Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Karakter Braille atau huruf Braille adalah huruf yang digunakan para penyandang tuna-netra untuk membaca dan menulis. Juga huruf Braille kini semakin populer di kalangan tuna-netra. Hal ini dikarenakan tingginya keinginan penyandang tuna-netra untuk mengenyam pendidikan formal seperti orang normal lainnya. Tetapi banyak juga orang awam (bukan penyandang tuna-netra) juga ingin mengetahui huruf Braille, seperti membaca huruf Braille dan menerjemahkan teks Braille ke dalam bentuk teks alfabet. Dan juga kini semakin banyak penyandang tuna netra yang sangat berprestasi, tidak kalah dengan orang normal yang bukan penyandang tuna netra. Bahkan semakin banyak karya tulis penyandang tuna netra yang semakin mendunia dan sangat dipandang di dunia, namun tentu saja ada permasalahan dalam pembacaan tulisan penyandang tuna netra yang berbeda dari orang normal dan banyak dari orang normal yang tidak mengerti cara membaca huruf Braille. Oleh karena itu permasalahan utama yang muncul adalah bagaimana cara untuk menerjemahkan tulisan tangan huruf Braille yang ditulis oleh penyandang tuna-netra tersebut ke dalam bentuk teks alfabet. Sejauh ini huruf Braille diterjemahkan dengan cara membaca satu per satu huruf Braille lalu ditulis atau diketik ulang ke dalam huruf latin. Namun cara ini kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama untuk menerjemahkan teks Braille yang panjang dan juga akan sangat sulit untuk orang yang tidak mengerti tulisan atau huruf Braille dalam menerjemahkan teks Braille tersebut. Terlebih lagi apabila huruf Braille tersebut merupakan hasil tulisan dari penyandang tuna-netra yang tentu saja jarak antar titik dan huruf tidak akan sama dengan hasil cetak. Oleh karena itu 1
diperlukan cara untuk dapat menerjemahkan teks Braille yang merupakan tulisan tangan tersebut ke dalam teks latin dengan cara yang efisien dan efektif. Untuk itu penulis akan menyelesaikan masalah pembacaan handwritten huruf Braille tersebut adalah dengan mencocokkan input dengan template yang ada atau disebut juga dengan metode Template Matching. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan dalam penelitian ini antara lain : a. Bagaimana proses grayscale, dan thresholding pada citra input dan citra master yang disediakan pada tahap preprocessing? b. Bagaimana pengenalan karakter tulisan tangan huruf Braille dengan mengimplementasikan metode Template Matching lalu mengkorversikan handwritten huruf Braille menjadi karakter huruf latin dan tingkat akurasi pengenalan karakter? 1.3. Batasan Masalah antara lain : Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan sistem yang akan dibuat, a. Teks handwritten huruf Braille harus berupa tulisan tangan ditunjukkan pada gambar 1.1 di bawah : Gambar 1.1 Handwritten huruf Braille b. Ukuran kertas teks Braille yang digunakan adalah standar A4 2
c. Input berupa file image (*.bmp) d. Input terdiri dari maksimal 8 karakter huruf. e. Karakter Braille yang digunakan terdiri dari huruf kecil. f. Karakter Braille yang digunakan tidak mengandung angka atau simbol tertentu g. Tulisan braille terdiri dari kombinasi 6 (enam) titik. h. Image input harus tegak lurus. i. Gambar hasil scan harus jelas. j. Metode yang digunakan adalah Template Matching. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah Melakukan pengenalan atau pembacaan karakter handwritten huruf Braille lalu mengkorversikannya ke dalam huruf latin atau teks alfabet. Juga untuk mengetahui pengaruh nilai-nilai threshold biner pada citra master maupun input dan pengaruh nilai threshold pengenalan pada tingkat ketepatan pengenalan. 1.5. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Studi Pustaka Studi pustaka yang dilakukan adalah dengan mempelajari teori teori yang tedapat pada buku, artikel, jurnal, dan bahan lain yang mendukung dengan topik dan berhubungan dengan character recognition, thresholding, template matching dan metode metode lainnya yang dibutuhkan. 3
b. Perancangan Sistem Terdapat beberapa tahapan dalam pembuatan sistem ini, yaitu membuat citra menjadi citra graysale, lalu setelah citra menjadi grayscale, diubah menjadi binary image. Lalu langkah selanjutnya adalah melakukan save master per karakter, jika tahap save master sudah selesai maka langkah terakhir adalah proses pengenalan karakter input dengan metode template matching. c. Implementasi Pada tahap ini akan dilakukan percobaan dengan memberikan masukan atau input terhadap program sesuai dengan batasan masalah dan batasan sistem yang ada. Lalu akan dilihat hasil atau output yang diharapkan adalah berupa karakter huruf atau alfabet. Output dari sistem akan dievaluasi dan dilihat tingkat ketepatan pengenalan hasil dalam bentuk persentase. d. Testing dan Analisa Pada tahap ini akan dilakukan testing terhadap sistem dan menganalisa hasil output dari sistem sudah sangat akurat dan tepat atau belum. Jika belum berapa jumlah hasil output benar dan berapa jumlah hasil output salah beserta alasan mengapa tingkat keakuratan pembacaan pada sistem sudah tepat atau masih kurang dengan penjelasan. 1.6. Sistematika Penulisan Laporan tugas akhir ini secara umum berisi : BAB 1 Pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 4
BAB 2 Tinjauan Pustaka, menguraikan tentang tinjauan pustaka dan landasan teori. Tinjauan Pustaka menguraikan berbagai teori yang didapatkan dari berbagai sumber pustaka yang digunakan untuk penyusunan Tugas Akhir. Sedangkan landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip utama yang diperlukan untuk memecahkan masalah riset dan merumuskan hipotesis apabila memang diperlukan. BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem, mencakup Analisis teori-teori yang digunakan dan bagaimana menterjemahkannya ke dalam suatu sistem yang akan dibuat. Pada dasarnya bab ini memuat materi yang akan digunakan dalam penelitian, penjelasan algoritma yang akan diimplementasikan, serta cara perancangan sistem. BAB 4 Implementasi dan Analisis Sistem, memuat hasil riset dan/atau implementasi, dan pembahasan dari riset yang sifatnya terpadu. Serta pembahasan tentang evaluasi hasil output dari sistem yang dibuat. BAB 5 Kesimpulan, Bagian ini berisi tentang kesimpulan dari analisis sistem yang dibuat, dan saran untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem ini. 5