JURNAL PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM WACANA HUMOR DI NEGERI KAMPUS KARYA AMADI SOFYAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kartun sebagai bentuk komunikasi grafis yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan oleh para pengguna bahasa itu sendiri. saling memahami apa yang mereka bicarakan. Fenomena ini terjadi di

PENERAPAN MAKSIM TUTUR DALAM TINDAK TUTUR CERAMAH PENGAJIAN RUTIN HARI MINGGU MALAM SENIN DI MASJID BAITURROHMAN BULAN JANUARI JUNI TAHUN 2014

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 3, Nomor 3, Desember 2015 PELANGGARAN PRINSIP-PRINSIP KESOPANAN PADA MEMO DINAS DI SALAH SATU PERGURUAN TINGGI DI BANTEN

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Oleh: Wenny Setiyawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhamadiyah Purworejo

I. PENDAHULUAN. komunikasi, melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan (berkomunikasi)

BAB II KAJIAN TEORI. Fraser dalam Irawan (2010:7) mendefinisikan kesopanan adalah property

PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA WACANA KARTUN DALAM KARTUN TOM AND JERRY KARYA OSCAR MARTIN (KAJIAN PRAGMATIK)

PENGGUNAAN DAN PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA HUMOR LENONG REMPONG DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. sebagai media penyampaian informasinya. dipergunakan dalam wacana humor. Penggunaan bahasa yang biasa saja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebuah penelitian memerlukan metode sebagai pedoman untuk memandu peneliti

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Dalam bertutur atau berkomunikasi sangat erat hubungannya dengan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diajukan oleh: RIZKA RAHMA PRADANA A

BAB I PENDAHULUAN. adalah alat komunikasi, manusia dapat saling memahami satu sama lain sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik memiliki berbagai cabang disiplin ilmu. Cabang-cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mutlak memiliki kemampuan untuk dapat

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. (Alwi, dkk. 203:588). Sesuai dengan topik dalam tulisan ini digunakan beberapa

OLEH: SURAHMAT NPM:

II. LANDASAN TEORI. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang

KAJIAN PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM WACANA HUMOR ON LINE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangPenelitian. Manusia dalam kesehariannya selalu menggunakan bahasa. Dengan bahasa,

ANALISIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA TRANSAKSI TAWAR MENAWAR PENJUAL DAN PEMBELI LAIN JENIS KELAMIN DI PASAR TRADISONAL KOTA BATU SKRIPSI

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM PERCAKAPAN PEMBAWA ACARA MUSIK INBOX EDISI DESEMBER 2015 DI STASIUN TELEVISI SCTV

BAB I PENDAHULUAN. kaidah-kaidah yang mengatur tindakannya, penggunaan bahasanya, dan

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK MESEM SURAT KABAR HARIAN WARTA JATENG

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN. Tesis ini membahas tentang pelanggaran maksim-maksim prinsip

RETORIKA KH. ANWAR ZAID SAAT CERAMAH TENTANG KEAGAMAAN DI TUBAN ARTIKEL SKRIPSI

ANALISIS PRAGMATIK PELANGGARAN TINDAK TUTUR GURU DI SMA LENTERA

ERIZA MUTAQIN A

PRINSIP KESANTUNAN DALAM TUTURAN PENUTUR PADA ACARA TALKSHOW INDONESIA LAWYERS CLUB; SUATU TINJAUAN PRAGMATIK.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang memiliki kaitan dengan penelitian ini,

IMPLIKATUR PERCAKAPAN MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS ANDALAS. Tinjauan Pragmatik. Skripsi

PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN BERBAHASA DALAM ACARA TALKSHOW RUMPI NO SECRET DI YOUTUBE UNGGAHAN MARET 2017

PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA ANAK KOS RIZKY DI DESA DUKUH WALUH KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS BULAN MEI 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PRINSIP KESOPANAN BERBAHASA PERANGKAT DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN MASYARAKAT DI BALAI DESA PANDAK KECAMATAN SUMPIUH-BANYUMAS

REALISASI MAKSIM PERCAKAPAN DALAM ACARA HITAM PUTIH DI TRANS7

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesopanan merupakan adat sopan santun, tingkah laku (tutur kata) yang baik

