HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGKADITI KOTA GORONTALO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Secara global angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan masih

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

1

METODE MEMPERBANYAK PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN TEHNIK MARMET DAN BREAST CARE DI RSUD KARANGANYAR

Hubungan Rawat Gabung Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Normal Di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D.

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERCEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU POSTPARTUM PERVAGINAM DI RUANG KEBIDANAN RSUD TOTO KABILA KAB.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling mahal sekalipun (Yuliarti, 2010). ASI eksklusif merupakan satu-satunya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.

BAB I PENDAHULUAN. lebih selama tahun kedua. ASI juga menyediakan perlindungan terhadap

ST NURRAHMAH, S.ST AKADEMI KEBIDANAN KONAWE. Jl. Letj.DII Panjaitan No.217, Unaaha, Konawe Sulawesi Tenggara. Telp/Fax (0408)

Suci Trisnawaty Djunu, Dian Saraswati, Vik Salamanja 1 Jurusan S1 Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

Sugiarti dan Vera Talumepa

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN

Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

II. METODE PENELITIAN

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada tujuan ke 5 adalah mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dengan target

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM HARI KE-3 DI RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG BINTANG ACEH BESAR JURNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Persetujuan Pembimbing. Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR

Abstrak. Pengetahuan, Teknik Marmet, Pijat Oksitosin, Kombinasi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin, Kelancaran Pengeluaran ASI.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. tua dan keluarga. Calon orang tua terutama calon ibu perlu memiliki

FAKTOR DETERMINAN RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KECEPATAN KELUARNYA ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPS FIRDA TUBAN

MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN

PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERCEPAT PENGELUARAN ASI PADA IBU PASCA SALIN NORMAL DI DUSUN SONO DESA KETANEN KECAMATAN PANCENG GRESIK.

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya yaitu melalui promosi pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

STUDI TENTANG PRODUKTIF ASI DIKAITKAN DENGAN ANATOMI PAYUDARA DI POSYANDU DESA WADUNG PAKISAJI KABUPATEN MALANG

Correspondence : Siti Rochimatul Lailiyah.,S.SiT.,MKes.*)Jl. R.E. Martadinata Bangkalan, Indonesia.

HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PENGELUARAN COLOSTRUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN LAKTASI PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH PUSKESMAS LAU BARANDASI MAROS

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

GASTER Vol. 11 No. 2 Februari Wahyuningsih Akademi Giri Husada Wonogiri. Abstrak

PERSETUJUAN PEMBIMBING HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BUHU KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO JURNAL

121 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK ABSTRAK

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI MENGGUNAKAN DOT DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMASDANUREJAN I YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. setelah kira-kira 6 minggu yang berlangsung antara berakhirnya organ-organ

BAB I PENDAHULUAN. (GBHN) diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan termasuk keadaan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : MIRANTI OCTARINA

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada rakyat jelata, bahkan dasar utama terletak pada kaum wanita, yaitu

Nisa khoiriah INTISARI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS NORMAL 1-3 HARI TENTANG PEMBERIAN KOLOSTRUM DI RUANG NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut laporan WHO (2014) angka kematian ibu di Indonesia menduduki

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

PENGARUH TEKNIK MARMET TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA SEMARANG

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

ABSTRAK. Kata Kunci: Tumbuh Kembang, ASI, MP-ASI Daftar Pustaka: 33 buah ( )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mengurangi mortalitas dan morbiditas anak, Word

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

Disusun Oleh : NOVIC ISMAN J PROGRAM FAKULTAS

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 6-24 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DI DESA GASOL KECAMATAN CUGENANG KABUPATEN CIANJUR ABSTRAK

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

SIKAP POSITIF IBU DALAM PERAWATAN PAYUDARA MENDUKUNG KELANCARAN PRODUKSI ASI

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

PERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN. Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

HUBUNGAN EMOSI DAN FREKUENSI MENYUSUI PADA IBU MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI DI RS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI DI DESA KARANG DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD. PROF. DR. HI. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO TAHUN Tri Rahyani Turede NIM

