BAB V AGENDA RADIO MEGASWARA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESESUAIAN AGENDA RADIO MEGASWARA DENGAN AGENDA PENDENGAR

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB III METODE PENELITIAN

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini.

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi ini didasarkan oleh tiga hal hal, pertama radio

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berita menjadi hal yang penting sebelum berita tersebut ditayangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi massa mengalami perkembangan yang pesat ditandai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak), jadi televisi berarti

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB I PENDAHULUAN. elektronik seperti televisi, internet, maupun radio. Radio adalah. memperoleh informasi dengan cepat sehingga meniadakan jarak,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Studi Kasus di TV Megaswara Bogor

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB V PENUTUP. 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta. kajian keislaman yang disiarkan melalui siaran program acara radio HIZ

BAB 1 PENDAHULUAN. topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Televisi itu sendiri telah banyak menyentuh kepentingan

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

CHECKLIST PENGAWASAN KAMPANYE PEMILU KADA JAWABAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT

BAB V KESIMPULAN & SARAN. Memilih jargon Memang Beda sepertinya sudah dipikirkan betul oleh

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

Modul ke: Produksi Berita TV. Vox Pop Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB IV Penutup. sebuah kebutuhan yang penting untuk dipenuhi. Melalui media massa seperti

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

TEMA LAPORAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya.sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu. Seiring dengan perkembangnya jaman dan kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO MENTARI FM SURAKARTA DALAM ACARA MP3 MUSIK PAGI PILIHAN PENDENGAR

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

Pepi Rospina Pertiwi, Rinda Noviyanti, Dewi Juliah Ratnaningsih 1. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Transkripsi:

52 BAB V AGENDA RADIO MEGASWARA 5.1 Kebijakan Siaran Radio Megaswara Setiap radio memiliki kebijakan tersendiri untuk menentukan apa saja yang akan disiarkan. Pada siaran radio terdapat program yang memiliki susunan kebijakan yang berbeda satu sama lain. Pada umumnya, isi siaran radio Megaswara terdiri dari rekaman lagu, rekaman iklan, dan suara penyiar. Pada siang hingga sore hari pukul 12.00 hingga 18.00 WIB, biasanya pendengar lebih menyukai siaran rekaman lagu dan rekaman iklan. Di siang hari kebanyakan orang sedang beraktivitas, dan tidak akan meyimak dengan baik jika penyiar menyampaikan informasi-informasi yang terlalu betele-tele. Kebijakan proporsi siaran Megaswara di siang hingga sore hari adalah rekaman lagu 50 persen, rekaman iklan 35 persen, dan suara penyiar sebesar 15 persen. Diharapkan pendengar bisa terus tune in di ferkuensi radio Megaswara dengan kebijakan poporsi tersebut. Saat menjelang malam hingga dini hari pukul 18.00 hingga 02.00 WIB, kebijakan program pada radio Megaswara berbeda dengan siaran pagi, siang, dan sore hari. Siaran malam biasanya proporsi suara penyiar akan lebih banyak. Karena pada malam hari, diperkirakan orang yang mendengarkan radio sudah dalam keadaan santai dan pendengar berkesempatan untuk bisa berpartisipasi baik secara on air ataupun off air. Proporsi pada malam hari adalah rekaman lagu 40 persen, rekaman iklan 35 persen, dan suara penyiar sebesar 25 persen. Program Bogor Update memiliki kebijakan yang berbeda dengan porgam lain, dimana program yang disiarkan pada pagi hari pukul 06.00 sampai pukul 09.00 WIB ini memiliki proporsi suara penyiar yang paling banyak dibandingkan porgram lainnya. Hal ini dilakukan untuk bisa memfasilitasi pendengar agar bisa meyampaikan informasinya secara leluasa. Proporsi siaran Bogor Update adalah rekaman lagu 15 persen, rekaman iklan sebesar 35 persen, suara penyiar sebesar 50 persen.