BAB 2 IHWAL PRAGMATIK: PRINSIP KERJA SAMA, KESOPANAN DAN TINDAK TUTUR. Berbicara mengenai maksud tuturan dalam melakukan tugas dari petugas

PRINSIP KERJA SAMA DALAM BERINTERAKSI DI LINGKUNGAN SMPN 11 KOTA JAMBI Hendri Ristiawan* SMPN 11 Kota Jambi

TINDAK TUTUR LOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini, manusia

REALISASI MAKSIM PERCAKAPAN DALAM ACARA HITAM PUTIH DI TRANS7

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Raydinda Nacita Ramadhani, 2015

KESANTUNAN BERBAHASA SIDANG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH: KAJIAN BERDASARKAN PRAGMATIK

menafsirkan makna homonim dan homofon, kesalahan dalam menafsirkan makna indiom, kesalahan dalam menafsirkan arti peribahasa, pengembalian stimulus,

SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. kuantitatif. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa berperan penting bagi kehidupan manusia sebagai alat komunikasi, untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. pada penelitian ini yang bertopik Warna Warni Percintaan dan Gelar Pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, terutama bagi kehidupan manusia. Setiap manusia akan

Oleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, pikiran maupun suatu informasi. Bahasa sebagai media penyampai

BAB I PENDAHULUAN. Film The Great Gatsby adalah film visual 3D karya Baz Luhrmann yang

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN MAKSIM PADA WACANA HUMOR AH...TENANE DALAM SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI NOVEMBER S.D. DESEMBER 2011

KESANTUNAN BERBAHASA POLITISI DALAM ACARA TALK SHOW

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB 1 PENDAHULUAN. Prinsip kerja..., Ratih Suryani, FIB UI, Universitas Indonesia

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DI LINGKUNGAN TERMINAL SEKITAR WILAYAH BOJONEGORO DENGAN PRINSIP KESANTUNAN LEECH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Adi Dwi Prasetio, 2015

PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM WACANA HUMOR VERBAL TULIS PADA BUKU MANGKUNTENG SKRIPSI

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7. Naskah Publikasi Ilmiah

PENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM KEGIATAN BERBICARA SISWA KELAS VIII DI MTs. AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH KECAMATAN SUKASADA

BAB I PENDAHULUAN. hasil perkembangan ilmu dan teknologi tersebut. Iklan terdiri dari dua

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk

ANALISIS PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA BUKU HUMOR SEHAT KARYA PUJO RAHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Percakapan tersebut melibatkan setidaknya dua orang yakni seorang pembicara

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Sebagai makhluk. konvensi (kesepakatan) dari masyarakat pemakai bahasa tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya. Manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa merupakan

PRINSIP KERJA SAMA DAN SOPAN SANTUN SISWA DI JEJARING FACEBOOK DAN IMPLIKASINYA

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses berpikir manusia. Tahap kelanjutan dari proses berpikir

PERBANDINGAN KESANTUNAN DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (Sebuah Strategi Kesantunan antara Penjual kepada Pembeli)

PERAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT PEMERSATU DI KALANGAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL MODERN (PTM) KOTA BENGKULU

BAB V PENUTUP. Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman, implikasi penelitian ini bagi pembelajaran

PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA NOVEL HUMOR BUKAN 3 IDIOT KARYA BOIM LEBON

ANALISIS PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA SENTILAN SENTILUN DI METRO TV

PELANGGARAN PRINSIP KOOPERATIF DALAM WACANA HUMOR DI INTERNET

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA LAPORAN WAWANCARA YANG DITULIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 TERAS. Diajukan Oleh: Ana Maria A

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. pembenaran atau penolakan hipotesis serta penemuan asas-asas yang mengatur

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah tujuan bersama. Di dalam berbicara, penutur dan lawan tutur sama-sama

WUJUD KESANTUNAN BERBAHASA DALAM BUKU AJAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR TINGKAT RENDAH KARANGAN MUHAMMAD JARUKI

ANALISIS PESAN BAHASA KELUHAN WARGA DESA PILANG KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi jual-beli. Hal ini dapat ditemukan dalam setiap transaksi jual-beli di

III. METODE PENELITIAN. Dalam setiap melakukan penelitian dibutuhkan suatu metode yang tepat sehingga

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 31

Transkripsi:

