IV.KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Tirto yang terbagi dalam 63 pedukuhan, 154 RW, 469 RT dengan luas wilayah 7.379,95 ha,

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Purworejo yang terdiri dari 49 desa.luas wilayah Kecamatan Pituruh yaitu 7681

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Karangsewu, Pandowan dan Tirtorahayu yang terbagi dalam 75 pedukuhan, 148

I. PENDAHULUAN. menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Sektor pertanian tidak hanya sebagai

III. METODE PENELITIAN. dengan cara mengumpulkan informasi-informasi tentang keadaan nyata yang ada

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. singkatan dari produktif, profesional, ijo rojo-royo, tertib, aman, sehat, dan asri.

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM KABUPATEN KULONPROGO. Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu dari lima kabupaten / kota di

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. 1. Visi dan Misi Pembangunan Daerah MASYARAKAT KABUPATEN KULON PROGO YANG MAJU,

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kranggan, Desa Banaran, Desa Nomporejo, Desa Karangsewu, Desa Pandowan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

KERANGKA PENDEKATAN TEORI

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. umur. Karakteristik umur berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas gula semut

P R O F I L DESA DANUREJO

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

POTENSI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA SEMUT DI KABUPATEN KULON PROGO

BAB IV GAMBARAN UMUM

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian pedesaan merupakan perekonomian yang dihasilkan

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

KEADAAN UMUM WILAYAH. Projotamansari singkatan dari Produktif-profesional, ijo royo royo, tertib, aman,

IV. KEADAAN UMUM DAERAH. RW, 305 RT dengan luas wilayah ha, jumlah penduduk jiwa.

BAB II PROFIL WILAYAH

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

BAB 1V GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

KEADAAN UMUM WILAYAH. ke selatan dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur (2012),

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Banjararum terletak sekitar 26 km dari Puasat Pemerintahan Kabupaten Kulon

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Bantul terletak diantara koordinat 110 o o Bujur Timur,

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BUKTI TATA PERTIMBANGAN TATA RUANG DAERAH DALAM PUSKESMAS DAN BUKTI PERTIMBANGAN RASIO JUMLAH PENDUDUKDAN KETERSEDIAAN LAYANAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

KERANGKA PENDEKATAN TEORI

V. PROFIL INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU. pemilik usaha industri tahu yang ada di Desa Karanganyar Kecamatan Weru

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat atau K3M Fakultas. Kedokteran Universitas Gadjah Mada merupakan kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelapa , , ,16

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Rembang. geografis Kabupaten Rembang terletak pada garis koordinat

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Desa Pagerharjo terletak antara 07 O LS

BAB III TINJAUAN WILAYAH KULON PROGO

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB III TINJAUAN KHUSUS Kawasan Outbound Training di Kabupaten Kulon Progo 3.1 TINJAUAN KONDISI UMUM KABUPATEN KULON PROGO

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KEADAAN UMUM WILAYAH KABUPATEN SUKABUMI. Administrasi

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah Dusun Bunder (Padukuhan III), secara geografis merupakan bagian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

I. PENDAHULUAN. pasar bagi sektor industri. Industrialisasi pertanian juga dikenal dengan nama

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta. Keadaan geografis suatu wilayah

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Blora merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. perkebunan, khususnya pada sektor tanaman karet. Penduduk di Desa Negeri

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keadaan penduduk, keadaan sarana dan prasana, keadaan pertanian, dan

KEADAAN UMUM DESA PENDOWOHARJO. A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Godean berupa tanah yang datar dan sedikit berbukit. 2. Utara : Kecamatan Mlati, Kecamatan Seyegan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Profil Singkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Gambar 4.1

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

Transkripsi:

IV.KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan Kokap merupakan salah satu dari 12 Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, terdiri dari 5 Desa yaitu Hargo Mulyo, Hargo Rejo, Hargo Wilis, Kalirejo, dan Hargo Tirto yang terbagi dalam 63 pedukuhan, 154 RW, 469 RT dengan luas wilayah 7.379,95 ha, jumlah penduduk 31.805 jiwa. Dengan batas wilayah : Sebelah utara : Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah Sebelah selatan : Samudera Hindia Sebelah timur : Kabupaten Sleman dan Bantul, Provinsi D.I.Y Sebelah barat : Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah Desa Hargomulyo terletak di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Desa ini terletak di wilayah paling barat di antara desa-desa di Kabupaten Kulon Progo. Sebagian besar berada di daerah perbukitan menorah dengan ketinggian antara 500-1000 dpl sehingga daerah tersebut cocok untuk ditumbuhi tanaman pohon kelapa. Desa Hargomulyo memiliki luas wilayah sebesar 1.520,97 ha.

