BAB III METODE PENELITIAN. sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat. mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang berbentuk sebab akibat (Sugiyono, 2012:297).

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (2010:6) disebutkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diolah untuk dapat dibaca menjadi sebuah hasil penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil lokasi di SDN Tlogo Bantul Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

III. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan tiga variable dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel penelitian yaitu variabel motivasi belajar mahasiswa dan Fungsi Multimedia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2013:6) metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Menurut Deni (2014:127) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dan informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sesuai masalah dan tujuan yang dikemukakan, maka rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Ex Post Facto, penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian itu (Sugiyono:2013). Penelitian ex post facto disebut demikian karena sesuai dengan arti ex post facto, yaitu dari apa yang dikerjakan setelah kenyataan maka penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah kejadian-kejadian. Penelitian ex post facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu kejadian. Dalam penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh lingkungan sekolah dan pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Muaro Jambi. 34 36

35 3.2 Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2013:61) variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untu dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut hubungan antara satu variable dengan variable yang lain maka macam-macam variable dalam penelitian dapat dibedakan menjadi: 1. Variable independen: variable ini sering disebut sebagai variable stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable bebas. Variable bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat). Dalam penelitian ini terdapat dua variable bebas (X) yaitu variable bebabs (XI) dalam penelitian ini adalah lingkungan sekolah. Variable bebas (X2) pemanfaatan sumber belajar. 2. Variable dependen: sering disebut sebagai variable output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable terikat. Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Variable terikat (Y) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas X1 IPS di SMA Negeri 1 Muaro Jambi. 3.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Muaro Jambi di kelas X1 IPS yang beralamat di Jl. Lintas-Ma. Bulian Km. 20 Kel. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi. Sedangkan waktu penelitiannya akan dilakukan setelah melakukan

36 uji coba instrument, dan penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 februari- 17 maret 2016. 3.4 Populasi Dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:117). Selanjutnya menurut Deni (2014:137) populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas. Tabel 3.1 jumlah siswa NO KELAS JUMLAH 1 XI IPS1 24 orang 2 XI IPS2 27 orang 3 XI IPS3 25 orang 4 XI IPS4 25 orang 5 XI IPS5 25 orang Jumlah 126 orang Sumber: guru pengajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Muaro Jambi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X1 IPS di SMAN 1 Muaro Jambi, yang jumlah semua siswanya 126 orang.

37 3.4.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013:118). Dan menurut Deni(2014: 138) sampel adalah sebagian dari populasi. Adapun dalam penelitian ini yaitu menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael, untuk tingkat kesalahan, 1%, 5%, dan 10% (Sugiyono, 2013:126). Rumus untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya adalah sebagai berikut: S = χ². N. P. Q d² (N - 1) + χ². P. Q χ² dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10%. P = Q = 0,5. D = 0,05. S = jumlah sampel S = 2,702. 126. 0,5. 0,5 0,05² (126-1) + 2,702. 0,5. 0,5 = 85.113 0.0025(125) + 0,6755 = 85.113 0,3125+ 0,6755 = 85.113 0,988 = 86,146 ( 86 )

38 Dengan χ² = 2,702 jadi, jumlah sampel yang dapat mewakili jumlah populasi 126 adalah sebanyak 86 orang siswa. Tabel 3.2 Presentase Pengambilan Sampel tiap kelas: NO KELAS JUMLAH SAMPEL 1 XI IPS1 24 16 2 XI IPS2 27 19 3 XI IPS3 25 17 4 XI IPS4 25 17 5 XI IPS5 25 17 JUMLAH 126 86 3.5 Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2013:133) instrument penelitian digunakan untuk mengukur nilai variable yang diteliti. 3.5.1 Kuesioner (angket) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk di jawabnya (Sugiyono, 2013:199). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket tertutup, yang mana pada angket tersebut sudah disediakan jawaban-jawaban yang harus dipilih oleh sampel. Angket yang

39 dilakukan dengan cara memberi beberapa pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab serta pemberian skor peneliti menggunakan Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2013:134), dengan alternatif jawaban, misalnya selalu (SL), sering (SR), jarang (JR), dan tidak pernah (TP), untuk jawaban dari pertanyaan/pernyataan positif adalah SL=4, SR=3, JR=2, TP=1. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan datanya (Deni, 2014:159). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada siswa XI IPS di SMA Negeri 1 Muaro Jambi, Sebelum melakukan penyebaran angket, angket yang digunakan haruslah baik dan layak atau dengan kata lain telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen yang kemudian baru dapat disajikan kepada responden. Responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda check list ( ). Angket digunakan untuk mengetahui pengaruh lingkungan sekolah dan pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPS kelas XI IPS di SMAN 1 Muaro Jambi, serta untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan sekolah (X1) dan pemanfaatan sumber belajar (X2) terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas X1 IPS di SMAN 1 Muaro Jambi yang di ambil dari nilai asli semester ganjil tahun ajaran 2015/2016.

