PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING (RBL) DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN I SIKAYU TAHUN AJARAN 2013/2014

APLIKASI MODEL RESEARCH BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SD

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI ENTAK

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS)

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PAIKEM METODE GUIDED NOTE TAKING

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SLARANG 05 TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL ARIAS

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA REAL OBJECT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH PADA PEMBELAJARAN IPA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

PENERAPAN MODEL ARIAS SETTING KOOPERATIF JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENERAPAN MIND MAPPING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS IIIA SDI ULIL ALBAB KEBUMEN

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING (RBL) DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD Oleh: Fera Anies R 1, Muh. Chamdani 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta 57126 Email: feraaniesa@yahoo.com Abstract: Implementation of Research-Based Learning Model in Improving Motivation and Result Learning Natural Science fifth Grade Student Of State Elementary School. The purpose of this research are to describe the application of RBL models and to improve of motivation and result learning science fifth grade students of state elementary school. This research is collaborative classroom action research (CAR). The experiment was conducted in three cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. Subjects were state elementary school students in fifth grade 2 Adikarso totaling 17 students, consisting of 11 male students and 6 female students. The results showed that the RBL model can be improve motivation and result learning of science fifth grade students of state elementary school. Keyword: RBL,Motivation, Results Learning, natural science Abstrak: Penerapan Model dalam Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA Siswa Kelas V SD. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model RBL dan meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri atas pe-rencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Adikarso yang berjumlah 17 siswa terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model RBL dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Kata Kunci: RBL, Motivasi, Hasil Belajar, IPA PENDAHULUAN Pada hakikatnya pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan manusia untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Berkaitan dengan keterampilan yang diperlukan, pada era yang semakin maju ini, sebuah negara dikatakan maju apabila negara tersebut maju dalam bidang sains. Dengan demikian Pembelajaran IPA di SD dilaksanakan dengan penuh perhatian. Pembelajaran IPA dapat memberikan pengetahuan kepada siswa lewat benda-benda yang diamati. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan Susanto (2013), Sains atau IPA adalah usaha 1

manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan kesimpulan (hlm. 167). Pembelajaran IPA pada dasarnya akan lebih efektif apabila diajarkan dengan melibatkan pengamatan lingkungan dan pemberian pengalaman belajar secara langsung. Namun pada kenyataannya beberapa sekolah lebih berfokus pada materi pembelajaran yang terdapat dalam buku ajar. Akibatnya, siswa menjadi jenuh dan kurang termotivasi dalam pembelajaran. Motivasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam menunjang dan menentukan usaha untuk belajar yang menimbulkan semangat dan memfokuskan perhatian terhadap sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Uno (2011: 5) motivasi adalah kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan, kekuatan ini dirangsang oleh adanya berbagai macam kebutuhan seperti keinginan yang hendak dipenuhi, tingkah laku, tujuan, dan Umpan balik. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V, penyampaian mata pelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN 2 Adikarso masih menggunakan model pembelajaran yang kurang memicu motivasi siswa. Cara guru mengajar yang hanya satu arah (teacher centered) menyebabkan penumpukan informasi atau konsep saja yang kurang bermakna dan bermanfaat bagi siswa. Guru jarang menggunakan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk melakukan percobaan atau penemuan terbimbing. Akibatnya, respon siswa terhadap guru dan mata pelajaran yang disampaikan menurun, hal tersebut turut berpengaruh negatif terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa rata-rata 68,2 padahal batas KKM mata pelajaran IPA di SDN 2 Adikarso adalah 75. Oleh karena itu, guru harus dapat memilih model pembelajaran yang menarik agar motivasi dan hasil belajar siswa meningkat. Salah satu model pembelajaran yang memberikan peluang bagi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa adalah model Research Based Learning (RBL). Poonpan (2001) menyatakan bahwa peserta didik seharusnya dapat membangun pengetahuan baru dari prosedur penelitian. Model Research Based Learning (RBL) merupakan salah satu model yang membawa siswa menjadi aktif (student centered) dengan mengadakan percobaan. Sejalan dengan hal tersebut, PUPBRIndonesia (2010: 7-8) menyatakan, dengan PBR (Pembelajaran Berbasis Riset) maka siswa dapat memperoleh berbagai manfaat dalam konteks pengembangan metakognisi dan pencapaian kompetensi yang dapat dipetik selama menjalani proses pembelajaran. Manfaat yang dimaksud salah satunya yaitu siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan memiliki peluang untuk aktif di dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan dunia praktik kelak di kemudian hari. Langkah model pembelajaran berbasis riset yang digunakan adalah 2

