BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan crossectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. (Notoatmodjo, 2005). B. Variabel Penelitian Variabel penelitian dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Dalam penelitian ini, kepatuhan ibu hamil meminum tablet Fe sebagai variabel dependen. 2. Tingkat pengetahuan ibu tentang anemia sebagai variabel independen. 23
C. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Cara ukur Hasil ukur Skala Ukur Tingkat pengetahua n ibu tentang anemia Merupakan kemampuan responden untuk menjawab pertanyaan tentang pengertian anemia, gejala anemia, dampak anemia, penanggulangan anemia, terapi anemia dan cara meminum tablet besi. Kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan Jumlah skor pengetahuan selanjutnya dikategorikan : Baik : 18-25 Sedang : 16-17 Kurang : 0-15 Interval Kepatuhan ibu dalam mengkonsu msi tablet tambah darah Ketaatan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi yang diberikan oleh tenaga kesehatan Kuesioner dengan mengisi pertanyaan Kategori : Patuh : Jika setiap kali setelah periksa hamil ibu menghabiskan tablet Fe yang diberikan oleh bidan Nominal Tidak patuh : Jika setiap kali setelah periksa hamil ibu tidak menghabiskan tablet Fe yang diberikan oleh bidan 24
D. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dari mulai penulisan proposal sampai pembuatan laporan hasil penelitian dari bulan Maret Agustus 2009. Sedangkan pengumpulan data penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei 2009 di BPS Hj Hendriati Semarang. E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Menurut Arikunto (2006) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC di BPS Hj Hendriati Kelurahan Krobokan Semarang pada bulan Mei 2009 yang berjumlah 150 orang. 2. Sampel Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006). Sample dalam penelitian ini dihitung dengan rumus besar sample minimal n = Z² α/2 x p ( 1 p ) N d² (N 1) + Z² α/2 x p (1 p) Dengan : n Z /2 = besar sampel = nilai Z pada derajat kepercyaan 1 - /2 = 1,96 ( 95% derajat kepercayaan ) 25
p = proporsi hal yang diteliti = 0,4 data menurut penelitian Akrib Sukarman pada penelitian di Bogor ( Manuaba, 1998 ) d = presisi = 10% = 0,1 N = jumlah populasi Dari data awal yang diperoleh di BPS Hj Hendriati dalam 1 bulan rata rata ibu hamil yang diperiksa sebanyak 150 orang. Maka sampel ibu hamil di BPS Hj Hendriati yang bisa diambil adalah: n = Z² α/2 x p ( 1 p ) N d² (N 1) + Z² α/2 x p (1 p) n = 57,3376 n = 58 orang Kriteria inklusi : 1. Ibu hamil yang periksa hamil di BPS Hj Hendriati 2. Umur kehamilan trimester I III ( 1 9 ) bulan 3. Bersedia menjadi responden 26
Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Quota Sampling. Dalam mengumpulkan data, peneliti menghubungi subyek yang memenuhi persyaratan ciri ciri populasi. Yang penting diperhatikan di sini adalah terpenuhinya jumlah (quotum) yang telah ditetapkan (Arikunto, 2006). F. Instrumen / Alat Penelitian Alat pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner adalah suatu alat pengumpulan data mengenai suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut kepentingan umum/orang banyak (Notoatmodjo, 2002). Kuesioner yang sudah disusun secara terstruktur dan dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan konsep teoritisnya dengan jumlah 25 pertanyaan untuk variabel tingkat pengetahuan ibu dan pertanyaan untuk variabel kepatuhan meminum tablet zat besi. G. Metode Pengumpulan Data (Prosedur Pengambilan Data) Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan tekhnik wawancara pada pengambilan data primer dan pada data sekunder dengan mengambil data yang sudah ada pada BPS Hj Hendriati Semarang. 27
H. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data Pengolahan Data Dalam pengolahan data dan langkah-langkah yang akan dilakukan diantaranya 1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Pada penelitian ini melakukan editing dengan cara memeriksa kelengkapan, kesalahan pengisian dan konsistensi dari setiap jawaban dan pertanyaan (Hidayat, 2007). 2. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik pada data yang terdiri atas beberapa kategori. Untuk memudahkan dalam proses pembacaan yaitu : Kode o jawaban salah, kode 1 jawaban benar (Hidayat, 2007). a. Data Pengetahuan ibu hamil tentang anemia setelah diperoleh jumlah skor kemudian dikategorikan menjadi : Kode 1 : Baik jika skor pengetahuan 18 25 ( 80% - 100% ) Kode 2 : Sedang jika skor pengetahuan 16 17 ( 65% - 79% ) Kode 3 : Kurang jika skor pengetahuan 0 15 ( < 65% ) b. Setelah diperoleh Data Kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet penambah darah dikategorikan menjadi : Kode 1 Patuh : adalah jika setiap kali setelah periksa hamil ibu menghabiskan tablet Fe yang diberikan 28
oleh bidan Kode 2 Tidak patuh : adalah jika setiap kali setelah periksa hamil Ibu tidak menghabiskan tablet Fe yang diberikan oleh bidan 3. Scoring Setelah kuesioner diisi, maka dilakukan pemberian skor jawaban denan nilai dari setiap jawaban benar 1 dan jawaban salah 0. 4. Entry Data entry adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base komputer. 5. Cleaning (Pembersihan data) Data yang telah di entry diperiksa kelengkapan dan kebenarannya. Analisis Data Analisis data terdiri dari analisis univariat untuk mendeskripsikan masing masing variabel yang diteliti dan bivariat untuk menguji hubungan dua variabel. Untuk menguji hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi digunakan Uji Chi Square. I. Jadwal Penelitian Terlampir 29