ARTIKEL. Analisis Kinerja Keuangan Menggunkan Metode CAMEL pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Periode Oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT BANK DANAMON DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PERIODE TAHUN

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR BANK KLATEN

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh unit ekonomi yang surplus kepada unit-unit ekonomi

BAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk.

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK SINAR MAS, Tbk. DAN PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. MENGGUNAKAN METODE CAMELS

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK INTERNASIONAL

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk PERIODE

Analisis Kinerja PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO), Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL dan Metode RGEC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia sejak tahun 1990-an tumbuh pesat. Industri perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PEBANKAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN BANK STUDI PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup

ANALISIS PENGGUNAAN METODE CAMELS TERHADAP PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi deregulasi di

Jacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana Kupang-NTT

BAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat

sampai dengan 30 September 2012 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Riyadi : 2006) (Kasmir : 2011)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran perbankan dalam membangun ekonomi merupakan salah satu sektor

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keemasan yang puncaknya ditandai dengan keberhasilan beberapa bank besar

Sri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma

SUATU STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE CAMEL DALAM MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya sektor usaha. Perbankan sebagai lembaga perantara (intermediate)

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Aktifitas Bank adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Waktu, Tempat dan Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan. manajemen bank perlu memperhatikan kinerja bank.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 berawal dari krisis

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan di ukur dan ditentukan oleh uang sehingga eksistensi dunia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN , maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kinerja keuangan PD BPR Bank Bantul periode ditinjau dari

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Kinerja (LDR) Bank Umum Tahun

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber

BAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat atas pengelolaan dana yang dimiliki juga semakin meningkat. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

BAB 1 PENDAHULUAN. bunga yang sangat tinggi. Hingga saat ini, sistem pengkreditan bank sudah merata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK.

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting sebagai

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Disusun oleh : Nama : Las Rohana Jurusan : Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan tersebut semakin membaik pada akhir 2015 seiring dengan. semakin baik (Laporan Tahunan Perbankan, 2015).

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan Bank Umum Syariah yang lahir melalui proses spin off. Metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rasio permodalan diukur dengan membandingkan antara rasio Modal

BAB III METODE PENELITIAN. metode deskreptif pada perusahaan, yaitu dengan cara menganalisis data-data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sektor perbankan mempunyai kekuatan dan peluang yang besar untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut :

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Menurut Marrie Muhamad Mantan Menteri Keuangan mengatakan bahwa ada dua pihak yang kontra-privatisasi, dan pihak yang pro-privatisasi. Pihak yang kont

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, RETURN ON ASSETS, NET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL (STUDI PERBANDINGAN PADA BRI TBK & BTN TBK PERIODE )

Transkripsi:

ARTIKEL Analisis Kinerja Keuangan Menggunkan Metode CAMEL pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Periode 2013-2016 Oleh: Royan Dwi Maulana 13.1.02.02.0200 Dibimbing oleh: 1. Dr. Subagyo, M.M. 2. Zulistiani, S.Pd., M.M. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

1

ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNKAN METODE CAMEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. PERIODE 2013-2016 Royan Dwi Maulana 13.1.02.02.0200 royandwim@gmail.com Dr. Subagyo, M.M. dan Zulistiani, S.Pd., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Perbankan mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian sebuah negara. Menjaga kinerja keuangannya harus sangat diperhatikan, agar dapat menjalankan kegiatan operasionalnya secara sehat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan bank BUMN pertama di Indonsia, hal ini perlu diketahui bagaimana kinerja keuangannya hingga sampai saat ini masih berjalan dan terus berkembang. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis dan menentukan urutan faktor pembentuk kinerja keuangan (2) Mengetahui tingkat kesehatan kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. periode 2013-2016. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah analisis kinerja keuangan menggunakan metode CAMEL, Objek penelitian ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sumber data dari data sekunder dan sekunder. Data dianalisis menggunakan rasio keuangan modal menggunakan perhitungan Capital Adequency Ratio, rasio aktiva menggunakan Kualitas Aktiva Produktif, rasio profitabilitas menggunakan perhitungan Return On Assets, Net Interest Margin dan Beban Operasional dan Pendapatan Opeasional, selanjutnya rasio akan di analisis menggunakan metode CAMEL. Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) kinerja keuangan dari rasio CAR, KAP, NIM, ROA, BOPO dan LDR dalam kondisi sehat. (2) Hasil analisis kinerja keuangan menggunakan metode CAMEL, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Periode 2013 Kata kunci: Kinerja keuangan, kesehatan bank, rasio keuangan, CAMEL 2

