PAPARAN MATERI BIDANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
Bab II Perencanaan Kinerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. publik. Pemahaman mengenai good governance berbeda-beda, namun sebagian

BAB II RENCANA STRATEGIS

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

BAPPEDA Planning for a better Babel

Pendahuluan. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

Mengetahui bentuk pemerintahan yang baik RINA KURNIAWATI, SHI, MH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Kata Pengantar BAB 4 P E N U T U P. Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas, dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAB. MALANG BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sistem tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

Pemerintah Kota Tangerang

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

Daftar Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun PENANGGUNG JAWAB

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

Transkripsi:

PAPARAN MATERI BIDANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN Oleh : Dr. H. M. RIBAN SATIA, S.Sos., M.Si. KEGIATAN RAKORDA KELITBANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA PALANGKA RAYA TAHUN ANGGARAN 2018

PROFIL PROGRAM KELITBANGAN KOTA PALANGKA RAYA oleh : Dr. H. M. RIBAN SATIA, S.Sos., M.Si. Palangka Raya, 03 Mei 2018

GAMBARAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

GAMBARAN UMUM KELITBANGAN GAMBARAN UMUM KELITBANGAN Kelitbangan terdiri atas : - Kelitbangan Utama meliputi : penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, pengoperasian dan evaluasi kebijakan; - Kelitbangan Pendukung meliputi : peningkatan kapasitas kelembagaan, penguatan ketatalaksanaan, peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kualitas perencanaan dan evaluasi program, fasilitasi inovasi daerah, pengembangan basis data kelitbangan, penguatan kerjasama kelitbangan dan pemenuhan sumber daya organisasi lainnya; Tahapan Kelitbangan : perencanaan, pelaksanaan, peamantauan, evaluasi dan pelaporan; KONDISI SUMBER DAYA KELITBANGAN Lembaga Litbang : Balitbang Kota Palangka Raya dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta; SDM Litbang : Fungsional Peneliti, Fungsional Perekayasa, Pejabat Struktural, Administrasi; Pendanaan Litbang : APBN dan APBD; Kerjasama Kelitbangan : antar Lembaga litbang, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Pemerintah Daerah (SOPD), Swasta dan Masyarakat;

ARAH KEBIJAKAN KELITBANGAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELITBANGAN Arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah berdasarkan telaah RPJPD/RPJMD/RKPD/Renstra/Renja/APBD; Visi Pembangunan Kota Palangka Raya : Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang Misi: 1) Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan dan pusat pengembangan SDM yang berkualitas; 2) Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Jasa dan Destinasi Wisata menuju Kemandirian Ekonomi Masyarakat; 3) Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih (Good and Clean Governance); 4) Mewujudkan Masyarakat yang Berbudaya, Harmonis, Dinamis dan Damai berdasarkan Filosofi Huma Betang;

Beberapa kebijakan umum yang dijalankan untuk mengoptimalkan pencapaian visi dan misi dengan mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan daerah adalah sebagai berikut: 1) Mengatasi permasalahan pembangunan; Pembangunan diutamakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pembangunan yang secara riil terjadi di masyarakat maupun permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik; 2) Pemerataan; Pembangunan selama lima tahun berjalan diutamakan pada pemerataan Penyelenggaraan pembangunan dan hasil-hasilnya untuk mengatasi disparitas di wilayah Kota Palangka Raya; 3) Fokus pada Pendidikan, Pariwisata dan Jasa; Fokus pembangunan diarahkan pada pendidikan, pariwisata dan jasa sebagai core daerah untuk menjadi daya ungkit peningkatan kesejahteraan dan daya saing daerah; 4) Pertumbuhan; Pertumbuhan yang diharapkan mampu memicu peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah pertumbuhan yang berbasis sektor pariwisata dan jasa selain pertumbuhan dalam tolak ukur perekonomian, juga didukung pertumbuhan dalam bentuk prestasi-prestasi daerah; 5) Berlandaskan Budaya Betang dan Berwawasan Lingkungan Hidup; Seluruh proses pembangunan yang dijalankan mengedepankan religiusitas masyarakat yang dan berlandaskan falsafah budaya Betang serta didasarkan pada pemanfaatan lingkungan secara bijak dan lestari. Kebijakan khusus dalam eksploitasi sumberdaya alam oleh pemerintah maupun swasta harus dibatasi dan dikendalikan untuk kualitas kehidupan generasi berikutnya. (sumber : RPJMD Tahun 2013 s/d 2018)

PROGRAM PRIORITAS KELITBANGAN BIDANG SOSIAL 1. Kesehatan; Kinerja bidang kesehatan dapat diketahui dari 15 indikator, diantaranya rasio fasilitas kesehatan (posyandu, puskesmas, rumah sakit) dibandingkan penggunanya, rasio tenaga medis terhadap penduduk dan cakupan pelayanan kesehatan. 2. Pendidikan; Kinerja bidang pendidikan diindikasikan oleh beberapa aspek, yakni angka partisipasi sekolah, angka putus sekolah dan angka kelulusan serta tingkat melek huruf. 3. Lapangan Pekerjaan; Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada jumlah angkatan kerja yang juga mengalami peningkatan.

