A. Latar Belakang Keberadaan sumber daya alam yang melimpah seharusnya dapat menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang unggul.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta...

A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

SHORT TERM TRAINING (STT) LUAR NEGERI TENAGA KEPENDIDIKAN

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

PANDUAN PKPI PMDSU DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI

SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA RETOOLING KOMPTENSI VOKASI DOSEN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI & SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI

Nomor : 106/B2.1/TU/ Februari 2018 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Tawaran Hibah

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA PMDSU BATCH II TAHUN ANGGARAN 2017

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN

PANDUAN HIBAH PENYELENGARAAN PDITT

Program Pembinaan PTS (PP-PTS) Tahun Anggaran 2015 PENGANTAR UMUM

Pembukaan Program Studi Program Diploma, Sarjana, Magister Perguruan Tinggi Negeri

PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEILMUAN GURU BESAR BAGI DOSEN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017

Tim Penyusun. Travel Award. Diterbitkan Oleh. Keri Lestari Dandan Rizky Abdulah Gatot Riwi Setyanto Arif Satria Wira Kusuma Mira Suryani

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Beasiswa PasTi

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

PANDUAN. PENGUSULAN DAN PELAKSANAAN HIBAH PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN 2015 (Sumber Dana DIPA Universitas Trunojoyo Madura)

WORKSHOP HIBAH BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI

Dibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII

UNIVERSITAS GADJAH MADA

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2017

PROGRAM POST DOCTORAL

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENYUSUNAN KURIKULUM DAN MODUL MATA KULIAH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN DAN BERORIENTASI KKNI TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

PANDUAN PROGRAM HIBAH DANA AWAL LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

ASPEK KEPEGAWAIAN TUGAS BELAJAR PASCASARJANA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TADULAKO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA

Untitled document. Undang-Undang:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME. Scheme for Academic Mobility and Exchange

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KONTEN PDITT UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2016

Pedoman Beasiswa PasTi

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

PENILAIAN PROPOSAL-BORANG SELEKSI PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.07/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PROGRAM HI-LINK DIT. LITABMAS, DIKTI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN

SURAT EDARAN NOMOR : DM.01.03/I/V.3/4382/2013

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENYESUAIAN PERUBAHAN BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA

Mekanisme Proses Beasiswa Pascasarjana di Universitas Brawijaya DIREKTUR PPSUB, 2015

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD

Biro Umum Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Nopember 2017

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang

Cambridge Univ. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S3 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Panduan Pengusulan Ijin Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT dalam rangka Penerapan KKNI bidang

Transkripsi:

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan... 2 D. Persyaratan Peserta... 3 E. Tatacara Pelamaran dan Pengalokasian Peserta... 3 F. Waktu dan Tempat Kegiatan... 4 G. Luaran... 4 1. Output... 4 2. Outcome... 4 H. Tahapan dan Jadwal Kegiatan... 4 I. Pendanaan... 4 Lampiran... 5 ii

A. Latar Belakang Keberadaan sumber daya alam yang melimpah seharusnya dapat menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang unggul. Keunggulan tersebut sangat ditentukan oleh kemampuan bangsa ini dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Pemanfaatan kekayaan alam tersebut membutuhkan tersedianya dasar kemampuan rekayasa yang dalam banyak kasus, tergolong canggih dan hanya dapat diperoleh melalui aktifitas penelitian dan pengembangan, baik dalam skala akademik maupun dalam skala industri. Salah satu ilmu dan teknologi yang diperlukan tersebut adalah yang terkait dengan pengendalian daripada sifat-sifat dasar material alam untuk kemudian dijadikan sebagai bahan fungsional maju yang dapat diaplikasikan untuk berbagai keperluan.teknologi yang lazim disebut sebagai nanoteknologi ini merupakan bidang penelitian maju di dunia saat ini dan pada kenyataannya masih belum banyak lembaga penelitian dan perguruan tinggi di Indonesia yang berkecimpung di dalamnya. Salah satu penyebab kurangnya partisipasi bangsa ini dalam teknologi ini adalah mahalnya peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan, disamping masih kurangnya sumber daya manusia di bidang ini. Nanoteknologi adalah ilmu dan teknologi yang digunakan untuk dapat memahami dan mengontrol sifat dan struktur dari bahan dalam dimensi nano (1-100 nanometer). Kemampuan pengontrolan skala nano ini memungkinkan pembentukan bahan-bahan baru dengan fungsi yang dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan spesifik, misalnya dalam bidang elektronik, kedokteran, farmasi, nano komposit, nano bioteknologi dll. Badan PBB UNESCO (2006) telah membuat daftar ratusan produk komersial yang telah berbasis pada bahan nano. Produk-produk ini di masa yang tidak lama lagi akan membajiri Indonesia. Bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri, baik melalui ketersediaan fasilitas penelitian dan pengembangan maupun sumber daya manusia, untuk dapat menyikapi tantangan dari keberadaan produk-produk canggih tersebut, melalui peningkatan kapasitas teknologi dari industri serta pemanfaatan sumber daya alam lokal agar bangsa ini tidak hanya menjadi konsumen produk-produk tersebut, tapi juga sebagai produsen yang mampu bersaing. Penjelasan diatas menegaskan urgensi dari kesiapan sumber daya manusia di bidang nanosains dan nanoteknologi yang akan menjadi motor penggerak kemajuan teknologi pengolahan bahan nano di Indonesia. Sebagai suatu lembaga akademik, 1

perguruan tinggi mengemban misi mencerdaskan bangsa dan mengembangkan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan SDM unggul bidang nanosains dan nanoteknologi di perguruan tinggi se-indonesia yang tersebar merata mengingat sumber daya lokal yang mempunyai kearifan lokal yang berbeda di setiap propinsi. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Ttahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 5. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Standar Nasional Pendidikan Tinggi 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor. C. Tujuan 1. Meningkatkan kompetensi dosen yang memahami, menguasai, dan menerapkan teori dan metode dalam bidang nanosains dan nanoteknlogi. 2. Meningkatkan kompetensi dosen dalam mengenal instrumen canggih yang berhubungan dengan bidang nanosains dan nanoteknologi. 3. Meningkatkan kompetensi dosen untuk mampu merancang metode, melaksanakan proses penelitian dalam bidang nanosains dan nanoteknologi dan menuliskan dalam bentuk project report atau jurnal. 2

