PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK TAN1 TERHADAP PERANAN KELOMPOK TAN1 DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN USAHATANI PAD1 (Kasus Petani Padi Sawah di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan) OLEH : FATMA DEW1 PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
ABSTRAK FATMA DEW. 2002. Persepsi Anggota Kelompok Tani terhadap Peranan Kelompok Tani dalam Memenuhi Kebutuhan Usahatani Padi (Kasus Petani Padi Sawah di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan). Dibawah bimbingan PANG S. ASNGARI, PRABOWO TJITROPRANOTO dan BASITA GINTING. Hampir setiap program pembangunan masyarakat desa dalam implementasinya banyak menggunakan pendekatan kelompok, demikian juga program pembangunan dibidang pertanian hampir semuanya dilaksanakan melalui pendekatan kelompok, yang lebih dikenal dengan kelompok tani. Peranan dan fungsi kelompok tani nelayan adalah : (1) Sebagai kelas belajar, (2) Unit produksi usahatani, dan (3) Wahana kerjasama antar anggota kelompok ataupun antar kelompok dengan pihak lain. Pada keadaan sekarang banyak kelompok tani yang tinggal papan nama dan Kelompok tani yang bubar segera setelah proyek selesai. Selain itu, banyak petani tidak lagi berkenan datang menghadiri pertemuan-pertemuan kelompok karena rnateri penyuluhan yang disampaikan oleh penyuluh relatif tidak berkembang. Hal ini mungkin disebabkan pembinaan kelompok tani selarna ini hanya berorientasi kepada target-target produksi dan mengejar pencapaian target suatu proyek. Karenanya, perlu dilakukan suatu kajian tentang persepsi anggota kelompok tani terhadap Peranan Kelompok tani (sebagai Kelas belajar, unit produksi usahatani, dan wahana kerjasarna) sekarang ini, terutama dalam memenuhi kebutuhan usahatani padi anggotanya. Dalam penelitian ini dikaji persepsi anggota kelompok tani terhadap peranan kelompok tani. Peranan kelompok tani tersebut meliputi peranannya sebagai kelas belajar, unit produksi usahatani dan wahana kerjasama. Persepsi anggota kelompok tani berhubungan nyata dengan karakteristik internal anggota kelompok tani yang terdiri atas : Umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, lama menjadi anggota kelompok, luas sawah yang diusahakan, status dalam kelompok, dan jumlah anggota keluarga; dan karakteristik ekstemal anggota kelompok tani yang terdiri atas : keterikatan pada normaladat, akses terhadap Inforrnasi, dan kekosmopolitan. Persepsi anggota kelompok tani terhadap peranan kelompok tani tersebut berhubungan secara nyata dengan tingkat pemenuhan kebutuhan penguasaan teknologi, saprodi, dan pemasaran hasil usahatani padi anggota kelompok tani. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantarl Selatan. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja, dengan pertimbangan bahwa Kecamatan ini merupakan sentra produksi padi sawah di Kalimantan Selatan. Dari tiga puluh satu desa yang ada di Kecamatan Aluh-aluh tersebut, dipilih sentra produksi padi sebanyak delapan desa. Berdasarkan pengamatan dan informasi Kepala BPP bahwa petani di desa ini lebih dominan mengusahakan pertanaman padi sawah, sedangkan desa lainnya usaha padi sawahnya tidak terlalu dominan dibandingkan ke delapan desa tersebut. Selanjutnya dari delapan desa yang telah dipilih secara purposive tersebut, dietapkan dua desa yang akan menjadi lokasi pada penelitian ini. Dua desa tersebut adalah :(1) Desa yang paling sulit untuk menuju tempat pelayanan saprodi, yaitu Desa Tambak Padi dan (2) Desa yang paling mudah untuk menuju tempat pelayanan saprodi, yaitu Desa
Kampung B~N. Dari tiap desa ini diambil sampel sebanyak 50 orang anggota kelompok tani secara acak sederhana, yang akan menjadi responden dalam penelitin ini. Data yang berhasil dikumpulkan ditabulasi, untuk selanjutnya dianalisis menggunakan statistik non parametrik, yaitu dengan uji korelasi rank Spearman dan uji Chi-Square. Hasil peneliian rnenunjukkan bahwa karakteristik internal anggota kebmpok tani (Umur, Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal, Lamanya menjadi Anggota Kelompok, Luas Sawah yang diusahakan, Status dalam Kelompok, dan Jumhh Anggota Keluarga) mempunyai hubungan yang tidak nyata dengan persepsi anggota kelompok tani terhadap peranan kelompok tani, baik sebagai kelas belajar, unit produksi usahatani, dan sebagai wahana kerjasama. Karakteristik ekstemal anggota