BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Lapas Kelas I A Kedungpane

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

Taman Imaginasi Di Semarang 126/48

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

TUGAS AKHIR PERIODE 128/

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

TUGAS AKHIR 131/ BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Ruang Kapasitas Unit Ruang

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA BOLA VOLI DI SEMARANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

BAB VI KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

BAB V LANDASAN PROGRAM PERANCANGAN DAN PERENCANAAN 5.1.Program Dasar Perencanaan Program Ruang a. Kelompok Kegiatan Pertandingan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Perencanaan dasar pengunaan lahan pada tapak memiliki aturanaturan dan kriteria sebagai berikut :

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KONVENSI DAN PAMERAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

46 Andhy Setiawan

Transkripsi:

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan, maka diperoleh hasil besaran ruang perencanaan Asrama Haji Embarkasi Semarang. Di dalam perhitungan dibedakan menjadi beberapa kelompok kegiatan, anatara lain sebagai berikut: a. Perhitungan Besaran Ruang Asrama Haji Embarkasi Semarang Tabel 5.1 Tabel Program Ruang Asrama Haji Embarkasi Semarang NAMA RUANG LUAS (m 2 ) KELOMPOK KEGIATAN UTAMA Kamar Asrama (TT+KM&WC) 9540 m 2 Ruang Makan 1530 m 2 Area Manasik 3800 m 2 Aula Penerimaan/ Kedatangan 2700 m 2 Aula Keberangkatan 1500 m 2 Lavatory Pria 87 m 2 Lavatory Wanita 116 m 2 JUMLAH 19.273 m 2 SIRKULASI 30 % 5.781,9 m 2 TOTAL 25.054,9 m 2 DIBULATKAN 25.055 m 2 KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG Kepala Asrama 25 m 2 Subag Adm. & Keuangan R. Kepala Bagian 20 m 2 R. Tata Usaha 12 m 2 R. Bendahara 12 m 2 R. Informasi 12 m 2 R. Staf 12 m 2 R. Arsip 4 m 2 Seksi pelayanan Asrama R. Kepala Bagian 20 m 2 R. Staf 12 m 2 R. Arsip 2,8 m 2 Seksi Kerjasama R. Kepala Bagian 20 m 2 R. Staf 12 m 2 R. Arsip 2,8 m 2 Kel. Jabatan Fungsional R. Kepala Bagian 20 m 2 Staff 12 m 2 R. Arsip 2,8 m 2 R. Tamu 10 m 2 R. Rapat 42 m 2 Lobby 10 m 2 Lavatory Pria 3,7 m 2 Wanita 9.1 m 2 Mushola 24 m 2 61

JUMLAH 300,2 m 2 SIRKULASI 30 % 90,06 m 2 TOTAL 390,26 m 2 DIBULATKAN 391 m 2 KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG Ruang Kelas 2.250 m 2 Poliklinik 350 m 2 Area Bazaar 80 m 2 Area Pengantar & Penjemput 540 m 2 Kantin/ Cafetaria 50 m 2 Gudang koper 540 m 2 JUMLAH 3.810 m 2 SIRKULASI 30 % 1143 m 2 TOTAL 4953 m 2 KELOMPOK KEGIATAN SERVIS Dapur 400 m 2 Laundry 50 m 2 Ruang Teknis Ruang genset 120 m 2 Ruang pompa 120 m 2 Ruang AHU 15 m 2 Ruang panel dan trafo 24 m 2 Ruang CCTV 60 m 2 Janitor 12 m 2 Pos Satpam 160 m 2 Loading dock 60 m 2 R. Karyawan Servis 60 m 2 JUMLAH 1081 m 2 SIRKULASI 30 % 324,5 m 2 TOTAL 1.405,3 m 2 DIBULATKAN 1.406 m 2 KELOMPOK KEGIATAN PARKIR Bus 25 Bus 687,5 m 2 Tempat Parkir 10 mobil 125 m 2 Pengelola & staff 20 motor 30,8 m 2 Tamu dan 160 mobil 2000 m 2 Pengantar 120 motor 184,8 m 2 Truk Barang 5 truk 75 m 2 JUMLAH 3.103,1 m 2 SIRKULASI 100 % 3.103,1 m 2 TOTAL 6.206,2 m 2 DIBULATKAN 6.207 m 2 b. Rekapitulasi Besaran Program Ruang Tabel 5.2 Tabel Rekapitulasi Program Ruang Asrama Haji Embarkasi Semarang NO. KELOMPOK RUANG LUAS 1 Kelompok Kegiatan Utama 25.055 m 2 2 Kelompok Kegiatan Pengelola 391 m 2 3 Kelompok Kegiatan Penunjang 4953 m 2 62

