BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya

dokumen-dokumen yang mirip
Menurut beberapa teori keperawatan, kenyamanan adalah kebutuhan dasar klien yang merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan. Pernyataan tersebut

PROSEDUR PEMBERIAN MEDIKASI (OBAT)

INJEKSI SUB CUTAN (SC)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAB II PEMBAHASAN. Manifestasi fisiologi nyeri

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR

Clinical Science Session Pain

C. Indikasi Pada bayi atau anak sehat usia di bawah 5 tahun untuk imunisasi dasar atau sesuai pemberian imunisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bayi baru lahir yang berat badan saat lahir kurang dari 2500 gram.

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. Bab ini penulis membahas mengenai permasalahan tentang respon nyeri

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. saat lahir kurang dari gram. Salah satu perawatan BBLR yang

PENGUKURAN KUANTITAS NYERI DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003)

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Otak merupakan organ yang sangat vital bagi seluruh aktivitas dan fungsi

PROSEDUR TINDAKAN PEMBERIAN SUNTIKAN ( INJEKSI )

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pengetahuan (Knowledge) seseorang (overt behavior) (Notoatmodjo : 2003 : 127).

NEONATUS BERESIKO TINGGI

Pusat Hiperked dan KK

KECEMASAN (ANSIETAS) Niken Andalasari

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada

KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN)

SURAT PERNYATAAN KASEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Maka saya mengharapkan kesediaan ibu menjadi responden dalam penelitian ini

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

MANAJEMEN NYERI PERSALINAN. By : Basyariah Lubis, SST, MKes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dan eksistensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya

BAB I PENDAHULUAN. pencabutan gigi. Berdasarkan penelitian Nair MA, ditemukan prevalensi

LAMPIRAN A. Cara Pengukuran Kecemasan

KEDARURATAN LINGKUNGAN

Asfiksia. Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur

PENILAIAN NYERI DAN SEDASI PADA BAYI DAN ANAK

GEJALA DAN TANDA DINI STROKE. Harsono

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

NYERI. Nyeri akut umumnya cepat dalam onset, bervariasi dalam intensitas dari ringan sampai parah

Obat Untuk Diabetes Dengan Komplikasi Neuropati Perifer

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PERTOLONGAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat

Judul: Resusitasi Bayi Baru Lahir (BBL) Sistem Lain - Lain Semester VI Penyusun: Departemen Ilmu Kesehatan Anak Tingkat Keterampilan: 4A

PEMERIKSAAN FISIK. Seseorang dikategorikan hypertensi berdasarkan tekanan darahnya adalah:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Asuhan Persalinan Normal (APN)

BAHAN AJAR PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSIF DAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap. Pengkajian kasus By Ny A dengan asfiksia sedang di RSUD

JARINGAN NASIONAL PELATIHAN KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI PUSAT PELATIHAN KLINIK PRIMER (P2KP) KABUPATEN POLEWALI MANDAR. ( Revisi )

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER. 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A)

BAB I PENDAHULUAN. dilahirkan di negara-negara sedang berkembang (Unicef-WHO, 2004). BBLR

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim :

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan jaringan tubuh yang disebabkan oleh energi panas, bahan kimia,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan perawatan pada pasien dengan gangguan kesehatan yang

SETYO WAHYU WIBOWO, dr. Mkes Seminar Tuna Daksa, tinjauan fisiologis dan pendekatan therapiaccupressure, KlinikUPI,Nov 2009

BAB I PENDAHULUAN. diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Sayatan atau luka yang dihasilkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012

LEMBAR KUESIONER PENGARUH TEHNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA PERSALINAN PERVAGINAM PADA PRIMIPARA

Lampiran 1 Meningkatkan Refleks Menelan melalui Latihan Vokal pada klien Stroke Non Hemoragik a. Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM. Indera Rasa Kulit

KEBUTUHAN FISIOLOGIS KESELAMATAN DAN KEMANAN. FATWA IMELDA, S.Kep, Ns

Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

Sensasi dan Persepsi

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK

- Seluruh perilaku, gerak dan aktivitas kita dikontrol oleh otak, yang terdiri dari bermilyard-milyard sel otak.