40 3.6.1 Penyebaran Instrumen Setelah diketahui nilai validitas dan reabilitas instrumen, kemudian angket yang sudah dianggap cermat untuk mengukur apa yang hendak diukur maka angket ini dibagikan kepada responden (siswa) guna memperoleh informasi mengenai lingkungan sekolah dan pemanfaatan sumber belajar. Adapun cara penyebaran angket ini yakni peneliti langsung mendatangi responden ke lokasi penelitian di kelas XI IPS di SMA 1 Muaro Jambi. Sedangkan untuk pengisian angket yang telah dibagikan tersebut, peneliti memberikan batas waktu pada setiap responden untuk membaca, memahami, dan mengisinya. 3.6.2 Penarikan Instrumen Cara penarikan instrumen yaitu peneliti mendatangi kembali masingmasing responden untuk penarikan instrumen yang telah disebar sebelumnya. Jika terdapat instrumen yang tidak terisi secara lengkap maka dikembalikan kepada responden untuk dilengkapi. 3.7 Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan sebelum angket diberikan kepada responden. Tujuan dan uji coba instrumen adalah untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas maksudnya, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan penambahan atau pengurangan item. Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji coba instrumen dimaksud untuk mengetahui validitas dan rehabilitas instrumen, sehingga dapat diketahui layak tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam pengambilan data

41 penelitian. Instrumen penelitian yang akan di uji cobakan adalah instrumen lingkungan sekolah (Xl) dan pemanfaatan sumber belajar (X2). Uji coba instrumen dilakukan pada siswa dan sekolah yang sama yaitu kelas XI IPS di SMA 1 Muaro Jambi. Uji coba dilakukan dengan menyebarkan angket sebanyak 57 dan dibagikan secara acak di masing-masing kelas XI IPS. 3.7.1 Validitas Instrumen Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan maupun mengukur apa yang akan diukur dan apabila dalam penyusunan instrumen mengikuti langkah-langkah penyusunan instrumen yakni, menelaah variabel menjadi sub variabel dan indikator, dan kemudian menjadi butir pertanyaan maka penelitian sudah boleh disebarkan kepada 86 responden. Untuk melihat validitas angket maka rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment (Sugiyono, 2013: 255) sebagai berikut: r xy = n XY ( X) ( Y) *n X² ( X)²+*n Y² ( Y)²+ Keterangan: r xy n = Koefisien korelasi = Jumlah sampel XY = Jumlah hasil kali X dan Y X Y = Skor total X = Skor total Y

42 Х² = Kuadrat skor X Y² = Kuadrat skor Y Untuk mengetahui apakah angket yang digunakan valid atau tidak valid, maka r xy yang telah diperoleh ( r hitung) dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5%. Apabila r hitung > r tabel maka angket dikatakan valid dan apabila r hitung < r tabel maka angket dikatakan tidak valid. 3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Dalam penelitian ini mencari reliabelnya yaitu dengan menggunakan rumus alpha adapun formulanya sebagai berikut: r 11 = K K 1 1 σb σt Keterangan : r 11 K = nilai reliabilitas = jumlah item = jumlah varians skor tiap item = varians total dengan pedoman interprestasi derajat reliabilitas sebagai berikut: 0,81 1,00 = Sangat tinggi 0,61 0,80 = Tinggi

43 0,41 0,60 = cukup tinggi 0,21 0.40 = rendah 0,10 0,20 = Sangat rendah Selanjutnya koefisien dikonsultasikan dengan nilai r tabel pada taraf signifikan α 0,05. Apabila r hitung > r tabel, maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian 3.8 Teknik Analisa Data Menurut Sugiyono (2013:335) analisis data adalah proses mencari dan menyususun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatatn lapangan, dan dokumentasi. 3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai kecenderungan data hasil penulisan yaitu dengan jalan menguraikan atau menjabarkan data-data variabel penelitian seperti mean, median range, dan standar deviasi. Untuk statistic deskriptif masing-masing diukur nilai pemusatan dengan mencari nilai skor maksimal ideal, nilai skor minimal ideal, mean ideal, (Mi), Standar deviasi ideal (SDi). Rumus yang digunakan untuk mencari rata-rata ideal (Mi) adalah 1 (skor maksimal ideal- skor minimal ideal). Dan untuk mencari standar deviasi ideal rumusnya adalah 1 (skor maksimal ideal- skor minimal ideal). Selanjutnya nilai standar deviasi ideal (SDi) dan rata-rata/ mean ideal dikonversikan kedalam 5 (lima) kategori nilai kecenderungan dengan kriteria sebagai berikut : Mi + 1,5 SDi Mi + 3,0 SDi = Sangat Tinggi

