BAB III PEMBAHASAN Sejarah Singkat PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera. PT.Brun Brun Retailindo Sejahtera atau disebut BrunBrun Paris merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

b. Perancangan Sistem

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

COMPANY PROFILE : MENJADI SALAH SATU PERUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI TERBAIK

Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya sua

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

TUGAS JARINGANN KOMPUTER

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Konfigurasi Router TL-MR3220



BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

Jaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Latar Belakang Masalah

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Jogianto (2005:296), desain sistem dapat didefinisikan sebagai

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA CACHE PROXY SERVER ANTARA METODE PROXY INTERNAL DAN EXTERNAL

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PRODUK PROFILE METRIK.com Cloud System Metrik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi adalah internet. Menurut (Porter, 2005) internet membuat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Your Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan

SNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK. Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya Teknik Informatika

JARINGAN LAN. Jenis koneksi komputer yang secara umum di dukung oleh System-system Operasi versi terakhir saat ini ada 3 jenis yaitu:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek

SETTING JARINGAN KOMPUTER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

BAB III PEMBAHASAN. di bidang perbankan. Di antaranya penyewaan atm, maintenance passbook,

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

BAB III PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini :

Aplikasi CBT Uji Kompetensi

JARINGAN RT/RW NET. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

Dasar-dasar sistem jaringan

Transkripsi:

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan perusahaan 3.1.1. Sejarah Singkat PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera PT.Brun Brun Retailindo Sejahtera atau disebut BrunBrun Paris merupakan sebuah perusahaan yang menjadikan pelanggan sebagai pusat utama kegiatannya. Di setiap product, kami selalu mencoba untuk memberikan pengalaman terbaik setiap prosesnya agar pelanggan selalu merasa puas dengan pelayanan. Masih sedikitnya retail di Indonesia yang menjual produk berkualitas dengan harga terjangkau menjadi ide awal terbentuknya BRUNBRUN Paris. Ide yang muncul dari Bruno Hasson di tahun 2015 ini pun diwujudkan menjadi sebuah konsep usaha retail yang menjual produk yang diproduksi dengan kualitas yang sangat dijaga dan dengan design yang terinspirasi dari Perancis, sebagai pusat fashion dan design dunia. Bruno Hasson yang dikenal lebih dulu sebagai pendiri perusahaan direct selling Sophie Paris Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1995 ini ingin mengembangkan sayap di dunia retail, mengingat Indonesia merupakan salah satu dari marketplace terbesar di dunia, tentunya usaha retail menjadi salah satu bidang usaha yang masih memiliki peluang cukup besar untuk berkembang. 1. Visi dan Misi PT.Brun Brun Retailindo Sejahtera Visi lain yang ingin dikembangkan adalah memberdayakan komunitas pengrajin lokal Indonesia, karena itu 80% produk dari BRUNBRUN Paris merupakan 37

38 produk lokal yang diproduksi oleh pengrajin lokal Indonesia yang tentunya memiliki standar kualitas yang tinggi. Konsep store juga dibuat menjadi one stop shopping retail, dimana customer bisa membeli segala macam kebutuhan dari fashion, beauty, hingga home living dalam satu store. Dan hal unik lainnya yang menjadikan BRUNBRUN Paris berbeda dari retail lainnya adalah Extreme Customer Centric dimana kami mengusung prinsip if you are not happy with the product, you can return it and we receive it with smile, karena kami ingin customer kami terpuaskan baik dengan produk dan juga pelayanan. 3.2.1. Struktur Organisasi Dan Fungsi 1. Struktur Organisasi Struktur Organisasi menunjukkan suatu bagan untuk membagi kegiatan menjadi kelompok yang jelas sehingga dapat melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya. Sumber : PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera Gambar III.21 Struktur Organisasi

39 2. Fungsi Berikut Struktur Organisasi dan Fungsi dari PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera : a. Direktur Memutuskan, menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan dan memimpin perusahaan dengan membuat kebijakankebijakan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan dan mengawasi, mengendalikan perusahaan. b. Manager Pembelian Mengawasi dan menjalankan kegiatan perusahaan dengan anggaran yang dimiliki dan menjadi perantara dalam mengkomunikasi ide, gagasan dan strategi. c. Manager Keuangan Membuat laporan keuangan dan mengatur alur kas. d. Manager Penjualan Menjalankan relasi dengan konsumen, membimbing dan membina karyawan di bagian pemasaran, melakukan planning dan analisa pemasaran. e. Manager Personalia Membantu Manager Pembelian dalam perencanaan untuk mengembangkan perusahaan dan melayani dalam proses prekrutan, pengawasan dan evaluasi kinerja.

