BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Didalam diri manusia berbagai macam inspirasi, ide, dan gagasan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari kehidupan manusia, sebab seni tumbuh dan berkembang ditengahtengah

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB II LANDASAN TEORI

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak, kita tidak dapat lepas dari

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa komponis terkenal pada zaman Romantik akhir menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama

BAB I PENDAHULUAN. tersembunyi yang tersimpan dalam karya musik itu. makna tersirat yang ingin disampaikan oleh komponis dalam karya musik itu.

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. persoalan dan pertanyaan yang timbul dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB III Analisis. Gambar III.1 Rancangan Pemrosesan

BAB I PENDAHULUAN. Persia kira-kira pada 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. diterima dan dirasakan oleh pencipta atau pengamat seni.

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. mereka miliki dengan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

LAPORAN KARYA SEN1 I: (UNIVERSITAS NEGERI PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1

BAB I PENDAHULUAN. etnis batak toba, batak karo, batak simalungun, batak mandailing, batak pak-pak,

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata

BAB I PENDAHULUAN. umum musik yang meliputi pitch, dinamika, kualitas sonik dari timbre dan

Buku Dua Metrum. 1.Pembuka. 2.birama 2/4

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

REMA INTAN PERMATA SUDRAJAT,

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

PEMBELAJARAN MUSIK YANG MENYENANGKAN. Drs. Heri Yonathan Susanto, M.Sn. Pembelajaran musik di sekolah di sekolah dapat dijadikan media untuk

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB V TEKNIK PERMAINAN

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

BERKARYA,APRESISASI,DAN KRITIK SENI

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Didalam diri manusia berbagai macam inspirasi, ide, dan gagasan yang dituangkan lewat seni dan seni tersebut memiliki peranan penting dan tidak terlepas dari kehidupan manusia, sebab seni tumbuh dan berkembang ditengahtengah manusia. Inspirasi, ide, gagasan yang dituangkan lewat seni pada dasarnya bersumber dari perasaan manusia seperti sedih, senang, marah, kecewa, cinta atau perasaan lain yang sedang dirasakan pencipta atau pelaku seni. Seni yang diciptakan oleh pencipta atau pelaku seni biasanya melalui media bunyi, suara, gerak, rupa, kata-kata secara tepat sehingga dapat diterima dan dirasakan oleh penikmat atau pengamat seni. Musik merupakan cabang dari seni. Seni musik juga termasuk salah satu media atau sarana yang digunakan dalam mengekspresikan diri. Manusia menggunakan bunyi melalui suara manusia dan ragam alat musik. Alat musik atau instrumen musik berperan sebagai media yaitu alat penghantar atau penyalur inpirasi, ide, gagasan yang dituangkan komponis dalam suatu komposisi yang ditulis dalam bentuk partitur dalam bentuk nada-nada yang dapat didengar. Alat musik dapat digolongkan berdasarkan sumber bunyi dan cara memainkanya, alat musik sumber bunyinya dari dawai menghasilkan suara dari getaran dawai yang dipetik atau dipukul. Bunyi yang dihasilkan melalui getaran 1

