Pedoman Wawancara. Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan?

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 01. Standar MKI.19. Elemen Penilaian MKI.19 Ya Tidak Telusur Materi Observasi Skor Persentase. - Pelaksanaan pencatatan dalam rekam medis

Dokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan

1. Apakah ada SPO yang terkait analisa rekam medis pasien rawat jalan. 2. Berapa jumlah keseuruhan staf yang ada di Instalasi Rekam Medis Rumah

BAB V PEMBAHASAN. 19.2, dan MKI 19.3 dalam Akreditasi KARS di RSUD dr.soeselo Slawi dengan meninjau

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

URAIAN TUGAS INSTALASI REKAM MEDIK

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo

STRUKTUR ORGANISASI RSUD TARAKAN

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM) Djoti Atmodjo

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB 6 MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki derajat kesehatan yang optimal, adil dan. berkesinambungan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Dalam upaya memperoleh data, penelitian ini menggunakan wawancara. sebagai salah satu metode untuk melakukan pengkajian data secara mendalam.

DAFTAR DOKUMEN APK BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN

AP (ASESMEN PASIEN) AP.1

JENIS FORMULIR REKAM MEDIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pengisian lembar resume dokter dalam pemenuhan standar akreditasi

No. Dokumen /RM/10

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis bab III pasal 5 yang

FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN

DAFTAR WAWANCARA. 1. Untuk Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Mulya Tangerang. memadai baik dari segi luas dan fasilitas pendukung di dalamnya?

PANDUAN PELEPASAN INFORMASI REKAM MEDIS

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS DIREKTUR RS BAPTIS BATU

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

S U R A T E D A R A N No. : HK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan, maka dapat

PERSETUJUAN UMUM PELAYANAN KESEHATAN ( GENERAL CONSENT )

PENATAAN REKAM MEDIS. LILY WIDJAJA, Amd.PK., SKM., MM.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa rumah. sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

Lampiran 1: Struktur Organisasi Rumah Sakit Medika Permata Hijau

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional (SKN) yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dikembangkan melalui Sistem

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen. mendapatkan pelayanan gawat darurat. 2

PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor : 240/MENKES/PER/III/2010 merupakan intitusi. rawat jalan pasien lama dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang

KARS ACCREDITATION READINESS REVIEW SECTION OF COMMUNICATION AND INFORMATION MANAGEMENT (ICM) STANDARD ICM. 19 ICM. 19.1, ICM , ICM. 19.

PERATURAN YANG TERKAIT DENGAN RM

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pada dasarnya kesehatan merupakan suatu hal yang sangat

PANDUAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN LOGO RS X

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit menyangkut berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap rumah sakit dalam memberikan. KARS Oleh karena itu, untuk menunjang tercapainya tujuan

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan dengan dukungan dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan

TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI UNIT FILING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS. No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April No Revisi : -

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tidak terlepas dari peran tenaga medis dan nonmedis.

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

CEKLIST KELENGKAPAN DOKUMEN AKREDITASI POKJA ASESMEN PASIEN (AP)

BAB 7 PENUTUP. belum semuanya mengikuti pelatihan kegawatdaruratan. Untuk staf. administrasi IGD, rekam medik dan brankar man belum bertugas 24 jam.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN. 1. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Penerimaan Pasien dan Koding. a. Penerimaan Pasien BPJS Kesehatan

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 224/RSPH/I-PER/DIR/VI/2017 TENTANG PEDOMAN REKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan mampu untuk. puas dan nyaman, sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada seperti

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD CIBINONG NOMOR : 445.1/313-RSUD CIBINONG TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pada hakekatnya adalah proses pengambilan keputusan dalam. kemampuan manajemen menggunakan informasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KURUN KECAMATAN KURUN Jl. TAMANGGUNG PANJI No. 18 (0537) 31026, KUALA KURUN 74511

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 5

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. harus dipelihara kerena bermanfaaat bagi pasien, dokter dan rumah sakit. pengobatan dan perawatan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN. secara profesional dan aman seperti dalam UU Praktik Kedokteran Pasal

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KRISTEN MOJOWARNO NOMOR : 6/RSKM/SK_01/1.XII/2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT KRISTEN MOJOWARNO

SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Di dalam membahas pengertian rekam medis terlebih dahulu akan

REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN. Sugiharto

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PT. RUMAH SAKIT...No. T E N T A N G KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA

PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI KLAIM DAN VERIFIKASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT 2008 PADA PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RS CAMATHA SAHIDYA TAHUN 2011

PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN

URAIAN JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rekam Medis & Informasi Kesehatan

Transkripsi:

Lampiran 1 Pedoman Wawancara 1. Apakah ada kebijakan mengenai standar penilaian MKI.19 di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan? 2. Dokumen apa sajakah yang digunakan untuk memenuhi standar MKI.19 di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan? Lampiran 2

Lembar Ceklist No Elemen penilaian MKI 19 Dokumen Ada Tidak ada 1 Rekam Medis pasien dibuat untuk setiap pasien yang dikaji dan diobati di rumah sakit. 2 Rekam Medis pasien dipelihara dengan menggunakan identitas pasien yang unik/khas atau metode lain yang efektif. Pedoman pelayanan, pencatatan RM 1. Kebijakan penomoran RM 2. SPO penomoran ganda 3. SPO penggabungan RM

Elemen penliaian MKI 19.1 Dokumen Ada Tidak ada 1 Isi speseifik berkas rekam medis pasien telah ditetapkan oleh rumah sakit 2 Rekam Medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mengidentifkasi pasien 3 Rekam Medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mendukung diagnosis 4 Rekam Medis pasien berisi informasi yang memadai untuk memberi justifikasi pelayanan dan pengobatan 5 Rekam Medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mendokumentasikan jalannya/course dan hasil pengobatan 1. Telusur RM 2. Semua formulir 3. Juknis formulir 4. Pencatatan identitas, hasil pemeriksaan, justifikasi pelayanan, hasil pelayanan/pengo batan. 5. Kebijakan rekam medis 6. Kebijaka rekam medis No Elemen penliaian MKI 19.1.1 Dokumen Ada Tidak Ada

1 Rekam Medis pasien emergensi memuat jam kedatangan 2 Rekam Medis pasien emergensi memuat kesimpulan ketika pengobatan diakhiri 3 Rekam Medis pasien emergensi memuat kondisi pasien pada saat dipulangkan 4 Rekam Medis pasien emergensi memuat instruksi tindak lanjut pelayanan 1. Formulir assessment IGD 2. Pencatatan jam kedatangan, kesimpulan penanganan, kondisi pulang dan tindak lanjut. 3. Rekam medis kirim ke rawat inap 4. Rekam medis rawat jalan diambil No Elemen penliaian MKI 19.2 Dokumen Ada Tidak Ada

1 Mereka yang mendapat otoritasi untuk mengisi rekam medis pasien diatur dalam kebijakan rumah sakit 2 Format dan lokasi pengisian ditentukan dalam kebijakan rumah sakit 3 Ada proses untuk menjamin bahwa hanya yang mempunyai otoritas/kewenangan yang dapat mengisi berkas rekam medis pasien 4 Ada proses yang mengatur bagaimana isi rekam medis pasien ditoleransu atau ditulis ulang 5 Mereka yang mempunyai otoritas untuk akses ke rekam medis pasien diidentfikasi dalam kebijakan rumah sakit 1. Pedoman pelayanan RM, siapa yang berhak mengisi RM 2. Lembar RM yang berlaku 3. Peengendalian dalam pengisian RM 4. Koreksi penulisan 5. Identifikasi staf yang mempunyai kewenangan mengisi RM 6 Ada proses untuk menjamin hanya individu yang mempunyai otoritas yang mempunyai akses ke rekam medis 6. Ada proses untuk menjamin hanya individu yang punya akses No Elemen penilain MKI 19.3 Dokumen Ada Tidak Ada 1 Pada setiap pengisian rekam medis dapat diidentfikasi siapa yang mengisi 1. Telusur RM 2. Tanda tangan, nama jelas

2 Tanggal pengisian rekam medis dapat diidentiftikasi 3. Tanggal 3 Bila dipersyaratkan oleh rumah sakit, waktu/jam pengisian rekam medis dapat diidentiftikasi 4. Waktu/jam No Elemen penilain MKI 19.4 Dokumen Ada Tidak Ada 1 Rekam medis pasien direview secara regular/teratur 2 Review menggunakan sample yang mewakili/representative 1. Panduan peningkatan mutu RS 2. Indikator mutu review RM 3. Cara pengambilan sampel?populasi? 4. SK tim review RM (Klinisi dan Panitia RM) 3 Review dilakukan oleh dokter, perawat dan profesi lain yang diberi otorisasi untuk pengisian rekam medis atau mengelola rekam medis pasien 4 Review berfokus pada ketepatan waktu, dapat terbaca dan kelengkapan berkas rekam medis 5 Isi rekam medis yang disyartkan oleh peraturan dan perundang-undangan dimasukkan dalam proses review 5. Hasil review dan analisa 6. Bukti sosialisasi hasil review 7. Angka keterbacaan RM 8. Laporan close review/panduan pelaopran