JURNAL PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM WACANA HUMOR DI NEGERI KAMPUS KARYA AMADI SOFYAN DEVIATIONS COOPERATIVE PRINCIPLE AND THE PRINCIPLE OF MODESTY IN HUMOR DI NEGERI KAMPUS BY AHMADI SOFYAN Oleh: NURYUNIATI 12.1.01.07.0070 Dibimbing oleh : 1. Drs. Sardjono, M.M 2. Dra. Sumiyarsi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 1

2

PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM WACANA HUMOR DI NEGERI KAMPUS KARYA AHMADI SOFYAN Nuryuniati 12.1.01.07.0070 FKIP- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Nuryuniati0606@gmail.com Drs. Sardjono, M.M dan Dra. Sumiyarsi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Humor selama ini identik dengan tawa dan lelucon, banyak hal menarik yang bisa dikaji dalam dunia humor ini. Keberadaan humor bermanfaat bagi manusia untuk terbebas dari belenggu kesengsaraan, kecemasan, dan kekejaman sehingga dapat diambil langkah untuk menjernihkan pikiran dan pandangannya selama hidup dalam masyarakat. Humor dapat dirasakan manfaatnya, bila terdapat sarana pengungkap humor yaitu bahasa. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai kaidaah-kaidah yang harus dipatuhi oleh penutur dan lawan tutur, agar penutur dan lawan tutur dapat berkomunikasi dengan baik maka diperlukan prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan namun dalam wacana humor prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan disimpangkan guna menimbulkan kelucuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisi data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa deskriptif tentang penyimpangan prinsip kerja sama yang terdiri dari maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, maksim pelaksanaan.dan penyimpangan prinsip kesopanan terdiri dari: kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian dalam wacana Humor di Negeri Kampus Karya Ahmadi Sofyan. Berdasarkan hasil penelian dapat disimpulkan bahwa kelucuan pada wacana Humor di Negeri Kampus karya Ahmadi Sofyan disebabkan penyimpangan prinsip kerja sama dan penyimpangan prinsip kesopanan. Kata Kunci : Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesopanan, Wacana Humor 3

I. LATAR BELAKANG Humor selama ini identik dengan tawa dan lelucon, maka wajar jika masyarakat menganggap humor sebagai lelucon semata, hanya saja jika mau melihat lebih dalam, humor mempunyai dimensi yang dapat dikaji dengan serius. Keberadaan humor bermanfaat bagi manusia untuk terbebas dari belenggu kesengsaraan, kecemasan, dan kekejaman sehingga dapat mengambil langkah untuk menjernihkan pikiran dan pandangannya selama hidup dalam masyarakat. Humor dapat dirasakan manfaatnya, bila terdapat sarana pengungkap humor yaitu bahasa. Bahasa adalah alat komunikasi sosial. Bahasa yang dapat digunakan sebagai sarana pengungkap humor merupakan hasil budaya masyarakat sehingga identitasnya sebagai humor hanya dapat diberi makna sepenuhnya oleh masyarakat itu sendiri. Secara mendasar, dalam berinteraksi antara penutur dan mitra tutur sama-sama menyadari bahwa ada kaidah-kaidah yang mengatur tindakannya, penggunaan bahasanya, dan interpretasi-interpretasinya. Agar penutur dan lawan tutur dapat kooperatif, ada prinsip kerja sama yang harus dilakukan penutur dan lawan tutur agar proses komunikasi berjalan secara lancar. Prinsip kerja sama menjadi pedoman dalam berkomunikasi sehingga tuturan-tuturan yang disampaikan oleh penutur dapat diterima secara efektif oleh lawan tutur. Adanya prinsip kerja sama dalam berkomunikasi yang harus dipatuhi oleh penutur dan lawan tutur masih harus dilengkapi dengan prinsip kesopanan. Prinsip kesopanan ini berhubungan dengan dua peserta percakapan yakni diri sendiri dan orang lain. Apabila terdapat penyimpangan prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan, maka komunikasi antara penutur dan lawan tutur tidak berjalan lancar. Tuturan-tuturan yang disampaikan oleh penutur tidak dapat diterima secara efektif oleh lawan tutur. Penyimpangan prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan membuat komunikasi tidak berjalan lancar, tetapi dapat digunakan sebagai sarana penciptaan humor. Munculnya humor ini dapat dijelaskan secara linguis. Secara tekstual dilakukan dengan penyimpangan prinsip kerja sama (cooperative principle). Secara interpersonal dilakukan dengan penyimpangan prinsip kesopanan (politeness principle).. Humor di Negeri Kampus Karya Ahmadi Sofyan muncul disebabkan adanya pelanggaranpelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan. 4

Prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam peristiwa tutur Humor di Negeri Kampus Karya Ahmadi Sofyan sengaja dilanggar untuk mencapai tujuan humor dan menimbulkan efek tawa. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan dua pertanyaan penelitian. 1. Bagaimanakah penyimpangan prinsip kerja sama yang digunakan sebagai sarana penciptaan humor dalam wacana Humor di Negeri Kampus karya Ahmadi Sofyan? 2. Bagaimanakah penyimpangan prinsip kesopanan yang digunakan sebagai sarana penciptaan humor dalam wacana Humor di Negeri Kampus karya Ahmadi Sofyan? Tujuan penelitian ini secara umum adalah Tujuan umum penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang bentukbentuk pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam wacana Humor di Negeri Kampus Karya Ahmadi Sofyan. Sedangkat tujuan khususnya adalah Tujuan khusus yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah (a) mendeskripsikan penyimpangan prinsip kerja sama yang digunakan sebagai sarana penciptaan humor dalam wacana Humor di Negeri Kampus karya Ahmadi Sofyan; (b) mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesopanan yang digunakan sebagai sarana penciptaan humor dalam wacana Humor di Negeri Kampus karya Ahmadi Sofyan. Wijana dan Rohmadi (2011: 43-44) menyatakan bahwa di dalam komunikasi yang wajar agaknya dapat diasumsikan bahwa seorang penutur mengartikulasikan ujaran dengan maksud untuk mengomunikasikan sesuatu kepada lawan bicaranya dan berharap lawan bicaranya dapat memahami apa yang hendak dikomunikasikan itu. Untuk itu, penutur selalu berusaha agar tuturannya selalu relevan dengan konteks, jelas, dan mudah dipahami, padat dan ringkas (concise), dan selalu pada persoalan (stright forward), sehingga tidak menghabiskan waktu lawan bicaranya. Bila terjadi penyimpanganpenyimpangan ada implikasi tertentu yang hendak dicapai penuturnya. Bila implikasi itu tidak ada, maka penutur yang bersangkutan tidak melaksanakan kerja sama atau tidak bersifat kooperatif. Jadi, secara ringkas dapat diasumsikan bahwa ada semacam prinsip kerja sama yang harus dilakukan pembicara dan lawan bicara agar proses komunikasi itu berjalan secara lancar. Grice dalam Wijana (1996: 46-50), mengemukakan bahwa ada semacam prinsip kerja sama yang harus dilakukan pembicara dan lawan bicara agar proses komnikasi itu berjalan lancar. Dalam rangka melaksanakan prinsip kerja sama itu, setiap penutur harus mematuhi empat maksim percakapan yaitu maksim 5

kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Berbicara tidak selamanya berkaitan dengan massalah yang bersifat tekstual, tetapi sering pula berhubungan dengan persoalan yang bersifat interpersonal. Bila sebagai retorika tekstual pragmatik membutuhkan prinsip lain, yakni prinsip kesopanan (politenees principle). Prinsip kesopanan memiliki sejumlah maksim, yakni kebijaksanaan (tac maxim), maksim kemurahan (generosity maxim), maksim penerimaan (approbation maxim), maksim kerendahan hati (modesty maxim), maksim kecocokan (agreement maxim), dan maksim kesimpatian (sympaty maxim). Prinsip kesopanan ini berhubungan dengan dua peserta percakapan, yakni diri sendiri (self) dan orang lain (other). Diri sendiri adalah penutur dan orang lain adalah lawan tutur dan orang ketiga yang dibicarakan penutur dan lawan tutur. II. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini ditetapkan dua pendekatan, pertama pendekatan yang didasarkan pada teoritis, kedua pendekatan yang didasarkan pada metodologi. Sesuai dengan judul penelitian ini peneliti menentapkan pendekatan teoritis yaitu pendekatan pragmatik. Pendekatan yang kedua susai dengan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian studi pragmatik yang mendasarkan dari reaksi atau tangapan menurut mitra bicara. Data penelitian ini termasuk data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk katakata yang tersusun dalam teks. Wujud data penelitian ini adalah potongan teks percakapan pada wacana Humor di Negeri Kampus Karya Ahmadi Sofyan. Mempertimbangkan data dan sumber data serta instrumen yang ada dapat dinyatakan bahwa teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik simak. Menurut Mahsun (2007:92) Metode simak adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data yang dapat dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Dipilihnya atau ditetepkanya teknik simak, pemerolehan data dilakukan dengan cara menyimak penggunaan tulis wacana Humor di Negeri Kampus karya Ahmadi Sofyan. Selain menggunakan teknik simak, pengumpulan data penelitian ini dilengkapi dengan teknik catat, yakni mencatat data penelitian ke dalam kartu data. Setelah semua data terkumpul selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data. Arikunto (2010:278) yang dimaksud dengan teknik analisis data ialah pengolahan data hasil penelitian, selanjutnya dapat digunakan sebagai bukti 6

pengujian hipotesis serta digunakan untuk penentuan simpulan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Teknik ini merupakan data yang dicerminkan melalui kata-kata atau kalimat. Digunakan teknik tersebut karena data penelitian ini mendeskripsikan tentang penyimpangan prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan sehingga memunculkan kelucuan pada wacana Humor di Negeri Kampus Karya Ahmadi Sofyan. III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil penelitian ini berupa deskripsi penyimpangan prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam wacana Humor di Negeri Kampus Karya Ahmadi Sofyan yaitu meliputi penyimpangan maksim kuantitas, penyimpangan maksim kualitas, penyimpangan maksim relevansi, dan penyimpangan maksim pelaksanaan. Pada penelitian ini maksim kuantitas berupa informasi berlebihan dan informasi kurang informatif. Penyimpangan maksim kualitas berupa informasi salah dan informasi tidak logis. Penyimpangan maksim relevansi berupa informasi tidak relevan dengan masalah pembicaraan. Penyimpangan maksim pelaksanaan informasi berupa kesalahan menafsirkan arti peribahsa. Penyimpangan prinsip kesopanan pada wacana Humor di Negeri Kampus Karya Ahmadi Sofyan meliputi penyimpangan maksim kebijaksanaan, penyimpangan maksim penerimaan, penyimpangan maksim kemurahan, penyimpangan maksim kerendahan hati, penyimpangan maksim kecocokan, dan penyimpangan maksim kesimpatian. Pada penelitian ini, penyimpangan maksim kebijaksanaan berupa informasi kecaman kepada lawan tutur, informasi yang mempermalukan lawan tutur, dan informasi yang membingungkan lawan tutur. Penyimpangan maksim penerimaan berupa informasi yang menyinggung lawan tutur, informasi berupa pemberian pujian yang tidak tulus dan informasi yang merendahkan fisik lawan tutur. Penyimpangan maksim kemurahan berupa informasi pemanfaatan situasi lawan tutur, informasi pemanfaatan ketidak tahuan lawan tutur dan informasi permintaan sesuatu kepada lawan tutur. Penyimpangan maksim kerendahan hati berupa informasi berupa bangga terhadap kemampuan diri. Penyimpangan maksim kecocokan berupa informasi yang bertolak belakang dan informasi berupa hal yang tidak sebenarnya. Penyimpangan maksim kesimpatian berupa informasi yang antipati terhadap penderitaan atau nasib lawan tutur. Berdasarkan hasil penelian dapat disimpulkan bahwa kelucuan pada wacana 7

Humor di Negeri Kampus karya Ahmadi Sofyan disebabkan penyimpangan prinsip kerja sama dan penyimpangan prinsip kesopanan. Pertama penyimpangan prinsip kerja sama yang digunakan sebagai sarana penciptaan humor dalam wacana Humor di Negeri Kampus karya Ahmadi Softyan IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja grafindo Persada. Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dsar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta. Andi. dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. 8