Gambaran Gangguan Pendengaran pada Lanjut Usia di Panti Jompo Karya Kasih Medan pada Tahun 2014 Oleh : Novia Yulinda Sari 110100027 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Gambaran Gangguan Pendengaran pada Lanjut Usia di Panti Jompo Karya Kasih Medan pada Tahun 2014 Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : Novia Yulinda Sari 110100027 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
LEMBAR PENGESAHAN MAHASISWA T.A 2014/2015 Nama : NOVIA YULINDA SARI NIM : 110100027 Judul : Gambaran Gangguan Pendengaran Pada Lanjut Usia di Panti Jompo Karya Kasih Medan Pada Tahun 2014 Pembimbing Penguji I (dr. M. Pahala Hanafi Harahap,Sp.THT-KL) (dr. Meutia Sayuti,Sp.PD) NIP 197406162009121002 Penguji II (dr. Rointan Simanungkalit,Sp.KK (K)) NIP 196308201989022001 Medan, 12 Januari 2015 Dekan Fakultas Kedokteran (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 195402201980111001
ABSTRAK Pendengaran adalah indera yang penting bagi para lanjut usia (lansia) karena pendengaran meningkatkan kualitas hidup serta mempertahankan keamanan dirinya. Presbikusis adalah hilangnya pendengaran yang berhubungan dengan usia tanpa sebab yang jelas. Lansia adalah orang dengan usia 60 tahun atau lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gangguan pendengaran pada lanjut usia di Panti Karya Kasih Medan pada tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Panti Karya Kasih Medan pada bulan September dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Sampel dipilih dengan cara total sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi. Dari 75 sampel lansia, diperoleh lansia dengan umur terbanyak yaitu pada 71-80 tahun dengan jumlah 33 orang (44%). Perempuan dengan jumlah terbanyak yaitu 45 orang (60%), sedangkan laki-laki (40%). Pada penelitian ini didapatkan tuli campur berat yang tertinggi pada telinga kanan sebanyak 20 orang (26,7%) dan pada telinga kiri sebanyak 19 orang (25,3%). Kata-kata kunci : gangguan pendengaran, lansia
ABSTRACT Hearing is the important sense for elderly because hearingincrease the quality of life and increase their safety. Presbycusis is hearing loss associated with age without apparent reason. Elderly is age for 60 th or more. Purpose of this study was to determine the picture of hearing loss in elderly in the Nursing Home Karya Kasih Medan on 2014. Methods used in this study is descriptive. This research was conducted in the Nursing Home KaryaKasih Medan on September with total sample 75 people. Samples in selected with total sampling. The Statistical Analysis used descriptive statistic with analysis of the frequency distribution. From the 75 samples of the elderly, elderly obtained with the largest age is in 71-80 years the number of 33 people (44%). Women with the highest number is 45 people (60%), while men (40%). In this study, the highest weight mixed deafness in the right ear as many as 20 people (26.7%) and in the left ear as many as 19 people (25.3%). Keyword : hearing loss, elderly
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa atas kasih sayang, nikmat, karunia, dan kehendak-nya karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi dalam memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran. Salawat dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya yang telah menuntun umatnya untuk selalu berpegang dijalan-nya. Rasa cinta dan kasih sayang penulis, penulis sampaikan kepada Ayahanda Ir. H. Indra Jaya Tanjung, yang sangat penulis cintai sebagai motivasi terbesar penulis untuk terus berjuang. Ibunda tersayang Hj. Murni Sari Harahap, yang selalu mencurahkan kasih sayang, doa, dan dukungan yang tidak akan pernah terbalas sepenuhnya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Selama melakukan penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulis kepada 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor. 2. Bapak Prof. Dr. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran 3. Bapak dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.THT-KL selaku Dosen Pembimbing yang tulus meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan. 4. Ibu dr. Meutia Sayuti, Sp.PD selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran yang konstruktif dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 5. Ibu dr. Rointan Simanungkalit, Sp.KK(K) selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran yang konstruktif dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 6. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas jasa-jasanya dalam memberikan bantuan selama perkuliahan.
