m 1 - m 0 Kadar air = x 100%

dokumen-dokumen yang mirip
Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

METODE PENGUJIAN. 1. Kadar Oksalat (SNI, 1992)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Serat Kasar dengan Metode Analisis. 1. Menyiapkan kertas saring kering oven dengan diameter 4,5 cm, dicatat

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

METODE. Materi. Rancangan

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat

c. Kadar Lemak (AOAC, 1995) Labu lemak yang ukurannya sesuai dengan alat ekstraksi Soxhlet

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan perlakuan (udang rebon) Tabel 3. Analisis proksimat pelet udang rebon

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

MATERI DAN METODE. Materi

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 dari survei sampai

III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III MATERI DAN METODE. perlakuan berbeda sebagai bahan pakan alternatifdilaksanakan pada bulan Maret

Desikator Neraca analitik 4 desimal

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September Oktober Pengambilan

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Rumah Tangga Produksi Kelanting MT,

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di industri rumah tangga terasi sekaligus sebagai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Bahan dan Metode

Kadar protein (%) = (ml H 2 SO 4 ml blanko) x N x x 6.25 x 100 % bobot awal sampel (g) Keterangan : N = Normalitas H 2 SO 4

METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisis Mutu Bahan Baku Cat

BAB III BAHAN DAN METODE. Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini terdiri dari: - neraca analitik - Ohauss. alat destruksi Kjeldahl 250ml -

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Prosedur Fermentasi Onggok Singkong (Termodifikasi)

Lampiran 1 Formulir organoleptik

Lampiran 1. Penentuan kadar ADF (Acid Detergent Fiber) (Apriyantono et al., 1989)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Lampiran 1. Prosedur Analisis Protein Kasar (Analisis Kjeldahl) (1) Mengambil contoh sampel sebanyak 2 mililiter (Catat sebabai A gram)

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul produksi VFA, NH 3 dan protein total pada fodder

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

BROWNIES TEPUNG UBI JALAR PUTIH

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Industri keripik pisang milik Bapak Heriyanto di

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

MATERI DAN METODE. Daging Domba Daging domba yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging domba bagian otot Longissimus thoracis et lumborum.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Tepung Empulur Sagu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan komersil (% bobot kering) Lampiran 2. Hasil analisis kualitas air hari pertama

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) Penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

A = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri

III. BAHAN DAN METODE. Lampung Timur, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

II. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

METODE PENELITIAN. A. Alat dan Bahan. B. Metode Penelitian. 1. Persiapan Sampel

1 kg beras dicuci 3 kali dimasak dengan 2 liter air selama 25 menit

Lampiran 1. Tatacara karakterisasi limbah tanaman jagung

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2013 di

A. WAKTU DAN TEMPAT B. BAHAN DAN ALAT C. METODE PENELITIAN. 1. Penelitian Tahap I

Lampiran1. Prosedur analisis proksimat 1. Prosedur analisis kadar air. 2. Prosedur analisis kadar serat kasar

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 5-6 bulan di Laboratorium Ilmu dan

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

49

Lampiran. Prosedur Analisis. Kadar Air (SNI 0-983, 99) Pinggan beserta tutup dikeringkan di dalam pengering selama jam pada suhu 05 o C. Didinginkan di dalam eksikator kira-kira 5 menit kemudian ditimbang. Lalu dimasukkan kira-kira 3 g ke dalam pinggan tersebut, ditutup rapat-rapat kemudian ditimbang. Pinggan beserta tutup yang berisi contoh dikeringkan selama jam pada suhu 05 o C dan dibuka tutupnya kemudian didinginkan di dalam desikator kirakira 5 menit kemudian ditimbang. Diulangi sampai bobot tetap. Keterangan: m - m Kadar air = x 00% m - m 0 m adalah bobot pinggan + tutup + contoh sebelum dikeringkan (g) m adalah bobot pinggan + tutup + contoh setelah dikeringkan (g) m 0 adalah bobot pinggan + tutup (g). Kadar Abu (SNI 0-983, 99) Cawan kosong dipijarkan di atas pembakar atau di dalam tanur suhu 550 o C, kemudian didinginkan di dalam eksikator dan ditimbang dengan teliti g contoh ke dalam cawan tersebut. Contoh diabukan, mula-mula di atas api kecil hingga contoh diperarang kemudian dipijarkan atau cawan dimasukkan ke dalam tanur pada suhu 550 o C sampai abu menjadi putih. Cawan didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. Diulangi sampai bobot tetap. Keterangan: m - m 0 Kadar abu = x 00% m m adalah bobot cawan + abu (g) m adalah bobot sampel awal (g) m 0 adalah bobot cawan kosong (g) 50