6 Berkas rekam medis pasien yang masik aktif dirawat dan pasien yang sudah pulang dimasukkan dalam proses review 7 Hasil proses review digabungkan ke dalam mekanisme pengawasan mutu rumah sakit. 9. Hasil review RM yang masih dirawat 10. Masukan di mutu RS Lampiran 3 STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN Kepala Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN DIREKTUR UTAMA dr. Mohammad Ali Toha, MARS.

DIREKTUR MEDIK DAN KEPERAWATAN dr. Zubaedah, Sp.P, MARS DIREKTUR KEUANGAN drg. Dince Erwina Indriyani, MARS. DIREKTUR UMUM, SDM DAN PENDIDIKAN drg. Setiawaty, MKes Lampiran 4 Standar MKI.19.1.1 IGD Tidak ada = 0 Ada = 1 No Nomor Rekam Medis Jam kedatangan pasien Kesimpulan terkait pengobatan diakhiri Kondisi pasien saat pulang Instruksi tindak lanjut pelayanan 1 02-24-42-98 1 1 1 1 2 02-24-24-96 1 0 1 1 3 02-26-50-98 1 1 1 1 4 02-11-92-93 1 1 1 0 5 02-22-19-60 1 1 1 1 6 02-09-09-99 1 1 0 1 7 02-26-69-78 1 1 1 0 8 01-82-32-93 1 1 1 1 9 02-08-01-75 1 1 1 1 10 01-18-06-92 1 1 1 0

11 02-25-66-78 1 1 1 1 12 01-41-60-47 1 1 1 0 13 02-15-25-75 1 1 1 1 14 02-25-70-98 1 1 1 1 15 02-24-75-14 1 1 1 0 16 02-25-89-42 1 1 1 1 17 01-07-51-95 1 1 1 1 18 04-84-57-82 1 1 1 1 19 01-83-53-37 1 1 1 1 20 02-24-75-46 1 1 1 0 21 02-23-25-21 1 1 1 1 22 02-23-25-29 1 1 1 1 23 02-24-00-42 1 0 1 1 24 02-24-17-09 1 1 1 0 25 02-28-13-39 1 1 1 1 26 02-24-54-31 1 1 1 1 27 02-26-22-71 1 1 1 1 28 02-28-13-39 1 1 1 1 29 02-26-22-71 1 1 0 0 30 02-25-08-50 1 1 1 1 31 01-22-08-21 1 1 1 1 32 02-32-12-75 1 1 1 0 33 04-11-11-29 1 1 1 1 34 01-12-22-31 1 1 0 1 35 02-28-12-42 1 1 1 1 36 02-18-13-75 1 1 1 1 37 04-24-54-40 1 1 1 1 38 04-26-22-31 1 1 1 1 39 01-07-51-29 1 0 1 0 40 02-25-08-71 1 1 1 1 41 01-23-54-22 1 1 1 1 42 02-12-22-31 1 1 1 1 43 01-23-08-43 1 1 1 1 44 02-25-12-29 1 1 1 1 45 04-12-12-75 1 1 1 1 46 07-23-54-29 1 1 1 0 47 05-22-09-11 1 1 1 1 48 02-11-14-50 1 1 1 1 49 04-16-22-23 1 1 1 1 50 02-12-22-34 1 1 1 1 51 01-11-14-54 1 1 1 1 52 02-13-22-34 1 1 1 1 53 02-25-70-98 1 0 1 1 54 01-22-20-92 1 1 1 1 55 06-25-46-75 1 1 1 1 56 02-12-25-29 1 1 1 1

