BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

REGRESI LINIER SEDERHANA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS INDONESIA TAHUN JURNAL PUBLIKASI

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

Penentu Posisi Cadangan Devisa di Indonesia; Inflasi, Ekspor, Ataukah Utang Luar Negeri

akan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG

LAMPIRAN 1 PERUSAHAAN YANG MEMENUHI KRITERIA NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1. ADRO PT. Adaro Energy Tbk. 2. AKRA PT. Akr. Corporindo Tbk. 3. ALDO PT.

DAFTAR PUSTAKA. Aprilia, Hafsyah, Analisis inflasi di Sumatera Utara. Jurnal Fakultas Ilmu Ekonomi. Universitas Negeri Medan.

Lampiran 1. Data Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif

KAJIAN TENTANG DETERMINAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE

BULAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

Lampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi )

BAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan

KUISIONER. 2. Berapa besar nilai Modal kerja yang diperlukan untuk produksi setiap bulan?

BAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu.

Lampiran 1. Koesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

c. Penilaian dapat anda lakukan berdasarkan skalaberikut Jawaban Kurang Setuju Jawaban Setuju ( S ) Jawaban Sangat Tidak Setuju DATA RESPONDEN

BAB V HASIL PENELITIAN

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUKARELA NON KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Triana Nurmayati Ch. Rusiti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan metode purposive sampling yang digunakan, sampel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM SYARIAH DI PT. UNILEVER, TBK

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS

Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan

BAB V PENUTUP. Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut:

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Tengah tahun dan apakah pengangguran berpengaruh terhadap

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.

BAB V PENUTUP , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pelalawan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun yang

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun

Surat Keterangan Perubahan Judul

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa Srigading.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat digunakan. Keempat pengujian tersebut adalah uji kenormalan, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun

ANALISIS DAYA SAING PENINGKATAN EKSPOR RUMPUT LAUT INDONESIA

Analisis Pengelolaan Retribusi Daerah. di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta JURNAL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Penelitian Menurut Sugiyono (2004), variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu: variabel dependen dan independen. Variabel dependen pada penelitian ini adalah tingkat pengangguran (Y). Indikator pengukuran yang digunakan berrdasarkan jumlah presentase yang terdapat pada laporan BPS Yogyakarta selama tahun 2010-2016. Variabel Independen yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari : pertumbuhan ekonomi (X 1 ), tingkat inflasi (X 2 ), tingkat pendidikan (X 3 ) dan tingkat upah (X 4 ). Data variabel independen diperoleh dari data BPS Yogyakarta selama periode 2010-2016. Data ini diperoleh melalui akses data di www.yogyakarta.bps.go.id. Selanjutnya data dimasukkan ke dalam tabulasi data yang telah dibuat untuk proses selanjutnya yaitu analisis. Pengolahan data secara teknis menggunakan software Eview 9. 4.2. Analisis dan Hasil Penelitian 4.2.1. Uji MWD Berikut ini diuraikan hasil estimasi dari masing-masing model, diantaranya sebagai berikut: 37

38 a) Model Linier : Tabel 4.1. Hasil Uji Model Linier Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C -3.030203 1.44E-13-2.11E+13 0.0000 X1 0.164299 1.38E-14 1.19E+13 0.0000 X2-0.020796 3.62E-15-5.75E+12 0.0000 X3 0.108173 1.74E-15 6.22E+13 0.0000 X4-4.29E-06 4.00E-20-1.07E+14 0.0000 Z1 1.000000 5.31E-15 1.88E+14 0.0000 R-squared 1.000000 Mean dependent var 3.421714 Adjusted R-squared 1.000000 S.D. dependent var 1.545467 S.E. of regression 4.06E-14 Sum squared resid 4.78E-26 F-statistic 9.85E+27 Durbin-Watson stat 1.086425 Prob(F-statistic) 0.000000 Sumber: Hasil Olah Data, 2018. Berdasarkan hasil penghitungan di atas, maka persamaan (model) yang diterima, yaitu: Y = -3,0302 + 0,1642 0,0207 + 0,1081 4,2903Dm t-hitung = - 2,11 + 1,19 5,75 + 6,22 1,07 R 2 = 1,00 b) Model Log Linier : Tabel 4.2. Hasil Uji Model Log Linier Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C 20.34358 4.05E-11 5.02E+11 0.0000 LOG(X1) 1.123235 3.19E-12 3.52E+11 0.0000 LOG(X2) -0.078132 6.34E-13-1.23E+11 0.0000 LOG(X3) 9.823112 8.11E-12 1.21E+12 0.0000 LOG(X4) -4.571190 2.10E-12-2.18E+12 0.0000 Z2 1.000000 2.84E-13 3.52E+12 0.0000 R-squared 1.000000 Mean dependent var 3.421714 Adjusted R-squared 1.000000 S.D. dependent var 1.545467 S.E. of regression 2.13E-12 Akaike info criterion -50.75964 Sum squared resid 1.31E-22 Schwarz criterion -50.49300 Log likelihood 894.2936 Hannan-Quinn criter. -50.66759 F-statistic 3.59E+24 Durbin-Watson stat 0.840249

