VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KOTA LUBUKLINGGAU, TAHUN. Menjadikan Kota Lubuklinggau Berakhlak dan Terbaik di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI, DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

Pontianak, 28 Juli 2008

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

VISI DAN MISI DESA BANJARAN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

1 ( atau

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB IV VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

Bab 5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB III Visi dan Misi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI & MISI DAERAH. Kabupaten Probolinggo harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun ,

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana infrastruktur jalan mempunyai peran yang sangat penting untuk

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

TAUFIQ GUNAWANSYAH, S.IP. WAKIL BUPATI KABUPATEN SUMEDANG. DR. H. DON MURDONO, SH., M.Si. BUPATI KABUPATEN SUMEDANG

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Transkripsi:

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KOTA LUBUKLINGGAU, TAHUN 2005-2025 Visi : Menjadikan Kota Lubuklinggau Berakhlak dan Terbaik di Sumatera Selatan. Dalam mewujudkan Visi Kota tersebut di atas ditetapkan melalui 6 (enam) misi pembangunan kota sebagai berikut: 1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila adalah melalui pendidikan yang bertujuan membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan antarumat beragama, melaksanakan interaksi antarbudaya, menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan sebagai warga kota Lubuklinggau dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika kebangsaan; 2. Mewujudkan kota yang berdaya-saing melalui pembangunan sumber daya manusia berkualitas yang menguasai keahlian dan ketrampilan yang diperlukan dalam mengolah sumber daya ekonomi lokal yang diperlukan oleh pasar lokal, regional dan internasional, serta memperkuat fundamental perekonomian lokal melalui pengembangan potensi unggulan ekonomi daerah, memperkuat posisi sebagai kota transit dan pusat kegiatan industri dan jasa dalam keterkaitan sistem produksi, distribusi, dan pelayanan termasuk pelayanan jasa dalam negeri. 1

3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum melalui pembinaan dan pengembangan budaya dan kearifan lokal, memperkuat peran masyarakat sipil, pembinaan kelembagaan politik, memperkuat kualitas desentralisasi dan otonomi daerah, meningkatkan kualitas hubungan kerja kelembagaan antar seluruh unit kerja pemerintahan secara vertikal dan horisontal, menjamin pengembangan media dan kebebasan media dalam mengkomunikasikan kepentingan masyarakat, dan melakukan pembenahan struktur hukum dan meningkatkan budaya hukum dan menegakkan hukum secara adil, konsekuen, tidak diskriminatif, dan memihak pada rakyat kecil; 4. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan melalui percepatan pembangunan daerah dalam rangka mengurangi kesenjangan sosial dan kesenjangan pembangunan antar wilayah kecamatan, keberpihakan kepada kelompok masyarakat ekonomi lemah dan sub wilayah tertinggal, menanggulangi kemiskinan dan pengangguran secara terfokus, menyediakan akses yang sama bagi masyarakat terhadap berbagai pelayanan sosial serta sarana dan prasarana ekonomi; serta menghilangkan diskriminasi dalam berbagai aspek termasuk gender. 5. Mewujudkan Kota Lubuklinggau yang maju, asri dan lestari melalui penataan ruang dan tataguna lahan yang mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi yang senafas dengan konservasi lingkungan hidup dan taman nasional dalam rangka mewujudkan keseimbangan ekosistem yang berkelanjutan untuk mendukung kualitas kehidupan, memberikan 2

keindahan dan kenyamanan kehidupan, serta meningkatkan pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. 6. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik melalui pembentukan organisasi pemerintahan kota yang minim struktur kaya fungsi, menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sesuai batas kewenangan dan berorientasi pada peningkatan pelayanan umum, membina hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif daerah dalam semangat kemitraan yang seimbang dan sejati, membina hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah, membangun hubungan kerja koordinatif dan konsultatif dengan pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dan seluruh Departemen dan lembaga pemerintah pusat, melembagakan budaya kerja yang berorientasi pada efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan prima, menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan ditengah-tengah masyarakat serta meningkatkan daya saing seluruh unit usaha ekonomi lokal dari semua ukuran dan skala dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Visi pembangunan Kota Lubuklinggau tahun 2013 2017 (RPJMD) adalah: Terwujudnya Lubuklinggau Sebagai Kota Jasa, Industri dan Perdagangan yang Unggul untuk Menjadi Role-Model Masyarakat Madani Visi Pembangunan Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017 ini menjadi arah cita-cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi penyelenggara 3

pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan pembangunan Kota Lubuklinggau. Penjelasan darivisi tersebut adalah sebagai berikut: Kota Jasa, Industri dan Perdagangan yang unggul Bahwa pembangunan Kota Lubukinggau akan diarahkan menjadi sebagai Kota Perindustrian, Perdagangan, dan Jasa yang maju dan berdaya saing, baik dari aspek sumber daya manusia yang berkualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai sebagai perwujudan kota yang maju dengan memperhatikan keunggulan potensi-potensi daerah. 1. Kota Jasa : Kota Lubuklinggau sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi peningkatan layanan jasa baik pemerintahan, keuangan, kesehatan, transportasi dan komunikasi; Memberikan kontribusi dan dominasi layanan kepada masyarakat di daerahsekitar wilayah Sumatera Selatan bagian barat. 2. Kota Industri : Membangun dan mengembangkan sektor industriyang menghasilkan barang jadi yang siap dipasarkan baik dalam negeri maupun luar negeri yang dapat memberikan dampak ikutan terhadap ekonomi masyarakat, mempunyai teknologi yang sudah maju serta mempunyai keahlian manajerial modren. 3. Kota Perdagangan : Kota Lubuklinggau sebagai Kota pusat perdagangan di wilayah Sumatera Selatan bagian barat yang meliputi perdagangan skala 4

besar dan kecil sebagai salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat; Peningkatan kegiatan distribusi pada sektor perdagangandengan memperkuat sarana dan prasarana perekonomiankota Lubuklinggau. Role model Masyarakat Madani Dengan mewujudkan Kota Lubuklinggau sebagai Kota Perindustrian, Perdagangan, dan Jasa yang maju dan berdaya saing serta dapat memberdayakan keberagaman masyarkakat Kota Lubuklinggau sehingga dapat berdampak pada masyarakat Kota Lubuklinggau yang sejahtera dan mengedapankan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas untuk mewujudkan masyarakat madani sehingga dapat menjadi panutan bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat madani. 1. Role Model Kota Lubuklinggau sebagai panutan dan percontohan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pemberdayaan keberagaman masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian di Kota Lubuklinggau. 2. Masyarakat Madani Masyarakat Lubuklinggau menjadi masyarakat beradab dan berakhlak mulia yang mengacu pada nila-nilai kebajikan dan maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan mengembangkan 5

inovasi dan kreativitas serta menerapkan prinsip-prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat. Misi RPJMD 2013 2017 Kota Lubuklinggau : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia dan berkualitas Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam rangka pemenuhan hakhak dasar masyarakat yang berkualitas dengan meningkatkan derajat kesehatan dan taraf pendidikan masyarakat Kota Lubuklinggau melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas dan pemantapan pelayanan pendidikan untuk semua yang mengedapankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, beretika dan berbudaya. 2. Meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan sosial Menggerakan roda perekonomian dengan memberdayakan keberagaman masyarakat Kota Lubuklinggau sebagai potensi pembangunan yang multikultural melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.peningkatan dari aspek daya saing melalui penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif sehingga menumbuhkan tingkat perekonomian di Kota Lubuklinggau.Peningkatan status kesejahteraan sosial melalui sinergitas program-program perlindungan sosial dan pemberdayaan lembaga dan usaha ekonomi masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan 6

pendapatan masyarakat. 3. Membangun infrastruktur yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan. Membangun infrastruktur dengan mengedapankan konektivitas dan pengembangan wilayah yang memadai dan merata.pembangunan infrastruktur dasar dengan mengedapankan program-program yang pro rakyat Yang difokuskan pada pembangunan sanitasi, air bersih, kelistrikan yang dapat mendukung aktifitas masyarakat. 4. Membangun tata kelola pemerintahan yang baik Membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan komitmen utama dalam upaya pencapaian visi pembangunan lima tahun mendatang, dimana salah satu upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adalah melalui reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi mencakup penataan kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur, peningkatan akuntabilitas kinerja aparatur, pengawasan, pelayanan publik, pengembangan budaya kerja produktif efektif dan efisien, penguatan koordinasi antar instansi. 7

8