7. Saudara-saudari kandung penulis Bang H. Chrisna Agustian,SH,M.Hum, Kak Hj. Shinta Irasia Sari, SE dan Bang H. Yudhi Indrawan, SE atas doa, cinta, kasih sayang dan kebersamaannya selama ini. 8. Sahabat-sahabat penulis Fenti Nofita Sari, M.Luthfi Hasibuan, Naufal Anhari, Fanny Muslim, Ciklawa Damai, Ficka Febriyani yang telah memberikan bantuan yang tak terkira, semoga kita tetap bersama. 9. Senior sekaligus teman dekat penulis dr. Heru Agusman yang banyak memberikan doa, perhatian dan motivasi yang tidak terhingga dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. 10. Adik-adik penulis Nurul Hafizha dan Hafizah yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca dan bermakna bagi perkembangan ilmu kedokteran. Medan, 17 Desember 2014 Penulis Novia Yulinda Sari
DAFTAR ISI Halaman Halaman Pengesahan... i Abstrak...... ii Abstract...... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi...... vi Daftar Tabel... ix BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 2 1.3.1. Tujuan Umum... 2 1.3.2. Tujuan Khusus... 2 1.4. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Gangguan Pendengaran... 4 2.1.1. Definisi Gangguan Pendengaran... 4... 2.1.2. Klasifikasi Gangguan Pendengaran... 4
2.2. Lansia...... 8 2.2.1. Definisi Lansia... 8 2.2.2. Konsep Menua... 8 2.2.3. Aspek Biologi Penuaan... 9 2.3. Gangguan Pendengaran pada Lansia...... 9 2.3.1. Epidemiologi... 10 2.3.2. Faktor Risiko dan Etiologi... 10 2.3.3. Patofisiologi Klinik... 12 2.3.4. Klasifikasi... 13 2.3.5. Derajat Presbikusis... 14 2.3.6. Diagnosis... 14 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL... 21 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 21 3.2. Defenisi Operasional... 21 BAB 4 METODE PENELITIAN... 24 4.1. Jenis Penelitian...... 24 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian...... 24 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 24 4.4. Metode Pengumpulan Data... 24 4.4.1. Data Primer... 25 4.4.2. Data Sekunder... 25 4.5. Metode Analisa Data... 25 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 26 5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 26 5.2. Deskripsi Karakteristik Sampel... 26
... 5.2.1. Karakteristik Individu... 27... 5.2.2. Jenis Kelamin... 27... 5.2.3. Hasil Analisis Data... 28 5.3. Pembahasan... 33 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 35 6.1. Kesimpulan... 35 6.2. Saran... 36 DAFTAR PUSTAKA... 37 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 5.1 Tabel Distribusi Frekuensi Menurut Umur... 27 5.2 Tabel Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Kelamin... 28 5.3 Tabel Distribusi Frekuensi Antara Jenis Kelamin Dengan Hasil Audiogram... 28 5.4 Tabel Distribusi Frekuensi Antara Kelompok Usia Dengan Hasil Audiogram... 29 5.5 Tabel Distribusi Frekuensi Antara Hasil Audiogram Jenis Gangguan Pendengaran Pada Telinga Kanan Dan Telinga Kiri.... 29 5.6 Tabel Distribusi Frekuensi Antara Hasil Audiogram Derajat Gangguan Pendengaran Pada Telinga Kanan Dan Telinga Kiri.... 30 5.7 Tabel Distribusi Frekuensi Antara Hasil Audiogram Derajat Gangguan Pendengaran Dengan Kelompok Usia Pada Telinga Kanan... 31 5.8 Tabel Distribusi Frekuensi Antara Hasil Audiogram Derajat Gangguan Pendengaran Dengan Kelompok Usia Pada Telinga Kiri... 32