4 Kelompok Kegiatan Servis 1046 m 2 Kelompok Kegiatan Parkir 6.207 m 2 TOTAL 37.652 m 2 5.1.2 Tapak Terpilih Lokasi Tapak berada di Jalan Abdul Rahman Saleh No. 285, Kali pancur, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas 51.071,22 m 2 atau 5,1 hektar. Di dalam RTDRK Kota Semarang tapak ini masuk ke dalam BWK X yang merupakan pelayanan umum. Tapak ini memiliki beberapa potensi antara lain, lokasi tapak beradadi hook sehingga dapat mudah di akses melalui 2 jalan besar. Serta akan menjadi daya tarik sendiri nanti apa bila di lihat dari jalan (main entrance). Luas lahan yang cukup besar dapat menampung kapasitas Asrama Haji Embarkasi saat musim haji tiba. Tapak juga dekat dekat jalan tol dan relative dekat dengan Bandara Ahmad Yani Semarang, hal tersebut dapat memudahkan nantinya saat keberangkatan haji melalui Asrama Haji Embarkasi Semarang. Gambar 5.1. Peta Lokasi Tapak Sumber: Dinas Tata Ruang Kabuaten Bekasi (2017) dan Google Maps (2015) Data yang berkaitan dengan site/ tapak: a. Lokasi : Jalan Abdul Rahman Saleh No. 285, Kali pancur, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah b. KDB : 40% c. KLB : 0,8 d. GSB: Jalan Arteri primer 32 m, arteri sekunder 29 m, Kolektor primer 26 m, kolektor sekunder 23m, dan lokal sekunder 17m. 63

Ukuran Tapak A: 230m B: 240m C: 50m D: 183 m E: 48m F: 90m G: 104m Gambar 5.2 Dimensi Tapak Sumber: Analisa, 2017 Gambar 5.3 View Tapak dari Jalan Abdul Rahman Saleh (B) Sumber: Google, 2017 Gambar 5.2 View Tapak dari Jalan Unung Suropati (C) Sumber: Google, 2017 64

Perhitungan Luas Tapak Minimum = Luas Total Bangunan/ KLB = 37.652 m 2 / 0,8 = 47.065 m 2 = 51000 m 2 Perhitungan Luas Lantai Dasar: = KDB x Luas Tapak = 40% x 51000 = 20.400 m 2 Luas Area park1r = 6.207 = 6210 m 2 Perhitungan Luas Lantai Dasar Bangunan = Luas Lantai Dasar Luas Area parker = 20.400 m 2 6.210 m 2 = 14.190 m 2 5.2. Program Dasar Perencanaan i. Aspek Kinerja Tabel 5.3 Tabel Aspek Kinerja Asrama Haji Embarkasi Semarang NO ASPEK KINERJA KETERANGAN 1 Sistem Pencahayaan Pencahayaan Alami: Pencahayaan alami dapat menggunakan sun shading atau bahan khusus lainnya. Ruangan yang dapat memaksimalkan penggunaan pencahayaan alami yaitu kamar asrama, ruang servis, ruang pengelola, dan ruang penunjang. 2 Penghawaan Ruang Penghawaan alami Sistem penghawaan alami dengan menggunakan sistem aliran udara yang bersilangan (cross ventilation), seperti memberikan bukaan pada dinding bangunan yang berlawanan atau berhadapan untuk sirkulasi udara bersih dan kotor Penghawaan buatan Penghawaan buatan dapat dengan menggunakan AC (Air Conditioner) dan exhaust fan serta blower pada ruang tertentu 3 Jaringan Air Bersih Penyediaan air bersih dapat diperoleh dari PAM atau sumur artetis (deep well boaring) dengan kedalaman 100 meter lebih. Asrama Haji Embarkasi menggunakan sistem jaringan air bersih yang dikelola melalui down feed system. 65

4 Jaringan Air Kotor Sistem pembuangan air limbah (akan dikumpulkan di septic tank lalu dibuang ke salura pembuangan kota setelah di treatment). Sistem pembuangan air bekas (dikumpulkan pada bak control lalu dibuang ke saluran pembuanagn kota setelah di treatment). 5 Jaringan Listrik Distribusi listrik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu utama. Setelah melalui transformator (trafo), aliran tersebut didistribusikan ke tiap-tiap unit kantor dan fasilitas, melalui meteran yang letaknya jadi satu ruang dengan ruang panel (hal ini dimaksudkan untuk memudahkan monitoring). Untuk keadaan darurat disediakan generator set yang dilengkapi dengan automatic switch system yang secara otomatis (dalam waktu kurang dari 5 detik) akan langsung menggantikan daya listrik dari sumber utama PLN yang terputus 6 Sistem Pembungan Sampah Sistem pembuangan sampah dengan cara mengumpulkan sampah dari tempat sampah di masing masing ruangan maupun bangunan. Kemudian dikumpulkan pada kantong kantong sampah yang dikumpulkan oleh tenaga manusia ataupun mekanis dengan menggunakan shaft. Sistem distribusi sampah dibedakan menurut jenisnya masingmasing yaitu sampah organik dan sampah anorganik melalui tempat sampah dengan pemisah jenis sampah. Kemudian sampah tersebut diolah lagi, yang organik diolah menjadi kompos dan yang anorganik di buang ke tempat pembuangan akhir kota. 7 Sistem Pencegahan Kebakaran 1. Sistem peringatan kebakaran, terdiri dari detector dan alarm kebakaran 2. Sistem perlindungan kebakaran, terdiri springkler, hidran, dan APAR 3. Sistem pencegahan kebakaran, terdiri dari tangga kebakaran (2 tangga untuk luas lantai maksimal 6.200 m2) dan lift kebakaran (kapasitas minimal 8 orang) 8 Sistem Komunikasi Pada bangunan menggunakan jaringan telepon dan email melalui jaringan Telkom yang digunakan berupa PABX Untuk komunikasi satu arah akan dipasang pengeras suara. 9 Sistem Penangkal Petir Sistem penangkal petir yang dipakai adalah sistem Sangkar Faraday yang berupa tiang 66