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

Transkripsi:

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGKADITI KOTA GORONTALO Ulfin I. Djumadi, Rama P. Hiola, Wirda Y. Dulahu 1 Jurusan Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo Ulfind@yahoo.com ABSTRAK Ulfin I, Djumadi. 2014. Hubungan antara Perawatan Payudara dengan Produksi ASI pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I DR. Hj. Rama P. Hiola, M.Kes dan Pembimbing II Ns. Wirda Y. Dulahu, S.Kep, M.Kep. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik yang dibutuhkan bayi sejak lahir tanpa makanan tambahan. Didalamnya terkandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi. Namun dewasa ini, ASI yang dihasilkan oleh ibu primipara cenderung sedikit bahkan tidak ada, sehingga untuk meningkatkan pemberian ASI antara lain dengan melakukan perawatan payudara. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara perawatan payudara dengan produksi ASI pada ibu primipara. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling, menggunakan instrumen berupa kuesioner, dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Fisher s Exact Test. Berdasarkan hasil penelitian dari 34 responden didapatkan sebagian besar responden dalam perawatan payudara kategori baik, sebanyak 29 responden (85,3%). Kemudian didapatkan sebagian besar responden berproduksi ASI banyak, yaitu 23 responden (67,6%). Dari hasil uji statistik Fisher s Exact Test diperoleh hasil nilai Exact Sig. sebesar 0,002 < 0,05 artinya terdapat hubungan antara perawatan payudara dengan produksi ASI pada ibu primipara. Simpulan pada penelitian ini adalah adanya hubungan perawatan payudara dengan produksi ASI pada Ibu Primipara. Kemudian disarankan agar perawatan payudara dapat dilakukan secara rutin untuk kelancaran produksi ASI. Kata Kunci : Produksi ASI, Perawatan Payudara, Ibu Primipara 1 Ulfin I. Djumadi, NIM : 841 410 077 Rama P. Hiola, Wirda Y. Dulahu, Program Studi Ilmu Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo

Secara global angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan masih rendah. Menurut Menteri Kesehatan RI pada tahun 2012 cakupan ASI Eksklusif di India mencapai 46%, di Philippines 34%, di Vietnam 27% dan di Myanmar 24%. Tahun 2006, WHO mengeluarkan Standar Pertumbuhan Anak yang menekankan pentingnya pemberian ASI kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Di Indonesia, cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2011 yaitu 61,5%. Sedangkan pada tahun 2012 menunjukkan adanya penurunan yakni 48,6% (Kemenkes RI). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dalam Pemeriksaan Status Gizi (2013), menyatakan bahwa persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif tahun 2010 yaitu 19.98%, tahun 2012 meningkat menjadi 37.65%, sedangkan tahun 2013 jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif yaitu meningkat menjadi 51.8% (Dinkes Prov. Gorontalo, 2013). Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang didalamnya memiliki tiga aspek yang berperan penting dalam perkembangan dan kecerdasan otak antara lain aspek gizi, aspek kekebalan dan aspek kejiwaan. Namun, dewasa ini ASI yang dihasilkan oleh ibu menyusui terutama pada ibu yang baru pertama mengalaminya (Ibu Primipara) cenderung sedikit bahkan tidak ada. Hal ini diakibatkan banyak ASI yang memenuhi payudara sehingga mengakibatkan kecepatan produksi akan semakin menurun. ASI diproduksi atas hasil kerja gabungan antara hormon dan refleks. Dimana, hormon prolaktin berperan penting dalam produksi ASI, dan hormon oksitosin yang diproduksi oleh bagian belakang kelenjar hipofisis yang berperan dalam sekresi ASI. Serta adanya refleks neurohormonal menyebabkan ASI di payudara akan mengalir melalui rangsangan gerakan menghisap bayi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi ASI antara lain faktor makanan ibu, faktor hisapan bayi, riwayat penyakit yang diderita, faktor obatobatan, dan faktor istirahat serta perawatan payudara. Untuk mempercepat produksi ASI adalah dengan pengosongan payudara lebih sering sehingga cepat pengisian kembali yakni dengan melakukan perawatan payudara secara rutin. Berdasarkan hasil survei awal di Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo didapatkan data ibu yang memberikan ASI eksklusif pada tahun 2011 yaitu 58 ibu (38,7%), pada tahun 2012 yaitu 65 ibu (36,9%), sedangkan pada tahun 2013 hanya 80 ibu (42,1%). Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang petugas kesehatan bahwa dari 5 ibu yang telah memiliki bayi, 4 diantaranya yang tidak memberikan ASI eksklusif diakibatkan ASInya tidak keluar. Ini diakibatkan ibu tidak melakukan perawatan setelah melahirkan. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang : Hubungan Perawatan Payudara Dengan Produksi ASI Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Wongkaditi yang berlokasi di Jln. Ir. H Juosep Dali Kota Gorontalo. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan, mulai tanggal 13 Februari sampai 13 Maret 2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional. Dalam penelitian Cross Sectional, variabel dependen dan independen yang terjadi pada

