Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. pendeskripsian fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,

Citra wanita dalam novel perempuan jogja karya achmad munif: analisis berdasarkan pendekatan feminisme. Oleh : Rusmiati K

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 1. Waktu dan Jenis Kegiatan

BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada uraian berikut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.3. Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

Bulan (2016) Desember Januari Febuari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan hegemoni dengan nenggunakan buku Kritik Antonio

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

BAB III METODE PENELITIAN. Bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai: (3.1) pendekatan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 1. Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian Waktu dan Jadwal Kegiatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Menurut Kriyantono (2012 :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti akan meneliti bagaimana model bisnis yang diguanakan oleh TalkFusion

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menunjukkan sikap skeptis tokoh Aku. Pendekatan tersebut dapat digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan menentukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Lajang karya Ayu Utami ini menggunakan jenis penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah, Peneliti sebagai instrument pertama, bersifat deskriptif, lebih

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa kelompok warga yang menjadi seniman begalan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Oktober- Desember 2012, bertempat di SMP Negeri 1 Lemito.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitian Suatu

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lowokwaru Malang, jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan. menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Home Industri Batik Tulis Di. Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode, berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau

3.1. Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Research), yaitu penelitian yang dilakukan disuatu lokasi ditengah-tengah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. berhenti merokok, sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara mendalam

BAB III METODE PENELITIAN. semiotika John Fiske karena dirasakan cocok dengan apa yang akan peneliti teliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN. dan menambah pengetahuan. Meneliti dilakukan untuk memperkaya dan

commit to user BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur atau langkah-langkah dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau. menghasilkan karya tulis yang maksimal.

BAB III METODE PENELITIAN. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah Hotel Horison. Lokasi penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan lebih jauh mengenai proses strategi komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah roman La Consolantekarya Anna

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Beberapa hal yang dapat dijelaskan dalam metodologi penelitian ini di antara lain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat faktual secara sistematis dan akurat. Sebagaimana dinyatakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2014:4)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Sukmadinata (2009:60) mengatakan bahwa penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan itu

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Metode dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer ataupun data skunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan kemudian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan terdapat suatu kebenaran data-data yang akan diperoleh. Jadi metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Ratna (2007: 53) menyatakan Metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Dalam penelitian ini, data-data yang berupa Tokoh dan penokohan novel Cerita Hati dideskripsikan, selanjutnya dianalisis sesuai dengan rumusan masalah. Setiap pendekatan memerlukan metode. Begitu pula pendekatan struktural yang dipakai untuk menganalisis novel Cerita Hati. Memerlukan metode. Metode yang digunakan dalam penganalisisan novel ini adalah metode analitik, yakni metode yang digunakan untuk menganalisis ciptasastra bagian demi bagian (Esten, 1978:35). Penelitian dapat bersifat kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan memberikan gambaran secara lengkap untuk mendapatkan suatu pemahaman terhadap objek yang diteliti. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variable yang dapat diukur. Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Arikunto (2010: 21) yaitu metode yang tidak menggunakan angka-angka, tetapi mengutamakan kedalam penghayatan

terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris. Jenis penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis Penokohan Tokoh Cerita Hati Maharani Karya Cut Nursyidah Dewi yang merupakan objek penelitian ini kemudian memaparkannya secara lengkap dan sistematis. 1.2 Data dan Sumber Data 1.2.1 Data Data penelitian ini merupakan data verbal yang berupa kata-kata, kalimat atau paragraf yang berupa narasi atau dialog, kalimat yang berisi penokohan dan tokoh novel Cerita Hati 1.2.2 Sumber Data Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah novel Cerita Hati Maharani karya Cut Nursyidah Dewi yang terdiri dari 378 halaman yang diterbit januari 2012 penerbit oleh DIVA Press. 1.3 Instrumen Dalam penelitian ini, instrumen yang utama digunakan adalah human instrument (peneliti sendiri). Pemahaman dan pengetahuan tentang fokus penelitian sangat menunjang tercapainya data yang sesuai dengan fokus penelitian. Faktor kemampuan pelaksanaan penelitian untuk memperoleh data yang valid dan terandal menjadi sesuatu yang penting untuk analisis. Peneliti dituntut untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah penelitian. Artinya, peneliti harus mampu, kritis, peka, dan logis, sebab peneliti juga berperan sebagai perencana, pelaksana, pengambil data, penganalisis, penafsir, sekaligus sebagai pelapor akan hasil penelitian. Dalam proses pengkajiannya, peneliti menggunakan logika dan interpretasi sebagai dasar pembuatan analisis penokohan tokoh novel

