BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural yang digunakan untuk menanggapi karya sastra secara obyektif berdasarkan karya sastra itu sendiri, yaitu novel Padang Bulan karya Andrea Hirata. Pendekatan struktural digunakan untuk mengupas isi teks novel Padang Bulan karya Andrea Hirata. Mengupas atau menganalisa isi teks novel dilakukan dengan cara (1) membaca keseluruhan cerita novel (2) memperhatikan percakapan antar tokoh disetiap episode yang telah ada di dalam novel (3) menandai percakapan antar tokoh yang memiliki praanggapan (4) mendeskripsikan praanggapan yang muncul dalam novel Padang Bulan karya Andrea Hirata dilakukan sesuai dengan jenis praanggapan, yaitu praanggapan eksistensial, praanggapan struktual, dan praanggapan leksikal. Ketiga jenis praanggapan tersebut dijadikan batasan dalam menganalisis isi teks novel Padang Bulan karya Andrea Hirata. Peneliti menggunakan metode deskriptif yang dicirikan oleh rancangan kualitatif dalam studi kepustakaan penelitiannya. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau obejek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi (Siswantoro, 2010:56). Metode deskriptif dimanfaatkan untuk menguraikan dan memecahkan masalah yang ada dengan mengumpulkan data, kemudian data 1
2 tersebut dikelompokkan, lalu menganalisis dan menginterprestasikan data yang diperoleh. Lebih lanjut, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang mengharuskan peneliti untuk memecahkan data dengan cara memberikan deskripsi. Kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moeleong (Muhammad, 2011:30). Jadi penelitian yang peneliti lakukan terhadap praanggapan dalam novel Padang Bulan karya Andrea Hirata, menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan serta memecahkan masalah dalam novel sesuai dengan konteksnya. 3.2 Data dan Sumber Data 3.2.1 Data Penelitian ini mempunyai dua data terpenting, yakni data primer dan data sekunder. Data primer atau data utama yaitu data yang diseleksi atau diperoleh langsung dari sumbernya tanpa perantara (Siswantoro, 2010:70). Data primer dalam penelitian ini berwujud kata-kata berupa kutipan kalimat tuturan para tokoh dalam novel Padang Bulan karya Andrea Hirata. Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung atau lewat perantara, tetapi tetap bersandar kepada kategori atau parameter yang menjadi rujukan (Siswantoro, 2010:71). Data sekunder dalam penelitian ini merupakan data pendukung atau data pelengkap pendukung yang diperoleh dari studi pustaka, yakni berupa literatur-literatur yang berhubungan dengan
3 penelitian, artikel-artikel, dokumen, serta buku yang terkait dengan teori dalam penelitian. 3.2.2 Sumber Data Sumber data penelitian adalah sumber subjek dari mana data dapat diperoleh, sehingga sumber data dalam penelitian ini adalah novel Padang Bulan karya Andrea Hirata. Novel ini merupakan dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta Dalam Gelas. Pada sampul novel Padang Bulan karya Andrea Hirata ini, terlihat dua merpati putih yang sedang bertengger pada sebuah pohon rindang berwarna merah. Selain itu juga, sampul depan novel ini berwarna orange, di sampulnya terdapat tulisan MEGA BEST SELLER berada di bawah pojok sebelah kanan, sedangkan untuk pojok sebelah kiri terdapat tulisan Novel Pertama dwilogi Padang Bulan. Novel ini memiliki berat 430 g, dengan jumlah 252 halaman untuk novel Padang Bulan, sedangkan 264 halaman untuk novel Cinta di Dalam Gelas dengan ukuran kertas 20,5 x 13,5 cm. Selain novel, sumber data lainnya berupa buku-buku, menyangkut pembahasan praanggapan yang terdapat dalam novel Padang Bulan karya Andrea Hirata. Penelitian ini mendapatkan buku, literatur dan artikel mengenai praanggapan dalam kajian pragmatik diperpustakaan, toko buku, serta internet.
4 1.3 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat pelengkap yang digunakan untuk menunjang proses penelitian dengan menggunakan data sebagai bahannya. Dalam penelitian kualitatif peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data yang utama (Moleong, 2004:5). Dalam penelitian ini yang dijadikan instrumen adalah peniliti atau penulis sendiri sebagai alat atau instrumennya. Selain itu, instrumen dalam penelitian ini adalah alat tulis. Penulis melakukan serangkaian kegiatan dari perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data sampai pada tahap hasil penelitian. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penelitian ini, yakni dengan menggunakan teknik studi pustaka. Teknik studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku literatur di perpustakaan. Teknik studi pustaka yang dilakukan dengan cara: 1. Membaca secara keseluruhan novel Padang Bulan karya Andrea Hirata dengan cara berulang-ulang. 2. Membuat sinopsis. 3. Mencatat unsur-unsur pembangun yang terkandung dalam teks novel. 4. Membaca kembali dengan menandai tuturan-tuturan para tokoh yang memiliki praanggapan, yakni praanggapan eksistensial, praanggapan struktural dan praanggapan leksikal. 5. Mengklasifikasikan data, yaitu mengelompokan data sesuai dengan aspek yang diteliti, ke dalam tabulasi data.
5 3.5 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan setelah data terkumpul. Kegiatan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Data yang terkumpul diklasifikasikan, dimasukkan ke dalam tabel tabulasi data berdasarkan jenis praanggapan yang terkandung dalam tuturan para tokoh, sesuai dengan tabel berikut. Tabel 1. Format Analisis Praanggapan dalam dialog-dialog novel Padang Bulan karya Andrea Hirata No Jenis Praanggapan Kutipan Halaman 1 Praanggapan Struktural 2 Praanggapan eksistensial 3 Praanggapan Leksikal (Yule, 2006) 2. Menganalisis data yang sesuai dengan aspek penelitian yang terkandung dalam isi teks novel. 3. Data yang sudah ditabulasikan dan dianalisis, kemudian dideskripsikan sesuai dengan aspek-aspek penelitian yang terkandung dalam teks novel. 4. Menyimpulkan hasil penelitian.
6 3.6 Pengecekan Keabsahan Data Pengecekan data temuan penelitian, sejalan dengan rancangan,agar diperoleh kemantapan, kebenaran, dan kesimpulan yang meyakinkan, maka diusahakan peningkatan validitas data. Peningkatan validitas data penelitian ini ditempuh dengan memakai triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang mahir di luar data yang lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 2004:330). Untuk memperoleh kemantapan dan kebenaran data sehingga diperoleh kesimpulan yang mantap pula, diusahakan peningkatan validasi data. Yakni triangulasi, yang meliputi triangulasi peneliti, metode, dan teori. Pemeriksaan keabsahan data digunakan dalam penelitian ini supaya hasilhasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan dari segala segi.