53 Tabel 1. Kebijakan Proporsi Muatan Siaran Radio Megaswara FM menurut Waktu Siaran, Maret 2011 No. Muatan Siaran Persentase Muatan (%) Pagi Siang Sore Malam 1. Rekaman lagu 15 50 40 2. Rekaman iklan 35 35 35 3. Suara Penyiar 50 15 25 Total 100 100 100 Sumber: Panduan Siaran Megaswara FM Kebijakan persentase durasi siaran yang ada tidak selamanya menjadi patokan yang mutlak. Apabila terdapat suatu kejadian di luar dugaan yang memang penting untuk disampaikan, maka patokan persentase durasi bicara mendapat toleransi untuk dikurangi atau ditambahkan. Namun diusahakan penyiar bisa mengatur durasi tersebut agar bisa dilaksanakan. Kalaupun harus ada kelebihan atau kekurangan, diusahakan tidak jauh dari proporsi yang telah ditentukan. 5.2 Agenda Program Bogor Update Bogor Update adalah program berita sindikasi Radio Megaswara dan MGS TV yang dikemas dalam bentuk newstainment, suasana santai, dan interaktif. Menyuguhkan isu dan berita-berita terbaru seputar Bogor setiap harinya. Konten berita yang disiarkan pada Program Bogor Update mengedepankan citizen journalism dengan persentasi 70 persen dan berita lainnya 30 persen. Program siaran Bogor Update mengudara mulai pukul 06.00, dilanjutkan program Bogor Update di televisi pada pukul 06.30 sampai 07.30 WIB yang juga disiarkan melalui radio. Setelah itu dilanjutkan siaran on air radio hingga pukul 09.00 WIB. Total durasi siaran Bogor Update per harinya adalah 180 menit. Mengacu pada proporsi durasi siaran yang ditentukan, pembagian isi siaran berupa rekaman lagu, rekaman iklan, dan suara penyiar pada pogram Bogor Update per harinya adalah rekaman lagu 27 menit, rekaman iklan 63 menit, dan suara penyiar sebanyak 90 menit. Apabila diakumulasi dalam satu bulan Maret 2011, durasi waktu siaran Bogor Update yang tersedia adalah 4.140 menit atau sama dengan 248.400 detik dengan proporsi siaran rekaman lagu 621 menit atau sama dengan

54 37.260 detik, rekaman iklan 1.449 menit atau sama dengan 86.940 detik, dan suara penyiar 2.070 menit atau sama dengan 124.200 detik. 5.2.1 Proporsi Pokok Bahasan Informasi Dalam Siaran Bogor Update Topik berita yang diangkat pada Program Bogor Update sangat bevariasi. Pada penelitian ini topik siaran dikelompokkan menjadi sembilan kategori, yaitu politik, ekonomi, sosial budaya, olahraga, seni atau hiburan, pendidikan, hukum dan kriminal, kesehatan, dan pertanian. Proporsi penayangan masing-masing topik juga berbeda-beda. Tabel 2. Proporsi Pembahasan Masing-masing Topik Berita Siaran Program Bogor Update Bulan Maret 2011 No. Topik Durasi Frekuensi Penayangan (kali/bulan) Detik Persentase Postif Negatif Total 1 Politik 10.615 9,45 6 12 18 2 Ekonomi 18.153 16,16 2 19 21 3 Sosial 30.233 26,92 8 14 22 Budaya 4 Olahraga 3.319 2,95 6 4 10 5 Seni/ Hiburan 4.588 4,08 13 0 13 6 Kesehatan 8.906 7,93 3 16 19 7 Pendidikan 13.920 12,39 3 17 20 8 Hukum dan 11.333 10,09 0 18 18 Kriminal 9 11.246 10,01 3 15 18 Total 112.313 100,00 44 115 159 Tabel 2 menunjukkan bahwa total durasi penyiaran informasi dalam acara Bogor Update selama bulan Maret 2011 adalah 112.313 detik. Apabila dibandingkan dengan waktu siaran yang tersedia, durasi ini hanya 45,21 persen saja dari waktu siaran Bogor Update yang tersedia. Seperti telah diuraikan pada bagian sebelumnya, program Bogor Update disiarkan setiap hari sebanyak satu kali tiga jam per hari sehingga dalam satu bulan tersedia waktu 248.400 detik. Porsi durasi Bogor Update tersebut menunjukkan bahwa proporsi ini masih sesuai dengan durasi yang disediakan yaitu mendekati 50 persen. Apabila dibandingkan antar topik bahasan, topik tentang sosial budaya menempati posisi teratas berdasarkan durasi pembahasannya, diikuti oleh topik