Lembar Persetujuan Responden

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. membuatya semakin parah. Ambang batas nyeri yang dapat ditoleransi seseorang

DIVISI PERINATOLOGI Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU/RSUP H.Adam Malik Medan

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.

PENGUKURAN ANTROPOMETRI

BAB I PENDAHULUAN. menentukan karakter atau cirikas dari orang satu dan orang lainya. Isi hati

PENUNTUN BELAJAR PROSEDUR PERSALINAN NORMAL. Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut.:

LAMPIRAN KUESIONER DATA UMUM RESPONDEN NOMOR PIN :

Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. keperawatan kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB I DEFENISI A. LATAR BELAKANG

Sehat &Bugar. Sehat. Sakit

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. NYERI. Defenisi Menurut International Association for Study of Pain (IASP) nyeri adalah sensor subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang dapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakannya.( Woong 28,hal 33) Menurut Teori Sfecificiti, menyatakan bahwa nyeri adalah sensori spesifik yang muncul karena adanya injuri dan informasi ini diperoleh melalui sistem saraf perifer dan sentral melalui reseptor nyeri di saraf nyeri perifer dan spesifik pada spinal cord. 2. Fisiologi Nyeri Mekanisme timbulnya rasa nyeri, impuls disampaikan ke otak melalui nervus ke kornus dorsalis pada spinal cord, pesan diterima oleh talamus sebagai pusat sensori pada otak, impuls dikirim ke korteks dimana intensitas dan lokasi nyeri dirasakan, penurunan nyeri dimulai sebagai sinyal dari otak, turun melalui spinal cord, pada cornus dorsalis zat kimia seperti endorfin dikeluarkan untuk menurunkan nyeri. 3. Sumber Nyeri Nyeri berdasarkan asalnya ada 2, yaitu: a. Nyeri sumatik : yang berasal dari lapisan dinding tubuh b. Nyeri viseral: yang berasal dari organ-organ internal 4. Klasifikasi Nyeri dapat dibagi: 6

a. Nyeri cepat: bila diberikan stimulus nyeri maka rasa nyeri cepat timbul dalam waktu kira-kira, detik atau disebut juga nyeri akut, nyeri elektrik, contoh terkena benda tajam, tertusuk, hilang kurang dari enam bulan. b. Nyeri lambat: timbul setelah detik, nyeri pegal, nyeri berdenyut, yang bisa hilang lebih dari enam bulan 5. Respon terhadap nyeri : a. Respon perilaku: Meringis, menagis, diam menahan, menghindar b. Respon fisiologi: Peningkatan denyut nadi, pernafasan, dingin pada perifer, ketegangan otot dan kaku. 6. Jenis- jenis pengukuran nyeri : a. Pengukuran komponen sensorik (intensitas nyeri) b. Pengukuran komponen efektif (toleransi nyeri). Pengukuran komponen sensorik, metode yang umum dilakukan untuk memeriksa intensitas nyeri Verbal Rating Scare (VSR), Visual Analogue Scala (VAS), Numerica Rating Scala ( NRS).