3. Kadar Protein Perhitungan kadar protein dilakukan dengan menggunakan metode Kjedahl. Sebanyak 0. gram sampel ditimbang dan ditambahakn katalis (CuSO 4 dan Na SO 4 ) dengan perbandingan :. dan.5 ml H SO 4 pekat. Setelah itu, didekstruksi sampai bening (hijau). Bahan selanjutnya didinginkan, setelah itu, bahan didestilasi dan dilakukan penambahan NaOH 50% sebanyak 5 ml. hasil destilasi ditampung dengan H SO 4 0.0 N dan indikator mensel yang merupakan campuran dari metal red dan metal blue. (ml titrasi (contoh-blanko))x N H SO 4 x faktor konversi kopi (6.5) x 4 % protein = x 00% gram contoh 4. Kadar Lemak (Fardiaz et al., 984) Contoh yang telah dikeringkan (sisa kadar air) ditimbang di dalam kertas saring, kemudian dipasang dalam labu lemak dan kondensor. Reflux dilakukan dengan pelarut lemak selama 5 jam. Contoh dikeluarkan dari alat soxhlet, dikeringkan, dan didinginkan dalam desikator dan ditimbang sampai berat konstan. Keterangan : a = berat contoh + kertas saring sebelum diekstraksi (g) b = berat contoh + kertas saring setelah diekstraksi (g) w = berat sampel (g) a - b Kadar lemak = x 00% w 5. Kadar Serat Bahan sebanyak gram dimasukkan ked lam Erlenmeyer 500 ml dan ditambahkan dengan 00 ml H SO 4 0.35 N. Bahan selanjutnya dihidrolisis di dalam otoklaf bersuhu 05 o C selama 5 menit. Bahan yang telah dihidrolisis kemudian didinginkan dan ditambahkan 50 ml NaOH.5 N. Hidrolisis bahan dilakukan kembali di dalam otoklaf bersuhu 05 o C selama 5 menit. Bahan 5

disaring menggunakan kertas saring yang telah dikeringkan dan diketahui beratnya. Setelah itu, kertas saring dicuci berturut-turut dngan air panas + 5 ml aceton/alcohol. Kertas saring dan bahan kemudian diangkat dan dikeringkan dalam oven bersuhu 0 o C selama ± - jam. (Berat kertas saring+bahan) Berat kertas Kadar Serat (%) = x 00% Berat awal bahan 6. Kadar secara Kualitatif dengan Maserasi Kafein Maserasi dimulai dengan menyiapkan peralatan maserasi. Bagian dasar dari kolom dilapisi kapas, kemudian atasnya diberi kertas saring untuk menahan bahan agar tidak turun. Bahan ditimbang sebanyak 0 gram kemudian dimasukkan ke dalam kolom. Pelarut (kloroform) diisikan ke dalam kolom sampai bahan terendam. Kloroform dari labu pemisah di atasnya dialirkan dengan kecepatan 60 tetes/menit. Pengeluran ekstrak dari kolom pun dengan kecepatan 60 tetes/menit. Selanjutnya ekstrak sebanyak 60 ml ditampung pada labu yang telah ditimbang. Pelarut kemudian dievaporasi menggunakan rotary evaporator. Lalu diukur rendemen yang dihasilkan. Contoh yang diperoleh pun disimpan untuk selanjutnya dianalisis. 7. Rendemen Dalam proses pengolahan pada penelitian utama juga dilakukan perhitungan rendemen kopi bubuk yang dihasilkan sehingga dapat diketahui kehilangan (loss) selama proses. Perhitungan rendemen dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Bobot kopi bubuk Rendemen = x 00% Bobot kopi biji 8. Sari Kopi (SNI 0-354, 994) Contoh sebanyak ± gram ditimbang dan dimasukkan dalam gelas piala 500 ml. Air mendidih sebanyak 00 ml ditambahkan dan diamkan selama jam. 5

Kemudian larutan contoh disaring ke dalam labu ukur 500 ml, dibilas dengan air panas sampai larutan berwarna jernih. Larutan dibiarkan sampai suhu kamar, lalu ditambahkan air, dan ditepatkan sampai tanda garis. Selanjutnya larutan sebanyak 50 ml dipipet ke dalam pinggan porselin yang telah diketahui bobotnya lalu dipanaskan di atas penangas air sampai mongering, kemudian masukkan ke dalam oven pada suhu 05± o C selama jam. Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang hingga bobot tetap. W x 500 % Sari kopi = x 00 W x 50 W W = Bobot ekstrak = Bobot contoh 9. Kadar VRS (Volatile Reducing Substances) Satu gram contoh dimasukkan ke dalam labu aerasi VRS apparatus dan ditambahkan 0 ml air suling, pipet larutan KMnO 4 0,0 N sebanyak 0 ml ke dalam labu aerasi. Alat VRS ini dipasang lebih kurang 40 menit, kemudian ke dalam tabung aerasi tersebut segera tambahkan 5 ml H SO 4 6 N dan 3 ml KI 0%. Isi labu aerasi kemudian dituangkan ke dalam Erlenmeyer, labu aerasi dibilas dengan air suling, air bilasan juga dituangkan ke dalam Erlenmeyer tersebut. Titrasi dilakukan dengan menggunakanb Na S O 3 0,0 N dengan indikator kanji (Phenolphtalein) yang ditambahkan pada isi labu aerasi yang dituangkan ke dalam Erlenmeyer. Titrasi dihentikan apabila warna biru hilang, dilakukan juga titrasi blangko. Rumusnya adalah sebagai berikut: Kadar VRS (meq) = (ml a ml b) x N Na S O 3 x 000 Keterangan: ml a = mililiter titran yang digunakan untuk blangko ml b = mililiter titran yang digunakan untuk contoh 53

