BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH. Gambar 2.1 Peta Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Buana Sakti terletak di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI



BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

P R O F I L DESA DANUREJO

IV. GAMBARAN UMUM. Sejarah Pekon Banyu Urip selama ini belum pernah dibukukan secara pasti,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB III PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB III MEKANISME JUAL BELI TANAH SAWAH DENGAN SISTEM BATA DI DESA BRUDU KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG

BAB I LATAR BELAKANG

GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

KONDISI UMUM WILAYAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI BARANG REKONDISI DI DESA SIDOHARJO DUSUN TUMPAK MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1 Letak Desa Desa Cangakan terletak di wilayah barat Provinsi Jawa Timur Kabupaten Ngawi berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Letak Desa Cangakan tepatnya berada di Kecamatan Kasreman, sekitar enam kilometer dari pusat Kabupaten Ngawi. Gambar 2.1 Peta Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur Gg 31

32 2.1.1 Orbitasi (Jarak Tempuh) Dari segi orbitasi atau jarak tempuh dari Pusat Pemerintahan, Desa Cangakan berjarak 4,2 km dari Pusat Kecamatan Kasreman dengan waktu tempuh delapan menit, berjarak 6,1 km dari Pusat Kabupaten Ngawi dengan waktu tempuh 12 menit, dan berjarak 183 km dari Pusat Provinsi Jawa Timur (Surabaya) dengan waktu tempuh empat jam 34 menit. 2.2 Sejarah Singkat Desa 2.2.1 Kepala Desa dan Tahun Jabatan Dari dibentuknya Pemerintah Desa Cangakan, tercatat sudah delapan orang yang menjabat sebagai Kepala Desa Cangakan dengan masa jabatan yang bervariasi. Secara rinci, dapat diketahui dalam tabel berikut. Tabel 2.1 Kades yang Pernah Menjabatdi Desa Cangakan No. Nama Kades Tahun Jabatan 1. Bubut 1956 1965 2. Kasdi 1965 1965 3. Sarimin 1965 1976 4. Kasri Bintoro 1976 1980 5. Suratno 1980 1990 6. Suparyono 1990 1998 7. Sugeng Widodo 1999 2013 8. Riyanto 2013 sekarang Sumber: RPJM Desa Cangakan Tahun 2010-2015

33 2.3 Potensi Sumber Daya Alam 2.3.1 Potensi Umum 2.3.1.1 Batas Wilayah Wilayah Desa Cangakan merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Secara administratif, wilayah Desa Cangakan memiliki batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kasreman b. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Legukulon c. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Karangmalang d. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jatirejo 2.3.1.2 Luas Wilayah Luas secara keseluruhan wilayah Desa Cangakan yaitu 240.571 Ha, yang terdiri atas wilayah pemukiman, sawah, kebun, makam, perkantoran, dan prasarana umum lainnya. Tabel 2.2 Luas Wilayah Desa Cangakan No. Wilayah Luas 1. Pemukiman 66.580 Ha 2. Sawah 151.840 Ha 3. Kebun 25 Ha 4. Makam 75 Ha 5. Perkantoran Pemerintahan 50 Ha 6. Prasarana umum lainnya 22.001 Ha Luas total 240.571 Ha Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015

34 Dari tabel di atas, diketahui bahwa dari total luas wilayah Desa Cangakan mayoritas merupakan wilayah persawahan dengan luas total 151.840 Ha, sedangkan untuk wilayah pemukiman warga diketahui seluas 66.580Ha, dan wilayah tersempit yaitu wilayah perkebunan dengan luas wilayah 25 Ha. 2.3.1.3 Tanah Fasilitas Umum Dari keseluruhan luas wilayah Desa Cangakan, sebesar 21.876 Ha merupakan lahan untuk fasilitas umum bagi masyarakat, seperti tanah bengkok, bangunan sekolah, pasar, dll. Secara rinci dapat diketahui dari tabel berikut. Tabel 2.3 Tanah Fasilitas Umum No. Jenis Fasilitas Umum Luas 1. Tanah Bengkok 20.600 Ha 2. Sawah Desa 150 Ha 3. Lapangan 45 Ha 4. Bangunan Sekolah 821 Ha 5. Pasar 260 Ha Jumlah 21.876 Ha Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari keseluruhan tanah yang dialokasikan untuk fasilitas umum, sebagian besar digunakan untuk tanah bengkok dengan luas tanah sebesar 20.600 Ha, sedangkan luas tanah fasilitas umum terkecil digunakan untuk lapangan yaitu seluas 45 Ha.

