- PDF Download Gratis

Transkripsi

1 ta ko :// tp ht m ob o. id s.g bp a. uk ot ag

2 ta ko :// tp ht m ob o. id s.g bp a. uk ot ag

3 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTAMOBAGU UTARA 216 ISBN : No. Publikasi : Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm ( B5 ) Jumlah Halaman : iv + 18 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kota Kotamobagu Gambar Kover oleh : Badan Pusat Statistik Kota Kotamobagu Ilustrasi Kover : Kegiatan Ekonomi dan Sosial Diterbitkan oleh : BPS Kota Kotamobagu Dicetak oleh : - Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/ atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik ii

4 Kata Pengantar Publikasi Statistik Kecamatan Kotamobagu Utara diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Kotamobagu berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Kotamobagu Utara yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Kotamobagu Utara. Publikasi Statistik Kecamatan Kotamobagu Utara 216 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Kecamatan Kotamobagu Utara 216 memuat berbagai informasi berupa indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Kotamobagu Utara dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, Kotamobagu, September 216 Badan Pusat Statistik Kota Kotamobagu Kepala, Ir. Didik Tjahjawinardi iii

5 DAFTAR ISI 1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 3 4. Pendidikan 4 5. Kesehatan 5 6. Agama 6 7. Pertanian 7 8. Industri 8 9. Perdagangan 9 1. Keuangan 1 iv

6 GEOGRAFI DAN IKLIM Luas Kecamatan Kotamobagu Utara 22,47% dari Luas Kota Kotamobagu. Kecamatan Kotamobagu Utara terletak di bagian utara Kota Kotamobagu. Merupakan salah satu dari 4 Kecamatan yang ada di Kotamobagu dengan luas 22,47 persen dari Luas Kota Kotamobagu. Wilayah administratif Kecamatan Kotamobagu Utara berbatasan langsung dengan Kecamatan Bilalang Kab.Bolaang Mongondow di sebelah utara, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kotamobagu Barat dan Kotamobagu Timur. Sebelah Timur dengan Kecamatan Passi Timur Kab. Bolaang Mongondow, dan Kec. Kotamobagu Timur. Sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Kotamobagu Barat dan Kec. Passi Barat Kab. Bolaang Mongondow. Kecamatan Kotamobagu Utara terbagi menjadi 8 desa. Desa terbesar adalah Desa Pontodon dengan luas sebesar 4,72 km 2. Sedangkan desa terkecil adalah Desa Bilalang II dengan Luas 1,45 km 2. Ibukota Kecamatan Kotamobagu Utara adalah Desa Bilalang I dengan Luas 3,8 km 2. Kotamobagu Utara merupakan dataran tinggi dengan iklim tropis. Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Kotamobagu Utara Uraian Satuan 215 Topografi - Dataran tinggi Iklim - Tropis Letak Geografis - Lintang Utara derajat, Bujur Timur derajat 124,3129 Batas Wilayah - Utara Kec. Bilalang - Timur - Selatan - Barat Kec. Kotamobagu Timur dan Passi Timur Kec. Kotamobagu Barat dan Kotamobagu Timur Kec. Kotamobagu Barat dan Passi Barat Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka 216 Persentase Luas Wilayah Kecamatan Kotamobagu Utara Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka 216

7 PEMERINTAHAN Pemimpin Tingkat kelurahan atau desa di Kotamobagu Utara adalah Lurah atau Sangadi Jumlah Dusun / Lingkungan Kecamatan Kotamobagu Utara Sumber: Kotamobagu Utara Dalam Angka 216 Statistik Hansip/Linmas di Kecamatan Kotamobagu Utara Kelurahan/Desa Jumlah Rata-rata per km 2 Upai 1 6,71 Genggulang 7 4,64 Biga 7 2,41 Sia 6 2,87 Pontodon 6 1,27 Bilalang II 8 5,52 Bilalang I 8 2,11 Pontodon Timur 4 1,29 J u m l a h 56 2,66 Sumber: Kotamobagu Utara Dalam Angka 216 Berdasarkan pembagian wilayah administratif pemerintah daerah, Kecamatan Kotamobagu Utara terbagi dalam 3 kelurahan, 5 desa dengan 13 RW, 3 dusun dan 72 RT. Kepala pemerintahan Kecamatan Kotamobagu Utara adalah seorang Camat. Kepala pemerintahan di tingkat kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah, sedangkan di tingkat desa dipimpin oleh kepala desa yang sering disebut dengan Sangadi. Kepala pemerintahan di tingkat dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun, sedangkan di tingkat RW dipimpin oleh Ketua RW. Jumlah Sekdes / Seklur berjumlah 7 orang, dengan total jumlah perangkat desa dan kelurahan sebanyak 151 orang. Keamanan dan ketertiban di Kecamatan Kotamobagu Utara terbilang kondusif, dilihat dari jumlah Hansip/Linmas yang tersebar di setiap desa/kelurahan. Jumlah hansip/linmas terbanyak ada di Kelurahan Upai yaitu sebanyak 1 orang dengan rata-rata per km 2 adalah 7 orang. Sedangkan jumlah Hansip/Linmas yang paling sedikit ada di Desa Pontodon Timur, yaitu sebanyak 4 orang dengan rata-rata per km 2 nya pun hanya 1 orang. Dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah hansip di kecamatan Kotamobagu Utara sebanyak 2 s.d. 3 orang tiap km 2. Semakin banyaknya jumlah Hansip/Linmas di tiap km 2 menunjukkan semakin kondusif keamanan di daerah tersebut.