0. Analisis Sensoris (Oskari, 00) Analisis sensoris dilakukan terhadap 30 orang panelis. Masing-masing panelis disediakan 0 jenis seduhan kopi yang diberi kode berbeda. Uji organoleptik yang diterapkan adalah uji kesukaan terhadap rasa, warna, aroma, dan penerimaan umum kopi bubuk yang dihasilkan. Hasilnya dinyatakan dalam skala hedonik mulai dari sangat tidak suka (), tidak suka (), netral (3), suka (4), dan sangat suka (5). 54

Lampiran. Laju Rata-rata Pengeringan pada Proses Penyangraian Biji Kopi. Laju rata-rata pengeringan (v) : v = Berat air yang diuapkan Lama waktu yang diperlukan Media Penyangraian Perlakuan Blending Kopi Kadar Air Awal (%) Kadar Air setelah Penyangraian (%) Lama Penyangraian (menit) Laju Ratarata Pengeringan (g/menit) 00 A 4.7 3.68 7.07 00 R 0.5 3.7 06.50 Wajan Tanah Liat 0A : 90R 0.70 3.44 7.90 0A : 80R.4 3.54.83 30A : 70R.59 3.93 3. 00 A 4.7 5.66 9 6.55 00 R 0.5 3.93 9 9.36 Wajan Stainless Steel 0A : 90R 0.70 4. 9 3.98 0A : 80R.4 4.33 9 7.4 30A : 70R.59 4.3 9 35.57 55

Lampiran 3. Analisis Ragam Pengaruh Perlakuan Blending Kopi dan Media Penyangraian.. Rendemen B A 00A 0A/90R 0A/80R 30A/70R 00R K 76 8 73 83 8 Jumlah 76 8 73 83 8 W 87 86 8 8 85 Jumlah 87 86 8 8 85 Total 63 68 54 65 67 Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung Ftabel α=5% Rata-rata 33374.450 33374.450 A 4 3.300 7.85 0.00 3.48 B 3.50 3.50 0.009 4.96 AB 4.500 5.375 0.00 3.48 G 0 33458.500 3345.850 Total 0 6697.000 A : F hitung < F tabel = tidak berbeda nyata B : F hitung < F tabel = tidak berbeda nyata Interaksi : F hitung< F tabel = tidak berbeda nyata Ket: K : Wajan Tanah Liat W : Wajan Stainless Steel R : Kopi Robusta A : Kopi Arabika 56

. Kadar Air B A 00A 0A/90R 0A/80R 30A/70R 00R K 3.64 3.393 3.54 3.965 3.706 4.09 3.484 3.55 3.885 3.74 Jumlah 7.356 6.877 7.075 7.850 7.447 W 5.644 4.04 4.6 4.49 3.797 5.67 4.69 4.495 4.83 4.07 Jumlah.36 8.00 8.656 8.6 7.867 Total 8.67 5.087 5.73 6.46 5.35 Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung Ftabel α=5% Rata-rata 330.07 330.07 A 4.0 0.55 0.867 3.48 B 3.45 3.45 67.6 4.96 AB 4.934 0.483 9.999 3.48 G 0 0.484 0.048 Total 0 337.97 A : B : Interaksi : F hitung > F tabel = berbeda nyata F hitung > F tabel = berbeda nyata F hitung > F tabel = berbeda nyata Ket: K : Wajan Tanah Liat W : Wajan Stainless Steel R : Kopi Robusta A : Kopi Arabika 57

Uji Lanjut Duncan a. Faktor Perlakuan Blending Kopi terhadap Kadar Air b. Faktor Perlakuan Media Penyangraian terhadap Kadar Air c. Interaksi Perlakuan Blending Kopi dan Media Penyangraian terhadap Kadar Air Kode Ratarata Kelompok 0A/90R 4 3.77 A 00R 4 3.89 B 0A/80R 4 3.933 B 30A/70R 4 4.6 C 00A 4 4.668 D Kode Ratarata Kelompok K 0 3.660 A W 0 4.466 B Kode Ratarata Kelompok 0/90K 3.438 A 0/80K 3.537 A 00AK 3.678 B 00RK 3.74 B 30/70K 3.95 C 00RW 3.934 C 0/90W 4.05 D 30/70W 4.306 E 0/80W 4.39 E 00AW 5.658 F 58

