PT Budi Starch & Sweetener Tbk Public Expose 20 November 2017

dokumen-dokumen yang mirip
30 September 31 Desember Catatan

30 Juni 31 Desember

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)


Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

JUMLAH ASET LANCAR

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN PROTEKSI INCOME PLUS XVII (d/h REKSA DANA TERPROTEKSI NISP PROTEKSI INCOME PLUS XVII) Beserta

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

JUMLAH AKTIVA

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Laporan ini

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

Flow Chart PT. Asiaplast Industries Tbk tahun 2009

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

Kas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 November 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

@ilffi PI IIIIRIG! PT]IIA,IbT

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

No. POS - POS Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 November 2015

Kas 2a,2c Giro Pada Bank Indonesia 2a,2c,2g,

ii. Kredit 4,251,765 iii. Pembiayaan Syariah 40,726

(dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 30 September 2016 (dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 30 September 2017 (dalam jutaan Rupiah)

Beban Operasional Selain Bunga - Bersih (8,075,163) LABA OPERASIONAL 2,360,531

Beban Operasional Selain Bunga - Bersih (3,793,898) LABA OPERASIONAL 780,731

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 30 September 2015 (dalam jutaan Rupiah)

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 (dalam jutaan Rupiah)

Pedoman Tugas Akhir AKL2

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015

UNTUK SEGERA DISIARKAN

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Periode Tanggal 30 November 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015

Total Aset Lancar 8,539,309,057,728 8,277,738,483,952

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 NOVEMBER 2015

(dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Juli 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Agustus 2016 (Unaudited)

Per 31 Oktober 2016 (dalam jutaan Rupiah)

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

(dalam jutaan Rupiah)

(dalam jutaan Rupiah)

- 7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 30 April 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS-POS 2017

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 31 Maret 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS-POS 2017

(dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 30 Juni 2017 (dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 31 Januari 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS-POS 2017

Total Aset Lancar 8,333,498,048,887 8,277,738,483,953

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PER NOVEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah)

BANK METRO EXPRESS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 29 Februari 2016 dan 31 Desember 2015

PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015

Beban Operasional Selain Bunga - Bersih (1,376,291) LABA OPERASIONAL 521,343

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

(dalam jutaan Rupiah)

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA Per 30 Juni 2015 (dalam jutaan Rupiah)

Transkripsi:

PT Budi Starch & Sweetener Tbk Public Expose 20 November 2017

Daftar Isi : 1. Kinerja Keuangan 2. Laporan Laba Rugi Konsolidasian 3. Ekspansi 4. Grafik Penjualan 5. Grafik Laba Kotor, Laba Usaha dan Laba Bersih 6. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 7. Rasio Keuangan Hal 1-2 3-4 5 6 7 8-9 10

Kinerja Keuangan Penjualan konsolidasi selama Januari-September 2017 sebesar Rp 1.861,4 miliar, lebih rendah 2,38% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 1.906,8 miliar, hal ini terutama disebabkan oleh penjualan produk sweetener mengalami penurunan sebesar 16% yang disebabkan oleh membanjirnya produk import. Komposisi penjualan lokal dan ekspor adalah sebagai berikut : s/d September 17 s/d September 16 - Penjualan Lokal 97 % 98 % - Penjualan Ekspor 3 % 2 % PUBLIC EXPOSE ~ 2017 1