8 PENDUDUK Pada tahun 215, sex ratio sebesar 99,85 dimana untuk setiap 1 penduduk perempuan terdapat 998 penduduk laki-laki Kecamatan Kotamobagu utara merupakan kecamatan yang berpenduduk paling sedikit dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kota Kotamobagu. Jumlah penduduk pada tahun 215 berjumlah jiwa yang tersebar di 8 desa/ kelurahan yang ada di Kecamatan Kotamobagu Utara. Kecamatan ini memiliki Luas wilayah sebesar 21,6 km 2, dengan kepadatan penduduk pada Tahun 215 sebesar 811 jiwa /km 2. Hal ini menunjukkan bahwa setiap 1 km 2 dihuni sekitar 811 jiwa. Sex Ratio Kecamatan Kotamobagu Utara Tahun 215 lebih kecil dibandingkan dengan tahun 214. Sex Ratio sebesar 99,85 dapat diartikan setiap 1 penduduk perempuan terdapat 99,85 penduduk laki-laki. Atau pada setiap 1 penduduk perempuan, terdapat 998 penduduk laki-laki. Ini dapat dilihat di Kecamatan Kotamobagu utara antara jumlah penduduk lakilaki dan perempuan selisihnya sangat tipis Piramida Penduduk di Kecamatan Kotamobagu Utara Tahun 215 Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka, 216 Statistik Penduduk di Kecamatan Kotamobagu Utara Tahun 215 Uraian Jumlah Penduduk Luas (km 2 ) 21,6 21,6 21,6 Kepadatan Penduduk 736,18 795, Sex Ratio 11,61 1,98 99,85 Jumlah Rumah Tangga (ruta) Rata-rata ART 4,16 4,24 4, Perempuan % Penduduk Per Jenis Kelamin Laki-Laki - Laki-laki 5,4 5,24 49,96 - Perempuan 49,6 49,76 5,4 Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka, 216

9 PENDIDIKAN Terdapat 4 unit sekolah untuk jenjang SMA/SMK/Sederajat di tahun 215 Jenjang Sekolah Jumlah Sekolah di Kecamatan Kotamobagu Utara Tahun TK SD/Sederajat SLTP/Sederajat SMA/SMK/ Sederajat Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka, Rasio Guru Terhadap Murid di Kecamatan Kotamobagu Utara , Sumber : Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu , Murid Guru Rasio 13, Salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia adalah dengan menyediakan sarana dan prasarana di bidang pendidikan. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan akan menunjang berlangsungnya proses belajar dengan baik. Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Kotamobagu Utara dari Jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas semua tersedia. Pada Tahun 214 ada pertambahan jumlah SMA/SMK dari 2 sekolah menjadi 4 sekolah. Pada tahun 215 jumlah murid SD,SMP, dan SMA yang ada di Kecamatan Kotamobagu Utara sebanyak 1.185, 691 dan 1577 siswa. Sementara untuk jumlah guru sebanyak 11, 49 dan 119 guru. Rasio Guru terhadap murid di Kecamatan Kotamobagu Utara di masing-masing jenjang pendidikan sudah lumayan seimbang. Di mana rata-rata rasionya adalah 13,27 yang berarti beban satu orang guru adalah menangani 13 murid.