3. Nilai Volatile Reducing Substance B K W A 00A 0A/90R 0A/80R 30A/70R 00R 45.0 45.0 45.0 37.8 37.8 43. 45.0 4.4 37.8 37.8 Jumlah 88. 90.0 86.4 75.6 75.6 30.6 36.0 36.0 3.4 36.0 3.4 3.4 36.0 34. 39.6 Jumlah 63.0 68.4 7.0 66.6 75.6 Total 5. 58.4 58.4 4. 5. Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung Ftabel α=5% Rata-rata 8986.498 8986.498 A 4 44.7.78 4.600 3.480 B 46.40 46.40 0.400 4.960 AB 4 0.088 5.7 0.400 3.480 G 0 4.300.430 Total 0 9403.000 A : F hitung > F tabel = berbeda nyata B : F hitung > F tabel = berbeda nyata Interaksi : F hitung > F tabel = berbeda nyata Ket: K : Wajan Tanah Liat W : Wajan Stainless Steel R : Kopi Robusta A : Kopi Arabika 59

Uji Lanjut Duncan a. Faktor Perlakuan Blending Kopi terhadap Kadar VRS b. Faktor Perlakuan Media Penyangraian terhadap Kadar VRS c. Interaksi Perlakuan Blending Kopi dan Media Penyangraian terhadap Kadar VRS Kode Ratarata Kelompok 30A/70R 4 3.5 A 00A 4 33.3 B 00R 4 34. B 0A/90R 4 36.0 C 0A/80R 4 37.8 C Kode Ratarata Kelompok W 0 3.5 A K 0 33.3 B Kode Ratarata k Kelompo 00AW 3.5 A 30/70W 33.3 A 0/90W 34. B 0/80W 36.0 B 30/70K 37.8 C 00RW 37.8 C 00RK 37.9 C 0/80K 43. D 00AK 44. E 0/90K 45.0 F 60

4. Kadar Sari Kopi B K W A 00A 0A/90R 0A/80R 30A/70R 00R 5 30 30 5 0 0 0 5 0 0 Jumlah 5 50 55 35 30 0 0 0 0 5 0 30 5 0 30 Jumlah 40 50 5 40 55 Total 65 00 80 75 85 Sumber Keragaman db JK KT Fhitung Ftabel α=5% Rata-rata 80.50 80.50 A 4 67.500 4.875.97 3.48 B.50.50 0.59 4.96 AB 4 43.500 08.5 5.088 3.48 G 0.500.50 Total 0 905.000 A : B : Interaksi : F hitung < F tabel = tidak berbeda nyata F hitung < F tabel = tidak berbeda nyata F hitung > F tabel = berbeda nyata Ket: K : Wajan Tanah Liat W : Wajan Stainless Steel R : Kopi Robusta A : Kopi Arabika 6

Uji Lanjut Duncan a. Interaksi Perlakuan Blending Kopi dan Media Penyangraian terhadap Kadar Sari Kopi Kode Rata-rata Kelompok 00AK.5 A 0/80W.5 A 00RK 5.0 B 30/70K 7.5 C 00AW 0.0 C 30/70W 0.0 C 0/90K 5.0 D 0/90W 5.0 D 0/80K 7.5 E 00RW 7.5 E 6

5. Derajat Keasaman (ph) B A 00A 0A/90R 0A/80R 30A/70R 00R K 6.0 6.0 6.4 6.05 6. 6.0 5.98 6.0 6.06 6.8 Jumlah..00.4..39 W 5.65 6.3 6.4 6.09 6.00 5.58 6.7 6.4 6.06 6.03 Jumlah.3.40.8.5.03 Total 3.34 4.40 4.5 4.6 4.4 Sumber Keragaman db JK KT Fhitung Ftabel α=5% Rata-rata 73.34 73.34 A 4 0.33 0.058 30.3 3.48 B 0.09 0.09 4.964 4.96 AB 4 0.38 0.059 30.89 3.48 G 0 0.09 0.00 Total 0 73.844 A : B : Interaksi : F hitung > F tabel = berbeda nyata F hitung > F tabel = berbeda nyata F hitung > F tabel = berbeda nyata Ket: K : Wajan Tanah Liat W : Wajan Stainless Steel R : Kopi Robusta A : Kopi Arabika 63

Uji Lanjut Duncan a. Faktor Perlakuan Blending Kopi terhadap Nilai ph b. Faktor Perlakuan Media Penyangraian terhadap Nilai ph Kode Ratarata Kelompok 00A 4 5.84 A 30A/70R 4 6.07 B 0A/90R 4 6.0 B 00R 4 6. B 0A/80R 4 6.3 B Kode Ratarata Kelompok W 0 6.0 A K 0 6.09 B c. Interaksi Perlakuan Blending Kopi dan Media Penyangraian terhadap Nilai ph Kode Rata-rata Kelompok 00AW 5.6 A 0/90K 6.00 B 00RW 6.0 C 00AK 6.06 D 30/70K 6.06 D 30/70W 6.08 D 0/80K 6. E 0/80W 6.4 F 00RK 6.0 G 0/90W 6.0 G 64