Kinerja Keuangan Margin laba kotor sampai dengan September 2017 yakni sebesar 13,8%, sedangkan periode yang sama tahun 2016 yakni sebesar 11,0%. Peningkatan margin laba kotor sebesar 2,8% tersebut terutama dikontribusi oleh peningkatan margin laba kotor produk tepung tapioka. Seiring dengan hal tersebut maka laba kotor juga meningkat dari Rp 210,4 miliar sampai dengan September 2016 menjadi Rp 257,6 miliar periode yang sama tahun 2017 atau meningkat sebesar Rp 47,2 miliar. Seiring dengan peningkatan laba kotor, maka laba usaha juga meningkat dari Rp 129,7 miliar sampai dengan September 2016 menjadi Rp 140,3 miliar pada periode yang sama tahun 2017. Demikian halnya dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat dari Rp 30,1 miliar sampai dengan September 2016 menjadi Rp 33,4 miliar pada periode yang sama tahun 2017. Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk memenuhi energi listrik Nasional, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik untuk Kelebihan Tenaga Listrik (excess power) dengan PLN dengan jumlah maksimal sebesar 7 MW dan harga Rp 1.034 per kwh efektif mulai bulan September 2017. Penjualan listrik tersebut merupakan bagian dari kegiatan usaha penunjang Perusahaan sehingga hasil penjualan listrik tersebut disajikan sebagai bagian dari Penghasilan (beban) lain-lain dalam Laporan Laba Rugi. Nilai penjualan listrik tersebut maksimal akan berkisar sebesar 5% dari ekuitas Perusahaan. PUBLIC EXPOSE ~ 2017 2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (Jutaan Rupiah) Keterangan 3Q 2017 3Q 2016 2016 2015 Tidak Diaudit Tidak Diaudit Diaudit Diaudit Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Pendapatan Usaha 1.861.357 100 1.906.846 100 2.467.553 100 2.378.805 100 Beban Pokok Penjualan (1.603.774) (86) (1.696.442) (89) (2.193.293) (89) (2.158.224) (91) Laba Kotor 257.583 14 210.404 11 274.260 11 220.581 9 Beban Usaha : Penjualan (59.143) (3) (29.232) (2) (32.215) (1) (35.882) (2) Umum dan Administrasi (58.114) (3) (51.498) (3) (77.194) (3) (62.362) (3) Jumlah Beban Usaha (117.257) (6) (80.730) (4) (109.409) (4) (98.244) (4) Laba Usaha 140.326 8 129.674 7 164.851 7 122.337 5 Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan CER - Bersih - - - - - - 73.041 3 Beban Bunga, Bagi Hasil dan Keuangan Lainnya (87.795) (5) (85.098) (4) (118.829) (5) (108.735) (5) Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs - Bersih: Sudah Direalisasi 131 0 2.757 0 12.869 1 4.752 0 Belum Direalisasi - - 5.337 0 - - (27.674) (1) Lain-lain - Bersih (1.662) (0) (6.510) (0) (6.059) (0) (11.596) (0) Beban Lain-lain - Bersih (89.326) (5) (83.514) (4) (112.019) (5) (70.212) (3) Laba Sebelum Pajak 51.000 3 46.160 2 52.832 2 52.125 2 Penghasilan (Beban) Pajak Kini (5.803) (0) (288) (0) (3.268) (0) (270) (0) Tangguhan (7.490) (0) (11.748) (1) (10.940) (0) (30.783) (1) Jumlah Beban Pajak (13.293) (1) (12.036) (1) (14.208) (1) (31.053) (1) Laba Bersih 37.707 2 34.124 2 38.624 2 21.072 1 Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Selisih Revaluasi Aset Tetap - - - - - - 129.898 5 Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pasti - - - - (3.310) (0) 299 0 Pajak Sehubungan Dengan Pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi - - (12) (0) 672 0 (4.968) (0) Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Selisih Kurs Penjabaran Kegiatan Usaha Luar Negeri (1.596) (0) 389 0 970 0 165 0 Jumlah Penghasilan Komprehensif 36.111 2 34.501 2 36.956 1 146.466 6 Continued 3

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (Jutaan Rupiah) Keterangan 3Q 2017 3Q 2016 2016 2015 Tidak Diaudit Tidak Diaudit Diaudit Diaudit Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 33.375 0 30.121 0 33.651 0 19.602 0 Kepentingan Nonpengendali 4.332 0 4.003 0 4.973 0 1.470 0 Jumlah 37.707 2 34.124 2 38.624 2 21.072 1 Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 31.779 0 30.498 0 32.120 0 144.934 0 Kepentingan Nonpengendali 4.332 0 4.003 0 4.836 0 1.532 0 Jumlah 36.111 2 34.501 2 36.956 2 146.466 6 4