objek penelitian diukur dan dikumpulkan satu kali saja pada waktu yang sama. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, yaitu dimana setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel, dengan seluruh jumlah populasi digunakan sebagai sampel, yaitu sebanyak 34 orang. Setelah semua data terkumpul, kemudian data tersebut akan dianalisa dengan menggunakan sistem komputer yakni dengan menggunakan program SPSS, analisa data yang digunakan adalah Analisa data univariat yang meliputi umur ibu, pendidikan terakhir, pekerjaan dan setiap variabel penelitian yaitu perawatan payudara dan produksi ASI dan Analisa bivariat yaitu perawatan payudara sebagai variabel independen dengan produksi ASI pada ibu primipara sebagai variabel dependen. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Fisher s Exact Test. Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo Umur Frekuensi (Tahun) 17 19 20 21 22 23 24 25 26 N % 1 2,9 2 5,9 6 17,6 5 14,7 6 17,6 3 8,8 7 20,6 1 2,9 3 8,8 Total 34 100 Sumber : Data Primer 2014 Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 34 ibu primipara sebagian besar berusia 24 tahun yaitu sebanyak 7 responden (20,6%). Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo Frekuensi Pendidikan SD SMP SMA/SMK Sarjana N % 3 8,8 6 17,6 23 67,6 2 5,9 Total 34 100 Sumber : Data Primer 2014 Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar ibu primipara berpendidikan SMA/SMK yaitu sebanyak 23 responden (67,6%). Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo

Pekerjaan IRT Mahasiswa Pegawai Honorer PNS Frekuensi N % 31 91,2 1 2,9 1 2,9 1 2,9 Total 34 100 Sumber : Data Primer 2014 Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar ibu primipara berdasarkan pekerjaan ibu primipara yaitu Ibu Rumah Tangga sebanyak 31 responden (91,2%). Tabel 4.4 Distribusi Perawatan Payudara Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo Perawatan Payudara Kurang Baik Frekuensi N % 5 14,7 29 85,3 Total 34 100 Sumber : Data Primer 2014 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden melakukan perawatan payudara dengan baik yaitu sebanyak 85,3%. Tabel 4.5 Distribusi Produksi ASI Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo Produksi Frekuensi ASI Sedikit Banyak N % 11 32,4 23 67,6 Total 34 100 Sumber : Data Primer 2014 Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu primipara memiliki produksi ASI yang banyak yaitu 67,6%. Tabel 4.6 Hubungan Perawatan Payudara dengan Produksi ASI Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo. Produksi ASI Pada Ibu Primipara Perawatan Payudara Sedikit Banyak Total N % N % N % Kurang 5 14,7 0 0 5 14,7 Baik 6 17,6 23 67,6 29 85,3 Total 11 32,4 23 67,6 34 100 Sumber : Data Primer 2014 Exact Sig. (2- sided) 0,002

