BAB I PENDAHULUAN. Kemudahan dalam mengakses internet melalui komputer dan telepon genggam

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB I PENDAHULUAN. bertukar pikiran, berbagi informasi dan cenderung memerlukan bantuan orang lain tidak terbatas

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal

1. PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang semakin maju ini teknologi serba modern dan canggih, banyak hal telah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

MAKALAH PENGARUH SMARTPHONE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniarsih, 2014 Perilaku sosial remaja tunadaksa yang menggunakan jejaring sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. Siapa yang tidak memiliki akun social media? Pertanyaan ini rasanya menjadi

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, informasi menjadi sangat berharga dan menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. hal komunikasi telah mengalami berbagai perubahan. Hal ini dapat terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan kemudahan yang telah disediakan oleh kemajuan teknologi bernama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. 88 juta orang dengan komposisi sebagai berikut: Tabel 1.1 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia

Jangan Jadi Gila Gadget

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya yang menjadikan kita sebagai makhluk yang unik Uno, H.B &

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

Dampak Positif Internet Bagi Pelajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selaras dengan tuntutan dunia, hal-hal baru pun bermunculan dengan siap

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Deskrip Subyek, Obyek dan Wilayah Penelitian. subyek penelitian ini adalah kalangan remaja yang sekolah di SMAN 13 Surabaya

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya

BAB V KESIMPULAN. Banda Aceh. Selain sebagai sentral informasi, warung kopi juga dapat

PORTAL SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2013 Kopertis Wilayah 03

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisional. Ahlqvist, dkk (2008 dalam Sulianta, Feri 2015). Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. tentunya. Salah satu dampak negatif dari era globalisasi adalah munculnya gaya

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut

2 gambar terbaik untuk mengatur kesan yang baik kepada orang lain. Hal ini terlihat, data dari Taylor Nelson Sofres (TNS) tahun 2015 tercatat lebih da

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Hasil Olah Peneliti. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam hampir semua aktivitas manusia. Internet sendiri awalnya

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

2015 MODEL PENGAYAAN KETERAMPILAN BERBAHASA JEPANG MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

I. PENDAHULUAN. Proses tersebut dapat ditemukan dalam lingkungan yang paling kecil,

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Vera Ratna Pratiwi,2013

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Pattent Goods mulai berdiri pada 12 Desember 2013, pembuatan kaos kaki yang pemasarannya terfokus dengan menggunakan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, berbagai kemajuan teknologi sangat nampak dan menerpa banyak kalangan terlebih pada kalangan anak muda. Kemudahan dalam mengakses internet melalui komputer dan telepon genggam membuat teknologi saat ini menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat modern. Teknologi terbaru juga muncul selama dekade terakhir yang telah mengubah pola kehidupan sehari-hari. Teknologi komputer terbaru telah menyediakan beragam bentuk baru seperti media sosial untuk mendapatkan informasi, berkomunikasi dengan orang lain dan masuk ke dalam keasyikan ruang publik yang dimediasi oleh teknologi komputer. Media dan teknologi komputer baru, bagaimanapun bersifat ambigu dan dapat memiliki berbagai efek yang saling berlawanan. Teknologi media baru menyediakan lebih banyak ragam pilihan, lebih banyak kemungkinan akan adanya kebebasan budaya, dan lebih banyak kesempatan dalam hal campur tangan budaya dan gagasan alternatif. Manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Manusia membutuhkan yang lain untuk hidup bersama dan bersosialisai. Di era sekarang ini, internet sudah mendunia dan sangat berpengaruh terhadap cara berkomunikasi dan cara bersosialisasi manusia. Orang-orang tidak perlu harus bertemu face to face atau bertatapan muka karena rintangan keterbatasan fisik, hambatan geografis, ruang dan waktu. Karena itu pertemuan online bisa dilangsungkan melalui media sosial. 1

Salah satu media sosial yang ada di masyarakat adalah media sosial instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri (https://scholar.google.co.id, diakses pada tanggal 14 Mei 2017). Seiring berjalannya waktu, media sosial instagram seakan menjadi kebutuhan utama dari anak muda. Banyak anak muda di jaman sekarang ini yang memiliki akun instagram. Masing-masing dari mereka menggunakan instargam dengan tujuan mereka. Ada yang menggunakan untuk bersosialisasi dengan teman-temannya, ada yang untuk mengekspresikan diri mereka dalam bentuk foto dan video, ada juga yang ingin mencari ketenaran melalui akun instagram, adapula yang menggunakan untuk berdagang atau sering disebut dengan online shop dan tentu saja instagram juga digunakan sebagai sarana komunikasi diantara manusia. Komunikasi mempengaruhi perubahan perilaku, cara hidup bermasyarakat dan nilai-nilai. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi. Selama dua dasarwasa terakhir ini perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat, di dunia pada umumnya dan di Indonesia khususnya. Hampir semua produksi komunikasi yang mutakhir masuk pula ke Indonesia. Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah ke bawah dan 2

golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi berkomunikasi (Widjaja, 1988: 54). Ketika seseorang menggunakan media sosial instagram itu berarti orang tersebut menggunakan sosial media sebagai alat komunikasi dengan orang lain. Berkomunikasi tidak hanya berlangsung secara tatap muka untuk memberikan respon secara langsung tapi juga dapat berlangsung melalui media sosial untuk mendapat respon melalui kolom-kolom komentar yang tertera pada media sosial. Pada media sosial instagram, tidak selamanya orang-orang dapat berinteraksi secara langsung baik untuk melihat foto atau video yang diunggah ataupun berkomentar pada foto atau video yang diunggah. Berdasarkan hasil survey awal penulis pada tanggal 15 Mei 2017 pada sebuah warung kopi (warkop) di perumahan RSS Oesapa Kupang. Warkop ini merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin mengakses internet karena menyediakan akses internet gratis untuk para pengunjung warkop, penulis melihat ini merupakan daya tarik bagi pengunjung terlebih pada remaja yang senang mengakses internet. Penulis mengamati ada sepuluh remaja yang berada di warkop itu dan kesepuluh remaja itu semuanya sedang mengakses internet dengan handphone mereka masing-masing. Diantara sepuluh remaja itu semuanya memiliki akun instagram, namun beberapa diantaranya tidak terlalu aktif mengakses instagram. Maka dari itu dapat dilihat dalam pergaulan remaja di RSS Oesapa Kupang tidak sedikit remaja yang menggunakan media sosial instagram. Tidak dapat dipungkiri setiap remaja yang memiliki smartphone atau gadged dan pastinya didalam terdapat aplikasi media sosial salah satunya ialah 3

instagram. Remaja lebih sering berinteraksi dengan instagram dan kurang berinteraksi denga teman-teman disekitarnya. Remaja lebih memilih berselfie dan membagikan momen-momen pada time line instagram mereka dari pada sekedar bercerita bertukar pikiran dengan teman disekitarnya. Kalaupun mengobrol hanya sebentar saja dan masing-masing dari mereka kembali sibuk dengan mengakses instagram mereka. Remaja menjadi seseorang yang kurang berkomunikasi di dunia nyata, dalam artian remaja lebih sering berkomunikasi melalui obrolan pada media sosial instagram daripada bertemu secara langsung untuk berkomunikasi. Bahkan ketika sedang bersama pun mereka tidak saling berkomunikasi, namun lebih suka mengobrol lewat media sosial instagram. Remaja menjadi pribadi yang kurang sopan santun, dengan adanya media sosial instagram semakin banyak remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya, dan bagi remaja tentu akan mengganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa remaja modern jaman sekarang sehingga remaja tidak menyadari bahwa kata-kata yang sering dipakai merupakan kata-kata yang tidak sopan untuk digunakan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Dari beberapa hal diatas, dapat diketahui bahwa instagram memiliki dampak yang kurang bagus bagi remaja. Karena kurangnya berkomunikasi di dunia nyata remaja menjadi orang yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar, hubungan pertemanan diantara remajapun menjadi renggang dan tidak lagi terjalin hubungan baik diantara remaja. Ketika remaja sering menggunakan kata-kata yang tidak sopan, mengakibatkan rasa tidak nyaman dalam berteman diantara 4

remaja. Hubungan pertemanan yang awalnya baik-baik saja namun karena penggunaan kata-kata kasar terhadap sesama remaja mengakibatkan pertemanan tersebut tidak lagi terjalin dengan baik sehingga terciptanya permusuhan diantara remaja. Berdasarkan hasil wawancara awal yang penulis lakukan bersama Try Padjikana yang juga seorang remaja di perumahan RSS Oesapa, menurut Try tidak setiap hari dia mengakses instagram, dia mengakses instagram hanya ketika dia ingin mengunggah foto miliknya atau ketika dia ingin melihat atau dalam istilah kalangan pengguna instagram yaitu ketika mereka ingin stalking instagram milik orang lain. Try mengatakan dia mengunggah foto-foto dengan tujuan mengeksplor tempat-tempat yang menurutnya bagus atau sedang populer atau hitz sekarang. Try juga suka mengikuti akun-akun tertentu untuk mendapatkan informasi dari setiap unggahan sehingga bermanfaat untuk dia dari yang sebelumnya dia tidak tahu menjadi tahu, misalnya tentang informasi kesehatan dan supaya dia lebih update style gaya baju dan celana terkini. Namun dia menyadari ketika dia sering mengeksplor tempat-tempat baru yang dia kunjungi dan mengunggah foto-foto dengan gaya berpakaian terkini ada beberapa temannya yang merasa iri dengannya dan sering membicarakan namanya dibelakang, hal ini membuat Try merasa ada hal positif dan negatif yang dia dapat dari menggunakan instagram. Berdasarkan latar belakang diatas dan penjelasan dari wawancara awal penulis, penulis merasa tertarik dan ingin mengetahui peran media sosial instagram pada pertemanan. Oleh karena itu penulis mengambil judul penelitian 5

adalah Peran Media Sosial Instagram Dalam Membentuk Perilaku Pertemanan Pada Remaja (Studi Kasus Pada Remaja Di Perumahan RSS Oesapa Kota Kupang) 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah penelitian yaitu: Bagaimana Peran Media Sosial Instagram Dalam Membentuk Perilaku Pertemanan pada Remaja di Perumahan RSS Oesapa Kota Kupang? 1.3 Batasan Masalah Penelitian yang dilakukan memiliki batasan penelitian yang difokuskan pada peran media sosial instagram dalam membentuk perilaku pertemanan pada remaja di perumahan RSS Oesapa Kota Kupang. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media sosial instagram dalam membentuk perilaku pertemanan pada remaja di perumahan RSS Oesapa Kota Kupang. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk mendalami pengetahuan tentang komunikasi dan pengalaman bagi penulis dalam menganalisis peran media sosial instagram dalam membentuk perilaku pertemanan pada remaja di perumahan RSS Oesapa Kupang. 6

1.5.2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: a. Bagi Remaja, untuk memberikan masukan serta wawasan bagi remaja, akan pentingnya komunikasi secara langsung sehingga remaja dapat terhindar dari perilaku-perilaku yang mengakibatkan kurangnya interaksi dan sopan santun diantara remaja. b. Bagi almamater, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik secara khusus bagi Program Studi Ilmu Komunikasi. c. Bagi penulis, sebagai bagian dari persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi ada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 1.6 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran ini adalah penalaran yang dikembangkan dalam memecahkan masalah penelitian ini. Pada dasarnya kerangka pemikiran ini menggambarkan jalan pikiran dan pelaksanaan penelitian mengenai peran media sosial instagram dalam membentuk perilaku pertemanan. Media sosial instagram merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi dibidang komunikasi di era globalisasi sekarang ini. Salah satu sarana komunikasi yang tersedia yang membantu seseorang berkomunikasi dimanapun kapanpun dan dalam keadaan apapun secara cepat dan langsung dapat diterima oleh penerima dimanapun penerima berada. Tidak hanya kemudahan dalam berkomunikasi saja yang diberikan instagram tetapi juga memberikan ruang-ruang bagi pemilik akun untuk mengekspresikan diri melalui foto dan video. 7

Bagi kaum anak muda memiliki akun instagram merupakan bentuk megikuti perkembangan jaman sehingga disebut anak gaul dan tidak ketinggalan jaman, remaja menjadi sangat aktif dalam berkomunikasi di media sosial instagram. Ketika remaja menggunakan instagram remaja menjadi seseorang yang individualistik. Ini mengakibatkan kurangnya interaksi diantara sesama remaja ketika sedang bersama karena asyik menggunakan instagram, selain itu juga sopan santun tidak lagi diperhatikan oleh remaja. Penggunaan bahasa yang tidak sepantasnya tetapi dianggap sebagai bahasa yang biasa digunakan pada kalangan mereka menjadi hal biasa dalam pergaulan sehari-hari mereka. Hal ini menimbulkan efek dalam membentuk perilaku bagi remaja yang menggunanakan instagram baik itu positif maupun negatif. Dari penjelasan diatas, peneliti ingin mengetahui peran media sosial instagram dalam membentuk pertemanan. Demikian kerangka pemikiran peneliti yang dapat digambarkan sebagai berikut: Bagan 1.1 Kerangka Pemikiran 8

1.7 Asumsi Asumsi merupakan tanggapan dasar atau titik tolak pemikiran yang kebenarannya dapat diterima secara umum, yang berfungsi sebagai dasar pijak yang diteliti. Dengan demikian asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah media sosial instagram membentuk perilaku pertemanan pada remaja di perumahan RSS Oesapa Kupang. 1.8 Hipotesis Hipotesis merupakan suatu tipe proposisi yang langsung dapat diuji. Oleh karena itu hipotesis selalu mengambil bentuk atau dinyatakan dalam kalimat pernyataan dan dalam pernyataan ini secara umum dihubungkan satu atau lebih variabel dengan satu variabel lain (Silalahi, 2009: 160). Hipotesis yang dapat peneliti rumuskan pada penelitian ini adalah media sosial instagram memiliki peranan dalam membentuk perilaku pertemanan, yang berupa interaksi dan sopan santun pada remaja di perumahan RSS Oesapa Kupang. 9