Lampiran 4. Analisis Ragam Uji Organoleptik Seduhan Kopi. a. Parameter Warna Panelis Kode 0 0 03 04 05 06 07 08 09 0 Yi. Jumlah Yij 3 3 3 4 5 67 65 4 5 4 4 4 3 3 4 35 3 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 35 7 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 43 87 849 5 3 4 5 4 4 4 5 4 37 47 369 6 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 96 7 3 3 3 3 4 3 3 8 8 784 8 3 3 3 3 3 4 6 576 9 4 4 3 5 3 3 3 3 05 96 0 4 5 5 4 5 4 3 3 37 49 369 3 3 3 3 3 3 4 3 9 87 84 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 40 6 600 3 5 4 4 4 4 4 5 36 4 96 4 3 3 3 3 4 5 69 65 5 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 80 764 6 4 3 5 4 3 4 4 5 3 4 39 57 5 7 3 3 3 3 4 60 576 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38 48 444 9 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 06 04 0 4 3 4 4 3 6 80 676 3 3 5 3 4 4 9 97 84 3 3 50 484 3 3 4 4 4 3 4 3 3 03 96 4 4 4 3 3 4 3 4 3 03 96 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 35 5 5 6 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 37 39 369 7 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 04 04 8 3 3 3 4 4 4 4 4 3 34 0 56 9 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 764 30 3 4 4 3 4 3 3 4 3 33 3 089 Yj 05 84 08 0 86 0 05 97 99 0 988 3350 Jumlah Yij 385 6 4 363 8 365 387 337 343 370 356 (Y.j) 05 7056 664 00 7396 00 05 9409 980 0404 988 Ratarata 3.500.800 3.600 3.367.867 3.367 3.500 3.33 3.300 3.400 (Yi.) 65

Sumber Keragaman db JK KT Fhitung Rata-rata 353.83 353.83 Perlakuan 9 8.90.0 3.78 Kelompok 9 98.87 0.556 Galat 6 45.080 Total 300 6.87 Nilai F Tabel %.40 Nilai F Tabel 5%.880 F hitung > F tabel = berbeda nyata Uji Lanjut Duncan Kode Rata-rata Kelompok 0.800 A 05.867 B 08 3.33 C 09 3.300 D 06 3.367 D 04 3.367 D 0 3.400 D 07 3.500 D 0 3.500 D 03 3.600 D Keterangan Kode: 0 = 00% Arabika wajan Stainless Steel 08 = 00% Arabika wajan Tanah Liat 05 = 00% Robusta wajan Stainless Steel 09 = 00% Robusta wajan Tanah Liat 06 = 0%Arabika : 90% Robusta wajan Stainless Steel 0 = 0%Arabika : 90% Robusta wajan Tanah Liat 0 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Stainless Steel 03 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Tanah Liat 07 = 30%Arabika : 70% Robusta wajan Stainless Steel 04 = 30%Arabika : 70% Robusta wajan Tanah Liat 66

b. Parameter Aroma Panelis Kode 0 0 03 04 05 06 07 08 09 0 Yi. Jumlah Yij 3 3 4 4 4 4 9 95 84 3 3 3 3 3 4 3 7 79 79 3 4 3 4 3 4 4 5 4 5 5 4 73 68 4 3 3 4 4 5 4 3 5 5 38 54 444 5 4 4 5 5 5 4 5 5 39 75 5 6 4 3 3 3 58 484 7 3 4 3 4 3 3 5 30 0 900 8 3 3 3 3 3 57 59 9 3 3 3 4 4 4 3 3 3 0 96 0 3 4 3 3 4 3 4 30 96 900 5 4 5 3 5 3 3 04 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 34 8 56 3 4 4 4 4 4 4 5 35 33 5 4 3 3 3 3 4 3 5 7 65 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 38 48 444 6 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 34 8 56 7 3 3 3 3 3 5 65 65 8 4 3 3 3 3 5 69 65 9 4 3 4 4 4 4 3 3 0 04 0 4 3 3 3 4 4 3 3 4 33 3 089 4 3 4 3 4 3 4 9 97 84 3 3 3 3 3 3 6 70 676 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 34 0 56 4 4 3 4 3 3 4 8 88 784 5 3 4 3 3 3 6 7 676 6 3 3 4 4 3 4 3 4 4 34 0 56 7 3 3 3 4 3 3 3 3 9 87 84 8 3 4 3 4 3 4 9 9 84 9 5 3 3 5 4 5 3 5 5 40 7 600 30 3 3 4 3 58 484 Yj 00 74 9 95 00 97 87 7 97 08 90 9038 Jumlah Yij 356 6 93 33 360 34 83 9 357 4 33 (Y.j) 0000 5476 88 905 0000 9409 7569 504 9409 664 85874 Ratarata 3.333.467 3.033 3.67 3.333 3.33.900.367 3.33 3.600 (Yi.) 67