40 f. Pramuniaga Melayani konsumen, menawarkan, mempromosikan produk kepada konsumen. g. Kasir Menjaga, memantau stock dan menjalankan segala kegiatan yang berkaitan dengan transaksi yang ada di toko. 3.2. Analisa Jaringan Jaringan komputer khususnya jaringan LAN (Local Area Network) yang terdapat disuatu tempat. Dalam hai ini penulis akan mendeskripsikan jaringan komputer yang berada di PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera. 3.2.1. Skema Jaringan dan Blok diagram Jaringan PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera memiliki 15 Client, terdiri atas 10 dekstop dan 5 laptop. Jaringan Komputer pada PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera umumnya digunakan untuk proses informasi perusahaan, terutama untuk mengakses jaringan internet, aplikasi online, sharing data, dan lain-lain.

41 1. Blok diagram Jaringan Internet Modem Switch PC1 PC4 Printer PC2 PC5 PC3 Hub PC6 PC7 PC9 Printer PC8 PC10 Sumber : PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera Gambar III.22 Blok diagram Jaringan 2. Skema Jaringan Sumber : PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera Gambar III.23 Sekema Jaringan

42 Pada skema jaringan diatas terdapat beberapa fungsi yang mempunyai kegunaan masing-masing yaitu: 1. Server berfungsi sebagai sistem pengaturan client, yang meliputi sistem menejemen data base dan bandwidth. 2. Router sebagai perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan/network 3. Switch berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatanperalatan jaringan lainnya yang memiliki 24 port. 4. Hub berfungsi sebagai konsentrator. 5. PC/Laptop berfungsi sebagai untuk menyimpan sebuah data atau file penting dan dihubungkan denga internet sehingga bisa terkoneksi dengan internet dan PC lainnya. 6. Internet service provider atau sering juga disebut dengan ISP pada PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera memakai telkom speedy yang berkecepatan 7,2 Mbps. Berikut ini daftar IP Address pada jaringan PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera. Tabel III.4 IP Address pada jaringan komputer PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera. No UserName Ip Address Subnet Mask Gateway 1. Router 192.168.1.1 255.255.255.0 192.168.1.1 2. PC1 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.1 4. PC2 192.168.1.4 255.255.255.0 192.168.1.1 5. PC3 192.168.1.5 255.255.255.0 192.168.1.1 6. PC4 192.168.1.6 255.255.255.0 192.168.1.1

43 7. PC5 192.168.1.7 255.255.255.0 192.168.1.1 8. PC6 192.168.1.8 255.255.255.0 192.168.1.1 9. PC7 192.168.1.9 255.255.255.0 192.168.1.1 10. PC8 192.168.1.10 255.255.255.0 192.168.1.1 11. PC9 192.168.1.11 255.255.255.0 192.168.1.1 12 PC10 192.168.1.12 255.255.255.0 192.168.1.1 13 PC11 192.168.1.13 255.255.255.0 192.168.1.1 14 PC12 192.168.1.14 255.255.255.0 192.168.1.1 15 PC13 192.168.1.15 255.255.255.0 192.168.1.1 17 PC14 192.168.1.16 255.255.255.0 192.168.1.1 18 PC15 192.168.1.17 255.255.255.0 192.168.1.1 Sumber : IP Address PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera. 3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang baik sangatlah diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan, jika spesifikasi perangkat kerasnya baik maka kinerja akan baik juga. Selain perangkat keras yang dimiliki server haruslah lebih tinggi dibandingkan client karena mengingat kinerja server yang memberikan pelayanan bagi client-nya serta sebagai pusat informasi dan data bagi client yang terhubung ke jaringannya. Terdapat beberapa jenis sebagai berikut :

44 No Nama Perangkat Keras (Hardware) Tabel III.5 Hardware Server Spesifikasi 1. Proccessor Intel Core i3 2. Hardisk 500 GB Western Digital 3. RAM 4 GB DDR3 4. VGA Card Nvidia 5. Disk Drive DVD RW Samsung 6. Keyboard/Mouse Logitec 7. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Sumber : IT PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera Tabel III.6 Hardware Client No Nama Perangkat Keras Spesifikasi (Hardware) 1. Proccessor Intel Core i3 2. Hardisk 500 GB Western Digital 3. RAM 4 GB DDR3 4. VGA Card Nvidia 5. Disk Drive DVD RW Samsung 6. Keyboard/Mouse Logitec 7. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Sumber : IT PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera.

