BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA WILAYAH V JAYAPURA Jl. Raya Abepura Entrop No. 1 Jayapura Selatan, Kotak Pos 1572 Jayapura Telp. (0967) 534439; 535419; 534883 Fax. (0967) 535418 Website: http//bmkg.go.id ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN ANGIN KENCANG DI KOTA JAYAPURA TANGGAL 13 FEBRUARI 2018 I. INFORMASI KEJADIAN BANJIR LOKASI Kota Jayapura TANGGAL 13 Februari 2018 DAMPAK Terdapat genangan air, pohon tumbang dan tanah longsor di wilayah Kota Jayapura II. DATA CURAH HUJAN Tanggal : 13 Februari 2018 (Hari kejadian) STASIUN 1. Stamet Dok II 2. Pos Hujan Dok VIII 3. Pos Hujan Entrop 4. Pos Hujan Polimak 5. Stageof Angkasapura 6. Stamet Sentani CURAH HUJAN TERCATAT 108.8 mm 71 mm 63 mm 123 mm 131 mm 54.0 mm KETERANGAN III. ANALISA METEOROLOGI INDIKATOR KETERANGAN 1. Analisis Global a. Data MJO (Madden Julia Oscillation) pada tanggal 13 Februari 2018 berada di kuadran 7 sehingga tidak berkontribusi pada proses pembentukan awan di Indonesia. b. Berdasarkan Peta Sea Surface Temperature (SST) atau Suhu Muka Laut pada tanggal 07 Februari 2018 (Gambar 2), suhu berkisar antara 29-30 C. Pada kondisi suhu permukaan laut (Sea Surface Temperature) yang hangat ini mengakibatkan suplai uap air cukup besar sehingga pertumbuhan awan semakin giat. (Sumber: bom.gov.au) 2. Analisa Synoptik a. Berdasarkan Peta Gradien Level Wind Analysis pada tanggal 13 Februari 2018 jam 00.00 UTC (Gambar 1), terdapat belokan angin (shearline) di atas wilayah Papua bagian utara, hal ini menyebabkan munculnya awan-awan konvektif di Papua bagian utara. (Sumber: bom.gov.au) b. Berdasarkan data analisis Gradien Tekanan Udara pada tanggal 13 Februari 2018, menunjukkan adanya pola tekanan udara rendah di wilayah Papua bagian utara. 3. Analisa Lokal a. Berdasarkan analisa Citra pada jam 21.00-01.00 WIT (Gambar 3), menunjukkan terdapat awan-awan Cumulonimbus (Cb) dan awan-awan tebal/padat (dense cloud) di wilayah Papua bagian utara.
IV. KESIMPULAN Sebaran hujan lebat yang terjadi pada tanggal 13 Februari 2018 terjadi di wilayah Kota Jayapura, dengan curah hujan tertinggi tercatat di Stageof Angkasapura sebesar 131 mm dan Pos hujan Polimak 123 mm. Hujan yang terjadi disebabkan karena adanya belokan angin yang biasa disebut dengan shearline di wilayah utara Papua, akibat dari adanya belokan pola angin tersebut dapat memicu pertumbuhan awan konvektif juga didukung oleh kondisi suhu permukaan laut yang cukup hangat di sekitar Papua. Hal ini menyebabkan terjadi hujan dengan kategori hujan lebat sangat lebat di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura. Citra satelit cuaca menunjukkan adanya awan Cumulonimbus mulai pukul 21.00 WIT hingga pukul 01.00 WIT. Cukup luasnya cakupan awan CB yang terbentuk menunjukkan hujan berlangsung lama dan dalam wilayah yang luas. BBMKG Wilayah V Jayapura telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang didiseminasikan melalui media sosial (WA dan Telegram) dan Website Balai V Pkl. 21.00 WIT dan Update Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Pkl. 23.00 WIT. V. INFORMASI PERINGATAN DINI PERINGATAN DINI CUACA JAYAPURA TGL 13 FEBRUARI 2018 PKL 21.00 WIT, BERPOTENSI HUJAN SEDANG-LEBAT PADA PKL 21.10 WIT DI WILAYAH JAYAPURA, SENTANI DAN SEKITARNYA. DAN DAPAT MELUAS KE WILAYAH KEEROM DAN SEKITARNYA. KONDISI INI DIPRAKIRAKAN MASIH AKAN BERLANGSUNG HINGGA PKL 23.00 WIT. PRAKIRAWAN-BMKG JAYAPURA. UPDATE PERINGATAN DINI CUACA JAYAPURA TGL 13 FEBRUARI 2018 PKL 23.00WIT, MASIH BERPOTENSI HUJAN SEDANG-LEBAT PADA PKL 23.01 WIT DI WILAYAH JAYAPURA, SENTANI DAN SEKITARNYA. DAN DAPAT MELUAS KE WILAYAH KEEROM DAN SEKITARNYA. KONDISI INI DIPRAKIRAKAN MASIH AKAN BERLANGSUNG HINGGA PKL 01.00 WIT. PRAKIRAWAN-BMKG JAYAPURA VI. PROSPEK KEDEPAN Prakiraan cuaca untuk 3 hari ke depan umumnya wilayah Kota Jayapura masih mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terutama pada malam hari. Mengetahui, Kepala Bidang Data dan Informasi Ttd Jayapura, 14 Februari 2018 Pembuat Analisa Ttd Herlambang Huda, S.Si Finnyalia Napitupulu,A.Md NIP. 197311161996031001 198709262006042003
VII. LAMPIRAN Lampiran 1 Gambar 1. Madden Jullian Oscillation (MJO) (Sumber : www.bom.gov.au) Gambar 2. Analisis Streamline dan Isobar tanggal 13 Februari 2018 pukul 00.00 UTC (Sumber : www.bom.gov.au)
Gambar 3. SST Wilayah Equator pada tanggal 07 Februari 2018
Gambar 4. Citra Satelit Cloud Classification tanggal 13 Februari 2018 pukul 21.00 WIT 01.00 WIT.