uit~tuk pertunbulian tinggi adalah perlakuan AOB2 serta untuk pemnbul~an dia9eter adalali perlakuan AOB 1 Pemberian pupuk majemuk NPK memberikan

dokumen-dokumen yang mirip
DI TAMAN HUTAN CIKABAYAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

.-. ~~~~ ~ ~ ~~ ~.~ ~ ~~~~~ ~~ ~

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Prosedur Penelitian Persiapan

Pengertian dasar. Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan. Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil percobaan menujukkan bahwa pemberian sludge limbah tapioka dan pupuk

METODE Lokasi dan Waktu Materi Penelitian Alat Perlakuan

TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembibitan Jati. tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi m.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Kel. Gunung sulah, Kec.Way Halim, Kota Bandar

BAHAN DAN METODE Metode Percobaan

P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

PENGARUH POHON INDUK, NAUNGAN DAN PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SUREN (Toona sinensis Roem.) RIKA RUSTIKA

Oleh: SOFIA NATALIE A

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PENGARUH MACAM DAN DOSIS KOMPOS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

rv. HASIL DAN PEMBAHASAN

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang

HASIL. E0N1P2: tanpa endofit + kompos + penyiraman dua minggu sekali E0N2P1: tanpa endofit + NPK + penyiraman

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN. jerami padi dan feses sapi perah dengan berbagai tingkat nisbah C/N disajikan pada

PENGARUH MEDIA TANAM DAN PUPUK N TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) Oleh Jippi Andalusia A

III. MATERI DAN METODE

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2017 di Lahan Fakultas

II. TINJAUAN PUSTAKA. udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman cabai adalah 25-27º C pada siang

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan ketinggian tempat ± 25 di atas permukaan laut, mulai bulan Desember

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

PENGARUH PUPUK NITROGEN DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TEBU (Saccharum officinarum L.) RIFKA ERNAWAN IKHTIYANTO A

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian Percobaan I: Pengaruh Tingkat Berbuah Sebelumnya dan Letak Strangulasi Terhadap Pembungaan Jeruk Pamelo Cikoneng

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

RESPON PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN DOSIS PUPUK NPK YARAMILA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN GAHARU (Aquilaria crassna) DI POLIBAG

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

PENGARUH BENTUK DAN DOSIS PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) LOKAL MADURA SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK TANAMAN. Perhitungan Kebutuhan Pupuk

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, April 2010, hlm ISSN

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN BORON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard.)

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kacang Tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman yang berasal

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

II. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Terang, Gang Swadaya VI,

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tomat

oa6, y*., A ( Centella asiatica L. Urban ) PENGARUH DOSIS PEMUPUKAN N DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN ' PRODUKSI PEGAGAN Oleh ORIZA SIDIANE

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN

KARYA ILMIAH TENTANG. BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea) SECARA ORGANIK DENGAN PENGARUH BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III MATERI DAN METODE. sampai panen okra pada Januari 2017 Mei 2017 di lahan percobaan dan

1.PENDAHULUAN. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan oleh petani

III. BAHAN DAN METODE

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga terjadi peningkatan produksi tanaman (Syekfani,2000). Pupuk

PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK DAN SELANG WAKTU PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LIMBAH PADAT KOTORAN TERNAK. TERHADAP SERAPAN N, P DAN PERTUMBUHAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PADA TAHAP PRE NURSERY. Aang Kuvaini. Abstrak

Imam Purwanto, Eti Suhaeti, dan Edi Sumantri Teknisi Litkaysa Penyelia Balitbangtan di Balai Penelitian Tanah

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian pengaruh nisbah C/N campuran feses sapi perah dan jerami

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca laboratorium Lapangan Terpadu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

... TERHWDWP PEWTUNBUMAN DAN PR0DeOKSI BENlH KEH&F. PENGARUH PUPUK FOSFQR GAN KWLlUM SYAIFUL BAHRI A 24. I494

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

KAJIAN PERTUMBUHAN STEK BATANG SANGITAN (Sambucus javanica Reinw.) DI PERSEMAIAN DAN LAPANGAN RITA RAHARDIYANTI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah (Allium ascalonium L.) merupakan tanaman

Latar Belakang. Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI VARIETAS MEKONGGA TERHADAP KOMBINASI DOSIS PUPUK ANORGANIK NITROGEN DAN PUPUK ORGANIK CAIR

BAB I PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis tanaman

SYLABUS MATA KULIAH PERTANIAN ORGANIK

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

Transkripsi:

Henry Pandiaugan (E01495096). Studi Pcrtumbuhan Surcn (Tooria scrre~ri Mcrr) dengan Perlakuau Pupulc NPK dan Pupuk Kandang. Di Balvah Bimbingan Ir. Cahyo Wibowo, MSc dan Ir. Basuki Wasis, MS. Penggunaan jenis tanaman untuk tanaman sela yang metiiiliki potensi sosial ekonoliii yang tinggi pada prograrii agroforestry masih sedikit, terutama untuk kelas hutan yang me~niliki karakteristik tenipat hunbuh tertentu, seperti kelas hutan pinns. Jenis tanaman sela bukan saja dapat digunakan untuk kebutuhan program tersebut, namun nie~ijadi salah satu orientasi unttk hutan tanaman induslri. Perkembangan kehutanan yang pesat belakangai iini membuhhkan jellis-jenis tanaliian yang dinilai jarang digunakan dan belu~n dikenal untuk dikenibangkan. Jenis tanaman ini diharapkan dapat menggantikan jenis tanaman sela yang dipakai selaiia ini dan sndah dikenal uituk program agoforeshy. Dengan dernikian, pengembangan kehutanan yang berorientasi terhadap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Penelitian ini bcrtujuan untuk mengetahui pengamh pe~iiberian pupuk majemuk NPK (15-15-15) dan pupuk kandang terhadap pertunbuhan tananian suren (Toorio srrrcrri Me1.1.) di lapangan dan untuk ~nengetahuinfomasi mengenai dosis pupuk yang paling sesuai u~ituk pertuiibulian pohon tersebut. Lokasi penelitian terletak di Tanian Hutan Cikabayan, yaitu di lingkungan Kauipus IPB Daniiaga di Desa Babakan, Kecamatanm Cionias, Kabupaten Bogor. Jenis tanali adalah latosol yang berada pada ketinggian 145-200 m di atas pemukaan laut. Curah hujan rata-rata sebesar 3552 uun dan suhu rata-rata sepanjang tahun sebesar 25 C. Rancangan penelilian yang digunakan adalah rancangan faktorial 3 x 3 dalani pola acak lengkap dengan tiga ulangan yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor A berupa pemberian pupuk NPK dengan dosis 50 grltanaman dan 100 grttanaman, serta faktor B be~upa pemberian pupuk kanda~ig (kotoran sapi) dengan dosis 2 kdtanaman dan 4 kgttanaman. Pupuk kandang diletakkan di atas peniiukaan tanah (pupuk kandang tidak dibenamkan). Tanaman yang lidak diberi pupuk digiuiakan sebagai kontrol. Peubali yang diamati adalah tinggi dan diameter. Ilasil penelitian menunjukkan baliwa pemberian pupuk ~najen~uk NPK (15-15-15) ~iiemberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter. Dilain pil~ak pe~iiberian pupuk kandang tidak memberikan pengardl yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman suren (Toono sztreni Men) pada selang kepercayaan 95 %. Ilasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang tidak nien~berikan pengaruh yang nyata terhadap pemunbuhan tinggi dan diameter pada selang kepercayaan 95 %. I-lasil uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan A2BO (pemberian pupuk NPK dengan dosis 100 gr dan tanpa pemberian pupuk kandang) memberikan nilai rata-rata pe~ttunbuhan tinggi dan diameter yang terbesar. Perlakuan yang memberikan nilai rata-nta terkecil

uit~tuk pertunbulian tinggi adalah perlakuan AOB2 serta untuk pemnbul~an dia9eter adalali perlakuan AOB 1 Pemberian pupuk majemuk NPK memberikan pengad yang sangat nyata, diduga kxena persediaan unsur N, P, dan K dalam tanah sedikit, sehingga dengan adanya penanibalian wisw-unsur tersebut melalui kegiatan pemupukan akan mendoromg pertumbuhan yang cepat. Pada saat penelitian berlangsung adalali awal musini kemarau, maka pencucian yang nienipengaruhi ketiga uisw tersebut tidak terjadi sehingga mempercepat pertun~buhan tanailan suren (Toona suvcrli Men)). Suatu keseimbangan antara N, P, dan K sangat menolong proses nimfikasi yang mengu~itungkan bagi tanaman. Perlakuan pupuk kandang tidak memberikan pengardl yang nyata diduga karena pupuk kanda~ig uie~i~iliki hara yang lebih sedikit dibanding dengan pupuk buatan dan karena pupuk tidak dibenamkan ke dalam tanali. Kemudian, pupuk kandang Inengalami pemiasalalian, yaitu kehilangan unsur hara terutalna nitrogen dala~n bentuk NH3, NO< dan N2. Penyi~npanan pupuk kandalig akan mengakibatkan liilangnya unsur nitrogen, kalium, dan baban organik sebesar 50 % dan fosfor sebesar 35 %. LebiIi la~ijut dapat dijelaskan lagi ballwa kehilangan wlsur N dari pupuk kandang diakibatkan ole11 besa~uya Nisbah CM (Nisbah Icarbon-Nitrogen) yang akliiniya dapat menghentikan nitrifikasi. Apabila bnhan organik yang akan diliancl~rkan me~niliki rasio CM lebih besar dxi 30, niaka aka11 terjadi imobilisasi nitrogen tanah. Hal ini dapat dijelaskan karena seliiua nitrogen anorganik yang tersedia dalaln tanali akan dikonversikan ke dalam tubuh organisme dalaiii bentuk organik. Pada saat ini nitrifikasi dapat dikatakan terhenti, karena kurangnya axionium yang tersedia, maka ada ke~iiungkinan rasio CM pada pupuk organik (pupuk kandang) ini cukup tinggi atau lebili besar dari 30. Jadi terjadi ko~~ipetisi terl~adap nitrogen antara tanaman dengan bahqeri.

STUD1 PERTUMBUHAN SUREN (Toor~rr s~trerzi Merr) DENGAN PERLAKUAN PUPUIC NPK DAN PUPUK KANDANG.. Ole11 : Henry Pandiangan E01495096 JURUSAN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2 0 0 0