55 tentang ekonomi dan pendidikan, kemudian hukum dan kriminal serta topik pertanian dengan durasi yg hampir sama. Selanjutnya topik politik, kesehatan, hiburan, dan yang terakhir adalah topik olahraga. Berdasarkan frekuensi siaran, terdapat sedikit perbedaan susunan prioritas topik. Susunan topik berdasarkan frekuensi dari yang paling sering hingga yang paling jarang berturut-turut adalah mengenai sosial dan budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan, lalu politik pertanian, hukum dan kriminal menduduki peringkat yang sama, dilanjutkan dengan topik mengenai seni atau hiburan, serta olahraga. Topik tentang pertanian hanya disiarkan sebanyak 18 kali dalam pembahasan informasi pada acara Bogor Update dengan total durasi selama 11.246 detik. Durasi siaran informasi pertanian menempati urutan keempat yang selisihnya tidak jauh dengan topik mengenai hukum dan kriminal. Berdasarkan frekuensi penayangan, informasi pertanian menduduki peringkat ke lima sama dengan topik politik dan hukum dan kriminal. Setiap berita yang disiarkan memiliki nilai positif ataupun negatif. Secara umum, nilai berita dari seluruh topik cenderung bernilai negatif kecuali siaran berita dengan topik seni dan hiburan. Menurut hasil wawancara dengan redaktur Program Bogor Update, hal ini dikarenakan masyarakat memang lebih suka menyampaikan permasalahan yang dirasakan dibandingkan dengan menyampaikan berita mengenai permasalahan yang sudah didapatkan solusinya. Konsep program Bogor Update memang lebih mengutamakan untuk menyiarkan permasalahan yang dirasakan pendengar, untuk bisa didapatkan solusinya. Proporsi durasi dan frekuensi siaran keseluruhan topik agenda media Megaswara FM dalam program Bogor Update dapat dilihat pada Tabel 3.

56 Tabel 3. Peringkat Agenda Program Bogor Update Berdasarkan Durasi dan Frekuensi Siaran Bulan Maret 2011 No. Topik Peringkat Peringkat Rataan Peringkat Berdasarkan Berdasarkan Peringkat Agenda Media Durasi Frekuensi 1 Politik 6 6 6 7 2 Ekonomi 2 2 2 2 3 Sosial Budaya 1 1 1 1 4 Olahraga 9 9 9 9 5 Seni/ Hiburan 8 8 8 8 6 Kesehatan 7 4 5,5 5,5 7 Pendidikan 3 3 3 3 8 Hukum dan 4 6 5 4 Kriminal 9 5 6 5,5 5,5 Hasil penghitungan skor untuk penentuan peringkat agenda media program Bogor Update dapat dilihat berdasarkan nilai rataan peringkat dari yang terkecil hingga yang terbesar. Didapat urutan prioritas topik 1) sosial dan budaya, 2) ekonomi, 3) pendidikan, 4) hukum dan kriminal, 5) kesehatan dan pertanian, 7) politik, 8) seni dan hiburan, serta 9) olahraga. 5.2.2 Respon Khalayak Setiap topik yang disiarkan Megaswara FM melalui program Bogor Update ditanggapi oleh pendengar secara berbeda-beda. Secara umum acara Bogor Update sebagai acara interaktif sudah cukup berhasil memancing respon pendengar sehingga interaktivitasnya cukup baik. Respon pendengar diungkapkan dengan dua cara yaitu melalui telepon atau dengan berkirim pesan singkat (SMS). Data respon pendengar melalui kedua cara tersebut disajikan pada Tabel 4. Setiap respon pendegar yang disiarkan sebelumnya sudah melalui tahap penyeleksian oleh tim redaksi Bogor Update. Tidak semua penelpon dan pesan singkat yang masuk akan disiarkan. Hal ini merupakan proses gatekeeping agar berita yang disampaikan saling berhubungan dan sesuai dengan topik bahasan yang diangkat. Seluruh pesan singkat yang masuk akan dibaca terlebih dahulu oleh tim redaksi, lalu selanjutnya diseleksi pesan singkat apa saja yang akan disiarkan. Setiap telepon yang masuk juga akan diseleksi, pertama kali penelpon akan diterima oleh operator dari tim redaksi. Apabila penelepon tersebut akan