45 3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) Adapun spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan pada PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera sebagai berikut: Tabel III.7 Spesifikasi Software Server No. Nama Perangkat Lunak (Software) Keterangan 1. Sistem Operasi Microsoft Windows Server 2003 2. Anti Virus Kespersky 2016 Premium 3. Database My SQL Server 4. Remote Team Viewer Premium 5. Dan lain-lain Google Chrome,Adobe Photoshop, Mozilla Firefox Sumber : IT Brun Brun Retailindo Sejahtera. Tabel diatas menjelaskan perangkat lunak (software) apa saja yang digunakan server pada PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera. Sedangkan spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan oleh Client pada PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera adalah sebagai berikut :

46 3.3. Permasalahan Pokok berdasarkan hasil PKL/riset yang telah dilakukan di PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera atau disebut Brun Brun Paris yang bergerak di bidang usaha retail belum memiliki mikrotik untuk menerapkan pembagian bandwidth di setiap client. Bandwidth yang tidak dibagi secara merata akan menyebabkan koneksi beberapa client di PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera menjadi lambat. Apalagi banyak keperluan di setiap PC nya, hal ini disebabkan karena adanya beberapa client yang tidak sama antara dengan yang lain, ada yang kirim email, unduh, browsing ataupun mengirim gmail dan biasanya menghabiskan bandwidth dan akhir nya internet menjadi lambat. 3.4. Pemecahan Masalah Pemecahan masalah pada PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera adalah dengan menambahkan mikrotik agar dapat membagi bandwidth di setiap client penggunanya dengan Simpel Queue pada menu winbox Mikrotik agar tidak ada lagi pengguna yang terhambat akibat internet tidak merata, karena sudah mendapatkan jatah bandwidth masing-masing.

47 3.5. Jaringan Usulan Tujuan jaringan usulan dibangun adalah untuk menutupi kekurangankekurangan pada jaringan yang ada, berdasarkan hasil analisa jaringan komputer pada PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera, ada pemerataan penggunaan internet. Dalam mengatasi permasalahan yang telah terjadi di PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera dibuatkan jaringan usulan untuk memberikan kinerja dalam mengatasi internet atau management bandwidth yang maksimal. 3.5.1. Skema Jaringan Usulan Sumber : PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera Gambar III.24 Skema Jaringan Keterangan : 1. Pada skema diatas penulis menambahkan mikrotik untuk pemerataan jaringan internet, karena setiap PC/client menggunakan fasilitas internet sehingga mengakibatkan terjadinya lemot atau melemahnya jaringan internet kesetia PC/client. 2. Pada skema jaringan di PT. Brun Brun Retailindo Sejahtera kebutuhan operasional hanya menggunakan switch dan hub saja, yang berfungsi untuk menghubungkan client dengan client. Dan hanya untuk pengatur atau penyimpan data, maka dari itu terjadinya kendala pada saat jam kerja. operasionalnya pun akan sangat terganggu ketika jaringan tidak memadai dan jaringan internet pun menjadi lambat.

48 3.6. Analisa Biaya Penambahan Perangkat Jaringan Dalam penambahan perangkat jaringan penulis menganalisa biaya yang diperhitungkan, memerlukan biaya setidaknya pada tabel berikut : No Nama Perangkat Keterangan 1. Mikrotik RB850Gx2-Indoor Router Rp 2.000..000,- 2. DGS-1100 Series Smart Managed 24-port Rp 2.530.000,- Gigabit Switch DGS-1100-24 3. KABEL UTP 1 Roll Rp 2.200.000,- 4. Connector RJ 45 1 Box Rp 100.000,- 5. Patch Panel Rp 300.000,- Total Harga Rp 7.130.000,- Sumber : http://www.bhinneka.com/brands/linksys.aspx