44 Mi + 0,5 SDi Mi + 1,5 SDi = Tinggi Mi - 0,5 SDi Mi + 0,5 SDi = Sedang Mi - 1,5 SDi Mi - 0,5 SDi = Rendah Mi 3,0 SDi Mi + 1,5 SDi = Sangat Rendah Keterangan Mi = Rata-rata ideal SDi = Standar Deviasi ideal 3.8.2 Uji Persyaratan a. Uji normalitas data Uji normalitas adalah untuk menguji apakah sekelompok data berasal dari populasi berada dibawah kurva distribusi normal atau tidak. Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal suatu data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n > 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Bisa dikatakan sebagai sampel besar. Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi normal atau tidak, sebaiknya digunakan uji statistic normalitas. Karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa dipastikan berdistribusi normal, demikian sebaiknya data yang banyaknya kurang dari 30 belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu pembuktian. Uji statistik normalitas yang dapat digunakan diantara Uji Kolmogorov Smirnov. Dalam mencari normalitas, penelitian ini Uji Kolmogorov

45 Smirnov menggunakan rumus SPSS 17.0. Data dikatakan normal jika nilainya > 0,05 maka data diambil dari sampel yang normal. b. Uji linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat, atau kubik. Dengan uji ini akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik. Penggunaan metode linear ini dikatakan tepat dan dapat digunakan apabila > atau dengan membandingkan probabilitas dengan taraf nyatanya (0,05 atau 0,01). Jika probabilitas > 0,05 maka model ditolak dan jika probabilitas < 0,05 maka model diterima. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan SPSS 17.0 3.8.3 Uji Hipotesis Menggunakan regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal atau variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen (X1 = Lingkungan sekolah) (X2= pemanfaatan sumber belajar) terhadap variabel dependen (Y = prestasi belajar siswa). Berikut adalah langkah-langkah dalam analisis regresi sederhana : 1. Membuat garis regresi sederhana Y= a +bx

46 Keterangan Y : Subjek dalam variabel dependen yang diprediksi. a : Harga Y, bila x = 0 (harga konstanta) b : Angka arah /koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan variabel dependen. Apabila b positif (+) = naik dan bila b minus (-) = turun. X : subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. (Sugiyono, 2013: 261-262) 2. Mencari koefisien determinasi ( ) antara predictor X dengan r = a. x. y Y Keterangan : r(x.y) a X.Y = Koefisien determinasi antara X1 dengan Y = Koefisien X = Jumlah produk X dengan Y = Jumlah Kuadrat kriterium Y 1. Menguji signifikan dengan uji t Menguji koefisien garis regresi digunakan uji statistik t. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta tiap variabel independen namun sebelum itu harus lah nilai r hitung terlebih dahulu dengan rumus Person sebagai berikut : r xy = x ( x) n xy ( x)( y) n )( y ( y) n ) kemudian diolah menggunakan uji T dengan rumus sebagai berikut: rxy n 2 t = (1 r )

47 Uji T digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan dari suatu variabel dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Taraf signifikan (α) = 0,05 2. Dk = n-2 Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0 dengan langkah-langkah analize, regresi, linear. Dan didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh r hit dengan signifikan cukup. untuk memberikan interprestasi terhadap kuatnya suatu hubungan atau pengaruh antar variabel, maka digunakan tabel berikut ini. Tabel 3.3 Tabel Interprestasi Antara Variabel No Interval koefisien Tingkat Hubungan atau Pengaruh 1 0.00 0.199 Sangat lemah 2 0.20 0.399 Lemah 3 0.40 0.599 Cukup kuat 4 0.60 0.799 Kuat 5 0.80 0.999 Sangat kuat 3.10 Hipotesis Statistik Dalam pengujian hipotesis statistik, digunakan pengujian hipotesis asosiatif, menurut Sugiyono (2013:103) pengujian hipotesis asotiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan pengaruh antara dua variabel atau lebih. Dari hipotesis ini untuk menguji adakah

48 pengaruh lingkungan sekolah dan pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa. Dimana pengujian hipotesis statistik dijelaskan sebagai berikut: Keterangan: H 0 : ρ = 0 H a : ρ 0... 0 berarti tidak ada pengaruh. tidak sama dengan nol berarti lebih besar atau kurang (-) dari nol berarti ada pengaruh, ρ = nilai dalam formulasi yang dihipotesiskan. Dalam peneltian ini digunakan hipotesis statistik sebagai berikut: 1. H 0 : ρ 1 = 0 H a : ρ 1 0 2. H 0 : ρ 2 = 0 H a : ρ 2 0 3. H 0 : ρ 1.2 = 0 H a : ρ 1.2 0