APLIKASI PUPUK KANDANG DAN PUPUK P UNTUK MENINGKATKAN UNSUR HARA P PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG ( Zea mays L. ) DI TANAH INCEPTISOL KWALA BEKALA SKRIPSI OLEH HAZRIANDA MUDA SIREGAR 090301058 ILMU TANAH PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
APLIKASI PUPUK KANDANG DAN PUPUK P UNTUK MENINGKATKAN UNSUR HARA P PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG ( Zea mays L. ) DI TANAH INCEPTISOL KWALA BEKALA SKRIPSI OLEH HAZRIANDA MUDA SIREGAR 090301058 ILMU TANAH Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Penelitian : Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk P untuk Meningkatkan Unsur Hara P Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Tanah Inceptisol Kwala Berkala Nama : Hazrianda Muda Siregar NIM : 090301058 Program Studi : Agroekoteknologi Disetujui Komisi Pembimbing (Jamilah SP, MP.) Ketua (Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP.) Anggota Mengetahui (Prof.Dr.Ir. T. Sabrina, M.Sc.) Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRACT HAZRIANDA MUDA SIREGAR : Application of Farmyard Manure and Phosphorus Fertilizer on Phosphorus Availability and uptake and growth of maize on Incetisol Kwala Bekala, Supervised by JAMILAH SP, MP and Dr. Ir. HAMIDAH HANUM. MP This aimsof research was studied about the application effect of Phosphorus fertilizer and farmyard manure on phosphorus availability and uptake and growth of maize on Inceptisol taken from Kwala Bekala. The research was conducted in the screen house and Chemical and Soil Fertility Laboratory, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra on Februari-Juli 2014. This study used randomized block designed which consists of 2 factors and 3 replications. The first factor SP - 36 which consists of 4 levels : 1. P0 (0), 2. P1 (5 ), P2 (100), P3 (150) and the second factor of Farmyard manure: 1. K0 (control) 2. K1 (chicken manur ), 3. K2 (cow manure, 4. K3 ( sheep manure ) The results showed SP-36 fertilizer application indicated significan increased C-organic, P-available soil, plant height, P plant uptake, dry weight and dry root plant. Application of chicken manure significantly increased soil ph, soil C-organic, P - available soil, P-plant uptake, plant height, dry weight and dry root plant, and decreased Al -exchangeable. Interaction of SP - 36 fertilizer application and chicken manure significantly increased the root dry plant. Keywords : SP - 36 fertilizer, chicken manure, soil P - available and P plant uptake
ABSTRAK HAZRIANDA MUDA SIREGAR : Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk P untuk Meningkatkan Unsur Hara P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L), dibimbing oleh JAMILAH. SP. MP dan Dr. Ir. HAMIDAH HANUM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk SP-36 dan pupuk kandang terhadap peningkatan unsur hara P dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) dan untuk mengetahui jenis pupuk kandang yang dapat mengurangi penggunaan pupuk SP-36 pada pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) di tanah Inceptisol Kwala Bekala. Penelitian ini dilakukan di rumah kasa serta di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, pada Februari-Juli 2014. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama SP-36 yang terdiri dari 4 taraf dosis yaitu: 1. P0 (0), 2. P1 (50), 3. P2 (100), 4. P3 (150) dan faktor kedua yaitu kontrol, pupuk kandang ayam, sapi dan kambing : 1. K0 (kontrol), 2. K1 (ayam), 3. K2 (sapi), 4. K3 (kambing). Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk SP-36 berpengaruh nyata meningkatkan C-organik tanah, P-tersedia tanah, tinggi tanaman, serapan P- tanaman, bobot kering tajuk dan bobot kering akar tanaman. Aplikasi pupuk kandang berpengaruh nyata meningkatkan C-Organik tanah, P-tersedia tanah, P-total tanah, tinggi tanaman, kadar P-daun, serapan P tanaman, berat kering akar dan tajuk tanaman. Interaksi aplikasi pupuk SP-36 dan pupuk kandang berpengaruh nyata meningkatkan C-organik tanah, P-tersedia tanah, tinggi tanaman, serapan P-tanaman dan bobot kering tajuk tanaman. Kata Kunci : Pupuk SP-36, pupuk kandang, dan P-tersedia tanah.