57 01-23-12-11 1 1 1 0 JUMLAH 57 53 54 45 Rekapitulasi Elemen MKI.19.1.1 No Elemen MKI 19.1.1 Jumlah Persentase 1. Jam kedatangan pasien 57 100% 2. Kesimpulan terkait pengobatan diakhiri 53 92,98% 3. Kondisi pasien saat pulang 54 94,73% 4. Instruksi tindak lanjut pelayanan 45 78,94% Average 52,25 91,66% Rata-rata kelengkapan standar MKI.19.1.1 yaitu sebesar 91,66% dari ke 4 butir elemen yang tercapai penuh adalah butir ke 1 yaitu rekam medis pasien IGD telah memuat jam kedatangan, dan butir yang kelengkapann yang terendah adalah butir ke-4 sebesar 78,94% karena sebagian besar item tentang instruksi tindak

lanjut pelayanan tidak terisi. Sebaiknya instruksi tindak lanjut pelayanan diisi oleh tenaga kesehatan yang terkait. Tidak ada=0 Standar MKI.19.3 = 1 Ada No Nomor Rekam Medis Orang yang mengisi rekam medis Tanggal pengisisan rekam medis Waktu/jam pengisian rekam medis 1 02-24-18-74 1 1 1 2 02-13-11-36 1 1 1 3 01-30-22-05 1 1 1 4 02-26-52-63 1 1 1 5 02-66-60-08 1 1 1 6 02-24-18-77 1 1 1 7 02-26-81-49 1 1 1 8 02-26-81-49 1 1 1 9 02-26-52-63 1 1 1 10 02-23-39-32 1 1 1 11 02-15-04-20 1 1 1 12 02-23-21-38 1 0 1 13 02-23-59-20 0 1 0 14 02-24-00-05 1 1 1 15 02-23-20-74 1 1 1 16 01-40-28-79 1 0 1 17 01-33-98-22 1 1 1 18 02-24-84-55 1 1 1 19 02-13-21-52 1 1 1 20 02-24-89-09 1 1 1 21 02-03-14-69 1 1 1 22 02-27-22-35 1 1 1

23 02-22-82-41 1 1 1 24 02-04-81-92 1 1 1 25 02-24-39-95 1 1 1 26 02-23-59-20 1 0 1 27 02-25-40-08 1 1 1 28 02-26-41-16 1 1 1 29 02-26-42-91 1 1 1 30 02-23-45-21 1 1 0 31 01-23-45-32 1 1 1 32 03-34-12-49 0 1 1 33 01-32-54-22 1 1 1 34 05-23-12-34 1 1 1 35 01-23-23-54 1 1 1 36 01-22-12-23 1 1 1 37 03-23-21-54 0 1 1 38 03-22-14-54 1 1 1 39 02-13-13-44 1 1 1 40 01-34-23-98 1 1 1 41 05-32-54-12 1 1 1 42 02-12-12-32 1 1 1 43 04-23-25-75 1 1 1 44 01-23-34-17 1 1 1 45 03-23-43-22 1 1 1 46 01-23-45-32 1 1 1 47 02-23-12-45 1 1 1 48 04-22-12-43 1 1 1 49 06-32-12-43 1 1 1 50 02-34-12-44 1 1 1 51 03-12-12-22 0 1 1 52 02-11-13-14 1 1 1 53 02-22-06-13 1 1 1 54 03-23-43-22 1 1 1 55 05-23-12-43 1 1 1 56 04-23-21-54 1 1 1 57 01-23-22-74 1 1 1 58 01-14-06-96 1 1 1 59 03-23-11-21 1 1 1 60 01-23-41-12 1 1 0 61 02-22-43-34 1 1 1 62 03-23-14-65 0 1 1 63 02-23-14-15 1 1 1 64 02-12-22-43 1 1 1 65 01-32-12-11 1 1 1

66 04-23-33-43 1 1 1 67 01-23-43-12 1 1 1 68 04-33-31-43 1 1 1 69 02-12-22-32 1 1 1 70 01-34-22-08 1 1 1 71 03-23-33-56 1 1 1 72 04-12-23-45 1 1 1 73 03-27-32-33 0 1 1 74 02-12-22-34 1 1 1 75 02-37-22-65 1 1 1 76 04-28-21-45 1 1 1 77 04-23-11-23 0 1 1 78 02-23-43-29 1 1 1 79 03-32-12-12 1 1 1 80 01-22-34-54 1 1 1 81 04-26-32-34 1 1 1 82 03-25-12-75 1 1 1 83 02-34-12-56 1 1 1 84 04-23-14-65 1 1 1 85 03-11-43-23 1 1 1 86 02-12-22-29 1 1 1 87 01-07-16-34 0 1 1 88 02-23-45-29 1 1 1 89 02-25-12-29 1 0 1 90 01-18-06-92 1 1 1 91 01-25-03-94 1 1 0 92 08-23-16-92 1 1 1 93 04-12-09-54 1 1 1 94 01-17-06-56 1 1 1 95 02-15-34-54 1 1 1 96 03-16-14-43 1 1 1 97 01-53-09-23 0 1 1 98 03-24-32-43 1 1 1 99 05-26-12-45 1 1 1 100 02-12-25-32 1 0 1 102 01-23-43-55 1 1 1 103 02-12-32-45 1 1 1 JUMLAH 94 98 99

