BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas mengenai tahapan-tahapan yang digunakan dalam penelitian. Untuk memudahkan dalam melihat tahapan-tahapan penelitian, metodologi disajikan dalam bentuk kerangka pemikiran dilengkapi dengan deskripsi tahapan-tahapan tersebut. Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini dapat dilihat pada diagram alir pada gambar 3.1. Mulai Studi Lapangan Studi Literatur Tahap Awal Penelitian Perumusan Masalah Identifikasi Sistem Awal Analisis Kekurangan Sistem Awal Tahap Perancangan Analisis Kebutuhan Sistem Gambar 3.1 Flowchart Metode Penelitian A III-1
A Perancangan Sistem Usulan Perancangan Database Perancangan User Interface Pembuatan dan Pengujian Program Pengelolaan Data Pasien Analisis dan Interpretasi Hasil Tahap Akhir Penelitian Penarikan Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Flowchart Metode Penelitian 3.1 Tahap Awal Penelitian Tahap awal tersebut diuraikan dalam beberapa tahap. Uraian lebih lengkap pada tiap tahapnya akan dijelaskan dalam sub bab di bawah ini: 3.1.1 Identifikasi Awal Penelitian Pada tahap identifikasi awal ini merupakan langkah awal dari penelitian. Tahap ini dibagi menjadi dua, yaitu 1. Identifikasi Masalah Melalui Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan untuk mengamati dan mengkaji masalah yang terjadi di lapangan, yaitu berkaitan dengan proses pelayanan di Klinik Umum Rawat Inap Budi Sehat Purworejo. Studi lapangan ini dilakukan melalui pengamatan III-2
langsung dan wawancara. Studi lapangan merupakan salah satu tahap identifikasi masalah, yaitu tahap yang paling penting dalam penelitian ini. Gejala-gejala munculnya masalah dan pendekatan-pendekatan yang bermanfaat untuk mendeteksi masalah dilakukan dengan menggunakan pemeriksaaan output, observasi, wawancara atau penelitian perilaku pegawai dan mendengarkan umpan balik dari sumber-sumber eksternal. 2. Identifikasi Alternatif Solusi Melalui Studi Pustaka Studi pustaka diperlukan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat secara teoritis dan digunakan untuk mengidentifikasi alternatif solusi penyelesaian masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Studi pustaka ini dilakukan terhadap 2 (dua) sumber, yakni melalui data internal perusahaan dan data eksternal perusahaan. Sumber data eksternal perusahaan yang dipakai untuk studi pustaka berupa buku, artikel dari jurnal dan Undang-undang yang sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji. 3.1.2 Perumusan Masalah Pada tahap ini hal yang akan dikaji lebih lanjut dalam penelitian dirumuskan secara spesifik. Dalam penelitian ini permasalahan yang dikaji adalah bagaimana menganalisis sistem informasi pelayanan rawat inap dan merancang ulang proses tersebut dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses pelayanan rawat inap pada Klinik Umum Rawat Inap Budi Sehat Purworejo. Sistem informasi dikaji lebih lanjut dalam penelitian ini karena selama ini dirasa belum optimal. Hal ini ditunjukkan dengan masih kurangnya kualitas informasi yang dihasilkan sistem informasi untuk pendataan pasien rawat inap dan pembayaran pelayanan rawat inap di Klinik Umum Rawat Inap Budi Sehat Purworejo. 3.2 Tahap Perancangan Setelah dirumuskan masalah, langkah selanjutnya yaitu melakukan perancangan sistem informasi. Tahap perancangan sistem dilakukan berdasarkan tahapan perancangan sistem yang dikemukakan oleh Nugroho (2002). III-3
3.2.1 Identifikasi Sistem Awal Pada tahap ini dilakukan identifikasi sistem awal yang bertujuan untuk mengetahui proses pelayanan rawat inap di Klinik Budi Sehat Purworejo. Identifikasi dimulai dengan menyusun tahap-tahap proses pelayanan dan pembuatan DFD terhadap sistem sekarang, yang didapat dari data primer yang diperoleh melalui observasi langsung maupun wawancara dengan pihak terkait. Pihak yang terkait pelayanan rawat inap yaitu bagian administrasi, perawat, pegawai gudang farmasi, dan petugas laboratorium. 3.2.2 Analisis Kekurangan Sistem Awal Analisis kekurangan sistem awal dilakukan untuk mengetahui kekurangankekurangan pada sistem lama. Analisis kekurangan sistem ini dilakukan pada proses-proses yang terjadi pada sistem lama melalui observasi langung. Dalam analisis ini akan dijelaskan akibat-akibat yang ditimbulkan dari kekurangankekurangan sistem lama tersebut. 3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem dilakukan setelah melakukan identifikasi sistem awal dan analisis kekurangan sistem. Sehingga dapat diketahui kekurangan dan permasalahan sistem lama. Fungsi analisis kebutuhan sistem adalah menentukan kebutuhan sistem baru yang dapat mengurangi kekurangan dan permasalahan sistem lama tersebut. Analisis kebutuhan sistem dilakukan berdasarkan urutan analisis kebutuhan sistem yang dikemukakan oleh Kristanto (2003). Berikut urutan analisis kebutuhan sistem menurut Kristanto dapat dilihat pada Gambar 3.2. III-4