35 2.3.1.4 Iklim dan Keadaan Tanah Curah hujan rata-rata mencapai 2.800 mm dengan jumlah bulan hujan yaitu enam bulan. Suhu rata-rata harian yaitu 27 C. Letak Desa Cangakan berada pada ketinggian 157 meter di atas permukaan laut. Wilayah Desa Cangakan secara umum memiliki ciri geologis berupa lahan tanah berwarna hitam yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Jenis tanah hitam Desa Cangakan ini kurang cocok untuk lahan pemukiman dan jalan karena cenderung labil, sehingga masyarakat Desa Cangakan masih menyukai rumah dari papan kayu daripada tembok bangunan. Selain itu, tekstur tanah hitam yang lembek dan bergerak juga menyebabkan jalan-jalan cepat rusak. 2.3.2 Pertanian Pertanian menjadi salah satu sektor andalan di wilayah Desa Cangakan. Karakteristik tanah yang cocok digunakan untuk bercocok tanam membuat sebagian lahan dimanfaatkan untuk sektor pertanian sehingga menghasilkan beberapa komoditi tanaman pangan yang cukup besar. Luas tanaman pangan berdasarkan komoditasnya dapat diketahui dalam tabel berikut. Tabel 2.4 Luas Tanaman Pangan Berdasarkan Komoditasnya No. Komoditas Luas (1) (2) (3) 1. Jagung 11 Ha 2. Kacang Kedelai 2 Ha 3. Kacang Tanah 2 Ha

36 (1) (2) (3) 4. Padi 213 Ha Jumlah 228 Ha Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari sektor pertanian di Desa Cangakan didominasi oleh tanaman padi, dengan luas tanah sebesar 213 Ha dari luas keseluruhan tanaman pangan yaitu sebesar 228 Ha. Sisanya, seluas 11 Ha merupakan lahan tanaman jagung, dan masing-masing seluas 2 Ha merupakan lahan tanaman kacang tanah dan kedelai. 2.4 Potensi Sumber Daya Manusia 2.4.1 Jumlah Penduduk Secara keseluruhan, jumlah penduduk Desa Cangakan sebesar 2.571 orang yang terdiri dari 826 Kepala Keluarga dengan angka kepadatan penduduk yaitu 0,84/km. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 2.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) 1. Laki-laki 1.289 50,14% 2. Perempuan 1.282 49,86% Jumlah 2.571 100% Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa jumlah keseluruhan Desa Cangakan adalah 2.571 orang yang terdiri atas 1.289 orang laki-laki atau sebesar

37 50,14% dan 1.282 orang perempuan atau sebesar 49,86%. Keduanya hanya memiliki selisih tujuh orang. Dengan demikian diketahui bahwa jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki dan perempuan hampir seimbang, keduanya mendekati 50% dengan selisih tujuh orang antara laki-laki dan perempuan. 2.4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur Gambaran penduduk Desa Cangakan berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur No. Umur Jumlah L P L+P % 1. 0 6 tahun 166 161 327 12,72% 2. 7 12 tahun 100 138 238 9,26% 3. 13 18 tahun 206 140 346 13,46% 4. 19 24 tahun 128 144 272 10,58% 5. 25 55 tahun 560 557 1.117 43,44% 6. 56 ke atas 131 140 271 10,54% Jumlah 1.291 1.280 2.571 100% Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa penduduk Desa Cangakan didominasi oleh kelompok umur 25 55 tahun dengan jumlah 1.117 orang atau 43,44%, sedangkan golongan umur minoritas berada pada kelompok umur 7 12 tahun dengan jumlah 238 orang atau 9,26% dari jumlah keseluruhan penduduk yang ada di Desa Cangakan.

