BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh mutasi pegawai terhadap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

DAFTAR ISI Siti Aminah, 2013

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tersebut tidak terlalu besar atau bahkan tidak ada. Selain itu, objek penelitiannya

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai kewirausahaan khususnya mengenai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. terhadap strategi produk dan implikasinya pada penjualan di sentra boneka

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent)

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger.

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh pelayanan prima terhadap loyalitas pelanggan di Kimia Farma

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pengalaman

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Sheraton Bandung Hotel & Towers di Jl. Ir.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan sebagai tempat praktek industri oleh mahasiswa Teknik Boga

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai masalah pengaruh nilai pelanggan

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh mutasi pegawai terhadap kepuasan kerja karyawan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota, yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini yaitu mutasi pegawai, kemudian objek penelitian yang menjadi variabel terikat adalah kepuasan kerja. Pada penelitian ini, objek yang dijadikan responden adalah karyawan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota yang berlokasi di Jl. Wastu Kencana No. Kota. B. Metode Penelitian 1. Jenis dan Metode yang Digunakan Seperti yang diungkapkan Suharsimi Arikunto (010:34) mengemukakan bahwa Metode adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode penelitian adalah suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu metode penelitian ini juga digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Surakhmad (1994:11), mengemukakan bahwa: Metode merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan misalnya untuk mengkaji suatu rangkaian hipotesa dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu cara utama ini digunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajaran ditinjau dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan.

39 Berdasarkan pertimbangan tujuan penelitian, maka penelitian ini bersifat deskriptif (gambaran) dan verifikatif. Menurut Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat (00:33) yang menjelaskan bahwa metode deskriptif yaitu suatu metode dalam suatu pencarian fakta status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi dan suatu sistem pemikiran atau apapun peristiwa pada masa sekarang dengan interprestasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan tentang Pengaruh Mutasi Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota. Penelitian dengan metode deskriptif ini bermaksud untuk mengetahui seperti apa gambaran secara keseluruhan mengenai Pengaruh Mutasi Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota. Sedangkan untuk penelitian verifikatif bermaksud untuk mengetes kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian verifikatif ini untuk menguji Pengaruh Mutasi Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota. Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive survey dan metode explanatory survey. Penelitian yang menggunakan descriptive survey dan metode explanatory survey dilakukan melalui kegiatan pengumpulan informasi dari populasi secara langsung di tempat kejadian (empirik) melalui alat kuesioner dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari populasi yang diteliti terhadap permasalahan penelitian. Seperti yang diungkapkan Sugiyono (009:5) dimana metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang

40 Variabel Mutasi Karyawan (X) alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya.. Operasionalisasi Variabel Penjabaran operasionalisasi dari variabel-variabel yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 3.1: Konsep Variabel Hasibuan (00:10) mengungkapkan bahwa mutasi merupakan suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerj aan yang dilakukan baik secara horizontal maupun secara vertikal (promosi/demosi) di dalam satu organisasi. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Konsep Empiris Indikator Ukuran Skala Pengalaman Memiliki pengalaman sesuai dengan bidangnya Mempunyai sejumlah pengalaman yang mendukung pekerjaannya Mempunyai jam terbang yang tinggi Pengetahuan Memahami dengan baik tugas pokok dan fungsi Mengetahui kebijakankebijakan tentang mutasi Memahami mengenai tujuan Kebutuhan Adanya kebutuhan pada instansi tertentu Adanya kesesuaian mutasi dengan kebutuhan Kebutuhan sesuai dengan bidangnya Kecakapan Memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya Memiliki kecakapan pada bidang lainnya Memiliki skill yang mampu diandalkan Tanggung Memiliki tanggung Jawab jawab terhadap tugas dan kewajibannya Bertanggung jawab terhadap segala keputusan Bertanggungjawab atas No Item Ordinal 1,,3 Ordinal 4,5,6 Ordinal 7,8,9 Ordinal 10,11,1 13,14,15