Ekspansi Berikut adalah rencana ekspansi yang akan direalisasi (dalam tahap pembangunan) sebagai berikut: - Ekspansi pabrik fruktosa yang berlokasi di Krian Jawa Timur sebesar 36.000 ton per tahun. - Perusahaan akan melakukan pembangunan pabrik tapioka dengan kapasitas 90.000 ton per tahun di Lampung. PUBLIC EXPOSE ~ 2017 5

Grafik Penjualan PUBLIC EXPOSE ~ 2017 6

Grafik Laba Kotor, Laba Usaha dan Laba Bersih *) Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PUBLIC EXPOSE ~ 2017 7

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Jutaan Rupiah) Keterangan 3Q 2017 3Q 2016 2016 2015 Tidak Diaudit Tidak Diaudit Diaudit Diaudit ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas 66.994 60.206 183.546 30.782 Investasi Jangka Pendek 2.327 12.253 3.125 38.917 Piutang Usaha 365.556 542.468 338.623 919.096 Piutang Lain-lain 4.753 6.014 8.657 3.766 Persediaan 506.305 404.617 452.315 370.284 Pajak Dibayar Dimuka 4.472 - - 2.212 Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 108.222 157.953 106.094 127.308 Jum lah Aset Lancar 1.058.629 1.183.511 1.092.360 1.492.365 Aset Tidak Lancar Aset Tetap - Bersih 1.756.635 1.703.095 1.771.780 1.712.330 Aset Lain-lain 47.193 70.331 67.667 61.258 Jum lah Aset Tidak Lancar 1.803.828 1.773.426 1.839.447 1.773.588 Jum lah Aset 2.862.457 2.956.937 2.931.807 3.265.953 8

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Jutaan Rupiah) Keterangan 3Q 2016 3Q 2016 2016 2015 Tidak Diaudit Tidak Diaudit Diaudit Diaudit LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Bank Jangka Pendek 726.692 708.247 776.309 756.832 Utang Usaha 161.113 344.212 201.744 537.223 Utang Pajak 24.893 20.330 14.097 11.838 Beban Akrual 17.998 21.361 18.558 17.249 Uang Muka diterima 33.000 - - - Utang Lain-lain 905 117 117 117 Bagian Liabilitas Jangka Panjang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 93.848 81.958 79.991 167.850 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.058.449 1.176.225 1.090.816 1.491.109 Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Satu Tahun 415.872 456.177 485.209 496.558 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 38.289 30.780 38.289 30.780 Liabilitas Pajak Tangguhan 160.001 154.003 152.511 142.255 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 614.162 640.960 676.009 669.593 Jumlah Liabilitas 1.672.611 1.817.185 1.766.825 2.160.702 Ekuitas Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - Nilai Nominal Rp 125 per Saham Modal Dasar - 6.000.000.000 Saham dan 4.200.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 562.375 562.375 562.375 562.375 Saham Treasuri - 134.480.000 Saham - (22.356) - (22.356) Tambahan Modal Disetor 104.152 103.733 104.152 103.733 Selisih Kurs Penjabaran Kegiatan Usaha Luar negeri (5.606) (4.591) (4.010) (4.980) Selisih Revaluasi Aset Tetap - Bersih 124.993 124.993 124.993 125.005 Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya 9.000 8.500 8.500 8.000 Belum Ditentukan Penggunaannya 308.586 285.917 286.958 256.296 Jumlah 1.103.500 1.058.571 1.082.968 1.028.073 Kepentingan Nonpengendali 86.346 81.181 82.014 77.178 Total Ekuitas 1.189.846 1.139.752 1.164.982 1.105.251 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2.862.457 2.956.937 2.931.807 3.265.953 9

Rasio Keuangan (%) 3Q 2017 3Q 2016 2016 2015 Rasio Lancar 100,0 100,6 100,1 100,1 Rasio Utang Bersih terhadap Ekuitas 98,1 102,9 99,1 122,3 Rasio Utang Bersih terhadap Jumlah Aset 40,8 39,7 39,4 41,4 PUBLIC EXPOSE ~ 2017 10