38 2.4.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Gambaran penduduk Desa Cangakan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.7 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Jenjang Pendidikan Jumlah % 1. Play Group dan TK 212 8,2% 2. SD 434 16,78% 3. Tidak Tamat SD 361 14% 3. SLTP/Sederajat 455 17,7% 4. Tidak Tamat SLTP 361 14% 5. SMA/Sederajat 437 16,89% 6. Diploma-1 6 0,2% 7. Diploma-2 5 0,17% 8. Diploma-3 14 0,52% 9. S1 30 1,2% 10. Tamat SLB A 1 0,04% 11. Tidak Sekolah 265 10,3% Jumlah 2.571 100% Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas penduduk Desa Cangakan adalah tamatan SLTP/Sederajat dengan jumlah 455 orang atau sebesar 17,7% dari jumlah keseluruhan penduduk yang ada. Namun, di Desa Cangakan ini terdapat penduduk yang tidak mengenyam bangku sekolah dengan jumlah 265 orang atau sebesar 10,3%. 2.4.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Gambaran penduduk Desa Cangakan berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut.

39 Tabel 2.8 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No. Mata Pencaharian Jumlah % 1. Petani 510 66,30% 2. Buruh Tani 501 19,52% 3. Buruh Migran 44 3,74% 4. Pedagang 79 6,71% 5. PNS 32 2,72% 6. Dokter Swasta 3 0,25% 7. Bidan Swasta 5 0,42% 8. Purnawirawan/Pensiunan 4 0,34% Jumlah 1.178 100% Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa di Desa Cangakan sangat didominasi oleh penduduk dengan mata pencaharian pokok yaitu petani yang mencapai 860 orang atau 73,01%. Selain bertani, sebagian penduduk Desa Cangakan juga berprofesi sebagai buruh migran, PNS, pedagang, dokter swasta, bidan swasta, dll. 2.4.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama Gambaran penduduk Desa Cangakan berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.9 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama No. Agama Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1. Islam 2.566 99,8% 2. Kristen 5 0,2% 3. Katholik 0 4. Hindu 0

40 (1) (2) (3) (4) 5. Budha 0 6. Konghuchu 0 Jumlah 2.571 100% Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa penduduk Desa Cangakan mayoritas menganut agama Islam dengan jumlah penduduk sebesar 2.557 orang atau 99,8% dan sisanya yaitu sebesar lima orang atau 0,2% menganut agama Kristen. 2.5 Pemerintahan Desa Cangakan 2.5.1 Struktur Organisasi Adapun bagan struktur organisasi Pemerintah Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi adalah sebagai berikut

41 Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa Cangakan Kepala Desa Riyanto Ketua BPD Kusrin Riyanto, S.Ag Sekretaris Desa Subiyanto KaurPemerintah an Daryanti Kaur Umum Yanto Kaur Keuangan Purwito Modin Arbangi Kasie Pembangunan Sri Haryani Uceng Sri Haryani Kadus Pencol Drs. Samingun Kadus Prayungan Purwanto WN Kadus Cangakan I Purwanto H, S.Pd Kadus Cangakan II Supardianto 2.6 Kelembagaan 2.6.1 Organisasi Sosial Kemasyarakatan Organisasi sosial kemasyarakatan merupakan perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan

42 suatu daerah. Beberapa Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang ada di Desa Cangakan dapat diketahui dalam tabel berikut. Tabel 2.10 Organisasi Sosial Kemayarakatan Desa Cangakan No. Organisasi Sosial Kemasyarakatan Jumlah Pengurus 1. LPMD / LKMD 9 orang 2. BPD 3. PKK 15 orang 4. Kelompok Tani 30 orang 5. Karang Taruna 7 orang 6. Posyandu 30 orang Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terdapat beberapa organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Desa Cangakan, antara lain LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) / LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa) dengan jumlah pengurus sembilan orang, PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dengan jumlah pengurus 15 orang, Kelompok Tani merupakan media belajar organisasi dan kerja sama antar petani yang ada di Desa Cangakan dengan jumlah pengurus 30 orang, Karang Taruna atau organisasi kepemudaan dengan jumlah pengurus tujuh orang, dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang terbentuk di masing-masing dusun dengan jumlah pengurus 30 orang. 2.6.2 Tingkat Partisipasi Politik berikut. Tingkat partisipasi politik warga Desa Cangakan dapat dilihat dalam tabel

43 Tabel 2.11 Partisipasi Masyarakat dalam Pilkades di Desa Cangakan No. Uraian Pilkades 2013 1. Wanita yang Memiliki Hak Pilih 948 2. Pria yang Memiliki Hak Pilih 965 3. Jumlah Pemilih yang Datang Menggunakan Hak Pilih 1664 4. Tingkat Partisipasi Politik 87% Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa tingkat partisipasi politik warga Desa Cangakan khususnya dalam kegiatan Pilkades cukup tinggi yaitu mencapai angka 87%. 2.6.3 Pendidikan Formal berikut. Kelembagaan pendidikan formal Desa Cangakan dapat diketahui dari tabel Tabel 2.12 Kelembagaan Pendidikan Formal Desa Cangakan No. Pendidikan Formal Jumlah (Unit) 1. Play Group 1 2. Taman Kanak-kanak 2 3. Sekolah Dasar 2 4. Sekolah Menengah Pertama 1 5. Sekolah Menengah Atas 1 6. Raudhlatul Athfal 2 Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kelembagaan pendidikan formal di Desa Cangakan tersedia dari tingkat Play GroupatauPAUD hingga jenjang SMA. Untuk TK, SD, dan RA di Desa Cangakan masing-masing berjumlah dua unit,

44 sedangkan Play Group atau PAUD, SMP, dan SMA yang berada di wilayah Desa Cangakan masing-masing berjumlah satu unit. 2.7 Potensi Sarana dan Prasarana Gambaran mengenai potensi sarana dan prasarana Desa Cangakan dapat diketahui dari tabel berikut. Tabel 2.13 Sarana dan Prasarana Desa Cangkan No. Jenis Sarana Prasarana Jumlah Unit 1. Pendidikan Formal Play Group 1 Taman Kanak-kanak 2 SD 2 SMP 1 SMA 1 Raudlatul Athfal 2 Masjid 2 2. Peribadatan Surau / Langgar / Musholla 9 3. Olahraga Lapangan Sepak Bola 2 4. Kesehatan Poliklinik / Balai Pengobatan 1 Posyandu 4 Jalan makadam 2 km 5. Transportasi Jalan tanah 2 km Jalan beton 1,9 km Sumber: Profil Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sarana prasarana pendidikan yang tersedia di Desa Cangakan cukup lengkap, mulai dari Play Group hingga SMA, sehingga masyarakat Desa Cangakan tidak perlu ke luar desa untuk menempuh pendidikan hingga SMA. Desa Cangakan yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga memiliki dua buah masjid dan sembilan buah musholla. Dapat dilihat

45 bahwa Desa Cangakan tidak memiliki fasilitas keagamaan bagi bagi masyarakat non- Islam, mungkin dikarenakan jumlah masyarakat non-islam yang sangat sedikit, yaitu lima orang atau 0,2% dari keseluruhan masyarakat Desa Cangakan. Untuk sarana prasarana olahraga, Desa Cangakan hanya memiliki lapangan sepak bola, belum adanya sarana olahraga lain seperti voli, badminton, dll. Desa Cangakan juga menyediakan prasarana kesehatan seperti satu Poliklinik atau Balai Pengobatan dan empat Posyandu di masing-masing dusun Desa Cangakan