39 Prob(F-statistic) 0.000000 Sumber: Hasil Olah Data, 2018. Berdasarkan hasil penghitungan di atas, maka persamaan (model) yang diterima, yaitu: Y = 20,3435 + 1,1232L n X 1 0,0781L n X 2 + 9,8231L n X 3 4,5711Dm t-hitung = 3,52 1,23 1,21-2,18 + 3,52 R 2 = 1,00 Hasil kedua regresi di atas menunjukan bahwa model fungsi log linier dan linier dapat digunakan untuk meregresi data dan untuk menjelaskan tentang pengangguran di Yogyakarta. Sehingga, kedua model dapat digunakan untuk uji data penelitian. Namun, peneliti menggunakan model semi log linear. Hasilnya sebagai berikut: c) Model Semi Log Linier : Tabel 4.3. Hasil Uji Model Semi Log Linier Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C -3.762047 0.265025-14.19509 0.0000 LOG(X1) 0.881063 0.112444 7.835564 0.0000 LOG(X2) -0.083936 0.022459-3.737336 0.0008 X3 0.112323 0.003160 35.54308 0.0000 X4-4.51E-06 7.36E-08-61.27064 0.0000 R-squared 0.997964 Mean dependent var 3.421714 Adjusted R-squared 0.997613 S.D. dependent var 1.545467 S.E. of regression 0.075505 Akaike info criterion -2.174424 Sum squared resid 0.165330 Schwarz criterion -1.907793 Log likelihood 44.05242 Hannan-Quinn criter. -2.082383 F-statistic 2843.079 Durbin-Watson stat 0.958899 Prob(F-statistic) 0.000000 Sumber: Hasil Olah Data, 2018.

40 Berdasarkan hasil penghitungan di atas, maka persamaan (model) yang diterima, yaitu: Y = -3,76 L n X 1 + 0,88 L n X 2 0,08 + 0,11 4,51Dm t-hitung = -14,19 + 7,83 3,73 + 35,54-61,27 R 2 = 0,99 4.3. Uji Asumsi Klasik 4.3.1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data yang diambil berasal dari populasi yang telah berdistribusi normal atau tidak. Uji Normalitas banyak macamnya, yaitu: lilliefors, kolmogorov smirnov, shapiro wilk dan shapiro francia, skewness kurtosis, jarque bera, dan lain-lain. Penelitian ini melakukan uji normalitas dengan menggunakan metode jarque bera. Pada output data di tabel di bawah ini terlihat bahwa hasil uji normalitas menunjukkan nilai nilai jarque bera sebesar 3,77 dengan p value sebesar 0,15 dimana > 0,05. Sehingga, residual berdistribusi normal. Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas 7 6 5 4 3 2 1 0-0.10-0.05 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 Series: Residuals Sample 1 35 Observations 35 Mean 4.13e-16 Median -0.011229 Maximum 0.201993 Minimum -0.099870 Std. Dev. 0.069733 Skewness 0.782138 Kurtosis 3.372592 Jarque-Bera 3.770938 Probability 0.151758

41 4.3.2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas pada penelitian digunakan untuk mengukur tingkat asosiasi (keeratan) hubungan/pengaruh antar variabel independen melalui besaran koefisien korelasi (r). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi adanya korelasi diantara variabel independen. Pada penelitian ini pendekatan multikolinearitas diuji dengan memperhatikan nilai Tolerance dan menggunakan metode VIF. Hasil uji multikolinieritasnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.5. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficient Uncentered Centered Variable Variance VIF VIF C 0.070238 431.2073 NA LOG(X1) 0.012644 191.2535 1.377149 LOG(X2) 0.000504 7.112802 1.125252 X3 9.99E-06 532.9142 1.357740 X4 5.42E-15 34.94582 1.296599 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Centered VIF dalam model prediksi. Jika menggunakan alpha/tolerance = 10% atau 0,10 maka VIF = 10. Dari hasil output VIF hitung dari variabel laju pertumbuhan ekonomi = 1,377149 < VIF = 10, variabel Inflasi = 1,125252 < VIF = 10, variabel Tingkat Pendidikan Sarjana (S1) = 1,357740 dan variabel Upah = 1,296599 < VIF = 10. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa antara variabel independen tidak terjadi multikolinieritas dalam model prediksi.

42 4.3.3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk menguji model regresi linear terdapat kesalahan dengan variabel pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Untuk membuktikan ada tidaknya autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson Test. Pengambilan keputusan didasarkan pada rumusan sebagai berikut (Singgih Santoso, 2009:342): a) Jika Nilai Durbin Watson di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif. b) Jika Nilai Durbin Watson diantara -2 sampai dengan +2 berarti tidak ada autokorelasi. c) Jika Nilai Durbin Watson di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: Tabel 4.6. Hasil Uji Autokorelasi F-statistic 3.089830 Prob. F(2,27) 0.6119 Obs*R-squared 6.518695 Prob. Chi-Square(2) 0.3284 Nilai Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test yang ditunjukkan sebesar 0,3284. Nilai ini lebih besar dari 0,05 atau 0,3284 > 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan terbebas dari gangguan autokorelasi. 4.3.4. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali (2011), uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

43 pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan uji Glejser. Pada uji Glejser, nilai residual absolut diregresi dengan variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka terdapat indikasi terjadi Heteroskedasitas (Ghozali, 2013). Berikut ini adalah gambaran hasil ujinya : Heteroskedasticity Test: Glejser Tabel 4.7. Hasil Uji Heteroskedastisitas F-statistic 0.900762 Prob. F(4,30) 0.4759 Obs*R-squared 3.752833 Prob. Chi-Square(4) 0.4405 Scaled explained SS 3.358763 Prob. Chi-Square(4) 0.4997 Test Equation: Dependent Variable: ARESID Method: Least Squares Date: 05/14/18 Time: 20:23 Sample: 1 35 Included observations: 35 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C 0.109270 2.851112 0.038326 0.9697 LOG(X1) 1.642685 1.209709 1.357917 0.1846 LOG(X2) -0.101960 0.241616-0.421993 0.6760 X3-0.023420 0.033995-0.688913 0.4962 X4 6.58E-07 7.91E-07 0.831329 0.4124 R-squared 0.107224 Mean dependent var 1.017915 Adjusted R-squared -0.011813 S.D. dependent var 0.807558 S.E. of regression 0.812314 Akaike info criterion 2.553704 Sum squared resid 19.79563 Schwarz criterion 2.775897 Log likelihood -39.68983 Hannan-Quinn criter. 2.630405 F-statistic 0.900762 Durbin-Watson stat 1.304790 Prob(F-statistic) 0.475889 Pada output data di atas terlihat bahwa nilai p value yang ditunjukkan dengan nilai Prob. chi square(4) pada Obs*R-Squared yaitu sebesar 0,4405. Oleh

44 karena, nilai p value 0,4405 > 0,05 maka, H 0 diterima atau model regresi bersifat homoskedastisitas dan tidak ada masalah asumsi non heteroskedastisitas. Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan masing-masing variabel independen, yaitu: laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat pendidikan sarjana (S1), dan upah menunjukkan nilai sebesar 0,1846; 0,6760; 0,4962; dan 0,4124. Semua nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 (> 0,05). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas atau independen tidak terjadi hubungan heteroskedastisitas dan layak untuk diteliti. 4.4. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh laju pertumbuhan ekonomi (X 1 ), inflasi (X 2 ), tingkat pendidikan sarjana (S1) (X 3 ), dan upah (X 4 ) terhadap pengangguran (Y). Analisis regresi liner berganda dianggap sebagai suatu tahapan pengujian yang menguji hubungan secara linear antara dua variabel independen (X 1, X 2,.X n ) atau lebih dengan variabel dependennya (Y) (Sugiyono, 2010). Tabel 4.8. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C -3.486825 0.074856-46.58034 0.0000 LOG(X1) 0.701238 0.031763 22.07694 0.0000 LOG(X2) -0.059187 0.006344-9.329936 0.0000 X3 0.109540 0.000893 122.7253 0.0000 X4-4.28E-06 2.08E-08-205.9558 0.0000 R-squared 0.999838 Mean dependent var 3.421714 Adjusted R-squared 0.999810 S.D. dependent var 1.545467 S.E. of regression 0.021327 Akaike info criterion -4.702847 Sum squared resid 0.013191 Schwarz criterion -4.436216 Log likelihood 88.29983 Hannan-Quinn criter. -4.610806