2 dawai mempunyai batasan waktu hingga tidak mengeluarkan bunyi. Contoh alat musik yang bunyinya dari dawai adalah gitar, biola, kecapi, bass dan piano. Piano merupakan alat musik jenis chordofone. Pada piano bunyi dihasilkan dengan cara menekan papan tuts dan bekerja dengan dipukul melalui palu (hummer). Keras lembutnya bunyi piano dikontrol lewat kuat lemahnya kita menekan tuts yang kemudian mengalirkan energi tersebut ke palu dengan sistem pengungkit. Piano akustik terbagi dua yaitu grand piano dan upright piano. Instrumen ini pada umumnya memiliki delapan puluh delapan tuts atau tujuh oktaf. Piano lazim dimainkan pada acara resmi, maupun acara hiburan. Pemain piano dapat memainkan lagu lewat permainan musiknya secara tunggal maupun group ansambel dan orkestra. Musisi yang memainkan piano tersebut biasanya dijuluki pianist. Salah satu negara yang memiliki banyak musisi terkenal sampai saat ini adalah Amerika Serikat. Demikian juga dengan pianist asal Amerika Serikat. Salah seorang pianist dan juga seorang komposer yang berasal dari Amerika Serikat adalah Scott Joplin yang dijuluki sebagai king of ragtime. Ragtime adalah musik orang kulit hitam pertama di Amerika Serikat yang menggapai popularitas komersial secara luas. Hal ini menyebabkan terjadinya revolusi di bidang musik, karena musik ini merupakan pengaruh besar pertama dari budaya rakyat kulit hitam pada kalangan menengah orang kulit putih yang dominan di Amerika. Dengan segera musik ini menjadi cukup populer di era Eropa, dan mempengaruhi para komponis penting seperti Debussy, Satie,

3 Stravinsky, Milhaud, Poulenc, dan Hindemith. Komponis Amerika Charles Ives juga terpengaruh oleh ragtime. Ragtime musik yang lincah, beritme, dan sangat gembira sangat erat kaitannya dengan musik blues dan jazz. Namun yang membuat ragtime berbeda adalah musik ini musik yang diimprovisasi. Bukan musik ditulis dan dimainkan sesuai apa yang ditulis seperti aturan-aturan pada musik klasik dan juga beberapa komposisi ragtime sangat sulit. Menurut Joplin sebaiknya jangan memainkan ragtime dengan cepat secara sembarangan musik ini membutuhkan pemain yang sensitif yang dapat menemukan tempo dan merasakan martabat musiknya. Ragtime klasik diciptakan sebagai musik piano, ragtime mencakup periode dari tahun 1890 hingga sekitar tahun 1915. Pada periode itu, maupun dikemudian hari, ragtime telah ditranskrip untuk alat musik lainya, seperti aransemen band ragtime Red Back Book. Dalam ragtime, seperti dalam Jazz, yang membuat ritmenya terasa khas adalah cara pemasangan baris melodi yang dilawankan dengan baris bas; yaitu not melodi ditunda atau dipercepat selama setengah ketuk atau selama harga sebuah not seperdelapan sedangkan iringan tangan kiri tetap stabil yang disebut sinkop. Ragtime merupakan bentuk seni Amerika tingkat pertama, dan ragtime klasik dari Scott Joplin membuat orang teringat akan Chopin, karena musik itu disusun dengan indah dan merdu. Ragtime memiliki suara gembira yang tak lazim, kelincahan yang mendasar, ritme ketukan kaki yang membuat seperti ingin menari, seperti dicontohkan dalam Maple Leaf Rag karya Scott Joplin..

4 Pada tahun 1898 Joplin berhasil menjual enam karya musik untuk piano. Dari keenamnya itu, hanya original rags, sebuah komposisi dari potonganpotongan syair yang ada yang ditulisnya bersama orang lain, yang menampilkan musik ragtime. Lima karyanya yang lain dua nyanyian yang disebut sebelumnya, dua Other five were two songs dan dua lagu Mars dan sebuah lagu waltz. Kemudian pada tahun 1899, Scott Joplin menjual karyanya yang kelak menjadi sangat terkenal, Maple leaf rag kepada John Stark & Son, seorang penerbit musik di Sedali,Missouri. Joplin menerima royalti sebanyak satu sen untuk setiap kopianya dan diperkirakan bahwa Joplin memperoleh $360 per tahun untuk karyanya ini selama hidupnya. Maple leaf rag karya Scott Joplininilah yang akan penulisanalisis komposisi dan teknik permaianan pianonya. B. Identifikasi Masalah Untuk lebih mengarahkan penelitian serta masalah yang dihadapi maka umumnya penelitian menggunakan identifikasi masalah. Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah, serta cakupan masalah tidak terlalu luas. Hal ini sejalan dengan pendapat Iskandar dalam Moleong (2014:163), yang mengatakan bahwa : identifikasi masalah merupakan kelanjutan dari latar belakang masalah, didalam latar belakang masalah sudah dijelaskan faktorfaktor yang menyebabkan masalah, semua faktor tersebut kita teliti, namun dikarenakan keterbatasan waktu, biaya, kemampuan dan refrensi relevan, maka tidak semua faktor yang menyebabkan masalah tersebut kita teliti.

