ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KRIPIK SALAK PONDOH TAWANGREJO SLEMAN BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI disusun oleh V.Gigih pujiharyoko 07.12.2582 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND DESIGN OF MEDIA FOR PROMOTING SALAK CHIPS TAWANGREJO SLEMAN BASED MULTIMEDIA ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KRIPIK SALAK TAWANGREJO SLEMAN BERBASIS ABSTRACT Home industri kripik salak pondoh di Tawangrejo Sleman ini belum lama ini bediri. Jadi sistem pemasaran atau promosi masih dilakukan secara manual atau dari pintu ke pintu untuk mempomosikan kripik salak untuk dijual. Hasilnya menjadi kurang efektif dan efisien, selain itu persaingan semakin banyak. Maka dengan ini dibutuhkan media promosi berbentuk multimedia agar promosi lebih efektif dan efisien. Sofware yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah Windows XP Professional SP2, Adobe Photoshop CS 2, Adobe Audition 2.0, Macromedia Flash MX, Macromedia Director MX 2004. Tahap membangun dan mengembangkan aplikasi, sesuai dengan naskah yang dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan membuat animasi yang sesuai dengan tema, membuat text sebagai penyampaian pesan, mengimport file yang sudah jadi, yang semuanya akan digabungkan ke dalam Macromedia Director MX sebagai software final. Manfaat dari pembuatan aplikasi multimedia interaktif ini juga sebagai media yang bisa memberikan informasi secara tepat, Karena dapat memberikan solusi yang akan di implementasi menurut kebutuhan,yang mungkin semuanya itu dapat lebih meningkatkan kebutuhan informasi dan penyuluhan berbasis multimedia. Kata kunci : Multimedia,Informasi, Promosi
1. PENDAHULUAN Home industri kripik salak pondoh di Tawangrejo Sleman ini belum lama ini bediri. Jadi sistem pemasaran atau promosi masih dilakukan secara manual atau dari pintu ke pintu untuk mempomosikan kripik salak untuk dijual. Hasilnya menjadi kurang efektif dan efisien, selain itu persaingan semakin banyak. Maka dengan ini dibutuhkan media promosi berbentuk multimedia agar promosi lebih efektif dan efisien Kemajuan teknologi berkembang dengan cepat dan semakin marak di seluruh dunia, sehingga memaksa masyarakat dunia untuk menikmati berbagai kemudahan yang telah dihasilkan teknologi tersebut. Teknologi yang diciptakan untuk membantu meringankan beban aktifitas di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu teknologi tersebut adalah teknologi informasi berbasis komputer yang cenderung lebih mudah dan cepat diterima oleh masyarakat. Perkembangan teknologi diatas tentu saja telah mengubah pola kehidupan masyarakat. Penggunaan kumputer dalam berbagai aspek kehidupan manusia tidak dapat dihindarkan lagi, sehingga manusia dituntut untuk mampu mengoperasikannya dengan baik. Sehubungan dengan hal tersebut, kehadiran komputer khususnya teknologi multimedia dalam dunia usaha telah dapat melakukan efisiensi jumlah tenaga kerja dan meningkatkan efektifitas kerja. Multimedia telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer. multimedia merupakan penggabungan dari teks, audio, gambar, animasi, dan video dalam satu program aplikasi. Aplikasi multimedia ini dapat dengan cepat menarik perhatian dan rasa ingin tahu seseorang, kemudian dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan masing-masing. Semakin berkembangnya teknologi maka semakin besar pula tuntutan masyarakat akan kemudahan. Salah satunya adalah tuntutan akan kemudahan dalam promosi agar lebih praktis. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukannya suatu sistem berbasis multimedia yang terkomputerisasi.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Multimedia Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan beberapa media seperti teks, grafik, audio, dan gambar gerak (animasi dan video) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Definisi tersebut terkandung 4 komponen penting multimedia: 1. Harus ada komputer untuk mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, dan berinteraksi dengan pengguna. 2. Harus ada link untuk menghubungkan antara pengguna dengan informasi. 3. Harus ada navigasi yang memandu pengguna menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. 4. Multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide-ide. Jika salah satu komponen tidak terpenuhi maka bukan multimedia dalam arti luas, hanya disebut media campuran saja bukan multimedia. Multimedia adalah sarana untuk berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi melalui suatu interface. 2.2 Sejarah Multimedia Istilah multimedia pertama kali di kenal pada dunia teater, yang mempertunjukan pagelaran dengan menggunakan gerak, musik, dan video untuk menambah dramatisasi suatu cerita. Sekarang multimedia dikenal dengan panduan dari hasil gambar atau image, grafik, teks, suara, TV, dan animasi sehingga menjadi suatu karya yang dapat dinikmati secara audio visual. 2.3 Objek-objek Multimedia Disebut multimedia dikarenakan didalamnya terkandung beberapa media, seperti Teks, Audio, Video, Image, dan Animation. Dibawah ini penulis sedikit menjelaskan tentang objek-objek yang ada dalam multimedia. 1. Teks Teks adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan dan paling banyak kita lihat. Teks dapat berupa kata atau narasi dalam multimedia yang dapat menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks
tergantung pada kegunaan aplikasi multimedia. Misyal untuk game teks tidak boleh terlalu banyak namun lain halnya dengan ensiklopedia maka teks akan medominasi. 2. Grafik (Image) Grafik menjadi nilai dan unsur tambah suatu penyajian data. Gambar digunakan dalam presentasi multimedia untuk menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan teks. Sering dikatakan bahwa gambar dapat mengungkapkan seribu kata. Tetapi itu hanya berlaku ketika kita bisa menampilkan gambar yang kita perlukan. 3. Suara (Audio) Penyampaian sebuah informasi yang disertai desain grafis dan teks yang menarik, akan terasa hampa dan membosankan apabila tidak disertai dengan suara didalamnya. Diperlukan narasi atau sound yang menyertai dan menjelaskan informasi yang disampaikan agar lebih mudah dipahami. 4. Video Video menyediakan sumber daya yang kaya dan membuat aplikasi multimedia lebih hidup. Namun kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan media ini adalah ukuran file yang terlalu besar. Untuk itu diperlukan software lain untuk memperkecil ukuran file video. 5. Animasi (Animation) Multimedia animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer. Ada Sembilan macam, yaitu: Animasi Sel, Animasi Frame, Animasi Sprite, Animasi Lintasan, Animasi Spline, Animasi Vector, Animasi karakter, Animasi Computational dan Morphing. 3. ANALISIS (Poses Penelitian) 3.1 Identifikasi Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat diatasi. Dalam penyampaian informasi pada promosi kripik salak pondoh selama ini masih menggunakan brosur dan spanduk sehingga dengan penyebaran informasi yang model demikian dirasakan masih ada sedikit kekurangannya, yaitu jangkauan penyebaran informasi yang kurang efektif. Oleh karena itu home industry kripik salak memerlukan suatu media informasi yang berbentuk aplikasi multimedia yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan sasaran
sistem multimedia tersebut diatas dapat diketahui masalah-masalah yang selama ini terjadi dengan mengemukakan pertanyaan di bawah ini : Apakah sistem multimedia dapat meningkatkan promosi kripik salak? Apakah sistem multimedia ini dapat menjadikan informasi lebih efektif? 3.2 Usulan Sistem Multimedia Pembuatan CD Interaktif dengan multimedia ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang promosi kripik salak pondoh agar penyampaian informasi lebih efektif. 3.2 Analisis SWOT Analisa data bertujuan untuk menyederhanakan dan mengelompokkan data ke dalam hentuk yang lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Untuk menganalisa data-data tersebut, digunakan metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) yang menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada pada Aplikasi multimedia ini. Analisa SWOT merupakan metode analisis secara kualitatif, yaitu proses analisa data yang mempergunakan pemikiran logis, analisa dengan menggunakan logika, induksi, deduksi, analogi. 1. Strength Analisis ini membahas tentang kekuatan dan keunggulan sistem aplikasi multimedia yang akan dikembangkan dibandingkan system yang lama. Kekuatannya antara lain : a) Perancangan visual Aplikasi multimedia interaktif ini menggunakan pendekatan visual terarah.( desain dan layout dibuat menarik dan bervariasi). Tujuannya adalah para pengguna tidak akan merasa bosan dengan tampilan multimedia yang menarik. b) Praktis karena aplikasi ini berbentuk CD sehingga para pengguna bisa di rumah atau tempat lainnya, asal tersedia komputer. 2. Weakness