Skala Penilaian Nyeri Pada Bayi Baru Lahir Wong Volume Hal. 36 No Ekpresi Penilaian nyeri Skor Ekspresi wajah i. Wajahnya biasa (alami) ii. Wajah mengeram (hidung melekat pada dahi) 2 Menangis i. Tidak menangis ii. Menangis sebentar (2x) iii. Menangis kuat 2 3 Pernapasan i. Biasa (Normal) ii. Napas lebih cepat 4 Gerak lengan i. Otot tidak kaku, pergerakan sedikit di lengan ii. Otot kaku ekstensi cepat langsung flexi 5 Tungkai i. Otot tidak kaku/pergerakan kaki sedikit ii. Otot keras extensi cepat langsung flexi 6 Bangun i. Cepat tidur / sedikit pergerakan kaki ii. Terganggu tidurnya pelan nyerinya hilang Keterangan : O : Tidak ada nyeri ( Wajah biasa, tidak menangis) -2 : nyeri ringan ( Wajah mengerang, menangis sebentar 2x) 3-4 : nyeri sedang ( Wajah mengerang, menangis kuat, otot kaku) 5-6 : nyeri berat ( Menagis kuat, nafas cepat, otot kaku, otot keras extensi Cepat) B. Bayi baru lahir. Defenisi Bayi baru lahir adalah bayi yang dilahirkan seorang ibu baik melalui vagina maupun dengan jalan lain yang masa gestasinya 37-42 minggu. (BKKBN, 24)

2. Bayi baru lahir ialah : umur - 28 hari ( bulan ) Hari sesudah bayi lahir sangat penting karena keadaan bayi pada waktu lahir menentukan perkembangan selanjutnya. Bayi sehat: Apgar 7-, Nadi >, gerak aktif, pernafasan baik 3-6 x / menit, kuat menagis, kulit seluruh merah, temperatur 36,5 C-37,5 C, BBL: 25-4 gr, PBL: 48-53 cm, mengisap kuat, lingkaran dada 3,5-33 cm, lingkar kepala 3-35,5 cm. C. Metode Kanguru. Defenisi Metode Kanguru adalah : Metode perawatan dini dengan sentuhan kulit ke kulit antara ibu dan bayi baru lahir dalam posisi seperti kanguru, yang tersedia secara universal baik secara biologis, yang mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi baru lahir.(www.perinasia-metode kanguru -29) 2. Manfaat metode kanguru : a. Manfaat pada ibu Metode kanguru memberikan keamanan dan kedamaian pikiran bagi ibu, karena dia mengetahui bahwa bayinya tetap bersamanya dan aman, dan dia memberikan perawatan yang terbaik untuk bayinya. Kontak kulit dengan kulit yang dapat meningkatkan hubungan emosi ibu dan anak, ibu bangga karena dengan memberi metode kanguru mampu memenuhi kebutuhan asasi bayinya.(henderson, 26). b. Manfaat pada bayi Memiliki tingkat oksigen dan pernapasan yang stabil, mengurangi stres pada bayi, menstabilkan suhu tubuh, bayi aman dalam kontak kulit dengan kulit dan ikatan

ibu dan bayi dibentuk lebih awal. Dengan ini berarti bayi akan menerima stabilitas emosional jangka panjang yang lebih baik (Bergman,25). Kriteria bayi yang dilakukan metode kanguru : Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai, refleks dan koordinasi mengisap dan menelan yang baik, kesiapan dan keikutsertaan orangtua. Persiapan ibu dan bayi sebelum melakukan metode kanguru: ibu memakai ukuran baju yang lebih besar /longgar, bayi dipakaikan topi, popok dan kaus kaki. Cara melakukan metode kanguru: letakkan di dada ibu dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu/ letakkan diantara payudara ibu, posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk, kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak. Baju ibu ditangkupkan kemudian ibu memakai selendang yang dililitkan ke perut ibu agar bayi tidak terjatuh ( World Health organizoation 23) D. Injeksi Intra Muskuler (IM). Defenisi : Injeksi intra muskuler adalah : pemberian obat dengan cara memasukan obat ke dalam jaringan otot. 2. Tujuan : Memasukan sejumlah obat pada jaringan otot untuk diabsorbsi, tempat penyuntikan : area ventrogluteal, dorsogluteal, vastus lateralis, deltoid, raktus femoralis.

3. Prosedur pemberian Perawat mencuci tangan, persiapan obat dengan prinsip enam benar, berisikan dengan kapas alkohol daerah yang akan disuntik dengan cepat masukkan jarum dengan sudut 9, fiksasi jika ada darah jangan disuntik, kalau tidak ada obat disuntik dengan berlahan.