PAPARAN MATERI BIDANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN Oleh : Dr. H. M. RIBAN SATIA, S.Sos., M.Si. KEGIATAN RAKORDA KELITBANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA PALANGKA RAYA TAHUN ANGGARAN 2018
PROFIL PROGRAM KELITBANGAN KOTA PALANGKA RAYA oleh : Dr. H. M. RIBAN SATIA, S.Sos., M.Si. Palangka Raya, 03 Mei 2018
GAMBARAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA
GAMBARAN UMUM KELITBANGAN GAMBARAN UMUM KELITBANGAN Kelitbangan terdiri atas : - Kelitbangan Utama meliputi : penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, pengoperasian dan evaluasi kebijakan; - Kelitbangan Pendukung meliputi : peningkatan kapasitas kelembagaan, penguatan ketatalaksanaan, peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kualitas perencanaan dan evaluasi program, fasilitasi inovasi daerah, pengembangan basis data kelitbangan, penguatan kerjasama kelitbangan dan pemenuhan sumber daya organisasi lainnya; Tahapan Kelitbangan : perencanaan, pelaksanaan, peamantauan, evaluasi dan pelaporan; KONDISI SUMBER DAYA KELITBANGAN Lembaga Litbang : Balitbang Kota Palangka Raya dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta; SDM Litbang : Fungsional Peneliti, Fungsional Perekayasa, Pejabat Struktural, Administrasi; Pendanaan Litbang : APBN dan APBD; Kerjasama Kelitbangan : antar Lembaga litbang, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Pemerintah Daerah (SOPD), Swasta dan Masyarakat;
ARAH KEBIJAKAN KELITBANGAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELITBANGAN Arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah berdasarkan telaah RPJPD/RPJMD/RKPD/Renstra/Renja/APBD; Visi Pembangunan Kota Palangka Raya : Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang Misi: 1) Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan dan pusat pengembangan SDM yang berkualitas; 2) Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Jasa dan Destinasi Wisata menuju Kemandirian Ekonomi Masyarakat; 3) Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih (Good and Clean Governance); 4) Mewujudkan Masyarakat yang Berbudaya, Harmonis, Dinamis dan Damai berdasarkan Filosofi Huma Betang;
Beberapa kebijakan umum yang dijalankan untuk mengoptimalkan pencapaian visi dan misi dengan mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan daerah adalah sebagai berikut: 1) Mengatasi permasalahan pembangunan; Pembangunan diutamakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pembangunan yang secara riil terjadi di masyarakat maupun permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik; 2) Pemerataan; Pembangunan selama lima tahun berjalan diutamakan pada pemerataan Penyelenggaraan pembangunan dan hasil-hasilnya untuk mengatasi disparitas di wilayah Kota Palangka Raya; 3) Fokus pada Pendidikan, Pariwisata dan Jasa; Fokus pembangunan diarahkan pada pendidikan, pariwisata dan jasa sebagai core daerah untuk menjadi daya ungkit peningkatan kesejahteraan dan daya saing daerah; 4) Pertumbuhan; Pertumbuhan yang diharapkan mampu memicu peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah pertumbuhan yang berbasis sektor pariwisata dan jasa selain pertumbuhan dalam tolak ukur perekonomian, juga didukung pertumbuhan dalam bentuk prestasi-prestasi daerah; 5) Berlandaskan Budaya Betang dan Berwawasan Lingkungan Hidup; Seluruh proses pembangunan yang dijalankan mengedepankan religiusitas masyarakat yang dan berlandaskan falsafah budaya Betang serta didasarkan pada pemanfaatan lingkungan secara bijak dan lestari. Kebijakan khusus dalam eksploitasi sumberdaya alam oleh pemerintah maupun swasta harus dibatasi dan dikendalikan untuk kualitas kehidupan generasi berikutnya. (sumber : RPJMD Tahun 2013 s/d 2018)
PROGRAM PRIORITAS KELITBANGAN BIDANG SOSIAL 1. Kesehatan; Kinerja bidang kesehatan dapat diketahui dari 15 indikator, diantaranya rasio fasilitas kesehatan (posyandu, puskesmas, rumah sakit) dibandingkan penggunanya, rasio tenaga medis terhadap penduduk dan cakupan pelayanan kesehatan. 2. Pendidikan; Kinerja bidang pendidikan diindikasikan oleh beberapa aspek, yakni angka partisipasi sekolah, angka putus sekolah dan angka kelulusan serta tingkat melek huruf. 3. Lapangan Pekerjaan; Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada jumlah angkatan kerja yang juga mengalami peningkatan.
PROGRAM PRIORITAS KELITBANGAN BIDANG PEMERINTAHAN 1. Good Government; Mewujudkan Good Government haruslah : Transparency (Transparansi), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Pertanggungjawaban), Independency (Independensi), fairness (Kesetaraan dan kewajaran); 2. Good Governance (Reformasi Birokrasi); Ada 9 indikator untuk mengukur Good Governance menurut UNDP (United Nations Development Programs), yaitu: Participation (keterlibatan masyarakat), Rule of law (penegakan hukum yang adil),transprancy (kebebasan memperoleh informasi), Responsiveness (cepat dan tanggap), Consensus Orientation (berorientasi pada kepentingan masyarakat), Equity (kesempatan yang sama), Efficiency and effectiveness (efisiensi dan efektivitas), Accountability (pertanggungjawaban publik) dan Strategic vision (adanya visi ke depan). 3. Peningkatan Kapasitas SDM; Indikator untuk mengukur Peningkatan Kapasitas SDM, yaitu : Recruitment (proses rekrutmen), Development (pengembangan), Compensation (Kompensasi), Integration (Pengintegrasian), Maintenance (Pemeliharaan), Separation (Pemutusan Hubungan Tenaga kerja).