PROGRAM PRIORITAS KELITBANGAN BIDANG PEMERINTAHAN 1. Good Government; Mewujudkan Good Government haruslah : Transparency (Transparansi), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Pertanggungjawaban), Independency (Independensi), fairness (Kesetaraan dan kewajaran); 2. Good Governance (Reformasi Birokrasi); Ada 9 indikator untuk mengukur Good Governance menurut UNDP (United Nations Development Programs), yaitu: Participation (keterlibatan masyarakat), Rule of law (penegakan hukum yang adil),transprancy (kebebasan memperoleh informasi), Responsiveness (cepat dan tanggap), Consensus Orientation (berorientasi pada kepentingan masyarakat), Equity (kesempatan yang sama), Efficiency and effectiveness (efisiensi dan efektivitas), Accountability (pertanggungjawaban publik) dan Strategic vision (adanya visi ke depan). 3. Peningkatan Kapasitas SDM; Indikator untuk mengukur Peningkatan Kapasitas SDM, yaitu : Recruitment (proses rekrutmen), Development (pengembangan), Compensation (Kompensasi), Integration (Pengintegrasian), Maintenance (Pemeliharaan), Separation (Pemutusan Hubungan Tenaga kerja).

Strategi Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Kelitbangan Membangun komunikasi, koordinasi dan kerjasama lintas SOPD, lintas Pemerintahan dan lintas stakeholders Kelitbangan lainnya untuk meningkatan kualitas hasil kelitbangan yang sesuai kebijakan pembangunan daerah. Memperluas penerapan/aplikasi hasil Kelitbangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah produk. Memberikan masukan/rekomendasi bagi penyusun kebijakan pembangunan yang inovatif dalam rangka meningkatkan daya saing daerah. Melaksanakan dan/atau mengikutsertakan Peneliti pada berbagai diklat/kursus/bimbingan teknis untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana

ISU STRATEGIS KELITBANGAN KOTA PALANGKA RAYA Daya saing ekonomi berbasis potensi unggulan; Penanggulangan kemiskinan; Kualitas dan kompetensi SDM; Ketahanan pangan dan energi; Pembangunan infrastruktur; Tata kelola pemerintahan yang baik; Kesenjangan antar wilayah; Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup

Potensi dan Permasalahan Kelitbangan Potensi: Kelembagaan kelitbangan, Sumber Daya manusia, Anggaran dan kerjasama; Permasalahan: Kelembagaan Kelitbangan; Sektor Tata kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik; Sosial dan Kemasyarakatan; Ekonomi dan Pembangunan Daerah; Infrastruktur, Sumberdaya Alam dan Kebencanaan; serta Inovasi dan Pengembangan Iptek Peluang dan Tantangan Kelitbangan Peluang: peluang kelitbangan di setiap sektor urusan; Tantangan: tantangan/hambatan kelitbangan disetiap sektor urusan;

INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah dirumuskan, maka disusun indikator keberhasilan kinerja, meliputi : I. Sasaran : TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN SINERGITAS SECARA TERINTEGRASI ANTARA RENCANA JANGKA MENENGAH DAN TAHUNAN; Indikator : Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdapat di RKPD Kota Palangka Raya : a) Keselarasan tujuan dan sasaran di RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdapat di RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya. b) Keselarasan indikator kinerja di RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdapat di RKPD Provinsi. c) Keselarasan program/kegiatan di RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdapat di RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya. II. Sasaran : TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN SINERGITAS SECARA TERINTEGRASI ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DAN RENCANA PEMBANGUNAN SOPD KOTA PALANGKA RAYA; Indikator : Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Renstra SOPD Kota Palangka Raya; RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Renja SOPD; Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya dengan PK SOPD; IKU Pemerintah Kota Palangka Raya dengan IKU SOPD : a) Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Renstra SOPD. b) Keselarasan RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Renja SOPD.

INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA III. Sasaran : TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN SINERGITAS SECARA TERINTEGRASI ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN PROVINSI DAN RENCANA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA; Indikator : Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dan RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan SOPD; IV. Sasaran : TERWUJUDNYA KETERKAITAN ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DAN RENCANA PEMBANGUNAN PROVINSI DAN NASIONAL; Indikator : Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya, RPJMN dan RKPD Provinsi dan RKP : a) Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan RPJMN; b) Keselarasan RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan RKPD; V. Sasaran : TERWUJUDNYA KETERKAITAN ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DAN RENCANA TATA RUANG; Indikator : Keselarasan program/kegiatan antara RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dan RTRW Pemerintah Kota Palangka Raya; VI. Sasaran : MENINGKATKAN PERAN SERTA AKTIF MASYARAKAT DALAM PROSES PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH; Indikator : Keselarasan usulan kelompok masyarakat dalam Musrenbang yang diakomodir;

INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA VII. Sasaran : ADANYA KONSISTENSI ANTARA PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN RENCANA YANG TELAH DISUSUN; Indikator : Pelaksanaan program yang selaras dengan perencanaan pembangunan Pemerintah Kota Palangka Raya; VIII. Sasaran : MENINGKATNYA KUALITAS PERSENTASE EVALUASI DAN MONITORING Indikator : Evaluasi dan monitoring yang selaras dengan SOP; IX. Sasaran : ADANYA DATA YANG TERINTEGRASI SEBAGAI INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA Indikator : Keselarasan SOPD yang datanya terintegrasi dengan data Bappeda.

PENUTUP Berkaitan dengan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan, salah satunya tegas menyusun arah-arah kebijakan melalui RPJMD, Renstra, RPKPD dan Renja Tahunan. Penyusunan Arah Kebijakan Pemerintah melalui Rapat Koordinasi Daerah Kelitbangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya, untuk menyusun Program Kegiatan sesuai fungsi utama Kelitbangan, yaitu : 1. Penelitian; 2. Pengkajian; 3. Pengembangan; 4. Perekayasaan; 5. Penerapan; 6. Pengoperasian; dan 7. Evaluasi Kebijakan.