Sistem Informasi Pemakaian Bahan Baku Produksi pada PT. Aksana Fried Chicken Cirebon

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Berbasis Web

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA SULITA FURNITURE INTERIOR DESIGN BERBASIS WEB

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

PROPOSAL TUGAS AKHIR

TRANSAKSI LAYANAN PELANGGAN PADA SALON MUSLIMAH KHUMAIRAH. Mulyati

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. namun dengan program aplikasi dan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa sistem

SISTEM INFORMASI PADA U.D. BAJA PRATAMA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMETASI APLIKASI E-COMMERCE PADA TOKO CAMO DAN MAGMA

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ERNA DI GODEAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Aplikasi Pengolahan Data Delivery Order di PT. Sinarmonas Industries

Analisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom

Bab III. Landasan Teori

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA UD. INDAH JATI SPORT NASKAH PUBLIKASI

BAB III LANDASAN TEORI. secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasardasar

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Grahadika Astama

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang

BAB II DASAR TEORI. untuk mencapai tujuan tertentu" (Sutabri 2012:16).

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB (Studi Kasus SMAN 1 Penengahan)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB II LANDASAN TEORI. gambaran mengenai isi keseluruhan Tugas Akhir ini. Landasan teori ini di ambil

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

SISTEM INFORMASI ASURANSI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA PT. LG CERAMICS SEMARANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO. Naskah Publikasi

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN

Dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pada PT. Hema Medhajaya

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) PADA RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG BERBASIS WEB

APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG TRUK PADA CV BEBE PUTRA MOTOR SEMARANG. Disusun Oleh: : Tito Novianto : A

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PENGEMUDI PADA PERUSAHAAN TAKSI SILVER SURABAYA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MEUBEL HERY KARYA FURNITURE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2011/2012

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO TAS SUPER NAUFAL 2 MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 6. Naskah Publikasi

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA KINALI AUTO RENTAL

STMIK GI MDP. Studies Program Information System THESIS Semester Odd Year 2011/2012

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP PGRI KASIHAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE DI BUNGSUCELL MENGGUNAKAN NETBEANS DAN MYSQL 5.0. Naskah Publikasi

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PABRIK TEMPE ARI BAROKAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI

Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Akta Jual Beli Berbasis Web (Studi Kasus Di Notaris dan PPAT Andriyani Mirawati, SH. M.Kn.

BAB III LANDASAN TEORI. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi

Aplikasi Sistem Pengolahan Data Kas Kecil Pada PT. Jumbo Power International

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Transkripsi:

Sistem Informasi Pemakaian Bahan Baku Produksi pada PT. Aksana Fried Chicken Cirebon 93 Linawati a, Sri Kurniasih Saputra b a Sistem Informasi, STMIK WIT b Sistem Informasi, STMIK WIT Abstract The purpose of this research is to make the information system of raw material production for fast food process to be more effective and efficient. Case study conducted at PT. Aksana Fried Chicken, which is a company engaged in the sale of fast food made from chicken raw. In a day it takes 200 chickens weighing 1.1 kg to meet the production process, with chicken quality standards are sorted carefully. Sales area of PT. Aksana Fried Chicken already covers Cirebon, Kuningan, Majalengka and has implemented a franchise system. Currently the recording of raw material usage is still using manual way, so reporting still tend to be slow. Information system compiled using PHP and MySQL, with data method using observation and interview method, so that obtained data and requirement that expected at warehouse and production. Keywords: Information systems, raw materials, production Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat sistem informasi pemakaian bahan baku produksi makanan cepat saji agar proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Studi kasus dilakukan pada PT. Aksana Fried Chicken, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan makanan cepat saji dengan jenis makanan berbahan baku ayam. Dalam sehari dibutuhkan sedikitnya 200 ekor ayam berbobot 1,1 kg untuk memenuhi proses produksi, dengan standar kualitas ayam yang disortir dengan ketat. Area penjualan PT. Aksana Fried Chicken sudah mencakup wilayah III Cirebon, dan telah menerapkan sistem franchise. Saat ini pencatatan pemakaian bahan baku masih menggunakan cara manual, sehingga pembuatan laporan masih cenderung lama. Sistem informasi yang dirancang menggunakan PHP dan MySQL, dengan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara, sehingga diperoleh data dan kebutuhan yang diharapkan pada bagian gudang dan produksi. Kata Kunci : Sistem informasi, bahan baku, produksi 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi berjalan semakin cepat, dan memasuki hampir semua aspek kehidupan, seperti pendidikan, pemerintahan, jasa dan perdagangan. Usaha kecil dan menengah pun dituntut semakin kreatif dan inovatif agar tidak kalah bersaing dengan usaha sejenis lainnya. Persaingan yang semakin ketat menuntut para pelaku usaha untuk semakin profesional dalam menjalankan usahanya. Salah satu pendukung yang harus dipersiapkan adalah penggunaan sistem informasi yang merupakan gabungan dari perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang terintegrasi dengan baik agar proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. PT. Aksana Fried Chicken merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan makanan cepat saji (fast food), dengan jenis makanan berbahan baku ayam. Area penjualan PT. Aksana Fried Chicken sudah mencakup wilayah III Cirebon, dan telah menerapkan sistem franchise dengan modal minimal dan potensi keuntungan yang besar. Dalam sehari dibutuhkan sedikitnya 200 ekor ayam berbobot 1,1 kg untuk memenuhi proses produksi, dengan standar kualitas ayam yang disortir dengan ketat. Selama ini PT. Aksana Fried Chicken melakukan pencatatan secara manual untuk mengelola penggunaan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi ayam goreng. Pencatatan manual sudah tidak dapat lagi mengatasi kebutuhan mengenai laporan penggunaan bahan baku untuk proses produksi, hal ini dapat mempengaruhi keputusan-keputusan pada level manajemen. 2. Kerangka Teori 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem merupakan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu (Sutabri, 2012). Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2014). Sistem ialah suatu kesatuan yang memiliki tujuan bersama dan memiliki bagian yang saling berintegrasi satu sama lain. Adapun akan dijelaskan pada tabel 2.1 Karakteristik Sistem. Tabel 2.1 Karakteristik Sistem No. Karakteristik Keterangan 1. Komponen Sistem terdiri dari sejumlah Sistem komponen yang saling berinteraksi, (Components) bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi sistem dengan sistem lain. Batasan sistem memungkinkan suatu sistem