Rekapitulasi Elemen MKI.19.3 No Elemen MKI 19.1.3 Jumlah Persentase 1. Pada setiap pengisian rekam medis dapat diidentfikasi siapa yang mengisi 2. Tanggal pengisian rekam medis dapat diidentiftikasi 3. Bila dipersyaratkan oleh rumah sakit, waktu/jam pengisian rekam medis dapat diidentiftikasi 94 91,26% 98 95,14% 99 96,11% Average 97 94,17% Rata-rata kelengkapan standar MKI.19.3 yaitu sebesar 94,17% yang mempunyai presentase paling tinggi ada pada butir ke-3 yaitu sebesar 96,11% dan yang mempunyai persentse terendah ada pada butir ke-1 yaitu 91,26%.

PERAKITAN (ASSEMBLING) REKAM MEDIS RAWAT JALAN Lampiran 5 Standar Prosedur Operasional

No. Dokumen HK.02.04/SPO/1.19- MIK/02 No. Revisi 0 Halaman 1/2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 02 Februari 2015 Ditetapkan Direktur Utama, Dr. Mohammad Ali Toha, MARS NIP. 195911101986101001 Pengertian Yang dimaksud dengan Perakitan (Assembling) rekam medis rawat jalan adalah kegiatan menyusun dan merapihkan susunan rekam medis rawat jalan setelah pasien berobat jalan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Tujuan 1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUP Persahabatan 2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait dengan pelayanan kesehatan pasien 3. Merapihkan rekam medis. Kebijakan Setiap berkas rekam medis harus tersusun sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan (Keputusan Direktur Utama nomor HK. 02.04/SK/1.19/1.2.15/2015 Tanggal 15 Januari 2015 tentang Pedoman Pelayanan IMIK) Prosedur 1. Terima rekam medis dari rawat jalan dan susun formulir rekam medis rawat jalan sebagai berikut: Label/barcode Lembar Identitas Pasien Summary List, RM 88 Salinan Resume Rawat Inap ( Untuk pasien post rawat) Pengkajian awal pasien rawat jalan, RM 115 Pengkajian rawat jalan, RM 80 Edukasi Terintegrasi Pasien dan Keluarga, RM 81 Formulir Informasi dan Edukasi, RM 117 Catatan perkembangan pasien terintegrasi, RM 5 Lembar konsultasi, RM 10

Penunjang (Laboratorium, EKG, USG, Resep DLL)

CLOSE REVIEW REKAM MEDIS RAWAT INAP No. Dokumen HK.02.04/SPO/1.19- MIK/053 No. Revisi 0 Halaman 1/2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 12 Januari 2015 Ditetapkan Direktur Utama, Dr. Mohammad Ali Toha, MARS NIP. 195911101986101001 Pengertian Yang dimaksud dengan close review rekam medis rawat inap adalah suatu kegiatan analisa kualitatif kelengkapan pengisian pada formulir rekam medis rawat inap. Tujuan 1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUP Persahabatan 2. Meningkatkan mutu kelengkapan pengisian rekam medis rawat inap 3. Meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan dan penelitian di RSUP Persahabatan Kebijakan Kegiatan close review rekam medis dikerjakan setiap bulan (Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Persahabatan Nomor SK.02.04/SK/1.19/1.2.15/2015 Tanggal 9 Januari 2015 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan) Prosedur 1. Ambil secara sampling rekam medis yang akan dianalisa 2. Dokumen yang diminta: Formulir rekam medis yang berkaitan dengan persetujuan (concent) Persetujuan Umum (general concent) Persetujuan Tindakan kedokteran Persetujuan dan penolakan tindakan pembiusan/ sedasi