57 menyampaikan informasi yang dianggap tidak dapat disiarkan, maka telepon akan di putus. Namun apabila penelepon akan menyampaikan informasi yang layak untuk disiakan, telepon akan langsung dihubungkan ke studio siaran. Tabel 4. Jumlah Respon SMS dan Telepon yang Disiarkan Bogor Update Berdasarkan Topik Berita, Maret 2011 Respon SMS Respon Telepon No Jumlah Panjang Jumlah Panjang Topik (buah) (kata) (detik) 1. Politik 12 443 3 1.773 2. Ekonomi 21 903 10 2.720 3. Sosial Budaya 80 4.400 43 11.782 4. Olahraga 10 390 7 896 5. Seni/ Hiburan 4 160 2 622 6. Kesehatan 7 189 11 3.190 7. Pendidikan 24 1.056 5 1.495 8. Hukum dan Kriminal 15 585 9 2.475 9. 15 570 7 2.485 Tabel 4 menampilkan banyaknya respon dari pendengar yang menanggapi topik yang dibahas saat Progam Bogor Update disiarkan yang telah diakumulasi selama satu bulan. Respon dari pendengar Bogor Update terbanyak adalah berita mengenai sosial budaya yang memang memiliki perhatian khusus karena berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Oleh sebab itu, media lebih banyak mengangkat pesan singkat dan telepon yang membahas mengenai berita yang behubungan dengan sosial dan budaya. Respon pendengar yang paling sedikit adalah pada topik seni dan hiburan karena program Bogor Update memang merupakan program berita, maka pihak redaktur lebih memprioritaskan untuk mengangkat berita dengan topik lain selain seni dan hiburan untuk dibahas. Walaupun pengemasan program tergolong dalam newstainment namun penyampaian berita jauh lebih diutamakan dibandingkan hiburannya. Oleh sebab itu pembacaan pesan singkat dan penerimaan telepon dengan informasi yang bertopik seni dan atau hiburan memang lebih dibatasi dibandingkan topik lainnya. Menentukan peringkat prioritas respon pendengar yang disiarkan dapat dilihat dari frekuensi dan jumlah kata pada pesan singkat dibahas pada suatu topik. Pertimbangan lainnya juga dilihat dari frekuensi dan durasi telepon yang disiarkan pada program tersebut.

58 5.3 Muatan Informasi dalam Program Bogor Update 5.3.1 Proporsi Pokok Bahasan Informasi Dalam Siaran Bogor Update Informasi pertanian adalah topik ke empat paling lama disiarkan yaitu selama 11.246 detik dan ke lima tersering yaitu sebanyak 18 kali dari sebelas topik selama satu bulan siaran Program Bogor Update. Terdapat sebelas pokok bahasan utama (budidaya, hama dan penyakit, lingkungan pertanian, sosial dan ekonomi pertanian, komoditas pertanian, produk pertanian, pangan dan gizi, bisnis pertanian, sarana dan prasarana pertanian, komunikasi dan informasi pertanian, serta kehutanan) yang tercakup dalam siaran informasi pertanian pada acara Bogor Update seperti disajikan pada tabel 5. Tabel 5. Proporsi Pokok Bahasan Informasi pada Siaran Program Bogor Update, Maret 2011 Durasi Jumlah Penayangan (kali/bulan) No. Pokok Bahasan Pembahasan Postif Negatif Total (detik) 1 Budidaya 1.007 2 0 2 2 Hama dan Penyakit 3.210 0 4 4 3 Lingkungan 3.209 0 5 5 4 Sosial dan 621 0 2 2 Ekonomi 5 Komoditas 309 0 1 1 6 Produk 82 1 0 1 7 Pangan dan Gizi 1.997 1 4 5 8 Bisnis 186 3 0 3 9 Sarana dan 195 0 1 1 Prasarana 10 Komunikasi dan 310 2 0 2 Informasi 11 Kehutanan 120 1 0 1 Total 11.246 10 17 27 Tabel 5 menunjukkan bahwa prioritas Program Bogor Update mengenai informasi pertanian paling tinggai yaitu pokok bahasan hama dan penyakit serta lingkungan pertanian. Hal ini dikarenakan pada bulan Maret 2011 secara kebetulan terjadi permasalahan yang berkenaan dengan hama dan penyakit, sehingga pokok bahasan tersebut menjadi sorotan bagi redaktur program Bogor