D. Persyaratan Peserta 1. Berkualifikasi akademik magister (S2) bidang sains, kedokteran atau teknik. 2. Memiliki NIDN. 3. Maksimal berusia 35 tahun saat mendaftar. 4. Belum pernah mengikuti magang nanosains dan nanoteknologi. 5. Peserta diwajibkan mengirimkan CV. 6. Peserta diwajibkan membuat Expression of Interest kepada nanosains dan nanoteknologi (1 halaman) (lampiran 3) 7. Tidak sedang melaksanakan tugas belajar, prajabatan dan melaksanakan hibah penelitian serta kegiatan lain yang memerlukan waktu yang lebih dari 3 (tiga) hari dalam waktu pelaksanaan program magang 8. Mengunggah surat pernyataan izin dari pimpinan Perguruan Tinggi (lampiran 1.) 9. Mengunggah surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti kegiatan Program Magang secara penuh (lampiran 2.) 10. Mengunggah surat keterangan sehat jasmani (dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit minimal tipe C), dan tidak sedang hamil bagi wanita. 11. Tidak diperkenankan membawa anggota keluarga termasuk anak balita ke kampus. 12. Setelah peserta dinyatakan diterima sebagai Peserta Program Magang Kemristekdikti 2018, peserta dilarang mengundurkan diri. E. Tatacara Pelamaran dan Pengalokasian Peserta Pendaftaran peserta program magang menggunakan kata kunci NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) peserta, dilakukan secara daring melalui laman: http://kompetensi.ristekdikti.go.id, dengan mengunggah lampiran lampiran yang disyaratkan. Pendaftaran peserta paling lambat hari Senin, tanggal 3 September 2018. Selanjutnya Kemristekdikti akan menetapkan peserta yang lolos seleksi untuk mengikuti program magang. Keputusan mengenai penentuan, penempatan dan penyebaran peserta program magang oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Kemristekdikti bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat. Informasi lengkap tentang pengumuman program magang dapat dilihat pada laman: http://sumberdaya.ristekdikti.go.id email: magang@ristekdikti.go.id. 3

F. Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan magang akan dilaksanakan pada tanggal 24 September sampai dengan 19 Oktober 2018, bertempat di laboratorium Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. G. Luaran 1. Output Setelah mengikuti program magang peserta diharapkan: a) Menghasilkan draft proposal penelitian. b) Membuat laporan kegiatan. 2. Outcome a) Peserta magang mampu mengembangkan diri terkait dengan nanosains dan nanoteknologi di institusi asalnya. b) Membangun kerja sama penelitian antar Perguruan Tinggi di Indonesia. H. Tahapan dan Jadwal Kegiatan No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan 1 Penawaran Program 13 Agustus - 3 September 2018 2 Seleksi 4 7 September 2018 3 Pengumuman Hasil Seleksi 10 September 2018 4 Pelaksanaan 24 September 19 Oktober 2018 I. Pendanaan Biaya untuk pelaksanaan program magang dibebankan kepada anggaran Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Kemristekdikti, meliputi : a) Biaya satu kali perjalanan pergi-pulang dari PT Pengirim ke PT Pembina sesuai dengan ketentuan yang berlaku (at cost). b) Biaya hidup selama mengikuti program magang sebesar Rp. 2.500.000,- /bulan. 4

Lampiran Lampiran 1 : Surat pernyataan ijin dari pimpinan Perguruan Tinggi Yang bertanda tangan di bawah ini : (Contoh format) SURAT PERNYATAAN Nama :... Jabatan : Rektor/Direktur/Ketua/Dekan... di... menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apabila usulan peserta magang (daftar nama calon peserta terlampir) lolos seleksi dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yang bersangkutan akan kami tugaskan secara resmi untuk mengikuti program magang sepenuhnya dan selama mengikuti program magang, yang bersangkutan akan dibebaskan dari tugas-tugas, baik tugas akademik maupun tugas administratif. Selama mengikuti program magang tersebut, kepadanya akan tetap diberikan gaji dan pendapatan lainnya yang sah...., 2018 Rektor /Direktur/Ketua/Dekan Universitas/Politeknik/Sekolah Tinggi. (....) 5

Lampiran 2 : Surat pernyataan calon perserta magang (Contoh format) SURAT PERNYATAAN CALON PESERTA MAGANG Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :.... NIDN :... Perguruan Tinggi :... menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: a. Akan mengikuti seluruh kegiatan magang secara penuh pada PT Pembina yang sudah ditentukan. b. Akan mematuhi peraturan dan tata tertib program magang c. Akan mematuhi peraturan dan tata tertib PT Pembina. d. Setelah selesai mengikuti Program Magang akan kembali ke PT Pengirim yang bersangkutan dan menindaklanjuti hasil program magang untuk pengembangan institusinya...., 2018 (....) NIP :... 6

Lampiran 3 : Format Expression of Interest 1. Latar belakang ketertarikan pada bidang nano 2. Harapan setelah mengikuti magang 3. Bidang fokus yang diharapkan 7