langkah Arifin (2010: 19-21), yaitu ada tiga pengelompokan langkah utama yang harus ada dalam tahapan Penelitian Berbasis Riset: (1) Exposure stage, Coureses in this exporsure stage, developing and acquanting students to branches of the respective discipline, developing analytical and technical tools of the appropriate discipline, and exposing student to recent done by the research, (2) Experience stage, Enriching students with advance know-ladge, interdiscriplinary course, facilitating students to learn and work, a good command on communication skills, (3) Capstone stage, this capstone experience is served in the student s final project. Dapat diambil kesimpulan tiga langkah pembelajaran berbasis riset adalah (1) tahap pengenalan, (2) tahap tindakan, dan (3) tahap penyajian data. Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana langkah-langkah penerapan model Research Based Learning (RBL) yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA kelas V SD? (2) apakah Learning (RBL) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA kelas V SD? (3) apakah kendala yang dihadapi dan solusinya? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah learning (RBL) yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA kelas V SD, meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD melalui penerapan model Research Based learning (RBL), dan mendeskripsikan kendala yang dialami dan solusinya. METODE PENELITIAN Penelitian ini di SDN 2 Adikarso. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Adikarso Tahun Ajaran 2013/2014, yang berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Data berasal dari siswa, guru, teman sejawat, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes. Validasi data menggunakan triangulasi teknik, dan triangulasi sumber. Analisis data terdiri dari reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Model penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Prosedur penelitian tindakan ini menggunakan model Arikunto, Suhardjono dan Supardi (2008) yang meliputi 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Research Based Learning (RBL) yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dimana dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi digunakan model dengan enam tahap yaitu tahap pengenalan/ expose stage, tahap pemberian referensi/ lecturing of core knowledge, tahap tindakan/ 3

experience stage, diskusi/ intern report for feedback, presentasi/ presentation, dan laporan akhir/ final report. Berikut peneliti sajikan peningkatan persentase penerapan model Research Based Learning (RBL) pada guru dan siswa, motivasi belajar, dan hasil belajar IPA. Tabel 1. Peningkatan Hasil Observasi Guru terhadap Penerapan RBL Siklus I II III Persentase Ketuntasan 78,3% 82% 87,6% Berdasarkan tabel 1, guru dalam pelaksanaan model Research Based Learning mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Pada siklus I baru mencapai78,3%, pada siklus II 82% dan pada siklus III 87,6%. Peningkatan tersebut sudah mencapai indikator kinerja yaitu 80%. Tabel 2. Peningkatan Hasil Observasi Siswa terhadap Penerapan RBL Siklus I s.d. III Siklus I II III Persentase Ketuntasan 67% 80% 89% Berdasarkan tabel 2, persentase aktifitas siswa dalam pembelajaran IPA mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Pada siklus I baru mencapai 67%, pada siklus II 80%, dan pada siklus III 89%. Peningkatan tersebut sudah mencapai indikator kinerja yaitu 80%. 4 Tabel 3. Peningkatan Motivasi dan Hasil Tes Siklus I s.d. III Variabel Siklus Y I II III Motivasi 79% 84% 92% Hasil Belajar 26,5% 66% 90,5% Berdasarkan tabel 3 maka diketahui motivasi belajar siswa meningkat pada siklus I baru mencapai 79%, pada siklus II mencapai 84%, dan pada siklus III 92%. Begitu pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa selalu meningkat. Pada siklus I hasil belajar siswa baru mencapai 26,5%, pada siklus II mencapai 66%, dan siklus III telah mencapai 90,5%. Peningkatan tersebut sudah mencapai indikator kinerja yaitu 80%. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan tentang penerapan model dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 2 Adikarso yang dilaksanakan dalam tiga siklus maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Langkah-langkah penerapan model Research Based Learning (RBL) terdiri dari enam langkah yaitu: (a) tahap pengenalan/ expose stage, (b) tahap pemberian referensi/ lecturing of core knowledge, (c) tahap tindakan/ experience stage, (d) diskusi/ intern report for feedback, (e) presentasi/ presentation, dan (f) laporan akhir/ final report. (2) penerapan model dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V. Ada

beberapa saran membangun yang dapat peneliti sampaikan yaitu (1) bagi siswa, diharapkan memiliki kesungguhan dalam belajar dan berperan aktif dalam proses pembelajaran, (2) bagi guru, Learning (RBL) seperti yang telah diuraikan diatas, hendaknya dilaksanakan dengan langkah-langkah yang tepat agar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V, (3) bagi sekolah, pihak sekolah hendaknya menyediakan sarana pembelajaran yang lengkap, salah satunya adalah menyediakan media pembelajaran yang memadai, sehingga para guru dapat meningkatkan kreativitas, proses belajar yang berkualitas, dan hasil belajar siswanya. Sekolah juga sebaiknya mendukung dan memfasilitasi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang inovatif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan siswa, guru, dan sekolah, dan (4) bagi peneliti lain, hasil penelitian tentang penerapan model ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya pada mata pelajaran IPA. Study of Best Practice in a Primary School. Disertasi. Faculty of Education, Chulalongkorn University Phaya Thai. Thailand. PUPBRIndonesia. (2010). Pedoman Umum Pembelajaran Berbasis Riset. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. Uno, H. B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara DAFTAR PUSTAKA Arifin, P. (2010). Makalah Seminar Nasional Research Based Learning. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Poonpan, S. (2001). Indicators of Research Based Learning Instructional Process: A Case 5