URAIAN TUGAS BIRO OTONOMI KHUSUS SETDA PROVINSI PAPUA TAHUN 2017 Paragraf 1 BIRO OTONOMI KHUSUS Pasal 11 (1) Biro Otonomi Khusus mempunyai tugas pokok menyusun dan merumuskan bahan pengkoordinasian, pembinaan dan pengendalian serta fasilitasi dibidang penyelenggaraan Otonomi Khusus serta peraturan yang bercirikan kekhususan. (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Biro Otonomi Khusus mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan penyusunan penyelenggaraan Otonomi Khusus; b. Penyiapan bahan pelaksanaan dokumentasi dan publikasi penyelenggaraan Otonomi Khusus; c. Penyiapan bahan perumusan Pembinaan Otonomi Khusus dan; d. Pelaksanaan Ketatausahaan. (3) Biro Otonomi Khusus, terdiri atas : a. Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus; b. Bagian Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia; c. Bagian Pengkajian Dan Pengembangan Otonomi Khusus. 1
URAIAN TUGAS BAGIAN ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN OTSUS Pasal 12 URAIAN TUGAS KABAG ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN OTSUS (1) Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan dibidang administrasi penyelenggaraan Otonomi Khusus, Data dan Informasi, dan Ketatausahaan Biro. (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus Mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan administrasi penyelenggaran Otonomi Khusus; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam penyediaan data dan informasi penyelenggaraan Otonomi Khusus; c. Pelaksanaan ketatausahaan Biro; (3) Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus Terdiri atas ; a. Sub Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus, b. Sub Bagian Data dan Informasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus dan; c. Sub Bagian Tata Usaha Biro. 2
Pasal 13 URAIAN TUGAS KASUBBAG ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN OTSUS (1) Sub Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus mempunyai Tugas Pokok melakukan administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus. (2) Uraian Tugas Sub Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus Sebagai Berikut: a. Melakukan Penyusunan Rencana Kegiatan Sub Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan SETDA; b. Melakukankoordinasipengumpulan, pengolahan, dan pengadministrasian data penyelenggaraan Otonomi Khusus; c. Melakukan koordinasi dan mengikuti proses pembahasan kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan Otonomi Khusus; d. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan Otonomi Khusus; e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian administrasi penyelenggaraan Otonomi Khusus; f. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. 3
Pasal 14 URAIAN TUGAS KASUBBAG DATA DAN INFORMASI PENYELENGGARAAN OTSUS (1) Sub Bagian Data dan Informasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus mempunyai tugas melakukan urusan pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan Otonomi Khusus. (2) Uraian Tugas Sub Bagian Data dan Informasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus sebagaiberikut: a. Melakukan Penyusunan Rencana Kegiatan Sub Bagian Data dan Informasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan Program dan kegiatansetda sebagai bahan penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan SETDA; b. Melakukan pengumpulan dan mengolah data penyelenggaraan OtonomiKhusus; c. Melakukan penyajian data dan informasi Penyelenggaraan Otonomi Khusus; d. Penyiapan media informasi penyelenggaraan Otonomi Khusus; e. Melakukan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Sub Bagian Data dan Informasi; f. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. 4
Pasal 15 URAIAN TUGAS KASUBBAG TATA USAHA BIRO (1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas melaksanakankoordinasi perencanaan umum, Keuangan, perlengkapan aset, kepegawaian, program dan pelaporan. (2) Uraian Tugas Sub Tata Usaha Biro sbb: a. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub bagian Tata Usaha Biro berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan rencana strategi (RENSTRA) serta Rencana Kerja dan Anggran(RKA) Tahunan SETDA ; b. Melakukan penatausahaan koordinasi perencanaan program Biro; c. Melakukan Pengelolaan Administrasi Keuangan, Pengkajian Anggaran belanja, Pengendalian Administrasi Belanja dan pengelolaan Aset ; d. Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian, pembinaan jabatan fungsional, penatausahaan, kelembagaan, dan ketatalaksanaan; e. Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; f. Melakukan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian perundang undangan; g. Melakukan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan ; h. Melakukan telahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; i. Melakukan pengkajian bahan Rencana Strategi (RENSTRA ) Rencana Kerja, Laporan Akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah (LAKIP) ; j. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait ; k. Melakukan pengelolaan Informasi Biro; l. Melakukan Sinkronisasi, koordinasi, evaluasi dan monitoring Biro; m. Melakukan pengumpulan bahan dan penyusunan laporan Biro; 5