kelompok tani (Keterikatan pada normaladat dan kekosrnopolitan) mempunyai hubungan yang tidak nyata dengan persepsi anggota kelompok tani ierhadap peranan kelompok tani, baik sebagai kelas behjar, unit pmduksi usahatani, dan sebagai wahana kerjasama. Karakteristik eksternal anggota kelompok tani (akses terhadap lnformasi usahatani padi sawah) mempunyai hubungan yang nyata dengan persepsi anggota kelompok tani terhadap peranan kelompok tani sebagai wahana kerjasama. Persepsi anggota kelompok tani terhadap peranan kelompok tani adahh "cukup baik, " baik sebagai kelas belajar, unit pmduksi usahatani, maupun sebagai wahana kerjasama. Tingkat pemenuhan kebutuhan penguasaan teknologi dan saprodi anggota kelompok tani berada pada kategori "sedang." Tingkat pemenuhan kebutuhan pernasaran hasil usahatani padi anggota Kelompok tani berada pada kategori "rendah." Persepsi anggota kelompok tani terhadap peranan kelompok tani sebagai kelas belajar mempunyai hubungan yang sangat nyata dengan tingkat pemenuhan kebutuhan penguasaan teknologi dan pemasaran hasil usahatani padi anggota kebmpok tani, dan mempunyai hubungan yang nyata dengan tingkat pemenuhan kebutuhan saprodi anggota kelompok tani. Persepsi anggota kelompok tani terhadap peranan kebmpok tani sebagai unit produksi usahatani mempunyai hubungan yang sangat nyata dengan tingkat pemenuhan kebutuhan saprodi dan mempunyai hubungan yang tidak nyata dengan tingkat pemenuhan kebutuhan penguasaan teknoiogi dan pemasaran hasil usahatani padi anggota kelompok tani. Persepsi anggota kelompok tani terhadap peranan kelompok tani sebagai wahana kerjasama mempunyai hubungan yang nyata dengan tingkat pemenuhan kebutuhan pemasaran hasil usahatani dan mempunyai hubungan sangat nyata dengan tingkst pemenuhan kebutuhan penguasaan teknobgi dan sapmdi anggota kebmpok tani. Ketidakmampuan kebmpok taci untuk memenuhi kebutuhan pemasaran hasil usahatani padi anggotanya disebabkan oleh kurangnya modal yang dimiliki kelompok, sehingga perlu dilakukan pembinaan kelompok tani ke arah penguatan modal kelompok serta menumbuhkan kerjasama kelompok tani dengan pihak-pihak yang dapat membeli hasil usahatani padi anggotanya.
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul: PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK TAN1 TERHADAP PERANAN KELOMPOK TAN1 DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN USAHATANI PAD1 (Kasus Petani Padi Sawah di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan) Adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, September 2002 - Fatma Dewi P.05500005
PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK TAN1 TERHADAP PERANAN KELOMPOK TAN1 DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN USAHATANI PAD1 (Kasus Petani Padi Sawah di Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan) FATMA DEW Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi llmu Penyuluhan Pembangunan PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
Judul Tesis : PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK TAN1 TERHADAP PERANAN -KELOMPOK TAN1 DALAM MEMENUHI : KEBUTUHAN USAHATANI PAD1 (Kasus Petani Padi Sawah di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan) Nama : FATMA DEW1 Program Studi : llmcr Penyuluhan Pembangunan Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing Prof. Dr. H. Pang S. Asngari Ketua - Dr. H. Prabowo Tiitropranoto, MSc Anggota Anggota 2. Ketua Program Studi llmu Penyuluhan Pembangunan Tanggal Lulus : 16 September 2002
Penulis dilahirkan di Amuntai (HSU) Kalirnantan Selatan pada tanggal 14 Juni 1966 sebagai anak ke 6 dari sepuluh bersaudara, pasangan H. Yusri Kaderi (alm) dan Hj. Rusnani. Pendidikan Sekolah Dasar di tempuh di SD Negeri Pangeran Antasari Martapura Kalimantan Selatan. Pendidikan SLTP pada SMPN II Martapura, dan Pendidikan SLTA pada SMAN I Martapura, lulus pada tahun 1985. Pendidikan Sarjana ditempuh pada Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat, lulus pada tahun 1990. Kesempatan untuk melanjutkan studi ke Program Magister pada program studi llmu Penyuluhan Pembangunan IPB diperoleh pada tahun 2000. Beasiswa pendidikan diperoleh dari Proyek PAATP Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian Republik Indonesia. Penulis pada saat ini bekerja sebagai Ajun Penyuluh Pertanian di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan.