Cerita Hati dengan menggunakan Tinjauan Struktural Sastra. Adapun alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras (hardware) yang digunakan sebagai alat bantu penelitian antara lain, berupa komputer, flashdisk, dan kertas HVS. Komputer dan flashdisk digunakan sebagai sarana untuk menyimpan data penelitian yang didapat dari hasil perekaman dan sebagai alat untuk menyusun skripsi. Kertas HVS digunakan sebagai kartu data untuk mencatat data-data berupa unsur dan faktor yang mempengaruhi adanya penokohan tokoh novel Cerita Hati Perangkat lunak (software) dalam penelitian ini adalah berupa pengetahuan mengenai hubungan sastra dan skruktural, teori mengenai tokoh, dan penokohan dalam novel. 1.4 Teknik Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan studi dokumentasi atau penelitian pustaka yang difokuskan untuk menganalisis tema dan amanat dalam novel Cerita Hati Maharani Karya Cut Nursyidah Dewi Studi dokumentasi dilaksanakan dengan rambu-rambu sebagai berikut: (1) Peneliti membaca sumber data (novel Cerita Hati Maharani Karya Cut Nursyidah Dewi) secara kritis, cermat dan teliti. (2) Peneliti melakukan pembacaan sumber data secara berulang-ulang dan secara berkesinambungan. (3) Peneliti menganalisis tokoh dan penokohan pada novel Cerita Hati Maharani Karya Cut Nursyidah Dewi.

(4) Peneliti menandai setiap narasi dan dialog yang mengandung tokoh dan penokohan pada novel Cerita Hati. (5) Peneliti mencatat setiap narasi dan dialog yang mengandung penokohan tokoh novel Cerita Hati. (6) Peneliti memberi kode bagian-bagian pada novel yang akan diangkat menjadi data dan di analisis lebih lanjut. 1.5 Analisis data Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi teks. Karena teks yang dianalisis berupa ungkapan verbal maka digunalkan model interatif-dialektis yang dikemukakan oleh miles dan huberman dalam Sudaryono (2002:133). Dalam model interaktifdialektis, data dianalis berdasarkan prinsip-perinsip berikut: (1) Dalam analisis data, peneliti bergantung pada data wacana novel yang mengandung struktur tokoh dan penokohan. Reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan merupakan hasil pembacaan dan pemahaman peneliti atas sumber data. (2) Analisis data dikerjakan berdasarkan masalah penelitian. Analisis data dilaksanakan secara utuh, menyeluruh, sesuai dengan sumber data. (3) Jika analisis data dirasa kurang memadai dan kurang mencukupi, maka dilaksanakan kembali pengumpulan data, reduksi data, dan sajian data mengenai penokohan tokoh novel Cerita Hati. Demikian dan seterusnya hingga dapat menghasilkan analisis utuh menyeluruh mengenai tema dan amanat. Adapun langkah yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data adalah sebagai berikut :

(1) Peneliti membaca dan memahami sumber data tentang penokohan tokoh novel Cerita Hati (2) Peneliti menyajikan dan menganalisi data sesuai dengan aspek penokohan tokoh novel Cerita Hati Langkah ini merupakan sajian data. (3) Peneliti memeriksa data dan menafsirkan data terklasifikasi dan terindentifikasi dalam usaha menentukan kesatuan, kepaduan dan hubungan antar data sehingga diperoleh jawaban utuh menyeluruh tentang tema dan amanat pada novel Cerita Hati Maharani Karya Cut Nursyidah Dewi. Langkah ini merupakan penarikan kesimpulan. (4) Apabila langkah (1,2 dan 3) dipandang belum mencukupi, peneliti kembali mengulang langkah (1,2 dan 3) untuk mendapatkan gambaran hasil secara utuh menyeluruh (Sudaryono, 2002:143-144). 1.6 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam pemeriksaan keabsahan data, peneliti menggunakan validitas dengan cara triangulasi. Moleong (2004: 178) menyatakan Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini dalah triangulasi teori yaitu memanfaatkan dua teori atau lebih untuk diadu atau dipadu. Digunakannya triangulasi teori dilakukan dengan menguji kesesuaian atau kecocokan data dari sumber data yaitu novel dengan teori tentang unsur-unsur intrinsik yang muncul berdasarkan teks cerita novel yang ditemukan.