BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Proyek Kota Jakarta saat ini menjadi kota terpadat di Indonesia. Orang-orang dari luar Jakarta datang ke Jakarta untuk bekerja. Bahkan banyak orang-orang dari luar pulau Jawa yang datang ke Jakarta untuk mencari lowongan pekerjaan. Berkurangnya waktu untuk beristirahat dan kesibukan mereka akan pekerjaan selalu menyita waktu mereka untuk dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman. Manusia pada umumnya cenderung membutuhkan rekreasi untuk dapat bersantai dan menghilangkan kejenuhan yang diakibatkan oleh aktivitas mereka. Gejala-gejala stress dapat timbul akibat pekerjaan yang melelahkan sehingga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Untuk dapat memulihkan kesehatan baik para pekerja maupun para manula membutuhkan kesegaran jiwa dan raga yang dapat diperoleh di tempat berhawa sejuk dan berpemandangan indah yang disertai dengan akomodasi penginapan sebagai sarana peristirahatan. Keberadaan sebuah Hotel Resor diharapkan menjadi salah satu solusi bagi masyarakat kota Jakarta yang menginginkan kesegaran jiwa dan raga serta kenyamanan yang sulit didapatkan di tengah kota Jakarta. Sesuai dengan tujuan dari keberadaan hotel ini yaitu selain untuk menginap juga sebagai sarana rekreasi, dengan demikian keinginan masyarakat perkotaan untuk menikmati potensi alam tidak menjadi
masalah lagi, oleh sebab itu hotel resor ini menawarkan pemandangan alam yang indah sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung ataupun pengguna hotel tersebut. Latar Belakang Topik/Tema Bentuk-bentuk yang sering dihindari oleh para arsitek pada jaman dahulu karena memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan memerlukan ketelitian baik dari sisi desainer maupun pelaksana di lapangan, kini malah banyak digandrungi oleh para arsitek maupun masyarakan umum. Para arsitek diharapkan dapat lebih berekspresi dalam berkarya dalam mendesain sebuah bangunan. Pesatnya perkembangan teknologi jaman sekarang mampu menunjang para arsitek untuk dapat menghasilan karya-karya dengan bentuk maupun struktur dan material yang lebih bervariasi, maka dari itu saya memilih tema teknologi dalam bangunan yang akan saya rancang. Dengan demikian saya dapat lebih leluasa dalam berekspresi dan mampu menciptakan desain-desain yang sangat kaya akan variasi dari segi bentuk, material, maupun struktur dan konstruksinya yang tentu saja harus kontekstual dengan konsep dan fungsi dari bangunannya. I.2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari proyek ini adalah menyediakan hunian sementara dengan fasilitas-fasilitas penunjang yang lengkap bagi para wisatawan dari dalam dan luar negeri yang ingin berlibur ke Jakarta, khususnya kawasan Ancol Jakarta Utara. Keberadaan sebuah Hotel Resor ini diharapkan menjadi salah satu solusi bagi masyarakat kota Jakarta yang menginginkan kesegaran jiwa dan raga serta
kenyamanan yang sulit didapatkan di tengah kota Jakarta. Sasaran dari proyek ini adalah wisatawan dari dalam dan luar negeri. I.3. LINGKUP PEMBAHASAN Lingkup pembahasan hotel resort ini mencakup : 1. Pemahaman terhadap proyek bangunan hotel resor, serta topik/tema teknologi yang diterapkan ke dalam proses perencanaan dan perancangan hotel resor ini. 2. Identifikasi permasalahan yang berhubungan dengan proyek ini berdasarkan aspek lingkungan, manusia, dan bangunan. 3. Análisis terhadap permasalahan dan pencarían solusi, yang dirumuskan dalam suatu konsep perencanaan dan perancangan hotel resort ini. 4. Penerapan konsep dan solusi pada bangunan hotel resort ini, yang dituangkan dalam perencanaan dan perancangan, baik dari segi fungsi, struktur, dan estetika. I.4. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Karya tulis yang mengawali proses perencanaan dan perancangan hotel resor ini disusun dalam beberapa bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut: 1. BAB I : PENDAHULUAN Latar belakang pemilihan proyek hotel resor, maksud dan tujuan dari proyek, lingkup pembahasan perencanaan dan perancangan proyek, sistematika pembahasan, dan kerangka berpikir perencanaan dan perancangan proyek. 2. BAB II : TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek bangunan hotel resor, tinjauan khusus mengenai tapak dan karakteristik di wilayah pantai, tinjauan topik dan tema hotel resor, serta studi banding yang relevan terhadap bangunan hotel resort. 3. BAB III : PERMASALAHAN Identifikasi masalah proyek bangunan hotel resor yang dibagi menjadi aspek lingkungan, aspek manusia, dan aspek bangunan. 4. BAB IV : ANALISA Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui pendekatan perancangan. Analisa potensi di sekitar tapak, analisa keterkaitan tapak dengan lingkungan, analisa pencapaian dan sirkulasi tapak, analisa kebisingan, analisa orientasi bangunan, analisa zoning dalam tapak, dan analisa penataan ruang luar. Dari analisa yang dilakukan akan dihasilkan solusi dan konsep perancangan yang diterapkan sebagai dasar dalam merencanakan dan merancang bangunan, lansekap, dan lingkungannya. 5. BAB V : KONSEP Konsep perencangan adalah sebuah hasil dari analisis atas permasalahanpermasalahan yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bab permasalahan. Konsep perancangan merupakan dasar dalam melakukan perencanaan dan perancangan dalam arsitektur.
I.5. KERANGKA BERPIKIR LATAR BELAKANG Berkurangnya waktu untuk beristirahat dan kesibukan orang-orang akan pekerjaan selalu menyita waktu untuk dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman. Keberadaan sebuah Hotel Resor diharapkan menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang menginginkan kesegaran jiwa dan raga serta kenyamanan yang sulit didapatkan. MAKSUD DAN TUJUAN Menyediakan hunian sementara dengan fasilitasfasilitas penunjang yang lengkap bagi para wisatawan dari dalam dan luar negeri. HOTEL RESORT PERMASALAHAN Mengumpulkan permasalahan yang ada kemudian menganalisis dan mengambil kesimpulan agar dapat diterapkan pada perancangan ANALISIS TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Studi proyek resor hotel dengan tema teknologi. Studi topik / tema Arsitektur Nusantara sebagai pendekatan dalam perancangan. Dukungan kepustakaan Studi Banding - Analisa Lingkungan - Analisa Manusia - Analisa Bangunan KONSEP PERANCANGAN SKEMATIK DESAIN DESAIN