Sumber Keragaman db JK KT Fhitung Rata-rata 8.333 8.333 Perlakuan 9 4.33 4.570 6.377 Kelompok 9 8.467 0.77 Galat 6 87.067 Total 300 30.6667 Nilai F Tabel %.40 Nilai F Tabel 5%.880 F hitung > F tabel = berbeda nyata Uji Lanjut Duncan Kode Rata-rata Kelompok 08.367 A 0.467 A 07.900 B 03.900 B 04 3.67 C 09 3.33 C 06 3.33 C 05 3.333 C 0 3.333 C 0 3.600 D Keterangan Kode: 0 = 00% Arabika wajan Stainless Steel 08 = 00% Arabika wajan Tanah Liat 05 = 00% Robusta wajan Stainless Steel 09 = 00% Robusta wajan Tanah Liat 06 = 0%Arabika : 90% Robusta wajan Stainless Steel 0 = 0%Arabika : 90% Robusta wajan Tanah Liat 0 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Stainless Steel 03 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Tanah Liat 07 = 30%Arabika : 70% Robusta wajan Stainless Steel 04 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Tanah Liat 68

c. Parameter Rasa Panelis Kode 0 0 03 04 05 06 07 08 09 0 Yi. Jumlah Yij 4 4 3 3 4 7 83 79 3 4 3 3 3 3 4 4 30 98 900 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 46 6 6 4 3 4 4 4 4 4 30 0 900 5 4 4 5 4 3 3 5 5 36 46 96 6 3 4 4 3 3 7 79 79 7 3 3 3 3 4 3 6 74 676 8 3 3 3 3 54 484 9 3 3 4 4 4 4 3 3 03 96 0 4 4 3 3 63 59 4 3 3 3 5 4 9 97 84 4 3 5 5 4 5 4 4 5 4 77 68 3 5 3 4 4 5 3 96 4 3 3 3 5 484 5 3 4 4 4 3 5 4 33 9 089 6 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 35 5 5 7 3 3 3 3 3 5 65 65 8 5 4 4 4 4 4 4 35 33 5 9 4 3 4 4 4 4 4 3 4 04 0 3 5 4 3 3 5 3 3 4 04 4 4 3 3 5 5 3 4 35 33 5 3 3 3 4 3 3 3 4 30 94 900 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 37 4 369 4 4 4 4 4 3 3 30 98 900 5 4 3 3 4 4 4 4 3 0 04 6 3 4 4 3 3 3 4 3 3 0 96 7 4 3 4 3 6 74 676 8 3 4 3 4 3 3 4 30 96 900 9 5 4 5 3 4 3 3 5 4 38 54 444 30 4 3 3 4 4 6 80 676 Yj 0 66 95 06 96 9 83 86 96 08 98 9574 Jumlah Yij 367 76 39 398 338 307 63 8 346 40 306 (Y.j) 00 4356 905 36 96 88 6889 7396 96 664 87480 Ratarata 3.367.00 3.67 3.533 3.00 3.033.767.867 3.00 3.600 (Yi.) 69

Sumber Keragaman db JK KT Fhitung Rata-rata 870.63 870.63 Perlakuan 9 45.387 5.043 6.477 Kelompok 9 86.787 0.779 Galat 6 03.3 Total 300 335.387 Nilai F Tabel %.40 Nilai F Tabel 5%.880 F hitung > F tabel = berbeda nyata Uji Lanjut Duncan Kode Rata-rata Kelompok 0.00 A 07.767 B 08.867 C 06 3.033 D 03 3.67 E 09 3.00 E 05 3.00 E 0 3.367 F 04 3.533 G 0 3.600 H Keterangan Kode: 0 = 00% Arabika wajan Stainless Steel 08 = 00% Arabika wajan Tanah Liat 05 = 00% Robusta wajan Stainless Steel 09 = 00% Robusta wajan Tanah Liat 06 = 0%Arabika : 90% Robusta wajan Stainless Steel 0 = 0%Arabika : 90% Robusta wajan Tanah Liat 0 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Stainless Steel 03 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Tanah Liat 07 = 30%Arabika : 70% Robusta wajan Stainless Steel 04 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Tanah Liat 70

d. Parameter Peneriman Umum Panelis Kode 0 0 03 04 05 06 07 08 09 0 Yi. Jumlah Yij 3 3 3 3 4 6 7 676 3 4 3 3 3 3 4 4 30 98 900 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 34 0 56 4 4 3 5 5 4 4 5 4 5 5 44 98 936 5 4 4 5 4 4 3 5 5 37 53 369 6 3 3 3 3 3 3 3 7 75 79 7 3 3 3 3 3 3 3 6 7 676 8 3 3 3 3 3 3 59 59 9 5 3 4 3 5 3 3 3 4 04 0 3 3 3 4 3 4 3 3 30 94 900 5 3 4 3 5 3 3 09 96 4 3 3 5 5 4 4 3 4 5 40 66 600 3 4 3 4 4 4 3 5 33 9 089 4 3 3 3 3 3 3 4 8 8 784 5 4 3 4 4 3 5 4 5 4 38 5 444 6 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 34 8 56 7 3 3 3 3 3 5 65 65 8 5 4 4 4 4 4 33 089 9 4 4 3 4 4 3 4 4 34 56 0 4 3 3 3 4 4 3 3 3 0 96 4 4 3 4 5 4 3 3 6 04 3 3 3 4 3 4 8 84 784 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 35 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 30 00 900 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 97 96 6 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 35 5 5 7 3 4 3 4 3 7 79 79 8 3 4 3 4 3 3 4 30 96 900 9 5 3 4 5 4 5 4 3 5 4 4 8 764 30 3 3 3 3 3 3 4 8 8 784 Yj 06 73 94 99 93 96 95 88 00 0 954 3056 Jumlah Yij 394 99 36 35 37 330 33 78 360 40 396 (Y.j) 36 539 8836 980 8649 96 905 7744 0000 00 9936 Ratarata 3.533.433 3.33 3.300 3.00 3.00 3.67.933 3.333 3.667 (Yi.) 7

