di indonesia 1 PG 9 Sumber daya Hubungan SDA 4 alam dan kegiatan dengan Kegiatan ekonomi Ekonomi di masyarakat 2 PG 5,10 Adapun kriteria penilaian sebagai berikut: - Nilai akhir = nilai perolehan siswa 100% Skor Maksimum - Rata-rata = Jumlah seluruh nilai siswa Jumlah siswa Keterangan : Nilai maksimum = 100 Tes objektif bobotnya = 10

26 No. 1. 2 3 Tabel 3.4 Kisi- Kisi Soal (Kelompok) Materi Sub Materi Banyak Bentuk Nomor Soal Soal Soal Sumber daya Pengertian alam dan kegiatan aktivitas ekonomi ekonomi 3 Essay 1,7,9 Sumber daya Jenis kegiatan alam dan kegiatan ekonomi & jenis 2 Essay 2,6,8 ekonomi kebutuhan pokok Sumber daya Tempat terjadinya alam dan kegiatan kegiatan ekonomi ekonomi 3 Essay 3,4,5 Keterangan : Nilai maksimum = 100 Jumlah bobotnya = 10 Penilaian = Jumlah benar 100 Jumlah Soal E. Teknik Pengolahan Data Data-data yang dikumpulkan berdasarkan instrument penelitian adalah sebagai berikut: 1. Data tentang keterampilan belajar siswa pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Data keterampilan siswa pada saat KBM, diperoleh melalui observasi. Observasi ini dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian berupa lembar observasi. Keterampilan siswa dapat terlihat ketika siswa diberi tugas untuk mengetahui sumber daya alam yang ada di lingkungan setempat.

27 2. Data tentang hasil belajar siswa. Data ini diperoleh dari tes tertulis yang dilaksankan setelah proses pembelajaran. Instrument yang digunakan yaitu lembar tes. Hasil tes berguna untuk mengukur ketercapaian pembelajaran konsep sumber 3. Data tentang hasil belajar siswa daya alam dan kegiatan ekonomi dengan menggunakan model Course Review Horay yang telah dilaksanakan. Setelah diperoleh data, maka data perlu diolah. Adapun langkah- langkah pengumpulan data yaitu: Menentukan instrument penelitian, yaitu menyususn pedoman observasi dan membuat soal-soal tes, menyusun data, dan mengolah data. Secara garis besar pengolahan data mencakup tiga langkah yaitu: a. Langkah Persiapan : Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan ini adalah sebagai berikut: 1) Mengecek kelengkapan data, yaitu memeriksa instrument penelitian 2) Mengecek isian data b. Tahap Pengelompokkan kegiatan yang dilakukan pada tahap pengelompokan ini adalah sebagai berikut: 1) Penilaian pada hasil observasi, hasil dokumentasi (RPP) dan hasil tes belajar siswa 2) Pemberian skor terhadap soal-soal tes dan menjumlahkan skor yang diperoleh siswa pada setiap siklus 3) Pemberian skor pada setiap aspek observasi kegiatan guru dan RPP pada setiap siklus 4) Penerapan Data. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini, yaitu sebagai berikut: - Menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan penelitian - Mendeskripsikan hasil penemuan berdasarkan hasil analisis dan membahasnya untuk menarik kesimpulan