10 KESEHATAN Sarana kesehatan pada tahun 215 dengan 214 masih sama. Kesehatan merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam pembentukan pembangunan manusia di daerah. Hal ini menyebabkan pemerintah harus menyediakan tenaga kesehatan yang didistribusikan secara merata ke setiap kelurahan/desa. Pada tahun 215 jumlah tenaga dokter yang ada sebanyak 1 dokter, sementara terdapat 18 bidan yang ada di Kotamobagu Utara. Jumlah Sarana Kesehatan di Kotamobagu Utara dari tahun 214 ke tahun 215 tidak ada perubahan. Ini dilihat dari jumlah puskesmas, praktek dokter dan posyandu masih sama. Persentase penyandang cacat di Kecamatan Kotamobagu Utara terbesar adalah tuna grahita sebesar 19 orang, tuna netra dan tuna rungu masing-masing sebanyak 6 orang serta tuna daksa dan tuna laras sebanyak 4 orang. Meskipun tergolong sedikit, namun penyandang cacat di Kotamobagu Utara perlu diperhatikan, Statistik Kecamatan Kotamobagu Utara Uraian Tenaga Kesehatan - Dokter dan Bidan Tenaga kesehatan lain Sarana Kesehatan Puskesmas/Pustu Praktek Dokter/ Posyandu/Polindes Persentase Penyandang Cacat di Kecamatan Kotamobagu Utara, 215 Tuna Grahita 49% Tuna Laras Tuna Netra 1% 16% Tuna Rungu 15% Tuna Daksa 1% Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka, 216

11 AGAMA Agama Islam Menjadi agama mayoritas di Kecamatan Kotamobagu Utara Persentase Penduduk Menurut Agama di Kecamatan Kotamobagu Utara Sumber: Kotamobagu Utara Dalam Angka 216 Masjid/Surau Gereja Vihara Pura Jumlah Sarana Peribadatan Di Kecamatan Kotamobagu Utara 5 1,19 9,29,43 89,8 22, Islam Kristen Katolik Buddha Konghuchu Pemeluk agama yang terbanyak di Indonesia adalah agama Islam. Tidak berbeda dengan Kecamatan Kotamobagu Utara dimana mayoritas penduduknya adalah beragama Islam, 89,8 persen dari seluruh penduduk di Kotamobagu Utara. Sedangkan tertinggi kedua sebesar 9,92 persen adalah pemeluk agama Kristen, kemudian sisanya adalah pemeluk agama Katholik, Budha, dan Konghucu. Untuk menunjang kegiatan beragama di Kecamatan Kotamobagu Utara, maka dibangun sarana peribadatan. Pada tahun 215 di Kotamobagu Utara belum ada penambahan tempat peribadatan lagi, hal ini menggambarkan pada tahun 215 dengan 214 masih memiliki jumlah yang sama untuk tempat peribadatan. Islam sebagai agama terbesar memiliki jumlah masjid dan surau sebanyak 22 unit di tahun 215. Pemeluk agama Kristen dan Katolik memiliki gereja sebanyak 5 unit.. Sumber: Kotamobagu Utara Dalam Angka 216

12 PERTANIAN Padi merupakan tanaman pangan yang paling banyak diusahakan di Kecamatan Kotamobagu Utara Statistik Rumah Tangga Pertanian Kecamatan Kotamobagu Utara Sektor pertanian merupakan salah satu terbesar dalam mata pencaharian penduduk di Kecamatan Kotamobagu Utara. 11 Berdasarkan hasil sensus pertanian 213 rumah 4 perkebunan, s.g Selain 21 3 tangga pertanian yang terbesar pada subsektor perkebunan. subsektor tanaman pangan dan hortikultura juga masih bp dominan di wilayah tersebut. Sementara untuk subsektor perikanan merupakan subsektor yang uk ot a. paling sedikit di usahakan oleh rumah tangga pertanian di Kotamobagu utara. o. id bidang Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Budidaya Ikan Kehutanan Untuk luas panen pertanian dan produksi di kecamatan Kotamobagu Utara sebagian besar Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka 216 ag dikuasai oleh tanaman padi sawah yaitu seluas 454 Ha dengan produksi 2633,2 ton. Sedangkan m ob yang paling sedikit adalah ubi jalar hanya seluas 1 ht tp :// ko ta Ha dan produksi sebesar 1,7 ton. Uraian Padi Sawah Jagung Kedelai Kacang Tanah Ubi Kayu Ubi Jalar Luas Panen Pertanian di Kotamobagu Utara Luas Panen (Ha) Produksi 454, 184, 4, 19, 9, 2633,2 617,1 74,5 24,7 13,4 1, 1,7 Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka 216

13 INDUSTRI Industri Kecil di Kecamatan Kotamobagu Utara mayoritas bergerak di Industri Anyaman Jumlah Industri Makanan dan Minuman di Kecamatan Kotamobagu Utara 215 PONTODON TIMUR BILALANG I BILALANG II PONTODON SIA BIGA GENGGULANG UPAI Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka 216 Jumlah Industri Anyaman di Kecamatan Kotamobagu Utara 215 PONTODON TIMUR BILALANG I BILALANG II PONTODON SIA BIGA GENGGULANG 1 1 UPAI Sektor industri di Kotamobagu Utara masih sangat kurang, ini dikarenakan mayoritas penduduknya bergerak disektor pertanian. Industri mikro dan kecil merupakan salah satu bentuk industri yang ada di Kotamobagu Utara. Industri Mikro dan Kecil adalah industri yang memiliki tenaga kerja kurang dari 2 orang. Berdasarkan jenis bahan baku utamanya, Industri Mikro dan Kecil dibagi menjadi delapan subsektor. Pada tahun 215 terdapat 64 bentuk industri mikro dan kecil yang terdiri dari 59 industry anyaman dan 5 industri makanan dan minuman. Desa sia merupakan desa yang memiliki paling banyak industri anyaman sedangkan di desa bilalang II, pontodon dan kelurahan genggulang tidak memiliki industri anyaman. Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka 216

14 PERDAGANGAN Perdagangan di Kecamatan Kotamobagu Utara didominasi oleh toko/warung kelontong Pada Sektor perdagangan, di Kecamatan Kotamobagu Utara sangat di dominasi oleh usaha warung/toko. Ini ditunjukan dengan banyaknya jumlah warung yang tersebar di wilyah kecamatan Kotamobagu Utara. Salah satu mata pencaharian penduduk Kecamatan Kotamobagu Utara adalah di bidang perdagangan. Pada tahun 215 statistik perdagangan dan usaha jasa di Kecamatan Kotamobagu Utara belum berubah karena adanya pertambahan dan juga pengurangan yang sama dalam usaha. Banyak yang baru membuka usahanya namun banyak juga yang menutup usahanya dikarenakan kalah saing dengan usaha-usaha lainnya dan bangkrut. Statistik Perdagangan, Usaha Jasa di Kecamatan Kotamobagu Utara 215 Uraian Pasar Mini market Toko/Warung Kelontong Warung/Kedai makanan minuman Restoran dan Rumah Makan Hotel dan Penginapan Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka 216

15 KEUANGAN Sudah dua dari delapan desa/kelurahan yang dapat merealisasikan PBB mencapai 1 persen di tahun 215 Target dan Realisasi PBB di Kecamatan Kotamobagu Utara 215 PONTODON TIMUR BILALANG I BILALANG II PONTODON SIA BIGA GENGGULANG UPAI Realisasi Target Penerimaan keuangan desa bisa bersumber pada bantuan Pemerintah Daerah, Provinsi, Pusat maupun dari hasil swadaya desa sendiri. Bantuan dari Pemerintah daerah biasanya berbentuk Alokasi Dana Desa (ADD). Selain itu juga terdapat bantuan yang berupa program-program pemerintah lainnya seperti PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri pedesaan. Desa juga mempunyai pendapatan yang berasal dari usaha desa itu sendiri yang bersumber dari pajak dan hasil swadaya masyarakat. Melalui target dan realisasi PBB di Kotamobagu Utara, diketahui sebagian besar belum mencapai 1%. Pada tahun 215, desa yang telah mencapai 1% dari target pengumpulan PBB adalah Desa Sia dan Desa Bilalang I. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak sangat diperlukan, Sumber : Kotamobagu Utara Dalam Angka 216 karena dari pajak juga pembangunan di Kotamobagu Utara dapat berjalan dengan baik. Kelurahan Genggulang menjadi kelurahan yang realisasinya paling jauh dari target, yaitu hanya 6,94 persen.

16 LAMPIRAN

17 Tabel 1. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Kotamobagu Utara 215 Desa Villages Luas / Area [ km 2 ] Persentase / Percentage [ % ] [1] [2] [3] 1. Upai 1,49 7,8 2. Genggulang 1,51 7,17 3. Biga 2,9 13,77 4. Sia 2,9 9,92 5. Pontodon 4,72 22,41 6. Bilalang II 1,45 6,89 7. Bilalang I 3,8 18,4 8. Pontodon Timur 3,1 14,72 Jumlah / Total 21,6 1.

18 Tabel 2. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio di Kecamatan Kotamobagu Utara 215 Desa Penduduk / Population Villages Laki-Laki Male Perempuan Female Jumlah Total Sex Ratio [1] [2] [3] [4] [5] 1. Upai ,51 2. Genggulang ,49 3. Biga ,33 4. Sia ,59 5. Pontodon ,66 6. Bilalang II ,31 7. Bilalang I ,23 8. Pontodon Timur ,84 Jumlah / Total ,85

19 Tabel 3. Target dan Realisasi PBB di Kecamatan Kotamobagu Utara 215 Desa Villages Target/ Target (Rp) Realisasi / Realization ( Rp) Persentase Percentage (%) [1] [2] [3] [4] 1. Upai ,65 2. Genggulang ,78 3. Biga ,54 4. Sia Pontodon ,8 6. Bilalang II ,94 7. Bilalang I ,5 8. Pontodon Timur Jumlah / Total ,5

20