Sumber Keragaman db JK KT Fhitung Rata-rata 3033.7 3033.70 Perlakuan 9 30.83 3.44 5.599 Kelompok 9 7.880 0.6 Galat 6 59.587 Total 300 6.8 Nilai F Tabel %.40 Nilai F Tabel 5%.880 F hitung > F tabel = berbeda nyata Uji Lanjut Duncan Kode Rata-rata Kelompok 0.433 A 08.933 B 05 3.00 C 03 3.33 C 07 3.67 D 06 3.00 D 04 3.300 D 09 3.333 D 0 3.533 E 0 3.667 F Keterangan Kode: 0 = 00% Arabika wajan Stainless Steel 08 = 00% Arabika wajan Tanah Liat 05 = 00% Robusta wajan Stainless Steel 09 = 00% Robusta wajan Tanah Liat 06 = 0%Arabika : 90% Robusta wajan Stainless Steel 0 = 0%Arabika : 90% Robusta wajan Tanah Liat 0 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Stainless Steel 03 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Tanah Liat 07 = 30%Arabika : 70% Robusta wajan Stainless Steel 04 = 0%Arabika : 80% Robusta wajan Tanah Liat 7

Lampiran 5. Data Hasil Analisis Kopi Bubuk selama Penyimpanan.. Kadar Air a. Kemasan Kertas Kraft Pengamatan hari ke- Kemasan Kertas Kraft suhu 45⁰ C suhu 35⁰ C suhu 30⁰ C 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 3.50 3.85 3.68 3.49 3.50 3.50.5.7. 5 6.84 6.86 6.85 5.5 3.5 4.5.66.4.53 7 7.9 7.98 7.95 7.33 6.86 7.0.65.86.75 4.9 4.73 4.46.5.5.5.55.73.64 4 9.87 0.3 0.00 8.98 8.54 8.76.73.89.8 9 9.5 8.86 9.9 8.75 8.03 8.39.89.89.89 0. 0.9 0.0 8.9 9.7 9.04 3..94 3.03 6 4.4 4.85 4.63 3.66 3.93 3.80 3.9 3.9 3.9 8 8.84 9.00 8.9 7.69 7.89 7.79 3.99 3.9 3.95 33 7.8 7.7 7.45 5.4 5.08 5. 5.73 5.86 5.79 b. Kemasan Plastik PP Pengamatan hari ke- Kemasan PP suhu 45⁰ C suhu 35⁰ C suhu 30⁰ C 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87.47.47.47 0.49 0.58 0.53 0.69 0.8 0.75 5.0.80.9.69.75.7.53.66.60 7.65.58.6.85.99.9.6.67.64.5.78.97.8.77.79.66.87.76 4.05.37..96.8.07.39.8.60 9.08.35..36.8.3.9.70.8.6.9.8..5.3.89.94.9 6.33.6.5.8.5.35.90.04.97 8.7.0.3.48.69.58.09.04.06 33 3.50 3.85 3.68.36.87.6.5.03.7 73

. Nilai Volatile Reducing Substance a. Kemasan Kertas Kraft Pengamatan hari ke- Kemasan Kertas Kraft suhu 45⁰ C suhu 35⁰ C suhu 30⁰ C 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 8.8 8.8 8.8 8.8 3.4 30.6 45.9 45.9 45.9 5.4.4.4 39. 39. 39. 39.6 36.0 37.8 7 0.8 0.8 0.8.8.8.8 3.6 3.6 3.6 9.0 9.0 9.0 7. 9.0 8. 3.6 3.6 3.6 4 7. 7. 7. 6. 8.0 7. 7. 9.0 8. 9 5.4 5.4 5.4 5.4 9.0 7. 5.4.8 3.6 9.0.6 0.8 3.6 3.6 3.6 9.8 6. 8.0 6 6..6 4.4 0.8.6.7 6. 9.8 8.0 8 9.0 6..6 8.0 8.0 8.0 9.8 6. 8.0 33 0.8 0.8 0.8 0.8 4.4.6 4.4.6 3.5 b. Kemasan Plastik PP Pengamatan hari ke- Kemasan PP suhu 45⁰ C suhu 35⁰ C suhu 30⁰ C 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 45.0 33.5 30.0 3.8 50.4 50.4 50.4 49.9 49.9 49.9 5 49.4 49.4 49.4 54.0 54.0 54.0 35.6 39. 37.4 7 4.4 6. 5.3.6 3.4.5 6. 3.4 9.8.6.6.6 9.0 4.4.7 3.4 30.6 7.0 4 7. 0.8 9.0.6 6. 4.4.6 8.0 5.3 9 6..6 4.4.6 6. 4.4 3.4 9.8.6 8.0 8.0 8.0 8.0 6. 7. 9.8 3.4.6 6 6..6 4.4 4.4 4.4 4.4 8.0 6. 7. 8.6 8.0 5.3 9.8.6 0.7 3.4 8.0 0.7 33 6. 6. 6. 8.0 8.0 8.0 3.4 9.8.6 74