Pada tabel 4.6 menyimpulkan bahwa sebagian besar ibu primipara yang melakukan perawatan payudara dengan baik, menghasilkan produksi ASI yang banyak. Setelah diukur dengan menggunakan uji Fisher s Exact Test, diperoleh hasil bahwa nilai Exact Sig. (2-sided) sebesar 0,002 < 0,05 dari nilai yang didapatkan maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara perawatan payudara dengan produksi ASI pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.6 dalam hubungan perawatan payudara dengan produksi ASI pada ibu primipara diketahui bahwa hasil analisis proporsi yaitu sebanyak 23 ibu primipara (67,6%) memiliki perawatan payudara baik yang produksi ASInya banyak. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti berasumsi hal ini dipengaruhi oleh ibu primipara secara rutin melakukan perawatan payudara. Dimana perawatan payudara dapat merangsang hypopise untuk mengeluarkan hormonhormon yang berperan penting dalam produksi ASI agar lancar terutama hormon oksitosin. Dimana, oksitosin berpengaruh dalam proses pengeluaran ASI dari kelenjar payudara. Dengan adanya hormon ini akan membuat otot saluran ASI dapat berkontraksi, sehingga ASI mudah dihisap oleh bayi. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti berasumsi hal ini dipengaruhi oleh ibu primipara secara rutin melakukan perawatan payudara. Dimana perawatan payudara dapat merangsang hypopise untuk mengeluarkan hormonhormon yang berperan penting dalam produksi ASI agar lancar terutama hormon oksitosin. Dimana, oksitosin berpengaruh dalam proses pengeluaran ASI dari kelenjar payudara. Dengan adanya hormon ini akan membuat otot saluran ASI dapat berkontraksi, sehingga ASI mudah dihisap oleh bayi. Dengan merangsang payudara akan mempengaruhi hypopise untuk mengeluarkan hormon progesteron dan estrogen lebih banyak lagi dan hormon axycotin (Heryani, 2012 : 156). Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Hubungan Perawatan Payudara Dengan Produksi ASI Pada Ibu Primipara Di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari 34 orang ibu primipara yang di teliti di Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo tahun 2014, didapatkan sebagian besar dalam perawatan payudara baik yaitu sebanyak 29 responden (85,3%). Hal ini dipengaruhi oleh rutinnya melakukan perawatan payudara. 2. Dari 34 orang ibu primipara yang di teliti di Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo tahun 2014, didapatkan sebanyak 23 responden (67,6%) berproduksi ASI banyak. Hal ini dipengaruhi oleh makanan dan sering melakukan perawatan payudara. 3. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Fisher s Exact Test, diperoleh hasil bahwa nilai Exact Sig. (2-sided) sebesar 0,002 < 0,05 dari nilai yang didapatkan maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara perawatan payudara dengan produksi ASI pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo.

Saran 1. Bagi Puskesmas Wongkaditi Dpat meningkatkan program pendidikan kesehatan tentang pentingnya ASI dan pentingnya perawatan payudara kepada ibu yang hendak akan menyusui khususnya pada ibu primipara. Terlebih lagi sekarang ini dimana-mana sudah maraknya pemasaran susu formula. 2. Bagi pelayanan kesehatan a. Dapat meningkatkan peran serta perawat/bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil persiapan menyusui pada saat antenatal care tentang pentingnya ASI dan perawatan payudara khususnya pada ibu primipara. b. Perawat maupun tenaga kesehatan lainnya disarankan untuk meningkatkan caring pada ibu primipara yang akan menyusui, misalkan memberikan penjelasan dan informasi lebih mengenai perawatan payudara untuk meningkatkan produksi ASI. 3. Bagi Profesi Keperawatan Dpat meningkatkan dan mengembangkan ilmu keperawatan maternitas tentang perawatan payudara agar dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Dapat dijadikan referensi dan tolak ukur bagi peneliti selanjutnya dalam meneliti variable lain yang berhubungan dengan produksi ASI. Daftar Pustaka Almira, Sally. (2013). Faktor-faktor Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan di Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kisaran Barat. Skripsi, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara. Anonim. (2008). Produksi ASI dan Faktor yang Mempengaruhinya.http://creasoft.wordpress.com/2008/05/08/produksi-asidan-faktor-yang-mempengaruhinya.html, diakses 26 Nopember 2013. Anonim.(2008).PerawatanPayudara.http://creasoft.wordpress.com/2008/05/04/per awatan-payudara.html, diakses 6 Desember 2013. Astari, A.M (2008). Perawatan Payudara Pada Masa Antenatal Pada Pasien Ibu Primipara Post Partum di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Skripsi, Fakuktas Kedokteran Universitas Brawijaya. Atmawati, Cintami. (2010). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Dengan Perilaku Perawatan Payudara Di Rumah Bersalin An Nisa Surakarta. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Bagus, Raden. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Benelan Lor Kabat-

