CITARUM HARUM KABUPATEN KARAWANG Disampaikan oleh : Drs. Wawan Setiawan NK., MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan 24 JULI 2018 DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KABUPATEN KARAWANG
LATAR BELAKANG 1. Kualitas lingkungan dari tahun ke tahun mengalami penurunan berpotensi mengganggu keberlanjutan pembangunan. 2. 70-80 % pencemaran sungai akibat pembuangan limbah domestik/kegiatan rumah tangga. 3. Perilaku dan pola komsumsi masyarakat berpotensi mencemari dan merusak lingkungan serta mengancam pelestarian fungsi lingkungan. 4. Masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 5. Sampah yang menumpuk mengotori lingkungan dan berpotensi menimbulkan penyakit 6. Pembusukkan tumpukkan sampah menghasilkan gas metan dan berdampak pada efek rumah kaca 7. Sampah yang tidak dikelola berpotensi menimbulkan bencana alam menyebabkan banjir, merusak bakau
80 % DARI SAMPAH PLASTIK DI LAUT INDONESIA BERSUMBER DARI DARAT YANG MENGALIR MELALUI SUNGAISUNGAI-SUNGAI
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Maksud dari kegiatan ini adalah sebagai momen untuk berbenah, dengan mengelola lingkungan khususnya pengelolaan persampahan dengan lebih baik, serta mendesak seluruh komponen termasuk pemerintah, industri, masyarakat dan individu untuk datang bersama-sama guna menjaga sungaisungai di sekitar kita kembali sebagai peruntukannya bukan sebagai tempat pembuangan sampah sehingga mengurangi dampak pada tercemarnya air laut. Tujuan 1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat 2. Mendukung Program Indonesia Bersih Sampah 2025 3. Mendukung Program Citarum Harum
CITARUM MENJADI PERHATIAN PRESIDEN RI Pertengahan Januari 2018 akan kita mulai dari hulu ke hilir perbaikan, revitalisasi yang ada di Sungai Citarum, karena dari informasi dan data bahwa Citarum sangat kotor Pembenahan total sampai selesai baik berupa reviltalisasi lahan dan hal-hal berkaitan anak sungai, limbah pabrik kita lihat menyeluruh. Agar Citarum betul-betul bermanfaat bagi pertanian, air baku akan kembali bersih dinikmati untuk kehidupan
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN PERPRES Nomor: 15 Tahun 2018 Upaya terobosan dan penguatan program yang telah dilakukan Keterpaduan antar instansi dan pemangku kepentingan Integrasi kewenangan pusat dan daerah (Provinsi, Kab/Kota) Pelibatan TNI : Operasi Militer Selain Perang (OMSP) Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum Pencegahan dan Penegakan Hukum secara terpadu
KONDISI TENGAH DAS CITARUM SAAT INI SAMPAH Rumah Tangga/ angga/ Domestik Organik Organik,, Anorganik PERMASALAHAN KRUSIAL PERILAKU MASYARAKAT TERBATASNYA TPS & TPA TERBATASNYA SARANA ANGKUT SAMPAH JUMLAH TIMBULAN SAMPAH + 900 TON/HARI
TIMBULAN SAMPAH KAB. KARAWANG Satuan Timbulan Sampah : 0,4 Kg/orang.hari 4,13 Liter/orang.hari Jumah Penduduk 2016 (BPS 2017) : 2.295.778 jiwa Jenis Sampah m3/hari Ton/hari 9.481 918 Timbulan Sampah (Sampah Rumah Tangga & Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga) Organik Anorganik 64% 36% Tingkat pelayanan Rasio layanan pengelolaan sampah : 62,03% Rasio sampah yang tertangani : 41,35% Total sampah terangkut ke TPA : + 400 Ton/hari
PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI BANK SAMPAH BANK SAMPAH CKM 46 KONSEP INFAK SAMPAH
SEKOLAH BERBAYAR SAMPAH DI SEKOLAH ALAM AL FIRDAUS DESA MUKTIJAYA KEC. CILAMAYA KULON
BANK SAMPAH INDUK PULOJAYA DESA PULOJAYA KEC. LEMAHABANG KAB. KARAWANG SAMPAH MEMBAWA BERKAH, SAMPAH MENSEJAHTERAKAN
KONDISI HILIR DAS CITARUM SAAT INI Abrasi Pantai, Pengambilan Air Tanah, Perubahan Lahan Pesisir PERMASALAHAN KRUSIAL PERILAKU MASYARAKAT PENGAMBILAN AIR TANAH BESAR-BESARAN KURANGNYA AREA KONSERVASI KAWASAN PESISIR
UPAYA YANG DILAKUKAN MELAKSANAKAN SOSIALISASI PENGAMBILAN SAMPAH DARI RUMAH KE RUMAH PEMASANGAN JARING SAMPAH SWADAYA
UPAYA YANG DILAKUKAN PEMILAHAN & PENGOLAHAN SAMPAH PEMBUATAN BAK SAMPAH SWADAYA SEKTOR PENGANGKATAN SAMPAH PERMUKAAN
UPAYA YANG DILAKUKAN MENGEMBALIKAN FUNGSI SUNGAI BAGI MASY ICON SUNGAI TERKOTOR MJD SUNGAI YG BERSIH MELAKS KEGIATAN DI SEPANJANG DAS CITARUM