panjang setinggi 30 cm dan dipasang di atap untuk kemudian menghantarkan petir ke tanah melalui kabel-kabel timah yang telah diberi isolator. Memiliki jangkauan yang luas. Cocok untuk bangunan dengan bentang yang lebar. 10 Sistem Keamanan Pengamanan dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual oleh security dan secara mekanikal dengan CCTV. Pengamanan secara manual akan diletakkan pada pusat pusat kegiatan utama seperti pertunjukan dan pameran, sedangkan CCTV diletakkan hampir di seluruh sudut ruangan. 11 Sistem Transportasi vertical Beberapa sistem transportasi vertikal pada Asrama Haji ini yang dapat diaplikasikan adalah tangga, ramp, dan lift. Penggunaan lift dan ramp pada bangunan digunakan untuk memudahkan pengguna disabilitas di Asrama Haji yang rata-rata penggunanya sudah berumur lanjut. Sehingga dapat memudahkan pergerakan para penggunanya. 12 Sistem Akustik Dalam bangunan Asrama Haji Embarkasi dibutuhkan bahan bahan dan konstruksi penyerapan bunyi terlebih pada ruangan aula. Dalam rancangan akustik suatu aula dapat diklasifikasikan menjadi: a. Bahan berpori pori, seperti papan serat (fiber board), plesteran lembut, mineral wools, dan selimut isolasi. b. Penyerap panel atau penyerap selaput seperti panel plywood. c. Resonator rongga (atau Helmholtz). 5.2.2. Aspek Teknis Tabel 5.4 Tabel Aspek Teknis Asrama Haji Embarkasi Semarang NO. ASPEK TEKNIS KETERANGAN 1 Sistem Struktur Struktur Pondasi Foot plat Mendukung untuk bangunan bentang lebar, cocok untuk jenis tanah yang kerasnya tidak 67

terlalu dalam karena tidak perlu menggali tanah terlalu dalam. Pondasi tiang pancang/pile Digunakan apabila keadaan tanah bangunan khususnya untuk pekerjaan pondasi sangat tidak menguntungkan. Struktur Badan Bangunan Sistem struktur konvensional yaitu dengan struktur rangka beton dengan modul pendek, efektif digunakan untuk ruang ruang yang tidak memiliki persyaratan bentang lebar. Sistem struktur advance, efektif digunakan untuk ruang yang membutuhkan bentang lebar seperti aula Struktur Atap Struktur atap harus dapat mendukung kebutuhan bentang lebar pada bangunan, ruang aula membutuhkan sebuah kejelasan tanpa hambatan dalam pengunaannya. Maka struktur yang dapat menyokong atap dengan bentang lebar diperlukan pengkonsepan strukturnya. Bangunan akan ditopang dengan core ataupun kolom beton berpondasi tiang pancang dengan beberapa dilatasi untuk pemisahan struktur bangunan. Untuk bangunan asrama menggunakan struktur atap yang ringan dengan menggunakan space truss. 2 Sistem Modul Sistem modul pada bangunan menggunakan sistem grid yang disesuaikan dengan kebutuhan ruang. Beberapa factor yang mempengaruhi terbentuknya modul bangunan, antara lain: - Jalur sirkulasi - Tata letak perabot - Dimensi bahan bangunan yang ada di pasaran - Komposisi massa bangunan 68

5.2.2. Aspek Arsitektural Tabel 5.5 Tabel Aspek Arsitektural Asrama Haji Embarkasi Semarang NO. ASPEK ARSITEKTURAL KETERANGAN 1. Penekanan Desain Menggunakan penekanan arsitektur Islam yang mencerminkan suasanya di Tanah Suci. Sehingga para calon jamaah haji dapat beradaptasi saat berada di Tanah Suci nanti. 2. Massa Bangunan Bangunan merupakan bangunan bermassa banyak dengan fungsi yang berbeda-beda namun tetap memiliki hubungan antar bangunannya. 3. Fasad dan Interior Bangunan Untuk fasad dan interior menggunakan ornamen ormanem arsitektur Islam. 4. Landscape Dengan Kondisi tapak yang cukup luas ruang area hijau dapat diolah menjadi ruang public serta peneduh. 69