59 Update. Informasi pertanian yang sering diangkat adalah mengenai susu yang tercemar oleh bakteri dan wabah ulat bulu yang menyerang lahan pertanian masyarakat. Total durasi siaran 11.246 detik, dari total seluruh durasi siaran, pokok bahasan tentang lingkungan pertanian dan pokok bahasan hama dan penyakit adalah yang paling tinggi. Persentasenya berturut-turut adalah 28,53 persen dan 28,54 persen. Dua pokok bahasan tersebut memakan lebih dari separuh waktu total durasi siaran, selebihnya sebesar 17,76 persen pangan dan gizi, budidaya sebesar 8,95 persen, sosial dan ekonomi pertanian sebesar 5,52 persen, komunikasi dan informasi pertanian sebesar 2,76 persen, komoditas pertanian sebesar 2,74 persen, sarana dan prasarana pertanian sebesar 1,73 persen, bisnis pertanian sebesar 1,65 persen, kehutanan sebesar 1,07 persen, serta produk pertanian sebesar 0,73 persen. Tabel 6. Peringkat Informasi Berdasarkan Durasi dan Frekuensi Siaran Bulan Maret 2011 No. Peringkat Peringkat Peringkat Pokok Bedasarkan Berdasarkan Rataan Agenda Bahasan Durasi Frekuensi Media 1 Budidaya 4 5 4,5 4 2 Hama dan 1 3 2 2 Penyakit 3 Lingkungan 2 1,5 1,75 1 4 Sosial dan 5 5 5 5 Ekonomi 5 Komoditas 7 9,5 8,25 8 6 Produk 11 9,5 10,25 11 7 Pangan dan 3 1,5 2,25 3 Gizi 8 Bisnis 9 4 6,5 7 9 Sarana dan 8 9,5 8,75 9 Prasarana 10 Komunikasi 6 5 5,5 6 dan Informasi 11 Kehutanan 10 9,5 9,75 10

60 Susunan agenda pokok bahasan informasi pertanian pada Program Bogor Update dapat dirumuskan: 1) lingkungan pertanian, 2) hama dan penyakit, 3) pangan dan gizi, 4) budidaya, 5) sosial dan ekonomi pertanian, 6) komunikasi dan informasi pertanian, 6) komunikasi dan informasi pertanian, 7) bisnis pertanian, 8) komoditas pertanian, 9) sarana dan prasarana pertanian, 10) kehutanan, dan yang terakhir 11) produk pertanian. 5.3.2 Respon Pendengar Pada Siaran Topik Respon pendengar Bogor Update mengenai informasi pertanian disampaikan dalam bentuk pesan singkat atau SMS dan telepon. Jumlah dan panjang kata pada pesan singkat serta jumlah dan lama durasi pada telepon dapat dilihat pada tabel berkut: Tabel 7. Jumlah dan Panjang Respon SMS dan Telepon Berdasarkan Pokok Bahasan pada Siaran Bogor Update Maret 2011 No Pokok Bahasan Respon SMS Respon Telepon Jumlah (buah) Panjang (kata) Jumlah Panjang (detik) 1 Budidaya 0 0 0 0 2 Hama dan Penyakit 6 258 0 0 3 Lingkungan 7 224 4 1092 4 Sosial dan Ekonomi 0 0 0 0 5 Komoditas 0 0 0 0 6 Produk 3 108 0 0 7 Pangan dan Gizi 0 0 1 719 8 Bisnis 0 0 0 0 9 Sarana dan Prasarana 0 0 1 120 10 Komunikasi dan 0 0 0 0 Informasi 11 Kehutanan 0 0 0 0 Tabel 7 menunjukkan bahwa hanya lima dari sebelas pokok bahasan yang direspon oleh pendengar. Pokok bahasan lingkungan pertanian adalah yang paling banyak mendapat respon dari pendengar, dan diprioritaskan untuk disiarkan oleh pihak radio dengan jumlah pesan singkat sebanyak tujuh dan penelpon sebanyak empat. Hal ini memang berkenaan dengan kondisi saat ini yang sedang memperhatikan isu lingkungan. Berita pertanian dengan topik lingkungan

61 pertanian memiliki daya tarik tersendiri, melihat semakin rusaknya lahan pertanian akibat penggunaan bahan kimia dan semakin menipisnya lahan akibat konversi lahan akhir-akhir ini. Pokok bahasan lain yang mendapatkan respon pendengar adalah hama penyakit yaitu berupa pesan singkat sebanyak enam. Pokok bahasan produk pertanian mendapatkan respon berupa pesan singkat sebanyak tiga buah. Pokok bahasan pangan dan gizi serta sarana dan prasarana pertanian mendapatkan espon pendengar yang sama yaitu penelpon sebanyak satu orang.