PENENTUAN NOMOR REKAM MEDIS GANDA No. Dokumen HK.02.04/SPO/1.19- MIK/012 Revisi 0 Halaman 1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal 02 Februari 2015 Ditetapkan Direktur Utama, Dr. Mohammad Ali Toha, MARS NIP. 195911101986101001 Pengertian Yang dimaksud dengan Penentuan Nomor Rekam Medis (RM) Jika Ditemukan Nomor Rekam Medis Ganda adalah kegiatan memilih nomor RM apabila ada nomor RM yang ganda, maka diambil nomor RM yang lama. Tujuan 1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RS Persahabatan. 2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait dengan pelayanan kesehatan pasien. 3. Untuk kelancaran pelayanan rekam medis kepada pasien. Kebijakan Prosedur Setiap pasien yang berobat ke RSUP Persahabatan harus mempunyai satu nomor rekam medis (Keputusan Direktur Utama RSUP Persahabatan Nomor HK.02.04/SK/1.19/1.2.15/2015 Tanggal 15 Januari 2015 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan). 1. Lakukan verifikasi nomor-nomor rekam medis yang dimiliki pasien, dengan melihat riwayat berobat pasien. 2. Tentukan nomor RM pasien yang lama untuk dipakai seterusnya baik rawat jalan, rawat inap, griya puspa dan gawat darurat. 3. Gabungkan berkas RM dengan nomor RM yang lain kedalam berkas RM dengan nomor yang sudah ditentukan. 4. Musnahkan/Menarik Katu Identitas Berobat (KIB) yang tidak terpakai. 5. Apabila KIB yang sudah ditentukan hilang maka disarankan pasien membuat KIB kembali.

Unit Terkait 1. Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Jalan 4. IRIN 5. Griya Puspa 6. SIMRS PENYEDIAAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN No. Dokumen HK.02.04/SPO/1.19MIK/011 Revisi 2 Halaman 1/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal 02 Februari 2015 Ditetapkan Direktur Utama, Dr. Mohammad Ali Toha, MARS NIP.195911101986101001 Pengertian Yang dimaksud dengan penyediaan rekam medis rawat jalan adalah kegiatan untuk menyiapkan rekam medis rawat jalan untuk pasien yang akan berobat ke poliklinik secara cepat dan tepat. Tujuan 4. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUP Persahabatan. 5. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait dengan pelayanan kesehatan pasien. 6. Untuk ketertiban dan kelancaran pelayanan kepada pasien. Kebijakan Bahwa setiap pasien yang berobat ke RSUP Persahabatan harus dibuatkan rekam medis (Keputusan Direktur Utama RSUP Persahabatan Nomor HK.02.04/SK/1.19/1.2.15/2015 Tanggal 15 Januari 2015 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan).

Prosedur 1. Petugas rekam medis rawat jalan mengambil SEP (Surat Eligibilitas Peserta )/BLK (Bukti Layanan Khusus) warna putih dan biru, kwitansi, formulir data pribadi serta lampiran persyaratan pasien jaminan di tempat pendaftaran pasien. 2. Petugas menyortir SEP/BLK dan lampiran lainnya berdasarkan dua digit terakhir nomor rekam medis pasien. 3. Untuk pasien baru, petugas menyiapkan print data pribadi pasien, label pasien folder rekam medis baru dan menuliskan nomor rekam medis serta data identitas pasien pada depan folder rekam medis pasien baru. 4. Jika pasien lama, maka petugas rekam medis rawat jalan akan mencari di rak penyimpanan rekam medis rawat jalan. Setiap berkas rekam medis yang keluar dari rak akan diganti dengan SEP/BLK warna biru sebagai tracer untuk memudahkan penelusuran keberadaan rekam medis tersebut. 5. Rekam medis yang akan dikirim ke poli tujuan harus ditulis kedalam buku ekspedisi pengiriman ke poliklinik yang dituju sesuai yang tertera di SEP/BLK serta memeriksa kembali apakah nama dan nomor rekam medis yang ada di SEP/BLK sesuai rekam medis yang tersedia. 6. Petugas pendistribusi rekam medis rawat jalan (runner) segera mengirim ke poli tujuan. 7. Standar waktu penyediaan rekam medis sesuai Standar Pelayanan Minimal yang dimulai dari pasien mendaftar sampai dengan ditemukan adalah kurang dari sepuluh menit (< 10 menit). Unit Terkait 7. Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan 8. Instalasi Rawat Jalan. 9. Instalasi Griya Puspa