3. Derajat Keasaman (ph) a. Kemasan Kertas Kraft Pengamatan hari ke- Kemasan Kertas Kraft suhu 45⁰ C suhu 35⁰ C suhu 30⁰ C 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.6 6.5 6.6 6. 6. 6. 6.4 6.6 6.5 5 6.05 5.95 6.00 6.06 6.07 6.07 6. 6. 6. 7 6.8 6.5 6.7 6.07 6.5 6. 5.89 5.96 5.93 5.9 5.9 5.9 5.69 5.68 5.69 5.64 5.64 5.64 4 5.75 5.7 5.74 5.47 5.68 5.58 5.54 5.54 5.54 9 5.78 5.70 5.74 5.6 5.56 5.59 5.68 5.63 5.66 6.08 6.05 6.07 5.83 5.83 5.83 5.89 5.89 5.89 6 5.93 5.95 5.94 5.93 5.9 5.9 5.98 5.98 5.98 8 6.6 6.5 6.6 6.0 6.00 6.0 6.09 6. 6.0 33 6.33 6.34 6.34 6.04 6. 6.08 6.6 6.0 6.3 b. Kemasan Plastik PP Pengamatan hari ke- Kemasan PP suhu 45⁰ C suhu 35⁰ C suhu 30⁰ C 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.3 6.08 6. 5.99 6.08 6.04 6.4 6.9 6.7 5 5.84 5.9 5.88 5.9 5.9 5.9 6.3 5.93 6.03 7 6.0 6.07 6.09 6.06 6.00 6.03 6.05 6.3 6.09 5.86 5.9 5.89 5.90 5.90 5.90 5.98 5.98 5.98 4 5.67 5.66 5.67 5.70 5.65 5.68 5.80 5.70 5.75 9 5.75 5.78 5.77 5.70 5.70 5.70 5.84 5.83 5.84 5.89 5.95 5.9 5.87 5.83 5.85 6.05 6.06 6.06 6 5.95 5.93 5.94 5.94 5.97 5.96 6.06 6.09 6.08 8 6. 6.3 6.3 6. 6.3 6.3 6.8 6.3 6.30 33 6.09 6.5 6. 6.08 6.3 6. 6.5 6.7 6.6 75

Lampiran 6. Analisis Biaya. Asumsi dasar yang digunakan dalam menganalisis biaya kopi bubuk tiap perlakuan adalah sebagai berikut: No. Asumsi Jumlah. Basis biji kopi yang dibutuhkan untuk 800 gram kopi bubuk kg. Rendemen Kopi Bubuk Hasil Penelitian 80% 3. Peralatan Pendukung (wajan tanah liat dan wajan stainless steel) (tidak dihitung) Sehingga rincian biaya untuk masing-masing perlakuan dengan kemasan plastik PP dan kemasan kertas kraft adalah sebagai berikut: a. Kemasan Plastik PP No. Bahan Biaya/unit.. 3. Arabika Robusta Kemasan Plastik PP Rp. 30.000,-/kg Rp. 5.000,-/kg Rp. 0.000,- /50 sachet Biaya untuk setiap perlakuan Arabika : Robusta 00 : 0 0 : 90 0 : 80 30 : 70 0 : 00 Rp. 30.000,- - Rp. 80,- Rp. 3.000,- Rp. 3.500,- Rp. 80,- Rp. 6.000,- Rp..000,- Rp. 80,- Rp. 9.000,- Rp. 0.500,- Rp. 80,- - Rp. 5.000,- Rp. 80,- Total Biaya Rp. 30.080,- Rp.6.580,- Rp. 8.080,- Rp. 9.580,- Rp. 5.080,- b. Kemasan Kertas Kraft No. Bahan Biaya/unit.. 3. Arabika Robusta Kemasan Kertas Kraft Rp. 30.000,-/kg Rp. 5.000,-/kg Rp. 5.000,- /00 sachet Biaya untuk setiap perlakuan Arabika : Robusta 00 : 0 0 : 90 0 : 80 30 : 70 0 : 00 Rp. 30.000,- - Rp. 50,- Rp. 3.000,- Rp. 3.500,- Rp. 50,- Rp. 6.000,- Rp..000,- Rp. 50,- Rp. 9.000,- Rp. 0.500,- Rp. 50,- - Rp. 5.000,- Rp. 50,- Total Biaya Rp. 30.50,- Rp. 6.750,- Rp. 8.50,- Rp.9.750,- Rp. 5.50,- 76