a) Kelemahan yang terdapat di aplikasi ini mungkin hanya di masalah medianya. Pengguna paling tidak harus menyediakan seperangkat computer yang sudah dilengkapi CD-ROM. Selain itu media lain yaitu CD juga harus diperhatikan dengan baik. Perawatan CD di butuhkan mengingat CD merupakan barang yang praktis, namun bila tidak dijaga dan diperhatikan penggunaannya, maka dapat rusak. b) Informasi bersifat statis sehingga perubahan informasi tidak bisa dilakukan. 3. Opportunity Opportunity adalah peluang atau kesempatan yang di miliki oleh perancangan ini. Dibanding promosi secara manual, promosi ini memiliki peluang yang sangat bagus untuk dijadikan media promosi bagi masyarakat umum, karena memiliki interface yang menarik maka promosi ini akan mudah meyebar. 4.Threats Threats adalah ancaman atau hambatan yang dimiliki oleh aplikasi yang di buat. Dengan adanya tanyangan informasi lewat brosur dan televisi akan sangat membantu dalam penyampaian informasi. Bukanya aplikasi multimedia ini tidak membantu, untuk penyebaran informasi tetapi aplikasi ini sebagai pelengkap promosi. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Memproduksi Sistem Tahap ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi, sesuai dengan naskah yang dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan membuat animasi yang sesuai dengan tema, membuat text sebagai penyampaian pesan, mengimport file yang sudah jadi, yang semuanya akan digabungkan ke dalam Macromedia Director
MX sebagai software final. Untuk mempermudah dalam memproduksi aplikasi multimedia ini penyusun menuangkannya ke dalam sebuah bagan sebagai berikut: Windows XP Professional SP2 Adobe Photoshop CS 2 Adobe Audition 2.0 Macromedia Director MX 2004 Macromedia Flash MX 4.2 Mengolah Grafik dengan Adobe Photoshop CS2 Pemilihan warna sangat penting dalam pembuatan grafik agar tampilan aplikasi multimedia manjadi menarik. Perpaduan warna yang seimbang akan membuat tampilan grafik menjadi menarik. Langkah awal pengolahan grafik adalah menentukan spesifikasi gambar pada tampilan dialog box New, yaitu menggunakan ukuran 600 X 800 dengan resolusi 72 dpi dan background transparent. 4.3 Mengoalah Suara dengan Adobe Audition 2.0
Suara adalah salah satu komponen yang penting dalam pembuatan aplikasi multimedia interaktif karena dengan adanya suara dapat memberikan kesan lebih hidup dan tidak membuat pengguna bosan ataupun jenuh. Perangkat lunak untuk suara editing menggunakan Adobe Audition 2.0. Kemampuan Adobe Audition 2.0 dalam perekaman dan pengolahan suara sangat sesuai untuk merancang suara atau musik pengiring dalam aplikasi multimedia ini. Berikut adalah tampilannya : 4.4 Macromedia Flash MX Memasukkan Data Ke Adobe Flash MX Proses memasukan data ke dalam Adobe Flash MX, menggunakan fasilitas import to Library dengan cara klik File > Import > Import to Library. Seleksi file yang diperlukan lalu klik Open, maka semua data gambar dan suara akan terorganisasi kedalam suatu Library di lembar kerja Adobe Flash MX.
5. KESIMPULAN Dari penjelasan dan penguraian pada bab-bab sebelumnya. Maka dapat disimpulkan bahwa media informasi dengan menggunakan multimedia lebih efektif. 1. Multimedia dalam sistem ini dapat digunakan untuk membantu mempromosikan kripik salak pondoh kharisma, karena kelebihan dari multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, gerakkan dan suara. 2. Dalam dunia informasi, penggunaan multimedia lebih banyak digunakan, karena multimedia dapat menghilangkan kejenuhan dengan memanfaatkan tampilan visualisasi yang dapat dinikmati dan mampu memberikan kesan hidup dalam animasi yang disajikan.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisi dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta. AndiOffset. Amir Fatah Sofyan.2009.Multimedia Presentation Show.Pengembangan Presentasi Multimedia Raymond McLeod Jr. Sistem Informasi Manajemen Jilid II, Halaman 140 Suyanto, M. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, ANDI, Yogyakarta 2003. Hal 20 Prabowo, Eko. Presentasi Multimedia Dengan Director MX, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.2003 Hal 2