B. Keadaan Pertanian 1. Penggunaan Lahan Lahan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan industri gula kelapa, Karena lahan merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Penggunaan lahan di Desa Hargomulyo terdiri dari lahan sawah, lahan kering, bangunan, dan lainnya. Luas penggunaan lahan di Desa Hargomulyo dapat dilihat pada tabel 3 berikut: Tabel 1. Pola penggunaan lahan Desa Hargomulyo tahun 2016 Penggunaan Lahan Luas (ha) Persentase % Lahan Sawah Tanah Kering Bangunan Hutan Rakyat Hutan Negara Lainnya 59 139 777 225 211 112 3,8 9,0 50,7 14,6 14,4 7,31 Jumlah 1.532 100 Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa Desa Hargomulyo memiliki pola penggunaan lahan yang beragam, mulai dari tanah sawah, tanah kering, Bangunan, Hutan Rakyat, Hutan Negara, dan lainnya.dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan di Desa Hargomulyo lebih cocok ditanami pohon kelapa dan sangat berpotensi untuk dijadikan sentra industri hasil tanaman perkebunan. Untuk lahan yang paling luas adalah bangunan yaitu seluas 777 hektar.

C. Keadaan Penduduk Berdasarkan data kependudukan Pemerintah Desa, jumlah penduduk Desa Hargomulyo yang tercatat berjumlah 7.018 jiwa dengan jenis kelamin laki-laki dan permpuan, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Hargomulyo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo No. Golongan Umur (Tahun) Jenis Kelamin L P Jumlah (Jiwa) 1 >15 2.600 2.757 5.357 2 0-14 868 793 1.661 Jumlah 7.018 Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa masyarakat yang berumur lebih dari 15 tahun atau yang sudah berumur produktif berjumlah 5.357 orang dengan jenis kelamin lakilaki sebanyak 2.600 orang dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 2.757 orang. Sedangkan untuk umur 0 sampai 14 tahun atau yang belum berumur poroduktif berjumlah 1.661 orang, dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 868 orang dan yang berjenis kelamin

perempuan berjumlah 793 orang. Dengan banyaknya usia yang produktif di Desa Hargomulyo maka masyarakat dapat memanfaatkan peluang usaha pembuatan gula kelapa.

D. Pendidikan Salah satu faktor pendukung pembangunan adalah sumberdaya manusia yang berkualitas. Peningkatan sumberdaya dapat ditempuh melalui pendidikan baik formal maupun informal. Untuk itu perlu didukung sarana dan prasarana yang mendukung unutk pendidikan tersebut. Jumlah sekolah di Desa Hargomulyo dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel3. Jumlah Sekolah di Desa Hargomulyo Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%) TK SD SMP/MTS SMA/SMK 5 9 1 0 33,33 60 6,66 Jumlah 15 100 Jumlah sekolah di Desa Hargomulyo sebanyak 15 sekolah baik negeri maupun swasta dari jenjang taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas/sekolag menengah kejuruan. Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa sarana pendidikan di Desa Hargomulyo dari tingkat pra sekolah sampai dengan tingkat SMA/SMK sudah tersedia. Semakin banyak jumlah sekolahan yang ada pada satu daerah maka akan semakin mempermudah masyrarakat untuk menuntut ilmu sehingga tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman. Dengan demikian penyerapan dalam inovasi teknologi terutama dibidang pertanian akan semakin tinggi.

E. Sarana Perekonomian Laju pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indicator makro untuk melihat kinerja perekonomian secara rill di suatu daerah. Pada tahun 2015 laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kulon Progo tumbuh sebesar 4,64% atau mengalami percepatan dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 4,46 %. Secara keseluruhan pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi masing-masing kategori lapangan usaha mengalami pertumbuhan di atas 2 digit. F. Proses Pembuatan Gula Kelapa Gula kelapa yang dibuat oleh pengrajin di Desa Hargomulyo merupakan produk industri rumah tangga dan hanya menggunakan bahan tambahan alami. Maka dari itu dalam produksinya masih menggunakan cara yang sederhana. Pada tahap awal dilakukan penyadapan nira untuk memperoleh bahan baku utama pembuatan gula kelapa. Peralatan yang digunakan dalam proses produksi diantaranya pisau deres, ember, saringan, wajan dan irus. Berikut adalah proses pembuatan gula kelapa : 1. Nira yang sudah dikumpulkan sore dan pagi sebelum dimasak perlu disaring agar bersih dari kotoran-kotoran kemudian diberi bahan tambahan gamping dan getah manggis. 2. Nira yang sudah disaring secepatnya harus dimasukkan dalam wajan dan dimasak sampai mendidih sambil terus dilakukan pengadukan. Pemasakan terus berlangsung hingga nira menjadi tua. Jika warna nira sudah berubah menjadi cokelat dan mengental berarti nira tersebut sudah tua. 3. Nira yang sudah tua dan dalam keadaan panas terus diaduk sehingga pekatan nira mulai mendingin.

4. Pekatan nira tersebut secepatnya dituangkan dalam cetakan. Sebelumya cetakan harus direndam air terlebih dahulu agar tidak lengket. Untuk sementara waktu ditunggu sampai gula menjadi dingin dan selanjutnya ditarik dari cetakan, maka gula kelapa sudah siap untuk dijual. Air Kapur Pohon kelapa Dalam Ember Penyadapan Nira Penyaringan NIra Pemasakan Nira Pemekatan Pencetakan Pengemasan Pendinginan

Gambar 2. Proses Pembuatan Gula Kelapa