BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemesanan tiket pada SPA Travel saat ini dilakukan dengan cara datang langsung ke loket. Hal ini memiliki dampak pada proses pemesanan tiket yang membutuhkan waktu cukup lama dikarenakan sistem yang ada pada perusahaan saat ini masih menggunakan media buku transaksi. Sistem bisnis yang ada pada perusahaan akan menjadi kurang efektif dan efisien. Data pemesanan tiket yang sudah diisi oleh penumpang akan dicatat oleh pegawai SPA Travel. Tetapi untuk saat ini pencatatan masih dilakukan secara manual dan melalui media kertas yang dapat menyebabkan kesalahan penghitungan dan hilangnya data untuk pembuatan laporan. Setelah proses pemesanan tiket dilakukan oleh penumpang, pegawai SPA Travel akan melakukan pemeriksaan ketersediaan kursi dan supir yang dapat bekerja. Tetapi saat ini proses pemeriksaan ketersediaan kursi masih dilakukan sesuai dengan laporan yang diberikan oleh supir yang terkadang menyebabkan kesalahan komunikasi dari pihak supir terhadap pihak pegawai SPA Travel. Selain itu, pegawai mengalami kesulitan dalam memberikan pekerjaan kepada supir, karena pegawai harus memperhatikan jam kerja tiap supir yang harus sama rata. Pegawai SPA Travel akan membuat laporan terhadap jumlah penjualan tiket dan jadwal keberangkatan yang sudah dilakukan oleh penumpang sesuai dengan SOP perusahaan. Pada proses pembuatan laporan, pegawai SPA Travel sering mengalami kesulitan karena pembuatan laporan masih dilakukan sesuai dengan buku transaksi yang sudah diisi oleh penumpang. I-1
I-2 1.2 Rumusan Masalah Dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengantisipasi lamanya waktu pemesanan tiket SPA Travel? 2. Bagaimana melakukan pencatatan data pemesanan tiket SPA Travel? 3. Bagaimana mengelola sumber daya pada SPA Travel? 4. Bagaimana pembuatan laporan penjualan tiket pada SPA Travel? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Berikut merupakan maksud dan tujuan dari pengembangan sistem self service ticketing ini. 1.3.1 Maksud Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk membantu kinerja SPA Travel menjadi lebih efektif dan meningkatkan kualitas perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain di bidang tranportasi. 1.3.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan sistem untuk membantu pemesanan tiket SPA Travel. 2. Membangun aplikasi untuk pencatatan data pemesanan tiket SPA Travel. 3. Membangun aplikasi yang dapat mengelola sumber daya SPA Travel. 4. Membangun aplikasi untuk melihat laporan penjualan tiket SPA Travel. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tidak membahas harga tiket SPA Travel. 2. Tidak membahas penggajian terhadap pegawai SPA Travel. 3. Tidak membahas sistem pembayaran tiket SPA Travel.
I-3 1.5 Metode Penelitian dan Metode Pengembangan Sistem Berikut merupakan metode penelitian dan metode pengembangan sistem yang digunakan dalam tugas akhir ini. 1.5.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem informasi pada SPA Travel adalah metode kualitatif. Metode kualitatif lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian. Tujuan dari metode kualitatif adalah untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Teknik pengumpulan data pada SPA Travel dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak berstruktur, yang memungkinkan pertanyaan berlangsung lebih santai agar pembicaraan tidak kaku, arah pertanyaan lebih terbuka dan tetap fokus sehingga diperoleh informasi yang bermanfaat untuk SPA Travel. 2. Observasi Observasi yang dilakukan pada penelitian ini bisa direalisasikan dengan cara mengamati bagaimana proses kerja pada SPA Travel dan mencatat informasi yang berhubungan dengan SPA Travel. 3. Dokumen Teknik ini dilakukan dengan melihat kembali sumber-sumber data dari dokumen yang diperoleh dari lapangan berupa buku, arsip atau dokumen perusahaan dan digunakan untuk memperluas data yang telah ditemukan pada SPA Travel.
I-4 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Dalam pembuatan sistem informasi ini, metode pengembangan yang digunakan adalah metode Rational Unified Process (RUP). Metode RUP adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang, fokus pada arsitektur dan lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus. Metode RUP menyediakan pendefinisian struktur yang baik untuk alur hidup proyek perangkat lunak. Metode RUP mempunyai empat fase, yaitu: 1. Inception Tahap ini untuk memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirements). 2. Elaboration Tahap ini lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem seperti analisis dan desain sistem. 3. Construction Tahap ini untuk mengembangkan komponen dan fitur-fitur sistem. Implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program. 4. Transition Tahap ini untuk deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user. Aktifitas pada tahap ini termasuk pada pelatihan user dan pemeliharaan sistem.
I-5 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan penelitian, sistematika penyusunan laporan disusun dalam bentuk bab dengan permasalahannya sebagai berikut: Bab Satu Pendahuluan, membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan masalah, dan metodologi penelitian yang ditemukan pada penelitian tugas akhir. Bab Dua Landasan Teori, membahas mengenai materi yang diperlukan dan yang berkaitan dalam pembuatan tugas akhir ini. Bab Tiga Analisis Sistem, membahas mengenai kondisi sistem yang berjalan saat ini dan kebutuhan pengembangan sistem sebagai gambaran sistem baru yang akan dibuat. Bab Empat Perancangan Sistem, membahas mengenai tahap perancangan dari sistem informasi yang akan dibuat Bab Lima Implementasi dan Pengujian Sistem, membahas mengenai implementasi pada struktur program dan user interface yang setelah itu akan dilakukan pengujian untuk melihat hasilnya. Bab Enam Penutup, membahas mengenai laporan penelitian yang berisikan tentang kesimpulan dan saran.