5 Dari uraian diatas maka permasalahan penelitian ini dapat di identifikasi menjadi beberapa bagian diantaranya : 1. Bagaimana bentuk komposisis piano pada karya Maple Leaf Ragkarya Scott Joplin? 2. Bagaimana motif pada komposisi piano pada karya Maple Leaf Ragkarya Scott Joplin? 3. Bagaimana teknik permainan piano pada karya Maple Leaf Ragkarya Scott Joplin? 4. Bagaimana tingkat kesulitan dalam teknik bermain piano pada karya Maple Leaf Ragkarya Scott Joplin? 5. Bagaimana interpretasi karakteristik musik Maple Leaf Rag karya Scott Joplin? C. Pembatasan Masalah Untuk mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi seperti keterbatasan waktu, dana dan luasnya cakupanan kemampuan teoritis maka penulis merasa perlu mengadakan pembatasan masalah. Pembatasan tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2013:286) mengatakan bahwa: Pembatasan dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan kepada tingkat kepentingan masalah yang akan dipecahkan, selain juga faktor keterbatasan tenaga, dana dan waktu. Berdasarkan pendapat tersebut, dengan demikian penelitian ini terbatas pada beberapa hal yaitu :

6 1. Bagaimana bentuk komposisis piano pada karya Maple Leaf Ragkarya Scott Joplin? 2. Bagaimana teknik permainan piano pada Maple Leaf Ragkarya Scott Joplin? 3. Bagaimana interpretasi karakteristik musik Maple Leaf Ragkarya Scott Joplin. D. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban pertanyaan. Sesuai dengan pendapat Moleong (2014:95) : rumusan masalah yang bertumpu pada fokus dapat berubah dan dapat disempurnakan dan hal itu memberikan warna tersendiri pada penelitian kualitatif. Berdasakan uraian baik latar belakang masalah, identifikasi masalah serta pembatasan masalah, maka permasalah dapat dirumuskan sebagai berikut Bagaimana Analisis Komposisi Dan Teknik Permainan Piano Pada Maple Leaf Rag Karya S.Joplin. E. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan senantiasa berioritas pada tujuan, tanpa ada tujuan yang jelas maka arah kegiatan yang akan dilakukan tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut.

7 Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2013:397) yang mengatakan bahwa Tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan dan membuktian pengetahuan yang sebelumnya belum pernah ada atau belum diketahui. Maka tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana bentuk komposisi piano pada karya Maple Leaf Rag karya Scott Joplin. 2. Untuk mengetahui bagaimana teknik permainan piano pada Maple Leaf Rag karya Scott Joplin. 3. Untuk mengetahui bagaimana interpretasi karakteristik musik Maple Leaf Rag karya Scott Joplin. F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. 1. Secara teoritis, penelitian ini dapat digunakan sebagai pendekatan interpretasi dan ekspresi karya musik berdasarkan komposisi teknik permainan. 2. Secara praktis a) Bagi Guru / Dosen Biola Sebagai sarana untuk mengembangkan dan meningkatkan pembelajaran yang sudah ada, sehingga hasil pembelajaran sesuai dengan hasil yang diinginkan. b) Bagi Siswa / pemain piano

8 Mempermudah siswa untuk berlatih, hal ini karena materi-materi pembelajarannya sudah tersusun sehingga siswa tidak menggantungkan sepenuhnya kepada pendidik untuk berlatih.