BAB I PENDAHULUAN. yang ada di Indonesia dan diantaranya merupakan vektor penyakit yang seringkali

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perkembangan nyamuk. Dampak dari kondisi tersebut adalah tingginya prevalensi

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh iritan, inhalasi alergen dan toksik obat-obatan yang menyebabkan

JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. Alkohol merupakan zat psikotropika dengan penggunaan yang paling luas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Infertilitas, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, didefinisikan

BAB 1 PEBDAHULUAN. kalangan usia <18 tahun dan persentasenya sebesar 51,4%. Sementara itu, insiden

BAB I PENDAHULUAN. penurunan fungsi paru dan penurunan kualitas hidup manusia. 2 Penyakit paru

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan sel, dan menjadi penyebab dari berbagai keadaan patologik. Oksidan

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya dengan 80% dari

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara penggorengan.kebutuhan akan konsumsi minyak goreng meningkat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah budaya sosial di seluruh dunia. 1 Data Survei Sosial Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari emisi pembakaran bahan bakar bertimbal. Pelepasan timbal oksida ke

BAB I PENDAHULUAN. pertahanan terhadap superoxide yang diubah menjadi hydrogen peroxide. Superoxide

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Monosodium glutamat (MSG) banyak digunakan oleh ibu rumah. tangga dan industri makanan sebagai penyedap rasa seperti halnya garam,

BAB I PENDAHULUAN. atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum,

BAB I PENDAHULUAN. Infertilitas adalah salah satu masalah kesehatan utama dalam hidup, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMBAHASAN. 6.1 Efek Pelatihan Fisik Berlebih Terhadap Spermatogenesis Mencit. Pada penelitian ini, data menunjukkan bahwa kelompok yang diberi

BAB I PENDAHULUAN. berat badan, dan sindrom restoran Cina, pada sebagian orang. 2, 3

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Radikal bebas merupakan molekul yang terbentuk akibat kerusakan

Tanaman sambiloto telah lama terkenal digunakan sebagai obat, menurut Widyawati (2007) sambil oto dapat memberikan efek hepatoprotektif, efek

BAB I PENDAHULUAN. kerja insulin, atau kedua-duanya (American Diabetes Association, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. penyebab kematian di dunia. Menurut WHO, lebih dari 4,2 juta orang di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dislipidemia merupakan spektrum luas dari abnormalitas lipid dalam

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya anti nyamuk digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi

ABSTRAK. Natalia, 2011; Pembimbing I : Teresa Liliana W., S. Si., M. Kes Pembimbing II : Djaja Rusmana, dr., M. Si

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. berkhasiat obat ini adalah Kersen. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak ditemukan di lingkungan (WHO, 2010). Logam plumbum disebut non

BAB I PENDAHULUAN. ketidakmampuan sel tubuh yang memiliki reseptor insulin untuk mengoksidasi

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara konsumen rokok terbesar di dunia,

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Histologi, Patologi Anatomi dan

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat otot-otot skelet yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Infertilitas adalah ketidak mampuan untuk hamil setelah sekurang-kurangnya

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teh mempunyai nama latin Camellia sinensis. Teh merupakan salah satu

I. PENDAHULUAN. kondisi alam Indonesia yang kaya akan sumberdaya hayati yaitu memiliki. diketahui sebagai tanaman berkhasiat obat (Bintang, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Kebutuhan untuk terlihat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Pengaruh ekstrak jahe terhadap jumlah spermatozoa mencit yang terpapar 2-ME

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan di hati dan ginjal, sedangkan di otak aktivitasnya rendah. 2 Enzim

ABSTRAK. Elizabeth, 2016; Pembimbing I : Heddy Herdiman, dr., M.Kes. Pembimbing II : Dr. Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc.

BAB I PENDAHULUAN. seperti informasi dan teknologi, namun juga berpengaruh pada pola hidup

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahan pewarna saat ini memang sudah tidak bisa dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. serat. Kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak termasuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan suami istri dengan kehidupan

I. PENDAHULUAN. sinar matahari berlebih, asap kendaraan bermotor, obat-obat tertentu, racun

BAB I PENDAHULUAN. mulai bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit metabolik. Dengan meningkatnya

BAB III METODE PENELITIAN. dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan lalu dibandingkan kerusakan

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR JANTAN

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. Senyawa 2-Methoxyethanol (2-ME) tergolong senyawa ptalate ester (ester

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam komponen yang diantaranya merupakan zat-zat kimia yang

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya angka kesakitandan angka kematian terutama pada negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang berpengaruh pada

ABSTRAK EFEK DOSIS EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS

Gambar 6. Desain Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. akan pangan hewani berkualitas juga semakin meningkat. Salah satu pangan hewani

I. PENDAHULUAN. dari daerah beriklim tropis. Pemanfaatan buah naga merah (Hylocereus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumsi alkohol telah menjadi bagian dari peradaban manusia selama

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH SUPER

I. PENDAHULUAN. Penggunaan rokok sebagai konsumsi sehari-hari kian meningkat. Jumlah

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

BAB 1 PENDAHULUAN. membunuh serangga (Heller, 2010). Sebanyak dua juta ton pestisida telah