41 Variabel Kepuasan Kerja (Y) Konsep Variabel Suatu keadaan yang menyenangkan atau perasaan emosi yang positif yang dihasilkan dari penelitian terhadap pekerjaan seseorang atau pengalaman. (Luthan, 00:30) Konsep Empiris Indikator Ukuran Skala pekerjaan Tingkat kepuasan terhadap jenis pekerjaan Pekerjaan itu yang dikerjakan sendiri sekarang Tidak bosan terhadap pekerjaan Tingkat kepuasan dalam memperoleh kesempatan Promosi promosi dalam jabatan. Memungkinkan untuk memanfaatkan pengetahuan Pengawasan Tingkat kepuasan bekerja dengan pengawasan Tingkat kepuasan pengawasan yang sesuai Rekan kerja Tingkat kepuasan (Kolega) hubungan dengan rekanrekan kerja Adanya bantuan dari rekan-rekan kerja No Item Ordinal 16,17 Ordinal 18,19 Ordinal 0,1 Ordinal,3 C. Jenis dan Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah sumber data yang diperlukan untuk penelitian. Sumber data tersebut dapat diperoleh baik secara langsung (data primer) maupun tidak langsung (data sekunder) yang berhubungan dengan objek penelitian. 1. Sumber Data Primer Sumber data primer merupakan sumber data di mana data yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung dari objek yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Asep Hermawan (008:168) yang dimaksud dengan data primer adalah: Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atas tujuan penelitian yang dilakukan

4 dalam penelitian eksploratif, dekriptif, maupun kausal dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survei ataupun observasi. Menurut Ruth McNeil (005:56) data primer memiliki ciri: a. Pengumpulan informasi langsung dari responden menggunakan metodologi yang sesuai. b. Ditugaskan secara langsung oleh peneliti. Sedangkan implikasinya: 1. Customized. Data disesuaikan dengan kebutuhan peneliti.. Syndicated. Data diperoleh peneliti dengan melibatkan data penelitian terdahulu. 3. Omnibus. Data diperoleh dari sebuah sebuah lembaga penelitian dalam kurun waktu tertentu. 4. Data diperoleh langsung dari objek penelitian, akan tetapi tidak dipublikasikan. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah seluruh data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah karyawan BKD yang sesuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi penelitian, yaitu karyawan yang pernah di mutasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota yang berlokasi di jl. Wastu Kencana No. Kota.. Sumber Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau hasil penelitian pihak lain atau data yang sudah tersedia sebelumnya yang diperoleh dari pihak lain yang berasal dari buku-buku, literatur, artikel dan jurnal ilmiah. Ada dua jenis data sekunder, yaitu data internal dan data eksternal. Yang termasuk data internal adalah data yang berasal dari dalam perusahaan, sedangkan data eksternal dapat berupa data yang dipublikasikan secara umum dan yang diperdagangkan (Jonathan Sarwono, 010:39). Adapun data sekunder dalam penelitian ini yaitu tabel jumlah karyawan di lingkungan

43 karyawan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota dan gambaran umum Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota. D. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono,009:90). Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang disebut populasi sasaran yaitu populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila sebuah penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan. Penelitian yang dilakukan selalu berkaitan dengan kegiatan mengumpulkan dan menganalisa suatu data, menentukan populasi merupakan langkah yang penting. Menurut Siswojo dalam Mardalis (003:54) Populasi adalah sejumlah kasus yang memenuhi seperangkat kriteria yang ditentukan peneliti. Menurut Suharsimi Arikunto (010:130) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut Sugiyono, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (009:117). Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang disebut populasi sasaran yaitu populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan

44 penelitian. Jadi apabila dalam sebuah hasil penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan. Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka yang menjadi populasi sasaran pada penelitian ini adalah karyawan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota yang pernah dimutasi dengan ukuran 34 karyawan/responden. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini hanya dilakukan untuk mengumpulkan data dalam pra penelitian yang dijabarkan dalam latar belakang. Wawancara adalah suatu proses tanya jawab secara lisan dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka orang yang lain dan mendengarkan dengan telinga suaranya (Sutrisno Hadi, 006:19). Kegunaannya yaitu untuk mengumpulkan data primer yang langsung dari responden. Jadi teknik interview ini merupakan salah satu cara pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan responden yuang menjadi objek penelitian. Wawancara tersebut dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait, seperti karyawan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota.. Quesioner Yaitu suatu metode penyelidikan dengan menggunakan daftar-daftar pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh seseorang yang dijadikan sasaran dari penyelidikan tersebut. (Sutrisno Hadi, 006: 10). Kuiesioner

45 tersebut diberikan kepada karyawan yang pernah di mutasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota. F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Pada suatu penelitian, data merupakan hal yang paling penting, karena data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta berfungsi membentuk hipotesis. Benar tidaknya data akan sangat menentukan mutu hasil penelitian. Kebenaran data dapat dilihat dari instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu software komputer program SPSS (Statistical Product for Service Solutions) 15.0 for window. 1. Pengujian Validitas Data mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam suatu penelitian karena menggambarkan variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai pembentuk hipotesis. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian data untuk mendapatkan mutu yang baik. Benar-tidaknya data tergantung dari instrumen pengumpulan data. Sedangkan instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan yaitu validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas instrumen dilakukan untuk menjamin bahwa terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu

46 instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 010:146). Menurut Suharsimi Arikunto (010:146): Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berati memiliki validitas yang rendah. Pendapat lebih jelas diungkapkan oleh Asep Hermawan (008:11): Validitas data merupakan suatu proses penentuan apakah suatu wawancara dalam survei atau observasi dilakukan dengan benar dan bebas dari bias. Adapun rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut r xy { n( n( XY ) ( X )( Y) X ) ( X ) }{ n( Y ( Y )} Keterangan: r X Y X Y X Y (Arikunto 010:146) = Koefisien validitas item yang dicari = Skor yang diperoleh subjek seluruh item = Skor total = Jumlah skor dalam distribusi X = Jumlah skor dalam distribusi Y = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n = Banyaknya responden

47 Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi menurut Suharsimi Arikunto (010:45) dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3. Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Antara 0.800 sampai dengan 1.00 Antara 0.600 sampai dengan 0.800 Antara 0.400 sampai dengan 0.600 Antara 0.00 sampai dengan 0.400 Antara 0.000 sampai dengan 0.00 Sumber: Arikunto (010: 45) Interpretasi Tinggi Cukup Agak Rendah Rendah Sangat Rendah Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah teknik korelasional biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang divalidasikan dengan skor-skor tes tolak ukurnya dari peserta yang sama. Selanjutnya perlu diuji apakah koefisien validitas tersebut signifikan pada taraf signifikan tertentu, artinya adanya koefisien validitas tersebut bukan karena faktor kebetulan, diuji dengan rumus statistik t sebagai berikut r t n 1 r (Sugiyono, 008:50) Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikansi dengan kriteria sebagai berikut: a. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel (r hitung rtabel). b. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid jika r hitung lebih kecil dari r tabel (r hitung < r tabel ).

48 Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan untuk mencari data primer dalam sebuah penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya terukur. Dari penelitian ini yang akan diuji adalah validitas dari instrumen mutasi karyawan dan kepuasan kerja karyawan.. Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan (keterandalan atau keajegan) alat pengumpul data (instrumen) yang digunakan. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjukan tingkat keterandalan tertentu (Arikunto, 010:47). Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji Cronbach s Alpha karena alternatif jawaban pada instrumen penelitian lebih dari dua. Rumusnya adalah sebagai berikut (Husein Umar, 008:170): k sb 11 1 k 1 st r