I. LATAR BELAKANG Bank dapat menjadi salah satu tulang punggung pembangunan sistem perekonomian keuangan di Indonesia, karena bank merupakan lembaga yang dapat menyalurkan kembali dana-dana kepada unit-unit ekonomi yang membutuhkan dana. Pengertian dari bank sendiri sesuai dari pengertian yang dikemukakan oleh Kasmir (2014:3) adalah sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat, selain itu bank juga memberikan jasa bank lainnya. Perbankan menduduki posisi yang penting dalam perekonomian, maka pihak manajemen perbankan harus dapat menjaga kinerja keuangannya. Kinerja bank dapat mempengaruhi banyak hal, seperti memperoleh kepercayaan nasabah dan kemungkinan mendapatkan investor baru. Kestabilan kinerja keuangan perbankan bisa menjadi poin penting untuk menambah nilai jual kepada masyarakat. Menurut Harmono (2014:22) kinerja keuangan adalah pengukuran tentang penghasilan dan beban bisnis perusahaan sebagai informasi yang berguna bagi pihak yang membutuhkan untuk pengambilan keputusan. Menilai kinerja keuangan dapat di analisis dengan rasio keuangan. Rasio keuangan dapat membantu menilai kesehatan suatu bank. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank Indonesia telah mengeluarkan surat edaran No. 26/5/BPPP tanggal 29 Mei 1993 yang mengatur tentang tata cara penilaian tingkat kesehatan bank. Ketentuan ini merupakan penyempurnaan ketentuan yang dikeluarkan Bank Indonesia dengan surat edaran No. 23/21/BPPP tanggal 28 Februari 1991. Kemudian tata cara penilaian kesehatan bank tersebut digantikan dengan tata cara penilaian berdasarkan surat keputusan Direksi Bank Indonesia No. 30/11/KEP/DIR tanggal 30 April 1997. Metode atau cara penilaian 3

tingkat kesehatan bank tersebut dikenal sebagai metode CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity). Menurut Harmono (2014:115) mengartikan metode CAMEL sebagai fungsi penilaian capital yang digunakan sebagai ukuran kemampuan bank dalam menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan. CAMEL dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur besar kecilnya kekayaan bank atau kekayaan yang dimiliki oleh para pemegang saham. CAMEL dapat Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa digunakan oleh manajemen bank untuk BRI adalah sebagai Bank Pemerintah bekerja secara efisien sesuai dengan yang di kehendaki oleh pemilik saham, metode CAMEL dapat diterapkan untuk menilai kinerja keuangan bank-bank di Indonesia salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk. adalah bank yang pertama lahir sebagai bank milik pemerintah di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, pertama di Republik Indonesia. BRI juga turut membantu dan memberikan ruang dalam pembangunan ekonomi, hal ini terbukti dari penyaluran dana yang diberikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 1.1 Total Harta, Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana (dalam Triliyun Rupiah) Tahun 2013 2014 2015 2016 Total 626,182 801,955 878,426 1.003.64 Aktiva Penghi mpunan Dana 507,972 622.321 668.995 754.526 Penyalu ran Dana 419,144, 479,211 547,318 621.286 1

Sumber : Laporan tahunan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tujuan Penelitian ini adalah ntuk menganalisis dan menentukan urutan faktor pembentuk kinerja keuangan dan mengetahui tingkat kesehatan kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. periode 2013-2016. II. METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Alasan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif adalah karena data adalah fakta/angka/hasil pengukuran yang memiliki satuan dan nilai yang biasanya dinyatakan dalam skala numerik. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Sugiyono (2016: 13) penelitian deskriptif yaitu, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Subyek dalam penelitian ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diunduh dari website resmi yang terkait www.bri.co.oid dan www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity). III. HASIL DAN KESIMPULAN Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Metode CAMEL pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat dijelaskan dengan teori-teori dan penelitian terdahulu yang mendukung pembahasan dalam penelitian ini. Metode CAMEL sebagai berikut: a. aspek permodalan dengan rasio Capital Adequeacy Ratio (CAR) mampu memberikan kemampuan untuk menutupi penurunan aktivanya yang berisiko sebesar 16,99%, 18,31%, 20,59% dan 22,91%. Menurut Harmono (2014:114) CAR adalah penilaian yang didasarkan kepada permodalan yang dimiliki oleh salah satu bank. Penelitian ini sejalan dengan Lius (2015) yang melakukan analisis kinerja keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Samarinda Tahun dikategorikan sehat dengan metode CAMEL. b. Aspek Kualitas Aktiva dengan rasio KAP menunjukkan semakin baik dalam mengelola kredit yang 2