94 3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment) 4. Penghubung Sistem (Interface) 5. Masukan Sistem (Input) 6. Keluaran Sistem (Output) 7. Pengolah Sistem (Procces) 8. Sasaran Sistem (Objective) dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bentuk yang ada di luar batasan sistem dan mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenence input) dan sinyal (signal input). Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Suatu sistem dapat mempunyai sebuah proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan. 2.2. Konsep Dasar Informasi Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri, 2012). Informasi adalah hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat (Pratama, 2014). Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Informasi Strategis Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan. 2. Informasi Taktis dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan. 3. Informasi Teknis Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stok, retur penjualan dan laporan kas harian. Adapun kualitas informasi menurut Sutabri (2012) dijelaskan pada tabel 2.2 Kualitas Informasi. Tabel 2.2 Kualitas Informasi No. Kualitas Keterangan 1. Akurat (accurate) 2. Tepat Waktu (timelines) 3. Relevan (relevance) Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 2.3. Pengertian Bahan Baku Bahan baku merupakan barang barang persediaan yang dibeli untuk digunakan dalam proses produksi (Skousen, 2001). Sedangkan menurut Assauri (2004) Persediaan bahan baku merupakan persediaan dari barang barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, dapat diperoleh dari sumber sumber alam ataupun dibeli dari supplier atau dari perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan pabrik yang menggunakannya. Margaret (2007) menjelaskan bahwa persediaan bahan baku merupakan bahan baku atau bahan tambahan yang dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam aktifitas proses produksi persediaan material menjadi komponen utama dari suatu produk. Bahan baku menurut Skousen (2001): 1. Bahan baku merupakan komponen pertama dalam memulai proses produksi, dengan demikian bahan baku merupakan bagian dari proses produksi. 2. Bahan yang belum pernah diolah masih memerlukan perlakuan perlakuan lebih lanjut dan harus didukung faktor faktor produksi lainnya agar mempunyai nilai tambah daya guna untuk dapat dijual. 3. Bahan yang sudah pernah diolah tetapi masih memerlukan tindakan selanjutnya agar mempunyai nilai tambah 2.3.Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu (Sutabri, 2012). Sistem Informasi merupakan komponen-komponen dari sub sistem yang saling berhubungan dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi. Sistem informasi adalah gabungan dari empat bagian utama yang mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih (I Putu Agus Eka Pratama, 2014). Sistem informasi terdiri dari