Mulai Menentukan Major Goal Menentukan Intermediate Goal Menentukan Minor Goal Menentukan Output yang Harus Dihasilkan Menentukan Input Yang Diperlukan Menentukan Operasi yang Dilakukan Mulai Gambar 3.2 Flowchart Analisis Kebutuhan Sistem Sumber: Kristanto (2003) Urutan-urutan analisis kebutuhan sistem tersebut, yaitu: 1. Menentukan Tujuan Utama (Major goal) Pertama yang dilakukan dalam melakukan analisis kebutuhan sistem adalah menentukan tujuan utama (major goal). Tujuan utama berisi alasan-alasan mengapa sistem baru perlu didesain. Tujuan utama ini disusun berdasarkan analisis kekurangan sistem lama. 2. Menentukan Intermediate Goal Intermediate goal diartikan sebagai tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh sistem dengan sedikit atau tanpa biaya ekstra. III-5
3. Menentukan Minor Goal Minor goal yaitu fungsi-fungsi yang dapat dilakukan sistem baru untuk organisasi, yang memang ada pada sistem baru tanpa tambahan biaya sama sekali. 4. Menentukan output yang harus dihasilkan Output sistem disusun berdasarkan kebutuhan sistem baru. Output sistem ini berupa informasi-informasi dalam form yang dapat mengatasi kekurangankekurangan sistem lama. 5. Menentukan input yang diperlukan Input sistem ditentukan berdasarkan output yang diinginkan. Input sistem ini mengakomodasi kebutuhan sistem yang akan diproses menjadi output yang diinginkan. 6. Menentukan operasi yang dilakukan Operasi sistem merupakan sebuah proses yang mengubah input sistem menjadi output sistem yang diinginkan. 3.2.4 Perancangan Sistem Usulan Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap sistem informasi pelayanan rawat inap. Pembuatan rancangan sistem usulan ini dilakukan menggunakan DFD. Sehingga dapat diketahui bagian-bagian yang berubah dari sistem awal. Selanjutnya dibuat skema kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mendukung terimplementasinya sistem usulan. 3.2.5 Perancangan Basis Data Setelah skema sistem informasi selesai dikerjakan, langkah berikutnya yaitu merancang basis data. Perancangan basis data adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan ini digambarkan dalam suatu Entity Relationship Diagram (ERD) agar dapat menjelaskan hubungan antara satu data store dengan yang lain di dalam suatu basis data. III-6
3.2.6 Perancangan User Interface Perancangan user interface bertujuan untuk mempermudah pengoperasian program yang akan dibuat. Perancangan digambarkan dalam bentuk icon objek yang dilengkapi dengan penjelasan kegunaan dan tujuan dari masing masing perintah atau icon tersebut. 3.2.7 Pembuatan dan Pengujian Program Pelayanan Rawat Inap Setelah rancangan basis data dan user interface selesai dikerjakan, langkah berikutnya yaitu menggabungkan keduanya ke bentuk program komputer menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor) dengan basis data dari MySql. Untuk mengetahui kelayakan program maka perlu dilakukan pengujian program aplikasi, Pengujian dilakukan dalam 2 tahap yaitu validasi dan verifikasi. Validasi merupakan tahap perbandingan antara apa yang diinginkan perusahaan dengan realisasi rancangan program yang dibuat. Sedangkan verifikasi yaitu tahap pengujian program dengan menggunakan data semu (dummy data) untuk mengetahui apakah program berjalan dengan baik atau tidak. 3.3 Tahap Akhir Penelitian Tahap akhir ini meliputi tahapan analisis dan interpretasi hasil serta penarikan kesimpulan dan saran dalam penelitian ini 3.3.1 Analisis dan Interpretasi Hasil Bagian ini berisi tentang analisis hasil perancangan sistem informasi pelayanan rawat inap pada Klinik Umum Rawat Inap Budi Sehat Purworejo. Analisis hasil ini meliputi analisis sistem baru, analisis program aplikasi dan analisis pengujian sistem. 3.3.2 Penarikan Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini akan disimpulkan hasil dari penulisan Tugas Akhir ini. Kesimpulan ini mencakup dari tujuan yang dicapai dari penulisan laporan. Tahap ini juga berisi saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya. III-7