n. Melakukan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha Biro; o. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. 6
URAIAN TUGAS BAGIAN PENINGKATAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA Pasal 16 URAIAN TUGAS KABAG PENINGKATAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA (1) Bagian peningkatan daya saing peningkatan sumber daya PapuaMempunyai tugas mengkoordinasikan penyelengaraan analisis kebutuhan sumber daya Papua. (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) bagian peningkatan daya saing peningkatan sumber daya manusia mempunyai fungsi : a. Koordinasi Penyelenggaraan Daya saing Sumber Daya Manusia. b. Koordinasi Penyelenggaraan urusan Kerjasama Peningkatan Sumber Daya Manusia Papua dan; c. Memfasilitasi Sarana dan Prasarana Otonomi Khusus. (3) Bagian Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Papua terdiri atas : a. Sub Bagian Perencanaan dan Program Sumber Daya Manusia Papua; b. Sub Bagian Kerjasama Peningkatan SumberDaya Manusia Papua dan; c. Sub Bagian Fasilitasi Sarana dan Prasarana Otonomi Khusus. 7
Pasal 17 URAIAN TUGAS KASUBBAG PERENCANAAN PROGRAM SUMBER DAYA MANUSIA (1) Sub Bagian Perencanaan Program Sumber Daya Manusia Papua mempunyai tugas melakukan pengaturan pembinaan fasilitasi dan koordinasi daya saing SDM Papua. (2) Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan Program Sumber Daya Manusia Papua sebagaiberikut: a. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Program Sumber Daya Manusia Papua berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunaan Rencana Strategis (RENSTRA) serta Rencana Kerjadan Anggaran (RKA) tahunan SETDA; b. Melakukan koordinasi pengumpulan, pengolahan data daya saing sumber daya manusia; c. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan strategi daya saing sumber daya manusia; d. Melakukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan daya saing sumber daya manusia; e. Melakukan koordinasi penyusunan petunjuk teknis daya saing sdm papua dengan instansi teknis terkait; f. Melakukan monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian perencanaan dan program sumber daya manusia papua; g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 18 8
URAIAN TUGAS KASUBBAG KERJASAMA PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (1) Sub bagian Kerjasama Peningkatan Sumber Daya Manusia Papua mempunyai tugasmelakukan koordinasi dan kerjasama dalam penyusunan pengembangan sumber daya manusia. (2) Uraian tugas Sub Bagian Kerjasama Peningkatan Sumber Daya Manusia Papua sebagaiberikut: a. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Kerjasama Peningkatan Sumber Daya Manusia Papua berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusuan Rencana Strategis(RENSTRA) sertarencana Kerjadan Anggaran (RKA) tahunan SETDA; b. Melakukan koordinasi pengumpulan, pengolahan data kerja sama peningkatan sumber daya manusia papua; c. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan strategi kerja sama peningkatan sumber daya manusia papua; d. Melakukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan kerjasama peningkatan sumber daya manusia papua; e. Melakukan koordinasi penyusunan petunjuk teknis kerjasama peningkatan sumber daya manusia papua; f. Melakukan monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian kerjasama peningkatan sumber daya manusia papua; g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 19 URAIAN TUGAS KASUBBAG FASILITASI SARANA DAN PRASARANA OTSUS (1) Sub Bagian Fasilitasi Sarana dan Prasarana Otonomi Khusus mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan perencanaan fasilitasi sarana dan prasarana. 9
(2) Uraian tugas Sub Bagian Fasilitasi Sarana dan Prasarana sebagaiberikut: a. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Fasilitasi Sarana dan PrasaranaOtonomi Khusus berdasarkan tugas permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis ( RENSTRA) serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunansetda; b. Melakukan koordinasi pengumpulan, pengolahan data Fasilitasi sarana dan prasarana Otonomi Khusus; c. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan strategi Fasilitasi sarana dan prasarana Otonomi Khusus; d. Melakukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan Fasilitasi sarana dan prasarana Otonomi Khusus; e. Melakukan koordinasi penyusunan petunjuk teknis Fasilitasi sarana dan prasarana Otonomi Khusus; f. Melakukan monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian perencanaan dan program Fasilitasi sarana dan prasarana Otonomi Khusus; g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. 10
URAIAN TUGAS DI BAGIAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN OTSUS : PASAL 20 URAIAN TUGAS KABAG PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN OTSUS (1) Bagian Pengkajian dan Pengembangan Otonomi Khusus mempunyai tugas mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pengkajian, Pengembangan, dan Pelaporan Penyelenggaraan Otonomi Khusus. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pada ayat (1) bagian Pengkajian dan Pengembangan Otonomi khusus mempunyai tugas : a. Penyiapan bahan perumusan Pembinaan Pengkajian OtonomiKhusus; b. Menyiapkan bahan Perumusan Kebijakan dalam Pengembangan Otonomi Khusus; c. Penyiapan bahan Perumusan Pembinaan dan Pelaporan Penyelenggaraan otonomi khusus. (3) Bagian Pengkajian dan Pengembangan Otonomi Khusus terdiri atas : a. Sub Bagian Pengkajian Otonomi Khusus; b. Sub Bagian Pengembangan Otonomi Khusus; c. Sub Bagian Pelaporan Penyelenggaraan Otonomi Khusus. 11
PASAL 21 URAIAN TUGAS KASUBBAG PENGKAJIAN OTSUS (1) Sub Bagian Pengkajian Otonomi Khusus, mempunyai tugas melakukan Pengkajian dan Koordinasi di bidang Penyelenggaran Otsus. (2) Uraian tugas Sub Bagian Pengkajian Otonomi Khusus sebagai berikut : a. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Pengkajian dan Koordinasi Otonomi Khusus berdasarkan tugas permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan rencana strategis ( RENSTRA) serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunansetda; b. Melakukan koordinasi pengumpulan, pengolahan data pengkajian Otonomi Khusus; c. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan strategi pengkajian OtonomiKhusus; d. Melakukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan pengkajian OtonomiKhusus; e. Melakukan koordinasi penyusunan petunjuk teknis pengkajian Otonomi Khusus; f. Melakukan monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian perencanaan dan program pengkajian Otonomi Khusus; g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. 12
PASAL 22 URAIAN TUGAS KASUBBAG PENGEMBANGAN OTSUS (1) Sub Bagian Pengembangan Otonomi Khusus mempunyai tugas melakukan Pengaturan di bidang Penyelenggaraan Otonomi Khusus (2) Uraian tugas Sub Bagian Pengembangan Otonomi Khusus sebagai berikut : a. Melakukan Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Pengembangan Otonomi Khusus, berdasarkan tugas Permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan rencana strategi (R enstra) serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan SETDA; b. Melakukan koordinasi pengumpulan, pengolahan data pengembangan OtonomiKhusus; c. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan strategi pengembangan Otonomi Khusus; d. Melakukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan pengembangan Otonomi Khusus; e. Melakukan koordinasi penyusunan petunjuk teknis pengembangan Otonomi Khusus; f. Melakukan monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian perencanaan dan program pengembangan Otonomi Khusus; g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. 13
PASAL 23 URAIAN TUGAS KASUBBAG PELAPORAN PENYELENGGARAAN OTSUS (1) Sub Bagian Pelaporan Penyelenggaraan Otonomi Khusus, Melakukan pelaporan, pembinaan, dan koordinasi di bidang Otonomi Khusus (2) Uraian tugas Sub Bagian Pelaporan dan Penyelenggaraan Otonomi Khusus sebagai berikut : a. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Pelaporan Penyelenggaraan Otonomi Khusus berdasarkan tugas permasalahan dan regulasi kebijakan otonomi khusus, tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan menyusun rencana strategi (RE NSTRA) serta Rencana Kerja (RKA) dan Anggaran tahunan SETDA; b. Melakukan koordinasi pengumpulan, pengolahan data pelaporan penyelenggaraan Otonomi Khusus; c. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan strategi pelaporan penyelenggaraan Otonomi Khusus; d. Melakukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan pelaporan penyelenggaraan Otonomi Khusus; e. Melakukan koordinasi penyusunan petunjuk teknis pelaporan penyelenggaraan Otonomi Khusus; f. Melakukan monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian pelaporan penyelenggaraan Otonomi Khusus; g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. 14