95 komponen yang disebut sebagai blok bangunan. Komponen sistem informasi dijelaskan pada tabel 2.3 Komponen Sistem Informasi. Tabel 2.3 Komponen Sistem Informasi No. Komponen Keterangan 1. Blok masukan (input 2. Blok model (model 3. Blok keluaran (output 4. Blok teknologi (technology 5. Blok basis data (database 6. Blok kendali (control Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input termasuk media untuk menangkap data yang dimasukkan. Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan yang tersimpan di basis data untuk menghasilkan keluaran. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta pemakaian sistem. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran yang membantu pengendalian sistem. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan mudah teratasi (Sutabri, 2012). 2.4. Pengertian Produksi Produksi adalah kegiatan yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output), tercakup semua aktivitas atau kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung atau menunjang usaha untuk menghasilkan produk tersebut yang berupa barang-barang atau jasa (Assauri, 2008). Menurut Gaspersz (2004), sistem produksi memiliki karakteristik seperti berikut: 1. Mempunyai komponen-komponen atau elemenelemen yang saling berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan dengan komponen struktural yang membangun sistem produksi itu. 2. Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, yaitu menghasilkan produk (barang dan atau jasa) berkualitas yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar 3. Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah input menjadi output secara efektif dan efisien 4. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan operasi, berupa optimalisasi pengelolaan sumber daya. Dapat disimpulkan bahwa produksi merupakan proses dalam menghasilkan suatu produk, dimulai dari produk mentah sampai dengan produk yang bisa dipakai dan bernilai. 3. Perancangan 3.1. Perancangan Sistem Tahap perancangan sistem dibuat dalam bentuk Diagram Alir Data. Diawali dengan Diagram Konteks (Context Diagram), yang dibuat untuk mempermudah perancangan basis data. Diagram Context untuk Sistem Informasi Pemakaian Bahan Baku Produksi ditampilkan seperti gambar 3.1 berikut: Sistem informasi pemakaian bahan baku produksi Gambar 3.1. Diagram Konteks 3.2. Perancangan Basis Data Basis data digunakan untuk media penyimpanan data yang digunakan untuk menghasilkan informasi. Gambar 3.1. Hubungan Antar Tabel

96 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Perancangan Input 1. Form Login 6. Form Input Data Pemesanan Bahan Baku Gambar 4.1. Form Login 2. Form input data bahan baku Gambar 4.6 Form Input Data Pemesanan Bahan Baku 7. Form Input Data Penerimaan Bahan Baku Gambar 4.2. Form Input Data Bahan Baku 3. Form Input Data Produk Gambar 4.7 Form Input Data Penerimaan Bahan Baku 8. Form Input Data Pemakaian Bahan Baku Gambar 4.3 Form Input Data Produk 4. Form Input Data Supplier Gambar 4.8 Form Input Data Pemakaian Bahan Baku 9. Form Input Data Pengeluaran Gambar 4.4 Form Input Data Supplier 5. Form Input Data Permintaan Bahan Baku Gambar 4.9 Form Input Data Pengeluaran Gambar 4.5. Form Input Data Permintaan Bahan Baku

97 10. Form Input Data Produksi Bahan Baku 3. Laporan Penerimaan Bahan Baku Gambar 4.10 Form Input Data produksi bahan baku 4.2. Perancangan Output Adapun rancangan laporan yang akan dibuat pada sistem informasi produksi yang baru pada PT. Aksana Fried Chicken adalah sebagai berikut: 1. Laporan Permintaan Bahan Baku Gambar 4.13 Laporan Penerimaan Bahan Baku 4. Laporan Pemakaian Bahan Baku Gambar 4.14 Laporan Pemakaian Bahan Baku Gambar 4.11 Laporan Permintaan Bahan Baku 5. Laporan Produksi 2. Laporan Pemesanan Bahan Baku Gambar 4.12 Laporan Pemesanan Bahan Baku Gambar 4.15 Laporan Produksi

98 5. Kesimpulan Setelah dilakukan uji coba program, sistem yang dirancang dapat mengelola data penerimaan, pemesanan dan pemakaian bahan baku. Form input yang dibuat dapat memudahkan administrator menginput data yang dibutuhkan lebih cepat tanpa harus membuka tumpukan arsip, sehingga pembuatan laporan menjadi lebih efektif. Daftar Pustaka Anhar. 2010, Panduan Menguasai PHP dan Mysql, Media Kita, Jakarta. Rosa dan Shalahuddin M. 2016, Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung. Darmawan, Deni dan Kunkun Nur Fauzi. 2013, Sistem Informasi Manajemen, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Fathansyah. 2012, Basis Data, Informatika, Bandung. Kadir, Abdul. 2014, Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta. Novianti, Dian. 2011, Analisa & Perancangan Sistem Informasi, Deepublish, Yogyakarta. Pratama. I Putu Agus Eka. 2014, Sistem Informasi dan Implementasinya Teori & Konsep Sistem Informasi Disertai Berbagai Contoh Praktiknya Menggunakan Perangkat Lunak Open Source, Informatika, Bandung. Sutabri, Tata. 2012, Analisis Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Winarno, Edy, Ali Zaki dan SmitDev Community. 2014, Pemrograman Web Berbasis HTML5, PHP & JavaScript, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta