GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 32 TAHUN 1994 TENTANG PEMERIKSAAN HEWAN ATAU TERNAK DAN BAHAN ASAL HEWAN SERTA PENGGUNAAN KANDANG-KANDANG PERISTIRAHATAN TERNAK DI TEMPAT-TEMPAT LINTAS TERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka menjamin tindak pengamanan dan kesehatan ternak serta bahan asal hewan yang akan dijual belikan dan dikirim keluar Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan atau keluar pulau, perlu diadakan pemeriksaan kesehatan hewan atau ternak dan bahan asal hewan dari tempat asal lebih dahulu ; b. bahwa Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, telah mengadakan dan menyediakan tempat peristirahatan atau kandang ternak di pelabuhan laut, perbatasan daerah atau di tempat lainnya yang dapat digunakan dalam rangka pengangkutan ternak keluar Daerah atau pulau dengan melewati Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur; c. bahwa ketentuan retribusi bidang kerja Dinas Peternakan Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 Tahun 1986 juncto Nomor 12 Tahun 1989 sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan sehingga di pandang perlu untuk disempurnakan dengan menuangkannya kembali dalam suatu Peraturan Daerah baru. MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Mengadakan Perubahan dalam Undang-undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur ; 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah juncto Undang-undang Nomor 1 Tahun 1961 tentang Penetapan semua Undang-undang Darurat dan semua Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang yang sudah ada sebelum tanggal 1 Januari 1961 menjadi Undang-undang ; 3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan kesehatan Hewan ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1
4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1977 tentang Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1951 tentang Pelaksanaan Penyerahan Sebagian Urusan dari Pemerintah Pusat dalam Lapangan Kehewanan kepada Propinsi Jawa Timur ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner ; 8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 422/Kpts/LB.720/6/1987 tentang Peraturan Karantina Hewan ; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan ; 10. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 Tahun 1986 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; 11. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 5 Tahun 1989 juncto Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 27 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Peternakan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; 12. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 6 Tahun 1989 tentang Penyerahan Sebagian urusan Pemerintahan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur bidang Peternakan kepada Daerah Tingkat II. Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. MEMUTUSKAN MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TENTANG PEMERIKSAAN HEWAN ATAU TERNAK DAN BAHAN ASAL HEWAN SERTA PENGGUNAAN KANDANG-KANDANG PERISTIRAHATAN TERNAK DI TEMPAT - TEMPAT LINTAS TERNAK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah, adalah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; b. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; c. Gubernur Kepala Daerah, adalah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur ; d. Dinas Peternakan daerah, adalah Dinas Peternakan Daerah Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 2
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; e. Hewan, adalah Semua binatang yang hidup didarat baik yang di pelihara maupun yang hidup secara liar ; f. Ternak, adalah Hewan piaraan yang kehidupannya yakni mengenai tempat berkembang biak serta manfaamya diatur dan diawasi oleh manusia serta diperlihara khusus sebagai penghasil bahan-bahan dan jasa-jasa yang berguna bagi kepentingan hidup manusia ; g. Peternakan, adalah Perusahaan ternak ; h. Pemeriksaan Kesehatan Hewan, adalah kegiatan yang dilakukan oleh ahli atau pejabat yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan maupun bahan asal hewan baik untuk kepentingan konsumsi perdagangan yang dilakukan dari tempat asal; i. Ahli, adalah dokter-dokter hewan dan atau sarjana peternakan, disamping orang lain yang berdasarkan pendidikan dan ilmu pengetahuannya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagai ahli; j. Kandang Peristirahatan Ternak, adalah tempat peristirahatan ternak atau kandang yang disediakan oleh Pemerintah Daerah bagi kepentingan peristirahatan ternak yang dikirim keluar atau masuk Daerah. BAB II KETENTUAN PEMERIKSAAN KESEHATAN HEWAN DAN TERNAK ASAL HEWAN SERTA PENYEDIAAN KANDANG PERISTIRAHATAN TERNAK Pasal 2 (1) Hewan atau ternak dan bahan asal hewan yang akan digunakan untuk usaha perdagangan dan akan dibawa keluar atau dimasukkan ke Daerah, diharuskan untuk diperiksa kesehatannya terlebih dahulu dan dinyatakan sehat serta memenuhi syarat sesuai dengan tujuan obyek usaha peternakan; (2) Hewan atau ternak dan bahan asal hewan yang menurut basil pemeriksaan kesehatan dinyatakan tidak sehat, dilarang diperdagangkan dan dikirim keluar atau dimasukkan ke Daerah. Pasal 3 (1) Pemenntah Daerah mengadakan dan menyediakan kandang peristirahatan bagi transit temak yang berlokasi di pelabuhan laut dan daerah perhatasan antar Propinsi atau diantara wilayah transit ternak; (2) Kandang peristirahatan ternak tersebut pada ayat (1) pasal ini dapat digunakan oleh mereka yang membutuhkan bagi kepentingan pengiriman ternak keluar masuk Daerah. Pasal 4 Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 3
(1) Hasil pemeriksaan kesehatan hewan dan bahan asal hewan sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 2 Peraturan Daerah ini dicantumkan dalam Surat keterangan Pemeriksaan Kesehatan Hewan ; (2) Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan Hewan atau ternak dan bahan asal hewan yang telah dikeluarkan oleh Pejabat pemeriksa yang ditunjuk, merupakan kelengkapan administrasi surat izin pengeluaran ternak atau bahan asal hewan yang akan dibawa ke luar Daerah. BAB III KETENTUAN RETRIBUSI Pasal 5 (1) Atas pemeriksaan tersebut pada ayat (1) pasal 2 Peraturan Daerah ini dan penggunaan kandang peristirahatan ternak tersebut dalam pasal 3 Peraturan Daerah ini dikenakan retribusi; (2) Besarnya retribusi dimaksud pada ayat (1) pasal ini ditetapkan sebagai berikut : a. Untuk pemeriksaan hewan atau ternak dari Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, setiap ekor ditetapkan sebagai berikut : 1. ternak besar (sapi, kerbau, kuda), sebesar Rp 3.000,00 (tiga ribu rupiah) ; 2. ternak babi, sebesar Rp. 3.500,00 (tiga ribu lima ratus rupiah); 3. ternak kecil (kambing, domba), sebesar Rp. 1.000,00 ( seribu rupiah ); 4. unggas hidup (ayam, itik, entok, angsa, kalkun) sebesar Rp. 10,00 (sepuluh rupiah) ; 5. anak ayam (DOC) dan anak itik (DOD), sebesar Rp. 5,00 (lima rupiah). b. Untuk pemeriksaan bahan asal hewan ditetapkan untuk setiap kilogram sebagai berikut : 1. daging segar/beku, sebesar Rp. 10,00 (sepuluh rupiah); 2. daging ayam/itik/entok/merpati segar/beku sebesar Rp. 5,00 (lima rupiah) ; 3. telor (ayam, itik) sebesar Rp. 5,00 (lima rupiah) ; 4. susu segar, sebesar Rp. 5,00 (lima rupiah); 5. kulit basah, sebesar Rp. 10,00 (sepuluh rupiah) ; 6. kulit kering, sebesar Rp. 20,00 (dua puluh rupiah) ; 7. kulit hewan lain, sebesar Rp. 25,00 (dua puluh lima rupiah); 8. bulu unggas, sebesar Rp. 10,00 (sepuluh rupiah) ; 9. tulang, kuku dan tanduk, sebesar Rp. 10,00 (sepuluh rupiah). c. Untuk pemakaian kandang peristirahatan ditetapkan untuk setiap ekor sebagai berikut : 1. ternak besar (sapi, kerbau dan kuda), sebesar Rp. 1 000,00 (seribu rupiah) dalam waktu 1 (satu) sampai dengan 14 (empat belas) hari, lebih dari 14 (empat belas) hari ditambah sebesar Rp. 100,00 (seratus rupiah) per hari ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 4
2. ternak babi, sebesar Rp. 1.000,00 (seribu rupiah) dalam waktu 1 (satu) sampai dengan 14 (empat belas) hari, lebih dari 14 (empat belas) hari ditambah sebesar Rp. 100,00 (seratus rupiah) per hari ; 3. ternak kecil (kambing, domba) sebesar Rp. 500,00 (lima ratus rupiah) dalam waktu 1 (satu) sampai dengan 14 (empat belas) hari, lebih dari 14 (empat belas) hari ditambah sebesar Rp. 50,00 (lima puluh rupiah) per hari. Pasal 6 (1) Pelaksanaan ketentuan dalam pasal 5 Peraturan Daerah ini dilakukan oleh Dinas Peternakan Daerah ; (2) Hasil pemungutan retribusi atas pemeriksaan hewan / ternak dan bahan asal hewan dan penggunaan kandang peristirahatan ternak sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 Peraturan Daerah Daerah ini, disetor ke Kas Pemerintah Daerah. BAB IV KETENTUAN PIDANA Pasal 7 (1) Pelanggaran atas ketentuan dalam pasal 2 Peraturan Daerah ini diancam hukuman kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran. BAB V KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 8 (1) Selain Pejabat Penyidik Umum yang bertugas menyidik tindak pidana, penyidikan atas pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini dapat juga dilakukan oleh Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. (2) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini berwenang : a. menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana ; b. melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian serta melakukan pemeriksaan ; c. menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal dari tersangka ; d. melakukan penyitaan benda atau surat; e. mengambil sidik jari dan memotret seseorang ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 5
f. memanggil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; g. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara ; h. menghentikan penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik umum bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik umum memberitahukan hal tersebut kepada penuntut, tersangka atau keluarganya ; i. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawaban. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah. Pasal 10 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 Tahun 1968 beserta segala perubahannya dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. Pasal 11 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini, dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Ketua, ttd TRIMARJONO, SH Ditetapkan di : Surabaya Pada tangal : 29 Desember 1995 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR ttd M. BASOFI SOEDIRMAN Disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 22 Agustus 1995 Nomor 524.35-436Tahun 1995 MENTERI DALAM NEGERI Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 6
ttd MOH. YOGIE. S.M. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 18 September 1995 Nomor 4 Tahun 1995 Seri B. A.n. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Sekretaris Wilayah/Daerah ttd. Drs.MOH.SAFII AS'ARI Penbina Utama Madya NIP 010052819 Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 7
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 32 TAHUN 1995 TENTANG PEMERIKSAAN HEWAN ATAU TERNAK DAN BAHAN ASAL HEWAN SERTA PENGGUNAAN KANDANG-KANDANG PERISTIRAHATAN TERNAK DI TEMPAT-TEMPAT LINTAS TERNAK I. PENJELASAN UMUM. Dalam upaya untuk menyesuaikan ketentuan restribusi dengan keadaan sekarang serta dalam rangka usaha meningkatkan pen-dapatan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I JawaTimur, untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, peningkatan produksi ternak dan pencegahan serta penanggulangan penyakit hewan dengan maksud agar populasi ternak di Jawa Timur tetap berimbang dan meningkat, maka Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 Tahun 1968 perlu diganti, untuk ditetapkan dalam Peraturan Daerah yang baru untuk melengkapi ketentuan-ketentuan yang semula belum tercantum dalam ketentuan yang lama, maka sangat diperlukan penetapan kebijaksanaan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur untuk ditetapkan dalam Peraturan Daerah. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal I : Cukup Jelas Pasal 2 : Cukup Jelas Pasal 3 ayat (1) : Pemeriksaan hewan atau ternak dan bahan asal hewan yang dinyatakan sehat dan memenuhi syarat adalah hewan atau ternak dan bahan asal hewan yang telah diperiksa kesehatannya dan tidak menderita atau ada kandungan penyakit yang membahayakan kepada manusia atau hewan. Ayat (2) : Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan Hewan atau bahan asal hewan yang telah dikeluarkan oleh pejabat pemeriksa yang ditunjuk yaitu dokter hewan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk melaksanakan tugas memeriksa hewan atau bahan asal hewan dari tempat asal hewan dimana hewan atau bahan asal hewan berada. Pasal 4 : Cukup Jelas Pasal 5 : Retribusi dimaksud adalah retribusi atas pemenksaan hewan atau ternak yang akan dikeluarkan dari maupun yang akan dimasukkan dan melewati Daerah dan retribusi atas pemakaian kandang peristirahatan ternak. Pasal 6 sampai : Cukup Jelas Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1
dengan 10 Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 2