3.1 Objek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah pelajar dan mahasiswa, dimana yang akan diteliti adalah tingkat penggunaan perangkat komputer dan perangkat lunak (sistem operasi dan program aplikasi), sehingga akan ditemukan informasiinformasi yang dibutuhkan dalam pengembangan distribusi linux SarondeOS. Informasi yang dibutuhkan dapat berupa indeks penggunaan perangkat komputer, dan indeks penggunaan perangkat lunak (Sistem Operasi dan Program Aplikasi) oleh pelajar dan mahasiswa di kota Gorontalo. Adapun sampel yang akan diteliti berjumlah 30 Pengguna (terdiri dari pelajar, pengajar dan masyarakat umum), sehingga pada akhirnya akan didesain sebuah sistem operasi SarondeOS yang berbasis GNU/Linux yang memiliki layanan dan fitur khas daerah Gorontalo seperti pengenalan budaya yang dibutuhkan oleh pelajar (mahasiswa dan siswa) di Gorontalo. 3.2 Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Research & Development. Menurut Juhaini (2005) Research & Development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada sebelumnya. Metode Research & Development merupakan metode penelitian yang 18 berbentuk siklus untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk yang akan dikembangkan. Metode penelitian ini tepat untuk digunakan
dalam penelitian yang dilakukan, karena langkah-langkah dalam metode Research & Development berisi tahapan pengembangan sebuah produk Sistem, dan sehingga pada tahapan akhir dari metode penelitian yang digunakan akan menghasilkan sebuah produk Sistem. Sehingga berdasarkan pada hal tersebut, Metode yang digunakan berkesesuaian dengan penelitian yang akan dilakukan. 3.2.1 Klasifikasi Metode Research & Development Menurut Juhaini (2005) metode Research & Development dapat di klasifikasikan menjadi tiga bagian diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Deskriptif, merupakan metode yang digunakan dalam studi awal. Menghimpun data kondisi yang ada : (1) Kondisi produk sudah ada bahan perbandingan produk yang akan dikembangkan. (2) Kondisi pihak pengguna. (3) Kondisi faktor pendukung dan penghambat. 2. Evaluatif, merupakan metode digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui serangkaian ujicoba, disetiap kegiatan uji coba diadakan evaluasi. 3. Eksperimen, digunakan untuk menguji keampuhan produk yang dihasilkan. Pada uji coba pengukuran baru dalam kerangka pengembangan produk. 3.2.2 Ciri utama Research & Development Menurut Borg and Gall dalam Nursyahidah (2009) menjelaskan empat ciri utama dalam penelitian (research) dan pengembangan (development), yaitu:
1. Studying research findings pertinent to the product to be develop. melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan. 2. Developing the product base on this findings artinya, mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut. 3. Field testing it in the setting where it will be used eventually artinya, dilakukannya uji lapangan dalam setting atau situasi senyatanya di mana produk tersebut nantinya akan digunakan. 4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage artinya, melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam tahap-tahap uji lapangan. 3.3 Tahapan Penelitian Research & Development merupakan sebuah metodologi pengembangan sistem, dengan menggunakan metode Research & Development penulis akan mengembangkan distribusi sistem operasi berbasis GNU/Linux yang akan diberi nama SarondeOS. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam metode Research & Development dalam mengembangkan distribusi sistem operasi Saronde OS adalah sebagai berikut :
1. Research and information collecting (Penelitian dan Pengumpulan Data) Pada tahapan ini akan dilakukan Studi literatur dan Studi lapangan, dengan tujuan untuk menemukan konsep dasar dan landasan teoritis untuk memperkuat pengembangan distribusi sistem operasi Saronde OS, selain itu agar sesuai dengan kebutuhan dari objek penelitian. Sehingga dengan adanya langkah-langkah yang tepat dalam mengembangkan produk, memberikan gambaran hasil penelitian terkait sebagai bahan perbandingan dalam pengembangan yang akan dilakukan. Sehingga akan menghasilkan berupa data dan informasi tentang kebutuhan yang perlu dipersiapkan dan disertakan dalam distribusi yang akan dikembangkan. Data yang diperlukan dalam tahapan ini adalah berupa informasi terkait perangkat lunak yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan data yang berhubungan dengan budaya khas daerah Gorontalo. 2. Planning (Perencanaan) Berdasarkan studi literatur, pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian, yang telah dilakukan pada tahapan pertama, maka selanjutnya akan dilakukan sebuah perencanaan dan perancangan produk berdasarkan data dan informasi yang didapatkan dari pengukuran kebutuhan pengguna dan terhadap rancangan produk yang mencakup : a). Tujuan penggunaan produk; b). Siapa pengguna produk tersebut; c). Deskripsi komponen produk dan penggunanya. Dalam pengembangan produk pada tahapan perencanaan, perlu dilakukan perumusan yang mencakup beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :
penentuan produk, penyusunan produk awal, uji coba produk awal di lapangan, penyempurnaan distribusi Saronde OS, uji coba distribusi Saronde OS yang sudah disempurnakan, pengujian distribusi Saronde OS. Sehingga perlu dirumuskan beberapa hal penting diantaranya adalah : subjek, dan lokasi uji coba. 3. Develop preliminary form of product (Pengembangan Produk Awal) Pada tahapan ini akan dilakukan pengembangan awal distribusi Saronde OS yang merupakan sebuah draft pengembangan kasar dari produk yang akan dibuat, akan tetapi produk distribusi Saronde OS akan disusun secara lengkap dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. 4. Preliminary field testing (Pengujian Awal) Produk awal akan dikembangkan oleh peneliti bekerja sama dengan pengguna, para ahli dan praktisi yang memiliki keahlian dibidang pemrograman, dan pengembangan sistem operasi GNU/Linux. Untuk selanjutnya akan dilakukan pengujian awal terhadap produk yang telah dikembangkan bersama, sehingga akan mendapati data dan informasi yang penting dalam pengembangan produk distribusi Saronde OS pada tahapan selanjutnya. 5. Main product revision (Revisi Produk ) Uji coba atau evaluasi oleh pengguna dan ahli bersifat perkiraan, berdasarkan analisis dan pertimbangan logika dari penulis, ahli dan pengguna. Uji coba lapangan akan mendapatkan kelayakan terhadap produk yang akan ditesting
pada tahapan selanjutnya, berdasarkan dari kasus revisi yang dilakukan oleh pengguna untuk kemudian ditarik kesimpulan secara umum atau digeneralisasi kan untuk pengembangan produk kedepannya berdasarkan pada revisi produk yang dilakukan oleh para ahli dan pengguna. 6. Main field testing (Uji Coba Lapangan) Pada tahapan ini akan dilakukan uji coba dilapangan, distribusi Saronde OS akan disebarkan sebelumnya akan dilakukan sosialisasi berupa cara penggunaannya, agar dapat mudah digunakan oleh masyarakat. Sehingga berdasarkan dari pengujian yang dilakukan oleh masyarakat akan menghasilkan respon berupa koreksi tentang kekurangan dan hal-hal yang perlu ditambahkan kedalam produk distribusi Saronde OS, untuk selanjutnya dapat direvisi dan diperbaiki sesuai dengan masukkan dan kebutuhan pengguna. 7. Operational product revision (Revisi Produk Operasional ) Pada tahapan ini penulis mengadakan pengamatan dan analisis secara intensif dan mencatat hal-hal penting yang dilakukan oleh responden (masyarakat) yang akan dijadikan bahan untuk penyempurnaan produk distribusi Saronde OS.
8. Operational field testing ( Uji Coba dan Penyempurnaan produk yang telah disempurnakan ) Berdasarkan pada revisi produk yang telah dilakukan pada tahapan sebelumnya, maka perlu dilakukan penyempurnaan sekali lagi terhadap produk sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar produk distribusi Saronde OS yang dikembangkan dapat memenuhi standar yang dibutuhkan dan ditentukkan oleh oleh pengguna yang terdiri dari (Pelajar, Pegawai, Pengajar, dan Masyarakat Umum). Pengujian yang akan dilakukan pada tahapan ini akan mengambil sampel respon yang lebih besar, yaitu berjumlah 30 pengguna yang berasal dari pelajar (Pelajar, dan Pengajar). Produk akan disebarkan dalam bentuk media installasi (CD/DVD) sehingga dapat diuji dan digunakan oleh pelajar, untuk selanjutnya akan menghasilkan koreksi dan masukkan berupa kekurangan terhadap produk yang telah digunakan oleh sampel pengguna. 9. Final product revision ( Pengujian Produk Akhir ) Berdasarkan pada pengujian yang telah dilakukan pada tahapan sebelumnya produk akan dikembangkan kembali sesuai dengan revisi masukkan dan koreksi dari pengguna, untuk selanjutnya akan diuji apakah suatu produk layak dan memiliki keunggulan. Produk hasil pengembangan akhir diasumsikan adalah produk akhir yang sudah sempurna. Pengujian produk akhir dapat dilakukan pada objek yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya.
10. Dissemination and implementation ( Implementasi dan penyebaran ) Setelah dihasilkan suatu produk distribusi Saronde OS yang sudah teruji seperti yang dilakukan sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan implementasi produk distribusi Saronde OS dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang produk sistem operasi Saronde OS yang didesain untuk daerah Gorontalo yang mudah dan bebas untuk digunakan oleh masyarakat. Berikut gambaran tahapan dan alur dari tahapan penelitian menggunakan metode Research & Development : Gambar 3.1 Alur Tahapan Penelitian
3.4 Jadual Penelitian Dalam penelitian dan pengembangan produk distribusi Saronde OS akan dilakukan dalam jangka waktu yang akan dideskripsikan pada tabel berikut : Tabel 3.1 Jadual Penelitian No Kegiatan Bulan April Mei Juni Juli 1 Penelitian dan Pengumpulan Data 2 Perencanaan 3 Pengembangan Produk Awal (Remastering) 4 Pengujian Awal 5 Revisi Produk (Remastering) 6 Uji Coba Lapangan 7 Revisi Produk Operasional (Remastering) 8 Uji Coba dan Penyempurnaan produk 9 Pengujian Produk Akhir 10 Implementasi dan penyebaran 11 Penulisan Laporan Agustus