49 Di mana: r 11 : reliabilitas instrumen k : banyak butir pertanyaan s t : deviasi standar total s b : jumlah deviasi standar butir Jumlah varian butir ditetapkan dengan cara mencari nilai varian tiap butir, kemudian jumlahkan seperti yang dipaparkan berikut ini. Rumus deviasi standar yang digunakan adalah sebagai berikut (Husein Umar, 008:17): s X ( X ) n n 1 Di mana: n = jumlah responden X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan) Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika koefisien internal seluruh item (r i ) r tabel dengan tingkat signifikasi 5% maka item pertanyaan dikatakan reliabel. b. Jika koefisien internal seluruh item (r i ) r tabel dengan tingkat signifikasi 5% maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel. G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan menganalisis data dalam rangka pengujian hipotesis. Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah

50 dirumuskan dalam penelitian. Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada pengujian hipotesis serta menjawab masalah yang diajukan. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan setelah data seluruh responden terkumpul. Kegiatan analisis data dalam penelitian dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Menyusun data Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden, serta mengecek kelengkapan data yang diisi oleh responden untuk mengetahui karakteristik responden digunakan rumus persentase sebagai berikut: % = N n X 100 Dimana: n N = nilai yang diperoleh = jumlah seluruh nilai 100 = konstanta. Menyeleksi data untuk memeriksa kesempurnaan dan kebenaran data yang terkumpul. 3. Tabulasi data Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: a. Memberi skor pada setiap item. Salah satu persyaratan dalam menggunakan skala hybrid ordinally-interval scales adalah peringkat

51 jawaban diberikan skor antara 1 sampai dengan 5. Setiap variabel yang dinilai oleh responden, diklasifikasikan ke dalam 5 alternatif jawaban. b. Menyusun ranking skor pada setiap variabel penelitian c. Menganalisis dan menafsirkan hasil perhitungan berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari perhitungan statistik. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif. 1. Analisis Deskriptif Data mentah yang telah terkumpul dari hasil kuesioner/survei lapangan harus diolah agar memperoleh makna yang berguna bagi pemecahan masalah. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai pengaruh mutasi karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota. Pengolahan data yang terkumpul dari hasil kuesioner dapat dikelompokkan ke dalam tiga langkah, yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data pada pendekatan penelitian. Persiapan adalah mengumpulkan dan memeriksa kebenaran cara pengisian, melakukan tabulasi hasil kuesioner dan memberikan nilai (scoring) sesuai dengan sistem penilaian yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian, antara lain: a. Analisis Deskriptif Variabel X (Mutasi Karyawan)

5 Variabel X terfokus pada penelitian terhadap mutasi karyawan yang indikatornya meliputi adalah Pengalaman, Pengetahuan, Kebutuhan, Kecakapan, dan Tanggung jawab. b. Analisis Deskriptif Variabel Y (Kepuasan Kerja) Variabel Y terfokus pada penelitian terhadap kepuasan kerja yang indikatornya meliputi adalah Pekerjaan itu sendiri, Promosi, Pengawasan, dan Rekan kerja (Kolega).. Analisis Verifikatif menggunakan Regresi Analisis verifikatif dipergunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik dan menitikberatkan pada pengungkapan perilaku variabel penelitian. Teknik analisis data yang dipergunakan untuk mengetahui hubungan korelatif dalam penelitian ini yaitu teknik analisis regresi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis regresi. Dalam analisis regresi akan dikembangkan sebuah estimating equation (persamaan regresi) yaitu formula matematika yang mencari nilai variabel dependent dari nilai independent yang diketahui. Dalam penelitian ini terdapat 1 (satu) variabel dependent, yaitu kepuasan kerja, dan variabel independent, yaitu mutasi pegawai. Berdasarkan hal tersebut maka metode analisis yang digunakan adalah regresi sederhana, yang persamaannya dapat dikemukakan sebagai berikut: Y = a + bx + e Keterangan: Y X = Kepuasan Kerja = Mutasi Karyawan

53 a b e = Konstantan Regresi = Koefisien Regresi = Error 3. Pengujian Hipotesis melalui Koefiisen Determinasi (Adjusted R ) Ketepatan fungsi regresi dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya. Secara statistik, ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.