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 17 Juli 1991 dari Ayah Marakali Siregar dan Ibu Agur Miarna Harahap. Penulis merupakan putra kedua dari dua bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negri 11 Medan, dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk melalui jalur Ujia Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih program studi Agroekoteknologi minat Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Selama perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi(HIMAGROTEK), Ikatan Mahasiswa Ilmu Tanah (IMILTA), Badan Kenaziran Mushola Al-Mukhlisin (BKM Al-Mukhlisin), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), L-MAI (Lembaga Mentoring Agama ISLAM), dan Ukmi Ad-Dakwah USU., sebagai asissten Dasar Ilmu Tanah (2010-2013), Kesuburan Tanah (2012-2013) dan Pengelolaan Tanah dan Tanaman (2012-2013). Selain itu penulis juga pernah mengikuti berbagai kegiatan seperti Pekan Ilmiah Ilmu Tanah Nasional (PILMITANAS) di Palembang. Penulis melaksanan Praktek Lingkungan di PT. London Sumatra, Tbk pada tahun 2012.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul dari proposal ini adalah Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk P Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Jamilah SP, MP. selaku ketua komisi pembimbing dan Dr.Ir. Hamidah Hanum MP selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, September 2014 Penulis
DAFTAR ISI Hal ABSTRACT... i ABSTRAK... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Tanah Inceptisol... 5 Karakteristik Pupuk Kandang... 6 Unsur Hara P... 8 Tanaman Jagung... 10 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian... 14 Bahan dan Alat... 14 Metode Penelitian... 15 Pelaksanaan penelitian... 16 Parameter yang diamati... 18 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 19 Pembahasan... 32 KESIMPULAN Kesimpulan... 41 Saran... 41 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Hal 1. Nlai ph tanah akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 19 2. Nilai P-tersedia tanah akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 20 3. Nilai Al-dd tanah akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 22 4. Nilai P-tersedia tanah akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 23 5. Nilai P-potensial tanah akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 25 6. Tinggi tanaman akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 26 7. Kadar P-daun akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 27 8. Nilai serapan P-tanaman akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 28 9. Bobot kering tajuk tanaman akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 30 10. Bobot kering akar tanaman akibat pemberian pupuk SP-36 dan pupuk kandang pada akhir masa vegetatif... 32
DAFTAR LAMPIRAN 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis... 46 2. Bagan Percobaan Penelitian... 47 3. Analisis Awal Pupuk Kandang... 48 4. Analisis Awal Tanah Inceptisol Kwala Bekala... 48 5. Kriteria Sifat Tanah... 49 6. Rataan ph Tanah Inkubasi Akhir Vegetatif Tanaman... 50 6.1 Daftar Sidik Ragam ph Tanah Inkubasi Akhir Vegetatif Tanaman... 50 7. Rataan C-Organik Akhir Vegetatif Tanaman... 51 7.1 Daftar Sidik Ragam C-Organik Akhir Vegetatif Tanaman... 52 8. Rataan Al-dd Tanah Inkubasi Akhir Vegetatif Tanaman... 53 8.1 Daftar Sidik Ragam Al-dd Tanah Inkubasi Akhir Vegetatif Tanaman... 53 9. Rataan P-Tersedia Tanah Akhir Vegetatif Tanaman... 54 9.1 Daftar Sidik Ragam P-Tersedia Tanah Akhir Vegetatif Tanaman... 55 10. Rataan P-potensial tanah (ppm) pada akhir masa vegetatif tanaman... 56 10.1 Daftar Sidik Ragam P-potensial tanah (ppm) pada akhir masa vegatatif. 56 11. Rataan Tinggi Tanaman Jagung... 57 11.1 Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman Jagung... 57 12 Rataan Kadar P-daun (%)... 58 12.1 Daftar Sidik Ragam Kadar P-daun (%)... 58 13. Rataan Serapan P-tanaman (g/tan)... 59 13.1 Daftar Sidik Ragam Serapan P-tanaman (g/tan)... 60 14. Rataan Bobot Kering Tajuk Tanaman Jagung (g/)... 61 13.1 Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Akar Tanaman Jagung (g)... 61 15. Rataan Bobot Kering Akar Tanaman Jagung (g/)... 62 13.1 Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Akar Tanaman Jagung (g)... 63 16. Lampiran Gambar Tanaman Jagung... 64 Hal
DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 1. Hubungan antara dosis pupuk SP-36 (kg/ha) dengan nilai C-organik tanah (%)... 21 2. Gambar 2. Hubungan antara dosis pupuk SP-36 (kg/ha) dengan nilai P-tersedia tanah (ppm)... 23 3. Gambar 3. Hubungan antara dosis pupuk SP-36 (kg/ha) dengan nilai Serapan P-tanaman (g/tan)... 28 4. Gambar 4. Hubungan antara dosis pupuk SP-36 (kg/ha) dengan nilai bobot kering tajuk tanaman (g)... 30 Hal