BAB I PENDAHULUAN. Merokok merupakan suatu masalah kesehatan pada masyarakat dan merupakan

ABSTRAK. Pembimbing I : Prof. Dr. Susy Tjahjani, dr., M.Kes. Pembimbing II : Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. Kebiasaan merokok merupakan masalah penting sekarang ini. Rokok bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pewangi merupakan produk yang semakin diminati masyarakat saat ini,

EFEK PROTEKSI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI

GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR DAN GINJAL PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INTISARI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Al-qur an yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. dari sumber alami dan industri. Salah satu sumber utama fluorida ada pada air

BAB I PENDAHULUAN. penanganan serius, bukan hanya itu tetapi begitu juga dengan infertilitas. dan rumit (Hermawanto & Hadiwijaya, 2007)

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari semua kelompok usia dan ras. Jong (2005) berpendapat bahwa

BAB V PEMBAHASAN. untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Etanol Pegagan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Gorengan adalah produk makanan yang diolah dengan cara menggoreng

EFEK NEFROPROTEKTIF EKSTRAK TAUGE (Vigna radiata (L.)) TERHADAP PENINGKATAN KADAR UREA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS TOKSIK

ABSTRAK. Kata kunci: Rattus sp, asap rokok, ekstrak buah juwet, kualitas spermatozoa, ROS, antioksidan.

BAB I PENDAHULUAN. mengonsumsi minuman beralkohol. Mengonsumsi etanol berlebihan akan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah eskperimental

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Namun tanpa disadari radikal

I. PENDAHULUAN. progresif. Proses ini dikenal dengan nama menua atau penuaan (aging). Ada

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan sumber daya

EFEK DAGING BUAH NAGA

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, terlebih dengan adanya isu back to nature serta krisis berkepanjangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Zat pewarna makanan alami sejak dulu telah dikenal dalam. industri makanan untuk meningkatkan daya tarik produk makanan

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya sehari-hari. Pada lingkungan yang kadar logam beratnya cukup

BAB I PENDAHULUAN. makan tradisional ke pola makan yang tinggi lemak. 1, 2 Akibat konsumsi makan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Minuman isotonik atau dikenal juga sebagai sport drink kini banyak dijual

BAB I PENDAHULUAN. khatulistiwa. Hal tersebut menyebabkan wilayah Indonesia selalu terpapar sinar

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis yang menjadi habitat yang sesuai bagi nyamuk untuk berkembang biak. Ada banyak spesies nyamuk yang ada di Indonesia dan diantaranya merupakan vektor penyakit yang seringkali menimbulkan masalah bagi kesehatan masyarakat. 1 Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk mencegah gigitan nyamuk. Sebagian besar rumah tangga menggunakan obat nyamuk bakar (48,4%), diikuti oleh penggunaan kelambu (25,9%), repelen (16,9%), insektisida (12,2%), dan kasa nyamuk (8,0%). 2 Obat nyamuk bakar yang merupakan pilihan utama masyarakat kelas menengah ke bawah karena harganya yang lebih murah namun, penggunaannya dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh. Asap pembakaran obat nyamuk mengandung bahan aktif yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan ataupun kulit menuju ke peredaran darah. Zat aktif utama dalam sebagian besar obat nyamuk bakar adalah pyrethrins (0,3-0,4 % dari berat total obat nyamuk). 3 Paparan asap obat nyamuk bakar merupakan salah satu faktor peningkatan kadar radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas tersebut dapat memicu kerusakan sel pada alat pernafasan, baik trakea dan pulmo ataupun organ-organ lainnya, seperti hepar dan testis. 3 Perubahan yang dapat terjadi pada testis yaitu, menurunnya berat testis dan berkurangnya diameter tubulus seminiferus sehingga 1

2 mengakibatkan spermatogenesis terhambat dan terjadi penurunan kualitas dan kuantitas spermatozoa. 4 Aktivitas radikal bebas dapat ditekan dengan senyawa antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron (electron donor) atau reduktan yang memiliki berat molekul kecil, namun mampu menginaktivasi berkembangnya reaksi oksidasi dengan cara mencegah terbentuknya radikal. 5 Buah naga merupakan salah satu buah tropis dan ada di Indonesia. Ada tiga jenis buah naga yaitu: buah naga putih (Hylocereus undatus), buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), dan buah naga super merah (Hylocereus costaricencis). Pada umumnya masyarakat hanya mengonsumsi daging buahnya saja, sedangkan limbah kulitnya yang berjumlah 30% berat buah kurang termanfaatkan. 6 Padahal, kulit buah naga kaya akan polifenol yang merupakan sumber antioksidan. Selain itu, aktivitas antioksidan pada kulit buah naga lebih besar dibandingkan aktivitas antioksidan pada daging buahnya. Dengan kelebihan seperti itu kulit buah naga berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber antioksidan alami. 7 Kulit buah naga putih yang tinggi antioksidan diharapkan mampu mencegah terjadinya radikal bebas akibat penggunaan obat nyamuk bakar. Penelitian mengenai pengaruh antioksidan kulit buah naga terhadap gambaran mikroskopis testis mencit yang terpapar obat nyamuk bakar masih terbatas. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji lebih jauh mengenai pengaruh pemberian ekstrak kulit buah naga putih terhadap gambaran mikroskopis testis mencit yang terpapar obat nyamuk bakar.

