LAMPIRAN 59
60 Lampiran 1 investasi dalam permainan Landscape Game (Purnomo 2008). Tipe Wilayah Peluang Biaya Hasil Hipotek Nilai Aset Periode Waktu Catatan Inti/Tepi Lahan Mosaik Sel-sel khusus Ekowisata 10 2 5 7 Ekowisata di hutan bernilai konservasi tinggi (HCVF) 20 3 10 15 Setiap ada pemain yang singgah atau melewati lahan tersebut Setiap ada pemain yang singgah atau melewati lahan tersebut Pembalakan 13 50 6 7 Satu putaran Karbon untuk menghindari deforestasi dan degradasi (REDD) Tanaman Akasia Perkebunan Kelapa Sawit 2 8 5 5 Satu putaran 22 40 11 17 Satu putaran 21 59 10 16 Satu putaran Perkebunan Biodisel 6 8 3 5 Satu putaran Kemasyarakatan Sengon 30 74 15 25 Satu putaran tanaman jati 60 150 30 50 Dua putaran Karbon untuk reforestasi Dana Kelestarian 6 6 3 5 Satu putaran Ambil kartu Kebakaran 25 - - - Longsor 15 - - - Ancaman - Pertambangan batu bara Pengusahaan air minum Ambil Kartu - - 50 75 20 30 Satu putaran 50 5 30 40 Areal di hutan bernilai konservasi tinggi Bukan areal HCVF; perlu investasi ulang setelah dua putaran Kartu akan menentukan berapa banyak anda mendapatkan poin Jika ada total empat sel yang berisi hutan tanaman cepat (akasia dan sengon) dan kelapa sawit Jika total lima sel yang berisi pembalakan hutan dan pertambangan batu bara Kartu akan menunjukan resiko yang harus anda bayarkan setelah dua putaran Mendapatkan Þ5 untuk setiap investasi pemain
61 Lampiran 2 Ringkasan secara umum motivasi stakeholder mahasiswa dalam memilih jenis investasi Latar Belakang Pemilihan 1. Pembalakan a. Mendapatkan hasil yang banyak dan pajak yang kecil b. Membuka aksesbilitas jalan 2. Ekowisata a. Mendapat insentif dari pemerintah b. Setiap pemain yang melewati harus membayar c. Melestarikan lingkungan d. Memberdayakan masyarakat desa hutan 3. Jati a. Aset dan hasil yang besar b. Sebagai hutan tanaman dan reboisasi 4. Karbon a. Melestarikan lingkungan 5. Tidak Berinvestasi b. Insentif dari pemerintah c. Menyerap karbon a. Tidak sesuai dengan aturan pemerintah b. Topografi tidak mendukung c. Lahan sudah menjadi millik pemain lain d. Mendapatkan punishment e. Tidak memiliki modal 6. Sengon a. Sebagai tanggung jawab sosial 7. Kelapa Sawit b. Mengurangai erosi di sempadan sungai c. Taman wisata dan Agroforestri d. jangka panjang a. Harga investasi yang murah b. Pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan c. Dekat dengan jalan sehingga aksesbilitas mudah d. Untuk kegiatan penanaman lahan kosong 8. Akasia a. Kegitan penghijauan b. Pembuatan HTI untuk mendapatkan keuntungan besar Agroferestri 9. Biofuel a. Pemerintah memberikan insentif b. Alternatif lain untuk bahan bakar ramah lingkungan
62 Lampiran 3 Ringkasan secara umum motivasi stakeholder perusahaan kehutanan dalam memilih jenis investasi Latar Belakang Pemilihan 1. Bioefuel a. Mencari alternatif bahan baku bahan bakar ramah lingkungan 2. Akasia a. Untuk persediaan kayu bakar bagi masyarakat 3. Karbon a. Mengurangi emisi karbon b. Mengurangi deforestasi dan degradasi lahan hutan c. Mendapatkan insentif dari pemerintan 4. Pembalakan a. Memenuhi permintaan pasar b. Peremajaan tanaman c. Meningkatkan nilai tambah hutan d. Kebutuhan masyarakat akan kayu 5. Sengon a. Mendapatkan keuntungan yang besar b. Memberikan mata pencaharian baru untuk masyarakat Menerapkan pola agroforestri 6. Kelapa sawit a. Melakukan inovasi produk kehutanan b. Meningkatkan prosuksi minyak dan mengurangi impor minyak jangka panjang 7. Tidak berinvestasi a. Mendapatkan hukuman b. Kembali ke investasi milik sendiri c. Lahan milik investor lain d. Modal tidak mencukupi 8. Jati a. Percobaan varietas baru JPP 9. Ekowisata a. Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat b. Melestariakn alam sambil mendapatkan pemasukan.
63 Lampiran 4 Ringkasan secara umum motivasi stakeholder praktisi kehutanan internasional dalam memilih jenis investasi Latar Belakang Pemilihan 1. Karbon a. Mencegah pemanasan global b. Mengurangi emisi karbon c. Mendapat insentif dari pemerintah 2. Biofuel a. Menigkatan produksi minyak alternatif 3. Air a. Setiap orang yang akan berinvestasi harus membayar kepada pemilik air 4. Akasia a. Untuk kegiatan penghijauan dan mendapatkan keuntungan yang besar 5. Tidak berinvestasi a. Lahan telah menjadi milik pemain lain b. Terdapat enclave c. Tidak memiliki modal 6. Pembalakan a. Mendapatkan keuntungan yang besar b. Mendapat izin dari pemerintah 7. Ekowisata a. Mendapatkan keuntungan dari setiap orang yang lewat b. Melestarikan Flora dan Fauna 8. Sengon a. Memenuhi permintaan bahan baku industri b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan 9. Jati a. Keuntungan dan aset yang besar
64 Lampiran 5 Ringkasan secara umum motivasi stakeholder kehutanan di Bogor dalam memilih jenis investasi Latar Belakang Pemilihan 1. Karbon a. Mencegah pemanasan global b. Mengurangi emisi karbon c. Mendapat insentif dari pemerintah 2. Biofuel a. Menigkatan produksi minyak alternatif 3. Air a. Setiap orang yang akan berinvestasi harus membayar kepada pemilik air 4. Akasia a. Untuk kegiatan penghijauan dan mendapatkan keuntungan yang besar. b. Bahan baku pulp 5. Tidak berinvestasi a. Lahan telah menjadi milik pemain lain b. Tidak memiliki modal 6. Pembalakan a. Mendapatkan keuntungan yang besar 7. Ekowisata a. Mendapatkan keuntungan dari setiap orang yang lewat b. Melestarikan Flora dan Fauna 8. Sengon a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan 9. Jati a. Keuntungan dan aset yang besar