45 F-statistic 35701.27 Durbin-Watson stat 1.944138 Prob(F-statistic) 0.000000 Dengan memperhatikan model semi log linier di atas, maka persamaan faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran di Daerah Istimewa Yogyakarta, persamaan regresinya sebagai berikut: Y = -3,486 + 0,701LnX 1-0,059LnX 2 + 0,109X 3-4,28X 4 + ε 4.5. Uji Hipotesis 4.5.1. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil koefisien determinasinya adalah sebagai berikut : Tabel 4.9. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) R-squared 0.999838 Adjusted R-squared 0.999810 Tabel di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai korelasi/ hubungan (R) adalah 0,999. Nilai ini menunjukkan bahwa besaran presentase dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sangat besar. Diperoleh pula nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,999. Nilai ini berarti bahwa pengaruh dari variabel independen (Laju pertumbuhan ekonomi, Inflasi, tingkat pendidikan sarjana (S1), dan upah) terhadap variabel dependen (pengangguran) adalah 99,9%.

46 4.5.2. Uji t Uji parsial atau uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen secara parsial dan menunjukkan seberapa jauh pengaruh dari variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.10. Hasil Uji t Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C -3.486825 0.074856-46.58034 0.0000 LOG(X1) 0.701238 0.031763 22.07694 0.0000 LOG(X2) -0.059187 0.006344-9.329936 0.0000 X3 0.109540 0.000893 122.7253 0.0000 X4-4.28E-06 2.08E-08-205.9558 0.0000 R-squared 0.999838 Mean dependent var 3.421714 Adjusted R-squared 0.999810 S.D. dependent var 1.545467 S.E. of regression 0.021327 Akaike info criterion -4.702847 Sum squared resid 0.013191 Schwarz criterion -4.436216 Log likelihood 88.29983 Hannan-Quinn criter. -4.610806 F-statistic 3.570127 Durbin-Watson stat 1.944138 Prob(F-statistic) 0.000000 Berdasarkan hasil uji t pada tabel di atas dapat diketahui adanya pengaruh antara variabel independen (x) terhadap variabel dependen (y) sebagai berikut : 1. Pengaruh laju pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel laju pertumbuhan ekonomi memiliki nilai t hitung sebesar 22,076 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050. Hasil ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap pengangguran.

47 2. Pengaruh inflasi terhadap pengangguran Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel inflasi memiliki nilai t hitung sebesar -9,329 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050. Hasil ini menunjukkan bahwa inflasi terbukti berpengaruh negatif terhadap pengangguran. 3. Pengaruh tingkat pendidikan sarjana (S1) terhadap pengangguran Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan sarjana (S1) memiliki nilai t hitung sebesar 122,725 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan sarjana (S1) berpengaruh positif terhadap pengangguran. 4. Pengaruh upah terhadap pengangguran Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel upah memiliki nilai t hitung sebesar -205,955 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050. Hasil ini menunjukkan bahwa upah terbukti berpengaruh negative terhadap pengangguran. 4.5.3. Uji F Uji statistik F digunakan dalam menjelaskan kemungkinan terjadinya pengaruh yang nyata (signifikan) dari variabel independen (x) terhadap variabel dependen (y). Hasil uji F ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.11. Hasil Uji F F-statistic 3.570127 Prob(F-statistic) 0.000000

48 Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4.9 di atas dapat terlihat bahwa nilai F hitung = 3,570127 dengan tingkat signifikansi/probabilitas 0,000 < 0,05. Hasil ini menyimpulkan bahwa model regresi tersebut secara simultan variabel independen (Laju pertumbuhan ekonomi, Inflasi, tingkat pendidikan sarjana (S1), dan upah) berpengaruh positif terhadap variabel dependen (pengangguran).