diberikan. Hasil perhitungan rasio sebesar 7,4%, 7,5%, 6,9% dan 6,2%. Menurut Harmono (2014:117) rasio KAP adalah Penilaian kepada kualitas aktiva yang dimiliki bank tersebut, rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan. Penelitian ini sejalan dengan Sartika (2016) yang melakukan analisis kinerja keuangan dengan metode CAMEL, rasio kualitas aktiva produktiv menunjukkan kinerja keuangan dalam kategori sehat. c. Aspek Manajemen dengan rasio NIM mampu memberikan pendapatan yang baik serta pihak manajemen juga dapat mengelola rasionya. Hasil perhitungan rasio sebesar 90,24%, 84,78%, 89,44% dan 80,80%. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, NIM adalah perbandingan antara pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata aktiva produktifnya, nilai yang dihasilkan oleh NIM akan berpengaruh kepada pihak manajemen dan para pemegang sahamnya. Penelitian ini sejalan dengan Pujonggo (2011), yaitu memberikan kajian tingkat kesehatan bank dengan rasio NIM tergolong sehat. d. Aspek Rentabilitas dengan rasio ROA dan BOPO menunjukkan kemampuan bank dalam mendapatkan laba dan efisiensi, secara keseluruhan rasio ROA sebesar 4,46%, 3,84%, 3,67% dan 3,52% sedangkan rasio BOPO dengan tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya yaitu sebesar 55,65%, 59,69%, 60,49% dan 57,42%. Aspek rentabilitas Menurut Kasmir (2014:49), adalah alat untuk mengukur efisiensi usaha dan profitabilitas yang diacapai bank bersangkutan. Dalam penelitian ini yang dimaksud kedua rasio tersebut adalah untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan keuntungan. Penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. mampu mengelola dan meningkatkan kegiatan usahanya dengan baik. Penelitian ini sejalan dengan Mirza (2013) yang melakukan analisis kinerja keuangan perbankan dengan rasio NIM dalam kategori sehat. Aspek Likuiditas dengan rasio LDR menunjukkan kemampuan bank dalam membayar kembali dana yang diberikan, dana yang terkumpul dari giro, tabungan dan deposito akan diberikan kembali sebesar : 83,15%, 82,06%, 86,86% dan 87,93%. Rasio LDR Menurut Harmono (2014:122) adalah menilai kemampuan bank dalam 3

membayar hutangnya dalam jangka pendek, rasio ini menyangkut aspek tentang likuiditas. Pada penelitian ini rasio LDR mampu mengelola kegiatan operasionalnya, maka dapat dikatakan sejalan dengan teori yang ada. Penelitian ini sejalan dengan Pajow, Rumampuk dan Zees (2015) yang melakukan penelitian dengan menganalisa kinerja keuangan menggunakan Metode CAMELS. Rasio ini menggunakan Loan to Deposit Ratio, hasil daripada rasio ini dalam kategori sehat. Hasil daripada rasio ini menunjukkan ada jalan yang sama dengan penelitian kesehatan bank. Setelah semua nilai bobot rasio telah dihitung, maka dapat disimpulkan bahwa Analisis Kinerja Keuangan menggunakan CAMEL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tahun 2013 2016 sebesar 84,24% 82,86%, 84,99% dan 84,76%. Dalam kategri sehat. IV. KESIMPULAN Kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk. Periode 2013 2016 menggunakan metode CAMEL, dapat dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil analisis nilai yang diperoleh dari aspek metode CAMEL PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk. Periode 2013 2016. Sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil analisis CAR PT Bank Rakyat Indonesia b. Berdasarkan hasil analisis rasio KAP, PT Bank Rakyat Indonesia c. Berdasarkan hasil analisis rasio NIM, PT Bank Rakyat Indonesia d. Berdasarkan hasil analisis rasio ROA, PT Bank Rakyat Indonesia e. Berdasarkan hasil analisis rasio BOPO, PT Bank Rakyat Indonesia f. Berdasarkan hasil analisis rasio LDR, PT Bank Rakyat Indonesia 2. Hasil analisis kinerja keuangan menggunakan metode CAMEL, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Bank Rakyat 4

Indonesia (Persero) Dalam kategori sehat. DAFTAR PUSTAKA Bank Indonesia. 2004. Peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004 Tanggal 12 April 2004. Perihal Sistem Penilaian Kesehatan Bank. (Online), tersedia: http://www.bi.go.id. Di unduh 10 Maret 2017 Bank Indonesia, Surat Edaran Nomor 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004. Perihal Tatacara Penilaian Kesehatan Bank Umum. (Online), tersedia: http://www.bi.go.id. Di unduh 10 Maret 2017 Brigham dan Houston. 2010. Dasar Dasar Manajemen Keuangan. Fahmi, Irham.2012. Pengantar Pasar Modal. Bandung: Alfabeta Harmono. 2014. Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara Kasmir. 2014. Dasar-Dasar Perbankan. Edisi Revisi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Kuncoro, Mudrajad & Suhardjono. 2011. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFEE http://ejournal.adbisnis.fisipunmul.ac.id. Di unduh 1 April 2017 Mirza, M. Daviq Alim. 2013. Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Dengan Menggunakan Rasio Camel (Study Pada Pt. Bank Central Asia Tbk Tahun 2010-2012). (Online), tersedia: http://www.dinus.ac.id. Di unduh 15 Maret 2017 Pajow, Rumampuk dan Zees. 2015. Analisis Kinerja Keuangan Pada Pt. Bank Mega Tbk Menggunakan Metode Camels. (Online), tersedia: http://www.unsrittomohon.ac.id. Di unduh 15 Maret 2017 Sartika. 2016. Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Camel Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. Skripsi. MAKASSAR: Departemen Manajemen UNIVERSITAS HASANUDDIN. Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan:Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Laporan Tahunan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Periode 2013 2016. (Online), tersedia: http://www.bri.co.id. Di unduh 29 Maret 2017 Lius, Serina. 2014. Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Camel Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Samarinda. (Online), tersedia 5