Banyuwangi.http://bejocommunity.blogspot.com/2010/12/kti-faktor-faktoryang-mempengaruhi.html, diakses 9 Desember 2013. Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC Detikhealth. (2012). Hanya 33,6% Bayi di Indonesia yang Mendapat ASI Eksklusif.http://health.detik.com/read/2012/09/19/132344/2025874/764/han ya-336-bayi-di-indonesia-yang-dapat-asi-eksklusif.html, diakses 6 Desember 2013. Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (2013). Cakupan ASI Ekslusif di Provinsi dan Kota Gorontalo, Sasaran Balita dan Ibu Hamil. Fatmah, Laila. (2013). Cara-cara Mendapatkan Pengetahuan.http://lailafathimah.blogspot.com/2013/07/cara-caramendapatkan-pengetahuan.html, diakses 12 Desember 2013. Fitria, Ayu. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Di Rumah Bersalin Hartini Desa Jeulingke Kota Banda Aceh. Jurnal, STIKES U Budiyah Banda Aceh. Heryani, Reni. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui. Jakarta : Trans Info Media. Indiarti. (2008). Perawatan Payudara Bagi Ibu Menyusui. http://www.infobunda.com, diakses 26 Maret 2014. Indra Astuti, Reni. (2012). Let Down Refleks Kunci Semburan ASI.http://thedoctorundercover.wordpress.com/tag/asi.html, diakses 9 Desember 2013. Innayatullaili. (2011). Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Nifas Primipara Di Puskesmas Arjasa Kangean. Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiah Surabaya. Johnson, Ruht. (2004). Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta : EGC. Kementerian Kesehatan. (2005). Panduan Pelayanan Antenatal Care. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan. (2010). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan. (2011). Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan. (2012). Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2011. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan. (2013). Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Lestari, Dian. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal, FKM Universitas Indonesia. Mardiyaningsih, Eko. (2010). Efektivitas Kombinasi Teknik Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Wilayah Jawa Tengah. Tesis, FIK Universitas Indonesia. Nasution, Yunara Ningrum. (2012). Gambaran Persepsi Terhadap Bentuk Putting Payudara dan Pemberian ASI Pada Ibu Primipara. Skripsi, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nurhati, M. (2009). Kehamilan dan Persiapan Persalinan. Jakarta : Garamond. Rahmi, Laili. 2010. Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Dukungan Suami, Dan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida Trimester III Di Poliklinik Kebidanan RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2009. Penelitian Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metode Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Riyanto, Agus. (2013). Statistik Deskriptif Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Roesli. (2008). Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka Bunda. Ronald H.S. (2011). Pedoman dan Perawatan Kehamilan yang Sehat dan Menyenangkan. Bandung : Nuansa Aulia. Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Simkin, P. (2008). Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi. Jakarta : Arcan. Sri Purwanti, Hubertin. (2004). Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta : EGC. Syaifuddin, M.K. (2006). Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : EGC Yuliarti, Nurheti. (2010). Keajaiban ASI : Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta : ANDI..