Strategi Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Kelitbangan Membangun komunikasi, koordinasi dan kerjasama lintas SOPD, lintas Pemerintahan dan lintas stakeholders Kelitbangan lainnya untuk meningkatan kualitas hasil kelitbangan yang sesuai kebijakan pembangunan daerah. Memperluas penerapan/aplikasi hasil Kelitbangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah produk. Memberikan masukan/rekomendasi bagi penyusun kebijakan pembangunan yang inovatif dalam rangka meningkatkan daya saing daerah. Melaksanakan dan/atau mengikutsertakan Peneliti pada berbagai diklat/kursus/bimbingan teknis untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana
ISU STRATEGIS KELITBANGAN KOTA PALANGKA RAYA Daya saing ekonomi berbasis potensi unggulan; Penanggulangan kemiskinan; Kualitas dan kompetensi SDM; Ketahanan pangan dan energi; Pembangunan infrastruktur; Tata kelola pemerintahan yang baik; Kesenjangan antar wilayah; Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup
Potensi dan Permasalahan Kelitbangan Potensi: Kelembagaan kelitbangan, Sumber Daya manusia, Anggaran dan kerjasama; Permasalahan: Kelembagaan Kelitbangan; Sektor Tata kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik; Sosial dan Kemasyarakatan; Ekonomi dan Pembangunan Daerah; Infrastruktur, Sumberdaya Alam dan Kebencanaan; serta Inovasi dan Pengembangan Iptek Peluang dan Tantangan Kelitbangan Peluang: peluang kelitbangan di setiap sektor urusan; Tantangan: tantangan/hambatan kelitbangan disetiap sektor urusan;
INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah dirumuskan, maka disusun indikator keberhasilan kinerja, meliputi : I. Sasaran : TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN SINERGITAS SECARA TERINTEGRASI ANTARA RENCANA JANGKA MENENGAH DAN TAHUNAN; Indikator : Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdapat di RKPD Kota Palangka Raya : a) Keselarasan tujuan dan sasaran di RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdapat di RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya. b) Keselarasan indikator kinerja di RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdapat di RKPD Provinsi. c) Keselarasan program/kegiatan di RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdapat di RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya. II. Sasaran : TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN SINERGITAS SECARA TERINTEGRASI ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DAN RENCANA PEMBANGUNAN SOPD KOTA PALANGKA RAYA; Indikator : Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Renstra SOPD Kota Palangka Raya; RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Renja SOPD; Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya dengan PK SOPD; IKU Pemerintah Kota Palangka Raya dengan IKU SOPD : a) Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Renstra SOPD. b) Keselarasan RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Renja SOPD.
INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA III. Sasaran : TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN SINERGITAS SECARA TERINTEGRASI ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN PROVINSI DAN RENCANA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA; Indikator : Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dan RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan SOPD; IV. Sasaran : TERWUJUDNYA KETERKAITAN ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DAN RENCANA PEMBANGUNAN PROVINSI DAN NASIONAL; Indikator : Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya, RPJMN dan RKPD Provinsi dan RKP : a) Keselarasan RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan RPJMN; b) Keselarasan RKPD Pemerintah Kota Palangka Raya dengan RKPD; V. Sasaran : TERWUJUDNYA KETERKAITAN ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DAN RENCANA TATA RUANG; Indikator : Keselarasan program/kegiatan antara RPJMD Pemerintah Kota Palangka Raya dan RTRW Pemerintah Kota Palangka Raya; VI. Sasaran : MENINGKATKAN PERAN SERTA AKTIF MASYARAKAT DALAM PROSES PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH; Indikator : Keselarasan usulan kelompok masyarakat dalam Musrenbang yang diakomodir;
INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA VII. Sasaran : ADANYA KONSISTENSI ANTARA PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN RENCANA YANG TELAH DISUSUN; Indikator : Pelaksanaan program yang selaras dengan perencanaan pembangunan Pemerintah Kota Palangka Raya; VIII. Sasaran : MENINGKATNYA KUALITAS PERSENTASE EVALUASI DAN MONITORING Indikator : Evaluasi dan monitoring yang selaras dengan SOP; IX. Sasaran : ADANYA DATA YANG TERINTEGRASI SEBAGAI INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA Indikator : Keselarasan SOPD yang datanya terintegrasi dengan data Bappeda.
PENUTUP Berkaitan dengan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan, salah satunya tegas menyusun arah-arah kebijakan melalui RPJMD, Renstra, RPKPD dan Renja Tahunan. Penyusunan Arah Kebijakan Pemerintah melalui Rapat Koordinasi Daerah Kelitbangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya, untuk menyusun Program Kegiatan sesuai fungsi utama Kelitbangan, yaitu : 1. Penelitian; 2. Pengkajian; 3. Pengembangan; 4. Perekayasaan; 5. Penerapan; 6. Pengoperasian; dan 7. Evaluasi Kebijakan.