3 1.2 Rumusan masalah Apakah pemberian ekstrak kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) berpengaruh terhadap gambaran mikroskopis testis mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar? 1.3 Tujuan penelitian 1.3.1 Tujuan umum Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak kulit buah naga putih terhadap gambaran mikroskopis testis mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. 1.3.2 Tujuan khusus 1) Membuktikan perbedaan gambaran mikroskopis testis pada mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar dan tidak diberi ekstrak kulit buah naga putih dengan mencit yang tidak diberi perlakuan apapun. 2) Membuktikan perbedaan gambaran mikroskopis testis pada mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar dan diberi ekstrak kulit buah naga putih dengan dosis 7,5 mg/ml dengan mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. 3) Membuktikan perbedaan gambaran mikroskopis testis pada mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar dan diberi ekstrak kulit buah naga putih dengan dosis 15 mg/ml dengan mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. 4) Membuktikan perbedaan gambaran mikroskopis testis pada mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar dan diberi ekstrak kulit buah naga

4 putih dengan dosis 30 mg/ml dengan mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. 5) Membuktikan perbedaan gambaran mikroskopis testis mencit antar kelompok perlakuan. 1.4 Manfaat 1) Bidang Ilmu Pengetahuan Memberikan dasar ilmiah dan referesnsi penelitian mengenai pemberian ekstrak kulit buah naga putih terhadap gambaran mikroskopis testis mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. 2) Bidang Pelayanan Masyarakat Memberikan informasi kepada masyarakat, terutama pengguna obat nyamuk bakar mengenai dampak allethrin terhadap testis dan manfaat ekstrak kulit buah naga putih dalam mencegah kerusakan organ.

5 1.5 Keaslian penelitian Tabel 1. Keaslian penelitian NO ORISINALITAS DESAIN PENELITIAN HASIL 1 Wulan Christijanti, Nur Rahayu Utami, Arya Iswara. 2010. Efek Pemberian Antioksidan Vitamin C dan E terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih Terpapar Allethrin 8 2 Farid Abdul Aziz dan Mahanem Mat Noor. 2010. Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia. Ethanol Extract of Dragon Fruit and Its Effects on Sperm Quality and Histology of The Testes in Mice 9 True experimental dengan randomized post test control group design Subjek penelitian: 16 ekor tikus wistar albino jantan yang dibagi dalam 4 kelompok Intervensi: Kelompok I: kontrol negatif Kelompok II: vitamin C 1,8 mg Kelompok III: vitamin E 1,44 mg Kelompok IV: kombinasi vitamin C 1,8 mg dan E 1,44 mg. Variabel bebas: vitamin C dan vitamin E Variabel terikat: kualitas spermatozoa True experimental dengan randomized post test control group design Subjek penelitian: 20 ekor mencit yang dibagi dalam 4 kelompok Intervensi: Kelompok I: kontrol negatif Kelompok II: ekstrak 250 mg/kg Kelompok III: ekstrak 500 mg/kg Kelompok IV: ekstrak 1000 mg/kg Variabel bebas: ekstrak etanol buah naga Variabel terikat: kualitas spermatozoa Vitamin C dan E sebagai antioksidan berpengaruh terhadap kualitas sperma tikus albino yang diberi paparan obat nyamuk elektrik berbahan baku allethrin. Pemberian ekstrak etanol buah naga super merah secara oral menunjukkan peningkatan jumlah dan viabilitas sperma.

6 Tabel 2. Keaslian penelitian (lanjutan) 3 Ade Saputra Nasution. Universitas Airlangga Surabaya. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costarisensis) Terhadap Malondialdehid dan Gambaran Histopatologi Tikus Wistar yang Dipapar Asap Rokok 10 True experimental dengan randomized post test control group design Subjek penelitian: 25 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 5 kelompok Intervensi: Kelompok I: kontrol negatif Kelompok II: kontrol positif Kelompok III: ekstrak merah 1,575 g/ml Kelompok IV: ekstrak merah 3,15 g/ml Kelompok V: ekstrak merah 4,725 g/ml Variabel bebas: ekstrak merah Variabel terikat: kadar MDA dan histopatologi paru Paparan asap rokok meningkatkan kadar MDA serum dan jumlah makrofag paru. Pemberian ekstrak merah berpengaruh menurunkan kadar MDA dan jumlah makrofag pada paru tikus yang diberi paparan asap rokok. Penelitian ini berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya dalam hal subyek penelitian, variabel, perlakuan, metode, organ, dan lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan mencit (Mus musculus) galur Balb/c sebagai subyek penelitian dan menggunakan intervensi pemberian ekstrak kulit buah naga putih dengan dosis bertingkat pada mencit yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar 8 jam per hari selama 21 hari. Variabel bebas penelitian adalah ekstrak kulit buah naga putih dan variabel terikat penelitian ini adalah gambaran mikroskopis testis mencit.