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkankepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam peneliiian yang dilaksanakan sejak bulan April sampai dengan bulan Mei 2002 adalah persepsi anggota kelompok tani, dengan judul Persepsi Anggota Kelompok tani terhadap Peranan Kelompok tani dalam memenuhi Kebutuhan Usahatani Padi (Kasus Petani Padi Sawah di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalirnantan Selatan). Terima kasih penulis ucapkan kepada bapak Prof. H. Pang S. Asngari, bapak Dr.H. Prabowo Tjiiropranoto, dan bapak Dr.lr. Basita Ginting S. MA selaku komisi pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan arahan, bapak Prof.Dr.Dawis A. Gani, MA atas kesediaannya sebagai penguji luar komisi. Penulis juga mengucapkan banyak terirna kasih kepada Badan Penelitiin dan Pengembangan Pertanian yang telah memberikan kesempatan dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Strata 2 di IPB. Kepada rekan-rekan Penyuluh Pertanian di lapangan yang telah membantu penelitin ini, semua petani atas kesediaannya untuk diwawancarai, rekan-rekan mahasiswa Program Studi llmu Penyuluhan Pembangunan angkatan 2000 atas segala bantuan serta dorongannya selama ini, penulis juga rnengucapkan terirna kasih. Ungkapan terima kasih disampaikan kepada ayah H. Yusri Kaderi (Alm) dan ibu Hj. Rusnani, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayang nya. Penghargaan dan terima kasih penulis sampaikan kepada suami Ir. Mawardi Ahmad atas izin yang diberikan serta doa yang selalu dipanjatkan untuk kelancaran dan keberhasilan penulis menyelesaikan tugas belajar pada Program Pasca Sarjana IPB. Semoga karya ilrniah ini bermanfaat. Bogor, September 2002 Fatma Dewi
DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Masalah Penelitian... 4 Tujuan Penelitian... 5 Manfaat Penelitian... 5 TINJAUAN PUSTAKA... 7 Kelompok Tani... 7 Peranan Kelompok Tani... 9 Persepsi Anggota Kelompok Tani terhadap Peranan Kelompok Tani... 12 Usahatani Padi Sawah... 14 Kebutuhan Petani pada Kegiatan Usahatani Padi Sawah... 19 KERANGKA BERFlKlR DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 21 Kerangka Berfikir... 21 Hipotesis Penelitian... 24 METODE PENELlTlAN... 25 Rancangan Penelitian... 25 Lokasi Penelitian... 25 Populasi dan Sampel... 25 lnstrumen Penelitian... 26 Definisi Operasional... 28 Pengumpulan dan Analisis Data... 32 Validitas dan Reliabilitas lntrumen Penelitian... 33 i ii
HASIL DAN PEMBAHASAN... Keadaan Umum Wtlayah Peneliian... Kelompok Tani di Kecamatan Aluh-Aluh... Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Aluh-Aluh... Karakteristik Internal Petani Responden... Karakteristik Eksternal Petani Responden... Persepsi Anggota Kelompok tani terhadap Peranan Kelompoktani sebagai Kelas Belajar. Unit Produksi Usahatani dan Wahana Kerjasama... Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Penguasaan Teknologi. Saprodi. dan Pemasaran Hasil Usahatani padi Anggota Kelompok Tani... Hubungan Karakteristik lntemal dan Ekstemal Anggota Kelompok Tani dengan Persepsi Anggota terhadap Peranan Kelompok Tani... Hubungan antara Persepsi Anggota Kelompok Tani terhadap Peranan Kelompok Tani dan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Usahatani Padi Anggota Kelompok... KESIMPULAN DAN SARAN... Kesimpulan... Saran... DAFTAR PUSTAKA...
. DAFTAR TABEL... Halaman 1 Luas lahan di Kecarnatan Aluh-Aluh menurut penggunaannya 36 2. Luas lahan sawah di Kecamatan Aluh-aluh... 38 3. Jumlah penduduk di Kecamatan Aluh-Aluh menurut pekerjaannya... 39 4. Rata-rata biaya produksi budidaya padi sawah di Kecamatan Aluh-aluh per hektar... 49 5. Sebaran umur petani responden... 52 6. Sebaran pendidikan formal petani responden... 53 7. Sebaran pendidikan non formal (kali) petani responden... 53.... 8 Sebaran luas sawah (ha) yang diusahakan petani responden 54 9. Sebaran masa keanggotaan (tahun) petani responden... 55.... 10 Sebaran status keanggotaan petani responden 56.... 11 Sebaran Jumlah Anggota (jiwa) Keluarga petani responden 57 12. Sebaran Keterikatan Petani Responden pada Normaladat... 59.... 13 Sebaran Akses Terhadap lnformasi (kali) petani responden 61 14. Sebaran Kekosmopolitan petani responden... 62 15. Persepsi Anggota Kelompok tani terhadap Peranan Kebmpok Tani... 63 16. Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Usahatani Padi Anggota Kelompok tani... 68 17. Hubungan antara Karakteristik Internal dan Eksternal Anggota Kelompok tani dan Persepsi Anggota Kelompok tani terhadap Peranan Kelompok tani... 70 18. Hubungan antara Persepsi Anggota Kelompok tani terhadap Peranan Kelompok tani dan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Usahatani Padi Anggota Kebmpok... 77
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Kerangka berpikir hubungan antara Karakteristik Internal dan Karakteristik Ekstemal anggota dengan Persepsi anggota terhadap peranan Kelompok tani, dan hubungan antara Persepsi Anggota terhadap Peranan Kelompok tani dengan tingkat Pemenuhan Kebutuhan Usahatani Padi... 23 2. Pola Tanam Padi sawah tahun 200112002 di Kecamatan aluh-aluh... 44